DAFTAR LABEL POPULER PENELITIAN.ID
DAFTAR LABEL POPULER PENELITIAN.ID
Tampilkan selengkapnya
Tampilkan lebih sedikit
Jangan Buka Artikel Ini!
DAFTAR ARSIP POSTING PENELITIAN.ID
DAFTAR ARSIP POSTING PENELITIAN.ID
9 Teori Utama Kecerdasan Ganda
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Teori Kecerdasan Ganda merupakan teori kecerdasan yang dikemukakan oleh Howard Gardner pada tahun 1983. Dimana pada teorinya, Gardner mempertanyakan makna dari kecerdasan yang dipahami sebagai suatu entitas tunggal yang hanya menghasilkan satu faktor saja, dan hanya dapat diukur secara sederhana melalui tes IQ. Menurut Gardner kecerdasan adalah suatu kapasitas untuk menyelesaikan masalah atau suatu produk kebiasaan yang memiliki suatu nilai dari sudut pandang satu atau lebih dari suatu kebudayaan. Gardner berpendapat bahwa kecerdasan seharusnya dapat didefinisikan dalam hal rangkaian operasi pemrosesan yang berbeda yang memungkinkan individu untuk memecahkan suatu permasalahan, menciptakan suatu produk atau karya, dan menemukan suatu pengetahuan baru dalam suatu rangkaian aktifitas nilai budaya yang berbeda-beda.
Berdasarkan buku dari Gardner yang berjudul 'Frames of Mind' yang dipublikasikan pada tahun 1983, mengemukakan bahwa terdapat tujuh tipe dari suatu kecerdasan, dimana hal ini kemudian direvisi kembali oleh Gardner yang kemudian menjadikannya berjumlah sembilan tipe dari suatu kecerdasan, yaitu sebagai berikut:
satu, Kecerdasan visual atau spasial, merupakan bentuk kecerdasan untuk mengkreasikan atau mencipta bentuk visual atau gambar dari suatu rangkaian imajinasi dan ekspresi, serta kemampuan dalam menghubungkan antara gambar dan makna dan juga hubungan antar ruang dan dampaknya. Kecerdasan tersebut dapat dilihat dari kemampuan untuk membuat suatu komposisi gambar fotografi, menciptakan suatu organisasi logo, perancangan bangungan, perancangan kostum, perancangan landscape, menginterpretasian makna lukisan, pengorganisasian ruang penyimpanan, dan melukis landscape. Beberapa bidang pekerjaan yang cocok dengan kemampuan kecerdasan ini adalah pada bidang arsitektur, seni, kartografer, perencanaan tata kota, insinyur, perancang grafis, inventor, fotografer, dan lain sebagainya.
dua, Kecerdasan verval atau linguistik, merupakan bentuk kecerdasan dalam hal menulis atau mengungkapkan kata-kata, menginterpretasikan dan menjelaskan sebuah ide melalui bahasa, dan memahami hubungan antara komunikasi dan makna. Kecerdasan tersebut dapat dilihat dari kemampuan dalam mengedit atau menyalin suatu kalimat atau tulisan, menyampaikan presentasi, menjelaskan segala kelebihan dan kekurangan suatu produk atau barang, menulis pidato, dan menulis surat untuk suatu institusi atau organisasi tertentu. Beberapa bidang pekerjaan yang cocok dengan kemampuan kecerdasan ini adalah copywriters, editor, penulis sejarah, jurnalis, pengacara, ahli bahasa, seniman puisi, orator, guru, trainer, penerjemah, presenter acara, penulis, dan lain sebagainya.
tiga, Kecerdasan logika atau matematis, merupakan bentuk kecerdasan dalam hal analisis masalah, pengenalan pola, kemampuan menghitung matematika, mengambil suatu alasan dan deduksi ilmiah, dan memahami hubungan antara sebab dan akibat dari suatu hasil yang bersifat nyata. Bentuk kecerdasan tersebut dapat dilihat dari kemampuan seorang individu dalam menganalisis kemampuan kerja komputer, memberikan penilaian dari suatu bisnis atau proporsi, menciptakan sebuah proses, merancang strategi untuk mencapai suatu tujuan, dan kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan secara matematis dan terukur untuk menciptakan sebuah proses dalam suatu pengukuran permasalahan tertentu. Beberapa bidang pekerjaan yang cocok dengan kemampuan kecerdasan ini adalah analis, bankir, akuntan, programmer, insinyur, periset, saintis, dan lain sebagainya.
empat, Kecerdasan bodyly atau kinestetik, merupakan bentuk kecerdasan dalam hal koordinasi mata dan tubuh, kemampuan ketangkasan, dan keseimbangan dan kemampuan fisik. Bentuk kecerdasan tersebut dapat dilihat dari kemampuan mengatur dan mengangkat barang pada suatu ruangan, mendemonstrasikan teknik olahraga tertentu, ketahanan fisik dalam melakukan suatu aktifitas berulang pada waktu tertentu. Beberapa bidang pekerjaan yang cocok dengan kemampuan kecerdasan ini adalah antropologis, atlet, ahli biologi, dancer, geologis, intrumentalis, perawat, guru atau pelatih olahraga, dan lain sebagainya.
lima, Kecerdasan musik atau ritmik, merupakan bentuk kecerdasan dalam hal kesadaran, penerapan, dan penggunaan suara untuk mengenali suatu pola nada dan ritme, dan dapat memahaminya sekaligus menghubungkannya dengan perasaan. Bentuk kecerdasan tersebut dapat dilihat dari kemampuan menciptakan suatu media jingle, mengidentifikasi musik untuk suatu kondisi tertentu, mengenali dan menciptakan suatu nada. Beberapa bidang pekerjaan yang cocok dengan kemampuan kecerdasan ini adalah insinyur akustik, komposer, DJ, entertainer, analis suara dan lingkungan, produser musik, penyanyi, seniman musik, dan lain sebagainya.
enam, Kecerdasan interpersonal, merupakan bentuk kecerdasan dalam berhubungan dengan orang lain, serta memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan perilaku dan memahami hubungan komunikasi antara satu individu dengan individu lainnya dalam suatu kondisi atau lingkungan tertentu. Bentuk kecerdasan tersebut dapat dilihat dari kemampuan untuk merasakan kondisi atau perasaan orang lain (empati), melatih atau memberikan konseling untuk orang lain, mendemonstrasikan suatu perasaan melalui bahasa tubuh, dan menginterpretasikan perasaan atau mood dari bentuk ekspresi tertentu. Beberapa bidang pekerjaan yang cocok dengan kemampuan kecerdasan ini adalah pembuat iklan profesional, perawat, mentor dan pelatih, konselor, trainer, politisi, guru, dan lain sebagainya.
tujuh, Kecerdasan intrapersonal, merupakan bentuk kecerdasan dalam hal kebutuhan dan reaksi seseorang terhadap perubahan tempat kerja, dan hubungan antara seseorang dengan orang lain dan kemampuan dalam hal memahami dunia objektifitas personal atau diri sendiri. Bentuk kecerdasan tersebut dapat dilihat dari kemampuan seseorang dalam melakukan suatu pertimbangan dan membuat keputusan pribadi untuk mencapai suatu tujuan, serta kemampuan untuk mempertimbangkan dan memutuskan posisi sendiri dan mengaitkannya dengan suatu bentuk kecerdasan emosional. Beberapa bidang pekerjaan yang cocok dengan kemampuan kecerdasan ini adalah periset, ahli filosofi, ahli agama, dan lain sebagainya.
delapan, Kecerdasan naturalis, merupakan bentuk kecerdasan yang melibatkan seluruh pengetahuan yang terjadi antara individu dan dunia alami baik dalam hal pengenalan, penghargaan, dan pemahaman individu tersebut terhadap lingkungan alam. Dimana bentuk kecerdasan ini melibatkan kapasitas seperti kepekaan, kemampuan mengenali alam, dan fenomenanya, dan kemampuan untuk mengenali dan mengklasifikasikan berbagai flora dan fauna yang ditemukan atau dikenalinya. Bentuk kecerdasan tersebut dapat dilihat jika seorang individu sangat menyukai hewan, mengoleksi atau melihat tanaman, berpetualang, dan segala hal yang berkaitan dengan kegiatan interaksi alam. Beberapa bidang pekerjaan yang cocok dengan kemampuan kecerdasan ini adalah ahli biologi, aktifis lingkungan hidup, pemandu wisata, saintis, dan lain sebagainya.
sembilan, Kecerdasan eksistensi, merupakan bentuk kecerdasan untuk memahami secara sensitif terhadap suatu kapasitas, konsep, ataupun menjawab suatu bentuk pertanyaan yang lebih mendalam atau jangkauannya lebih luas tentang keberadaan atau eksistensi makhluk hidup dan manusia. Seperti makna tentang kehidupan, kematian, atau bagaimana seorang individu atau manusia dapat berada didunia. Bentuk kecerdasan ini juga dapat disebut sebagai bentuk kecerdasan bertanya, kecerdasan kosmik, kecerdasan spiritual, ataupun kecerdasan metafisika. Bentuk kecerdasan tersebut dapat dilihat dari kemampuan seseorang dalam melihat suatu bermasalahan dalam gambaran yang lebih besar atau luas, memiliki ketertarikan dalam mempertanyakan makna kehidupan dan kematian, kemiliki ketertarikan dalam dunia sosial dan lingkungan sekitar. Beberapa bidang pekerjaan yang cocok dengan kemampuan kecerdasan ini adalah ahli filosofi, teologis, kosmologis, dan lain sebagainya.
Dampak dari Teori Kecerdasan Ganda Terhadap Dunia Pendidikan
![]() |
9 Teori Utama Kecerdasan Ganda |
- Kecerdasan Visual atau Kecerdasan Spasial.
- Kecerdasan Verbal atau Kecerdasan Linguistik.
- Kecerdasan Logical atau Kecerdasan Matematis.
- Kecerdasan Bodily atau Kecerdasan Kinestetik.
- Kecerdasan Musik atau kecerdasan Ritmik.
- Kecerdasan Interpersonal.
- Kecerdasan Intrapersonal.
- Kecerdasan Naturalistik.
- Kecerdasan Eksistensial.
dua, Kecerdasan verval atau linguistik, merupakan bentuk kecerdasan dalam hal menulis atau mengungkapkan kata-kata, menginterpretasikan dan menjelaskan sebuah ide melalui bahasa, dan memahami hubungan antara komunikasi dan makna. Kecerdasan tersebut dapat dilihat dari kemampuan dalam mengedit atau menyalin suatu kalimat atau tulisan, menyampaikan presentasi, menjelaskan segala kelebihan dan kekurangan suatu produk atau barang, menulis pidato, dan menulis surat untuk suatu institusi atau organisasi tertentu. Beberapa bidang pekerjaan yang cocok dengan kemampuan kecerdasan ini adalah copywriters, editor, penulis sejarah, jurnalis, pengacara, ahli bahasa, seniman puisi, orator, guru, trainer, penerjemah, presenter acara, penulis, dan lain sebagainya.
tiga, Kecerdasan logika atau matematis, merupakan bentuk kecerdasan dalam hal analisis masalah, pengenalan pola, kemampuan menghitung matematika, mengambil suatu alasan dan deduksi ilmiah, dan memahami hubungan antara sebab dan akibat dari suatu hasil yang bersifat nyata. Bentuk kecerdasan tersebut dapat dilihat dari kemampuan seorang individu dalam menganalisis kemampuan kerja komputer, memberikan penilaian dari suatu bisnis atau proporsi, menciptakan sebuah proses, merancang strategi untuk mencapai suatu tujuan, dan kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan secara matematis dan terukur untuk menciptakan sebuah proses dalam suatu pengukuran permasalahan tertentu. Beberapa bidang pekerjaan yang cocok dengan kemampuan kecerdasan ini adalah analis, bankir, akuntan, programmer, insinyur, periset, saintis, dan lain sebagainya.
empat, Kecerdasan bodyly atau kinestetik, merupakan bentuk kecerdasan dalam hal koordinasi mata dan tubuh, kemampuan ketangkasan, dan keseimbangan dan kemampuan fisik. Bentuk kecerdasan tersebut dapat dilihat dari kemampuan mengatur dan mengangkat barang pada suatu ruangan, mendemonstrasikan teknik olahraga tertentu, ketahanan fisik dalam melakukan suatu aktifitas berulang pada waktu tertentu. Beberapa bidang pekerjaan yang cocok dengan kemampuan kecerdasan ini adalah antropologis, atlet, ahli biologi, dancer, geologis, intrumentalis, perawat, guru atau pelatih olahraga, dan lain sebagainya.
lima, Kecerdasan musik atau ritmik, merupakan bentuk kecerdasan dalam hal kesadaran, penerapan, dan penggunaan suara untuk mengenali suatu pola nada dan ritme, dan dapat memahaminya sekaligus menghubungkannya dengan perasaan. Bentuk kecerdasan tersebut dapat dilihat dari kemampuan menciptakan suatu media jingle, mengidentifikasi musik untuk suatu kondisi tertentu, mengenali dan menciptakan suatu nada. Beberapa bidang pekerjaan yang cocok dengan kemampuan kecerdasan ini adalah insinyur akustik, komposer, DJ, entertainer, analis suara dan lingkungan, produser musik, penyanyi, seniman musik, dan lain sebagainya.
enam, Kecerdasan interpersonal, merupakan bentuk kecerdasan dalam berhubungan dengan orang lain, serta memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan perilaku dan memahami hubungan komunikasi antara satu individu dengan individu lainnya dalam suatu kondisi atau lingkungan tertentu. Bentuk kecerdasan tersebut dapat dilihat dari kemampuan untuk merasakan kondisi atau perasaan orang lain (empati), melatih atau memberikan konseling untuk orang lain, mendemonstrasikan suatu perasaan melalui bahasa tubuh, dan menginterpretasikan perasaan atau mood dari bentuk ekspresi tertentu. Beberapa bidang pekerjaan yang cocok dengan kemampuan kecerdasan ini adalah pembuat iklan profesional, perawat, mentor dan pelatih, konselor, trainer, politisi, guru, dan lain sebagainya.
tujuh, Kecerdasan intrapersonal, merupakan bentuk kecerdasan dalam hal kebutuhan dan reaksi seseorang terhadap perubahan tempat kerja, dan hubungan antara seseorang dengan orang lain dan kemampuan dalam hal memahami dunia objektifitas personal atau diri sendiri. Bentuk kecerdasan tersebut dapat dilihat dari kemampuan seseorang dalam melakukan suatu pertimbangan dan membuat keputusan pribadi untuk mencapai suatu tujuan, serta kemampuan untuk mempertimbangkan dan memutuskan posisi sendiri dan mengaitkannya dengan suatu bentuk kecerdasan emosional. Beberapa bidang pekerjaan yang cocok dengan kemampuan kecerdasan ini adalah periset, ahli filosofi, ahli agama, dan lain sebagainya.
delapan, Kecerdasan naturalis, merupakan bentuk kecerdasan yang melibatkan seluruh pengetahuan yang terjadi antara individu dan dunia alami baik dalam hal pengenalan, penghargaan, dan pemahaman individu tersebut terhadap lingkungan alam. Dimana bentuk kecerdasan ini melibatkan kapasitas seperti kepekaan, kemampuan mengenali alam, dan fenomenanya, dan kemampuan untuk mengenali dan mengklasifikasikan berbagai flora dan fauna yang ditemukan atau dikenalinya. Bentuk kecerdasan tersebut dapat dilihat jika seorang individu sangat menyukai hewan, mengoleksi atau melihat tanaman, berpetualang, dan segala hal yang berkaitan dengan kegiatan interaksi alam. Beberapa bidang pekerjaan yang cocok dengan kemampuan kecerdasan ini adalah ahli biologi, aktifis lingkungan hidup, pemandu wisata, saintis, dan lain sebagainya.
sembilan, Kecerdasan eksistensi, merupakan bentuk kecerdasan untuk memahami secara sensitif terhadap suatu kapasitas, konsep, ataupun menjawab suatu bentuk pertanyaan yang lebih mendalam atau jangkauannya lebih luas tentang keberadaan atau eksistensi makhluk hidup dan manusia. Seperti makna tentang kehidupan, kematian, atau bagaimana seorang individu atau manusia dapat berada didunia. Bentuk kecerdasan ini juga dapat disebut sebagai bentuk kecerdasan bertanya, kecerdasan kosmik, kecerdasan spiritual, ataupun kecerdasan metafisika. Bentuk kecerdasan tersebut dapat dilihat dari kemampuan seseorang dalam melihat suatu bermasalahan dalam gambaran yang lebih besar atau luas, memiliki ketertarikan dalam mempertanyakan makna kehidupan dan kematian, kemiliki ketertarikan dalam dunia sosial dan lingkungan sekitar. Beberapa bidang pekerjaan yang cocok dengan kemampuan kecerdasan ini adalah ahli filosofi, teologis, kosmologis, dan lain sebagainya.
Dampak dari Teori Kecerdasan Ganda Terhadap Dunia Pendidikan
- Pengajaran dan pembelajaran harus berfokus pada tiap-tiap kecerdasan yang dimiliki oleh peserta didik atau individu.
- Para tenaga pendidik harus dilatih untuk menampilkan setiap pembelajaran yang berkaitan pada tiap-tiap jenis kecerdasan.
- Teori kecerdasan ganda harus dapat menyediakan jalur dari semua jenis kecerdasan yang akan dipelajari oleh peserta didik.
- Penilaian kecerdasan tidak boleh hanya mengacu pada satu jenis kecerdasan saja.
- Teori kecerdasan ganda memungkinkan peserta didik untuk dapat belajar dan berpikir dari berbagai sudut padang yang berbeda.
- Teori kecerdasan ganda memberikan para tenaga pengajar kerangka kerja konseptual untuk mengatur dan merefleksikan penilaian kurikulum dan praktik pedagogis.
- Memungkinkan untuk menyediakan suatu metode baru yang mungkin lebih baik dan lebih sesuai dengan kebutuhan pengajaran pada suatu kelas.
- Kurikulum harus dirancang sesuai dengan usia peserta didik dan bersifat fleksibel yang menyediakan banyak bentuk penilaian yang berbeda-benda.
- Setiap individu harus didorong untuk dapat menggunakan potensi kecerdasan yang dimilikinya dalam proses pembelajaran.
- Kegiatan instruksional harus menarik berbagai bentuk kecerdasan.
- Penilaian hasil belajar harus dapat menyediakan hasil data dari berbagai bentuk kecerdasan.
Menggunakan Blog Sebagai Sarana Hobi Menulis.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2514-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
~ Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya ~
Postingan populer dari blog ini (30 Hari)
Leger Nilai Peserta Didik Angkatan Tahun Masuk 2021 2022 - 2023 2024
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Leger Nilai Peserta Didik Angkatan Tahun Masuk 2020 2021 - 2022 2023
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Penggunaan fflush(stdin) Bahasa C dan Fungsinya
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Pengertian Asosiasi Komposisi dan Agregasi Java
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Enkapsulasi Java dan Fungsinya
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Enkapsulasi didefinisikan sebagai pembungkusan data dalam satu buah unit. Enkapsulasi adalah mekanisme yang mengikat code program dan data yang dimanipulasi secara bersamaan pada bahasa pemrograman Java. Cara lain untuk berpikir mengenai enkapsulasi adalah upaya untuk melindungi atau sebagai perisai proteksi yang mencegah data untuk diakses oleh pihak luar.
Membuat Rumus Matematika Bahasa C Menggunakan Library Math.h
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Specifier %d dan %i Bahasa C dan Fungsinya
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Sebuah format specifier adalah urutan sekuensial oleh inisial tanda persen (%) yang mengindikasikan sebuah format specifier , yang digunakan untuk menentukan tipe dan format dari data untuk diambil dari stream dan menyimpannya menuju lokasi yang ditunjuk oleh argumen tambahan. Singkatnya, hal ini memberitahukan tipe dari data mana yang akan disimpan dan tipe data apa yang akan dicetak.
