Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengakses Array di Luar Batas Bahasa C

Pada bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Java, ada fungsi yang dapat digunakan untuk mencegah user untuk mengakses array diluar batas yang menghasilkan pengecualian seperti java.lang.ArrayIndexOutOfBoundsException. Tetapi pada bahasa C, tidak terdapat fungsi seperti yang dijelaskan tersebut, sehingga programmer perlu melakukan suatu pengkondisian khusus pada program untuk dapat melakukan pembatasan akses tersebut.


Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Mengakses Array di Luar Batas Bahasa C, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Notasi Shorthand Array Bahasa C dan Fungsinya, Variabel Length Array Bahasa C dan Fungsinya, dan Tipe Data Terlarang Untuk Array Bahasa C.

Jika Programmer Secara Tidak Sengaja Mengakses Indeks Array Bahasa C yang Berada di Luar Batasan

Bahasa C tidak memberikan spesifikasi apapun yang berhubungan dengan masalah pengaksesan indeks yang bersifat tidak valid, dimana sesuai standar ISO C hal ini disebut dengan Undefined Behavior.

Undefined Behavior (UB) pada bahasa C merupakan hasil dari eksekusi kode program yang perilakunya tidak ditentukan oleh spesifikasi bahasa C yang dapat dipatuhi oleh kode program tersebut untuk status program saat ini seperti memori. Kondisi ini terjadi biasanya ketika kompilator kode sumber membuat suatu asumsi tertentu tetapi asumsi tersebut tidak terpenuhi selama waktu eksekusi.

Contoh undefined behavior ketika mengakses array di luar batas:
satu, Akses Non Alokasi Lokasi Memori: program akan mengakses beberapa potongan memori yang dimiliki oleh kode program itu sendiri.

Contoh:

// Program untuk

// mendemostrasikan akses

// array diluar dari batasan

// pada bahasa C.

#include <stdio.h>

 

int main()

{

int arr[] = {1,2,3,4,5};

printf("arr [0] adalah %d\n", arr[0]);

 

// arr[10] berada diluar

// batasan.

printf("arr[10] adalah %d\n", arr[10]);

 

return 0;

}

Output:
arr [0] adalah 1
arr[10] adalah -1786647872


Catatan: arr[10] sedang mengakses lokasi memori yang berisi nilai garbage.

dua, Segmentasi Fault: program mengakses beberapa potongan program yang tidak dimiliki oleh kode program itu sendiri, yang menyebabkan program crash.

Contoh:

// Program untuk

// mendemostrasikan akses

// array diluar dari batasan

// pada Bahasa C.

#include <stdio.h>

 

int main()

{

int arr[] = {1,2,3,4,5};

printf("arr [0] adalah"

" %d\n",arr[0]);

 

printf("arr[10] adalah"

" %d\n",arr[10]);

 

// Alokasi memori diluar dari

// batasan elemen.

arr[10] = 11;

printf("arr[10] adalah"

" %d\n",arr[10]);

return 0;

}

Output:
Runtime Error : Segmentation Fault (SIGSEGV)

Catatan:
  • Program tetap berada di dalam batas array dalam pemrograman bahasa C ketika menggunakan array untuk menghindari kondisi error.
  • C++ menawarkan template class std::vector, yang tidak perlu melakukan pemeriksaan batas pada program. Vector juga memiliki fungsi anggota std::at() yang dapat melakukan pemeriksaan batas.


Mengakses Array di Luar Batas dalam Bahasa C: Sebuah Penjelasan

Array merupakan struktur data yang sangat sering digunakan dalam berbagai bahasa pemrograman, termasuk Bahasa C. Sebagai struktur data yang menyimpan elemen-elemen sejenis dalam memori yang berdekatan, array menawarkan cara yang efisien untuk mengelola dan mengakses data dalam jumlah besar. Namun, meskipun array sangat bermanfaat, pemrograman dengan array juga menghadirkan tantangan tersendiri, terutama terkait dengan masalah pengaksesan elemen di luar batas array.

Di dalam Bahasa C, array memiliki batasan yang sangat ketat. Setiap array memiliki ukuran yang ditentukan saat deklarasi dan tidak dapat berubah selama eksekusi program. Jika terjadi upaya untuk mengakses elemen di luar batas yang telah ditentukan, maka program tidak akan memberikan peringatan atau kesalahan langsung. Hal ini dapat menyebabkan masalah yang sangat serius, mulai dari kerusakan data hingga kerentanannya terhadap potensi eksploitasi dan kerusakan memori.

