SOAL LITERASI (KODE 01)

Literasi budaya adalah kemampuan untuk memahami, menghargai, dan berinteraksi dengan berbagai bentuk budaya yang ada dalam masyarakat. Kemampuan ini mencakup pengetahuan tentang nilai-nilai, tradisi, norma, simbol, bahasa, dan praktik sosial yang berkembang dalam suatu kelompok masyarakat. Dengan memiliki literasi budaya, seseorang tidak hanya mengenal budayanya sendiri, tetapi juga mampu memahami dan menghormati perbedaan budaya lain. Literasi budaya menjadi penting dalam kehidupan sosial karena memungkinkan terjadinya komunikasi dan kerja sama yang harmonis di tengah keberagaman.

Dalam konteks yang lebih luas, literasi budaya juga berkaitan dengan kesadaran kritis terhadap dampak budaya dalam kehidupan sehari-hari, baik melalui media, pendidikan, maupun interaksi sosial. Seseorang yang memiliki literasi budaya mampu menilai secara bijak berbagai representasi budaya, termasuk dalam karya seni, sastra, atau media digital. Literasi ini mendorong individu untuk menjadi lebih terbuka terhadap perspektif lain, serta membantu mencegah prasangka, stereotip, dan diskriminasi. Dengan demikian, literasi budaya merupakan dasar penting dalam membangun masyarakat yang inklusif dan toleran. 

SOAL LITERASI KELAS X, XI, dan XII SMAN 8 Semarang

Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih salah satu jawaban yang paling tepat. 

• Kode Mapel : 111
• Username: NIS MURID
• Password: NIS MURID
• Kode Soal: KODE01
• Semester: 1

LIHAT SOAL  (Tunggu Loading...)

Catatan: Untuk bisa mengerjakan kuis, silahkan minta akses ke guru mapel informatika.

Literasi Budaya: Jembatan Harmoni dalam Keberagaman

Literasi budaya tidak hanya mencakup pemahaman pasif terhadap unsur-unsur budaya, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dalam pelestarian dan pengembangan budaya tersebut. Hal ini mencakup kemampuan untuk mengekspresikan nilai budaya melalui berbagai media, seperti bahasa, pakaian, makanan, kesenian, dan upacara tradisional. Dengan demikian, literasi budaya juga menjadi sarana pelestarian jati diri suatu kelompok masyarakat yang diwariskan secara turun-temurun. Ketika seseorang mampu memahami dan meneruskan nilai-nilai budayanya, ia turut berperan dalam menjaga keberlangsungan identitas kolektif yang menjadi bagian penting dari sejarah dan warisan bangsa.

Selain itu, literasi budaya sangat relevan dalam menghadapi arus globalisasi yang membawa berbagai pengaruh lintas budaya secara cepat dan masif. Dalam konteks ini, literasi budaya membantu seseorang untuk bersikap selektif terhadap budaya asing yang masuk, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur budaya lokal. Seseorang yang memiliki literasi budaya yang baik tidak akan mudah tergerus oleh budaya luar, namun mampu menyaring, menyesuaikan, dan mengadopsi unsur budaya asing secara bijak tanpa kehilangan identitas budaya aslinya. Oleh karena itu, penguatan literasi budaya sejak usia dini sangat penting, baik melalui pendidikan formal di sekolah maupun melalui lingkungan keluarga dan masyarakat.

Akhirnya, literasi budaya juga menjadi pendorong utama dalam memperkuat kohesi sosial di tengah keberagaman suku, agama, ras, dan golongan dalam suatu negara. Kemampuan untuk memahami dan menghormati latar belakang budaya orang lain menciptakan ruang dialog yang sehat serta membentuk masyarakat yang saling menghargai. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, literasi budaya menjadi fondasi untuk membangun kebersamaan dalam perbedaan, mempererat persatuan, dan menghindari konflik sosial yang sering kali dipicu oleh ketidaktahuan atau kesalahpahaman terhadap budaya orang lain. Maka dari itu, literasi budaya bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga tentang sikap dan tindakan yang mencerminkan nilai toleransi, empati, dan keberagaman.

Location:

Berbagi :