4 Kesalahan Umum yang Sering Terjadi pada PTK
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Ciri khas PTK adalah adanya tindakan secara nyata dan konkret yang dilakukan oleh peserta didik atas dasar instruksi dari guru. Tindakan tersebut tidak boleh sembarangan, tetapi harus dapat dibenarkan secara teoretis. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah, bahwa tindakan tersebut harus sesuai dengan tugas profesional seorang guru, dan juga tindakan tersebut tidak boleh mengubah situasi alamiah pembelajaran yang telah ada.
7 Paradigma Penelitian pada Statistika Penelitian
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Pada kegiatan penelitian kuantitatif yang berlandaskan pada sebuah asumsi kejadian yang tidak dapat diklasifikasikan, serta korelasi kejadian yang bersifat kausal sebab akibat, maka seorang peneliti dapat memfokuskan kegiatannya pada pengamatan beberapa variabel saja . Korelasi pola pada setiap variael yang diamati tersebut selanjutnya akan dikenal sebagai paradigma penelitian atau model penelitian .
Cara Membuat Drag and Drop pada HTML
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Drag dan drop adalah sebuah konsep interaktif yang yang memudahkan user dalam menggerakkan object dari satu lokasi ke lokasi yang lain dengan cara menyeretnya ( drag ). Hal ini memungkinkan user untuk melakukan klik dan menahan klik mouse tersebut kemudian membawa elemen yang diseret menuju ke lokasi yang lain, kemudian melepaskan tombol klik mouse untuk menjatuhkan ( drop ) elemen yang diseret tersebut ( drag ). Pada HTML 5 drag dan drop lebih mudah untuk membuat bentuk programnya dan juga lebih mudah untuk digunakan.
Postingan populer dari blog ini (All Time)
Cara Menggunakan Method Overloading Java dan Fungsinya
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Overloading memungkinkan berbagai method yang berbeda untuk memiliki nama yang sama, tetapi dengan signature yang berbeda pada bahasa pemrograman Java. Signature dapat berbeda oleh angka dari input parameter atau tipe dari input parameter atapun juga keduanya. Overloading juga berkaitan dengan compile time (atau static ) polymorphism .
Enkapsulasi Java dan Fungsinya
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Enkapsulasi didefinisikan sebagai pembungkusan data dalam satu buah unit. Enkapsulasi adalah mekanisme yang mengikat code program dan data yang dimanipulasi secara bersamaan pada bahasa pemrograman Java. Cara lain untuk berpikir mengenai enkapsulasi adalah upaya untuk melindungi atau sebagai perisai proteksi yang mencegah data untuk diakses oleh pihak luar.
Acces Modifier Java dan Fungsinya
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Menerima Turunan Program Java Menggunakan Inheritance
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Operator Relasi dan Logika Bahasa C dan Fungsinya
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Suka makan itu kecerdasan apa ya?
BalasHapusMakan itu bukan bentuk kecerdasan, itu kodratnya manusia, klo ga makan ya mati,,
HapusDi Indonesia sebagian besar beranggapan bahwa kecerdasan matematis adalah segalanya, bahkan sistem pendidikan Indonesia sering tidak terlalu memerhatikan bentuk-benetuk pendidikan dari aspek kecerdasan lainnya.
BalasHapusPertanyaan saya, apakah seseorang yang tidak bisa menjawab pertanyaan agama yang diberikan disekolah, tetapi rajin menjalankan ritual keagamaannya masing-masing dinilai rendah dalam hal kecerdasan intrapersonalnya?
BalasHapusMenurut saya tergantung yang menilainya, klo yang menilainya manusia sudah pasti sifatnya sangat subjektif, tapi klo yang menilai tuhan, jawabnnya adalah waulahuallahm,, hehehe
HapusTerima kasih telah berbagi informasi berguna dengan kami. tolong terus berbagi seperti ini.
BalasHapus