Array dan Batasan Indeks dalam Bahasa C

Saat sebuah array dideklarasikan dalam Bahasa C, ukuran dan tipe data elemen-elemen dalam array sudah ditentukan. Setiap elemen dalam array diakses menggunakan indeks numerik, yang dimulai dari 0 hingga satu kurang dari jumlah elemen array. Sebagai contoh, jika sebuah array berukuran 10, maka indeks yang valid untuk mengakses elemen-elemen array tersebut adalah 0 hingga 9.

Ketika array dideklarasikan, memori untuk array tersebut dialokasikan secara berurutan dalam blok memori yang berdekatan. Oleh karena itu, pemrograman dengan array mengandalkan pemahaman yang jelas tentang ukuran dan batasan indeks. Dalam konteks ini, mencoba mengakses elemen yang berada di luar rentang yang ditentukan dapat menyebabkan masalah serius dalam program.

Masalah yang Timbul dari Pengaksesan Array di Luar Batas

Ketika sebuah elemen array diakses dengan indeks yang berada di luar batas yang telah ditentukan, yang terjadi selanjutnya bisa sangat bervariasi. Program tidak akan memberikan peringatan atau menghasilkan pesan kesalahan yang jelas, sehingga pengaksesan array di luar batas sering kali tidak langsung terdeteksi oleh programmer.

Namun, akibat dari pengaksesan ini bisa sangat merugikan. Salah satu masalah utama yang sering muncul adalah kerusakan data. Jika indeks yang diakses berada di luar batas array, program bisa saja mengakses area memori yang tidak seharusnya digunakan oleh array tersebut. Hal ini dapat menyebabkan perubahan atau penghapusan data yang tidak diinginkan, yang berdampak langsung pada hasil dan performa program secara keseluruhan.

Selain itu, pengaksesan array di luar batas juga bisa menyebabkan kerusakan pada struktur memori program itu sendiri. Memori dalam komputer terbagi menjadi berbagai bagian yang memiliki fungsi spesifik, seperti bagian untuk kode program, tumpukan (stack), dan heap. Jika data yang berada di luar batas array diakses, program bisa jadi mengubah data atau instruksi di tempat yang tidak semestinya, yang bisa mengarah pada crash atau perilaku yang tidak terduga.

Kerusakan ini tidak hanya berpengaruh pada program itu sendiri, tetapi juga bisa berpotensi menimbulkan celah keamanan. Dengan mengakses array di luar batas, seorang peretas dapat mengeksploitasi ketidaktahuan program terhadap batasan ini untuk memanipulasi data yang seharusnya aman, atau bahkan untuk menjalankan kode yang tidak sah. Inilah mengapa kesalahan semacam ini sangat dikhawatirkan dalam dunia pemrograman, terutama dalam pengembangan perangkat lunak yang melibatkan data sensitif.

Penyebab Umum Pengaksesan Array di Luar Batas

Ada berbagai penyebab yang bisa menyebabkan programmer melakukan kesalahan ini. Salah satunya adalah kesalahan logika dalam perhitungan atau pengaturan indeks array. Misalnya, dalam sebuah perulangan (loop), indeks array mungkin dihitung secara tidak tepat, atau kondisinya tidak memadai untuk memastikan bahwa hanya indeks yang valid yang digunakan untuk mengakses elemen array.

Selain itu, kesalahan yang umum terjadi adalah dalam hal pengaturan batas array, terutama dalam program yang melibatkan input dari pengguna. Ketika ukuran array tidak diverifikasi dengan benar terhadap input yang diberikan, mungkin saja pengguna memberikan nilai yang menyebabkan pengaksesan elemen di luar batas yang ada. Tanpa validasi yang tepat, program akan beroperasi seolah-olah semua indeks yang diberikan sah, meskipun sebenarnya tidak.

Kesalahan serupa juga bisa terjadi dalam situasi dimana ukuran array bersifat dinamis, misalnya, saat menggunakan alokasi memori dinamis dengan fungsi `malloc` atau `calloc`. Dalam situasi seperti ini, programmer harus sangat berhati-hati dalam memastikan bahwa jumlah elemen yang dialokasikan sesuai dengan kebutuhan program. Jika ukuran array salah dihitung atau dialokasikan, pengaksesan indeks yang melebihi batas dapat terjadi dengan mudah.

Dampak Jangka Panjang dari Pengaksesan Array di Luar Batas

Dampak dari pengaksesan array di luar batas tidak selalu langsung terlihat. Terkadang, masalah ini baru muncul setelah beberapa waktu atau setelah program berjalan dalam jangka waktu yang lama. Sebagai contoh, jika kesalahan hanya terjadi pada input tertentu atau dalam kondisi tertentu, mungkin program akan berjalan dengan benar di sebagian besar waktu, tetapi akan gagal atau mengalami kerusakan data ketika kondisi tersebut terpenuhi.

Kerusakan yang timbul dari kesalahan semacam ini juga bisa sangat sulit dilacak. Dalam beberapa kasus, kesalahan bisa mengarah pada perubahan nilai variabel atau objek yang tidak langsung terkait dengan array yang diakses. Hal ini membuat debug menjadi sangat rumit, karena kesalahan tersebut dapat tersembunyi di bagian lain dari program, dan tidak selalu dapat dikaitkan langsung dengan pengaksesan array yang salah.

Selain itu, masalah yang timbul akibat pengaksesan array di luar batas bisa mempengaruhi seluruh sistem yang dijalankan. Dalam konteks perangkat lunak yang berinteraksi dengan sistem operasi atau perangkat keras, kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan ini bisa mengarah pada crash sistem atau bahkan kerusakan permanen pada perangkat keras itu sendiri.

Solusi dan Pencegahan

Untuk mencegah pengaksesan array di luar batas, langkah pertama yang perlu diambil adalah selalu memverifikasi bahwa indeks yang digunakan untuk mengakses array berada dalam batas yang sah. Dalam banyak kasus, ini bisa dilakukan dengan cara memeriksa indeks sebelum mengakses elemen array tersebut. Jika indeks berada di luar batas, maka program harus menangani kondisi tersebut dengan memberikan pesan kesalahan atau mengabaikan aksi yang tidak sah tersebut.

Selain itu, penggunaan bahasa pemrograman yang lebih modern atau alat bantu seperti *debugger* atau *static analyzer* dapat membantu mengidentifikasi dan mencegah kesalahan ini lebih dini. Alat-alat ini dapat memberikan peringatan tentang potensi masalah dengan array sebelum kode dijalankan, mengurangi kemungkinan kesalahan yang dapat berakibat fatal.

Penggunaan teknik pemrograman defensif juga dapat membantu. Dengan mendesain program agar lebih tahan terhadap kesalahan, misalnya dengan memberikan validasi input yang lebih ketat atau menggunakan struktur data yang lebih fleksibel, pengaksesan array di luar batas dapat diminimalkan.

Kesimpulan

Masalah pengaksesan array di luar batas merupakan salah satu kesalahan yang sangat umum dalam pemrograman dengan Bahasa C, dan dapat membawa dampak yang serius baik dari sisi keamanan maupun stabilitas program. Meskipun Bahasa C tidak memberikan mekanisme otomatis untuk menangani kesalahan ini, programmer tetap memiliki berbagai cara untuk mencegah dan mendeteksi kesalahan semacam ini. Dengan memahami potensi dampak dari kesalahan ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, pengembang dapat menghindari masalah yang dapat merusak integritas dan keandalan program yang sedang dikembangkan.

Artikel ini didedikasikan kepada: Ericsson Dhimas Niagara, Fanca Bungsu Paranta, Gumilang Rizki Dwi Pratama, Heydita Ratu Dewinta Sari, dan Kiasatina Tri Putri Cahaya Sari.

5 komentar untuk "Mengakses Array di Luar Batas Bahasa C"

  1. Terjadi kesalahan ketika user mengetik arr[5] dan berada diluar batas yang sebenarnya dilakukan oleh kompilator adalah pengaksesan alamat (arr + (5*sizeof(int)) dan menetapkan nilai pada alamat saat ini dapat menyebabkan nilai bermasalah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa jadi, hanya mastah2 yang tahu apakah program bahasa c ini yang benar atau tidak. :D

      Hapus
  2. Apaka beberapa kode program dapat bekerja diluar batas kode program bahasa C?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Beberapa kode program pada bahasa c dapat bekerja diluar batas tanpa terjadi segmetation fault.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -