Pinned

Konversi Tipe Data Primitif Java dan Fungsi Lanjutan

Pada artikel ini akan dijelaskan tentang penggunaan konversi tipe data primitif Java beserta fungsi-fungsinya.


2 Contoh Perluasan Konversi Tipe Data Primitif pada Java
Ilustrasi Konversi Tipe Data Java


Perluasan konversi tipe data primitif diterapkan untuk mengkonversi salah satu atau kedua operand sebagai spesifikasi dari aturan berikuti ini. Hasil yang terjadi jika menambahkan Java charshort, atau byte adalah int.
  • Jika salah satu operand bertipe double, maka yang lainnya akan dikonversi ke tipe double.
  • Jika salah satu operand bertipe float, maka yang lainnya akan dikonversi ke tipe float.
  • Jika salah satu operand bertipe long, maka yang lainnya akan dikonversi ke tipe long.
  • Jika tidak, maka kedua tipe operand akan dikonversi ke tipe int.

Contoh: Perkirakan nilai output dari kode program berikut ini.

public class Test 

 

public static void main(String[] args

System.out.print("Y" + "O"); 

System.out.print('L'); 

System.out.print('O'); 

}

 

}

Output:
YOLO


Penjelasan:
Hasil dari kompilasi adalah karakter YOLO ketimbang menghasilkan output YO7679. Hal ini terjadi karena perluasan konversi tipe data primitif hanya terjadi ketika operator seperti '+' menampilkan setidaknya dua tipe data integer pada kedua sisi. 

Contoh:

// Konversi Tipe Data Primitif
// Java
public class Test 

 
public static void main(String[] args

System.out.print("Y" + "O"); 
System.out.print('L' + 'O'); 
}
 
}

Output:
YO155

Penjelasan:
Saat menggunakan tanda petik double ( " dan " ), maka teks akan dibaca sebagai string (utaian teks) dan "YO" akan dicetak pada layar, tetapi ketika menggunakan tanda petik tunggal ( ' dan ' ), karakter 'L' dan 'O' akan dikonversi ke dalam nilai integer (bilangan bulat). Proses ini disebut dengan perluasan konversi tipe data primitif. Setelah nilai string (L dan O) dikonversi ke dalam nilai integer, maka nilai dari kedua karakter tersebut akan dijumlahkan sebagai angka ('L' bernilai 76 dan 'O' bernilai 79) dan hasilnya adalah 155 yang kemudian ditampilkan pada layar monitor sebagai output.


Artikel ini didedikasikan kepada: Yudha Gusti Pratama, Yuniar Pingkan Fitriannisa, Zahra Ayu Novitasari, Adela Dian Putri Herjati, dan Aditya Deva Hernanda.

6 komentar:

  1. Apa yang dimaksud dengan widening konversi pada bahasa pemrograman Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Konversi widening adalah bentuk konversi yang mengubah nilai menjadi tipe data yang memungkinkan nilai dari sumber data asli. Konversi widening mempertahankan nilai sumber data tetapi dapat mengubah bentuk representasinya. Hal ini terjadi jika programmer akan mengkonversi dari tipe integral ke tipe desimal, atau dari tipe char ke tipe string.

      Hapus
  2. Bagaimana cara kerja type casting pada bahasa pemrograman Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jenis casting tipe data mengacu pada proses mengubah nilai variabel dari satu jenis data ke jenis data lainnya. Kompilator secara otomatis akan mengubah satu jenis data menjadi jenis data lainnya yang lebih cocok. Contoh, jika programmer menetapkan nilai integer ke nilai variabel floating-point, maka kompilator akan mengubah nilai tersebut dari nilai bilangan bulat ke nilai desimal.

      Hapus
  3. Apa perbedaan antara coding dan conversion pada Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika ditinjau sebagai dua buah kata benda antara coding dan conversion, maka coding adalah suatu proses pengkodean atau decoding sedangkan conversion adalah proses konversi.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2514-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -