Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menggunakan Underscore Java untuk Literasi Angka

Sebuah fitur baru yang diperkenalkan oleh JDK 7 memungkinkan untuk menulis literasi angka menggunakan karakter underscore. Literasi angka yang dipecah digunakan untuk menambah kemampuan pembacaan program. Fitur ini memungkinkan untuk membagi kelompok dari digit pada literasi angka, dimana akan meningkatkan kemampuan keterbacaan kode program. 


Sebelum lebih lanjut mempelajari materi tentang cara Menggunakan Underscore Java untuk Literasi Angka, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Nilai Null Java dan Fungsinya, Menggunakan Underscore Untuk Nama Variabel Java dan Fungsinya, dan Fungsi Currying Java dan Penerapannya.

Dalam pengembangan perangkat lunak, sering kali pengembang dihadapkan pada kode yang melibatkan manipulasi data numerik. Terkadang, angka yang besar dapat sulit dibaca dan dipahami. Untuk membantu meningkatkan keterbacaan kode, Java menyediakan fitur yang disebut "underscore" (garis bawah) yang memungkinkan untuk menyisipkan tanda garis bawah (_) di antara digit-digit angka. Dalam artikel ini, akan dibahas penggunaan underscore dalam literasi angka pada Java.

Konsep Dasar

Underscore dalam Java digunakan sebagai pemisah digit dalam angka. Ini tidak memengaruhi nilai angka secara fungsional, tetapi hanya digunakan untuk meningkatkan keterbacaan kode.

Kode program yang dibuat dan terdiri dari banyak digit dalam suatu program, maka dengan menggunakan underscore digit angka yang dibuat pada program dapat dipisah menjadi beberapa kelompok dalam kumpulan angka tersebut. Jika dianalogikan seperti menggunakan tanda koma atau tanda titik pada kalimat huruf yang dibuat pada tulisan.

Contoh: Berikut program Java yang menggunakan underscore pada literasi angka.

// Program Java

// mendemonstrasikan

// penggunakan underscore pada

// literasi angka pada Java

class Test 

 

public static void main (String[] args

throws java.lang.Exception 

int inum = 1_00_00_000

System.out.println("inum:" 

+ inum); 

 

long lnum = 1_00_00_000

System.out.println("lnum:" 

+ lnum); 

 

float fnum = 2.10_001F

System.out.println("fnum:" 

+ fnum); 

 

double dnum = 2.10_12_001

System.out.println("dnum:" 

+ dnum); 

}

 

}

Output:
inum: 10000000
lnum: 10000000
fnum: 2.10001
dnum: 2.1012001

Menggunakan Underscore dalam Literasi Angka:
  • Misalkan ingin memiliki angka yang besar seperti panjang nominal, ID unik, atau data numerik lainnya yang sulit dibaca: long panjangNominal = 1000000000;
  • Dengan menggunakan underscore, kode di atas dapat ditulis ulang menjadi: long panjangNominal = 1_000_000_000;

Baca Juga:

Ini membuat lebih mudah untuk memahami nilai sebenarnya tanpa perlu menghitung digit secara manual.

Aturan Penggunaan Underscore:
  • Underscore hanya boleh digunakan di antara dua digit, tidak boleh di awal atau akhir angka, atau sebelum atau sesudah tanda desimal dalam bilangan pecahan.
  • Underscore tidak boleh digunakan dalam jenis data non-numerik seperti String.

Contoh Penggunaan Underscore:
  • Pemisahan digit pada angka panjang: int populasiKota = 12_345_678;
  • Dalam penggunaan konstanta: final double PI = 3.14_15_926_535;
  • Dalam literasi angka biner: int kodeBiner = 0b1101_0010_1010_1100;

Manfaat Penggunaan Underscore:
  • Mempermudah Pemeliharaan Kode: Ketika bekerja dengan kode yang memiliki angka besar, terkadang perlu melakukan pemeliharaan atau perubahan nilai. Dengan menggunakan underscore, pengembang dapat dengan cepat mengidentifikasi digit tertentu dalam angka tanpa harus menghitung digit secara manual. Ini dapat menghemat waktu dan mengurangi risiko kesalahan saat memodifikasi kode.
  • Konsistensi dalam Gaya Koding: Penggunaan underscore dalam literasi angka memungkinkan pengembang untuk menciptakan kode yang konsisten dengan gaya koding yang telah ditetapkan. Ketika sebuah proyek melibatkan beberapa pengembang, konsistensi dalam penulisan kode akan meningkatkan kolaborasi dan memudahkan pengembang baru untuk memahami kode yang ada.
  • Dukungan untuk Standar Industri: Penggunaan underscore dalam literasi angka pada Java mendukung standar industri yang diterima secara luas. Dalam beberapa industri, seperti keuangan atau teknik, angka yang besar atau presisi tinggi adalah hal yang umum. Dengan menggunakan underscore, kode dapat disesuaikan dengan standar tersebut, membuatnya lebih mudah dipahami oleh para profesional yang terlibat.
  • Memfasilitasi Dokumentasi: Dalam dokumentasi kode, sering kali perlu menyertakan contoh nilai atau konstanta numerik. Dengan menggunakan underscore, angka yang disertakan dalam dokumentasi akan menjadi lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca, meningkatkan kejelasan dan utilitas dokumentasi.
  • Meningkatkan Kualitas Kode: Dengan meningkatkan keterbacaan kode, penggunaan underscore dapat membantu mengurangi kemungkinan kesalahan dalam pengembangan perangkat lunak. Kode yang lebih mudah dipahami cenderung memiliki fungsionalitas yang lebih baik dan lebih sedikit bug, meningkatkan kualitas keseluruhan dari perangkat lunak yang dikembangkan.

Dengan demikian, penggunaan underscore dalam literasi angka pada Java tidak hanya membantu dalam meningkatkan keterbacaan kode, tetapi juga membawa manfaat tambahan dalam pemeliharaan kode, konsistensi, dukungan standar industri, dokumentasi, dan kualitas keseluruhan dari perangkat lunak yang dikembangkan.

Meskipun penggunaan underscore dalam literasi angka pada Java memiliki beberapa manfaat yang signifikan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:
  • Kemungkinan Penyalahgunaan: Ada risiko bahwa penggunaan underscore dalam literasi angka dapat disalahgunakan atau digunakan secara berlebihan. Terlalu banyak pemisahan digit dengan underscore dapat membuat kode menjadi sulit dibaca dan mengurangi keterbacaan keseluruhan.
  • Kesalahan Penulisan: Meskipun underscore dirancang untuk meningkatkan keterbacaan kode, kesalahan penulisan seperti penempatan underscore di tempat yang salah atau penggunaan berlebihan dapat menyebabkan kesalahan dalam kode. Hal ini dapat mempersulit pemeliharaan dan debugging kode.
  • Keterbatasan Dukungan: Penggunaan underscore dalam literasi angka tidak didukung oleh semua versi Java. Fitur ini diperkenalkan dalam Java 7, jadi jika ingin menggunakan versi Java yang lebih lama, pengembang mungkin tidak dapat menggunakannya.
  • Pengaruh pada Performa: Meskipun pengaruhnya kecil, penggunaan underscore dapat memiliki dampak kecil pada performa aplikasi karena proses tokenisasi tambahan yang terlibat dalam penguraian kode oleh kompiler.
  • Kesulitan dalam Migrasi Kode: Jika perlu memigrasikan kode yang menggunakan underscore dalam literasi angka dari versi Java yang lebih lama ke versi Java yang lebih baru, pengembang mungkin perlu memperbarui kode tersebut agar sesuai dengan aturan penulisan yang lebih baru.
  • Kompatibilitas dengan Sistem Eksternal: Penggunaan underscore dalam literasi angka mungkin tidak kompatibel dengan sistem eksternal atau bahasa pemrograman lain yang berinteraksi dengan kode Java. Ini dapat menyulitkan pertukaran data atau integrasi dengan sistem lain.
  • Kesulitan dalam Pengenalan Karakter: Pada beberapa font atau lingkungan pengembangan, underscore dapat sulit dibedakan dari digit angka atau karakter lainnya. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan saat membaca atau memodifikasi kode, terutama jika resolusi layar rendah atau font yang digunakan tidak mendukung dengan baik.
  • Kesulitan dalam Penggunaan dalam Penulisan Kode Dinamis: Penggunaan underscore dalam literasi angka dapat menyulitkan penggunaan dalam kode yang dibuat secara dinamis atau yang bergantung pada input pengguna, terutama jika input tersebut tidak terbatas oleh aturan penggunaan underscore.
  • Perubahan dalam Konvensi Penulisan Kode: Penggunaan underscore dalam literasi angka memperkenalkan konvensi baru dalam penulisan kode. Hal ini mungkin memerlukan waktu tambahan bagi pengembang untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan konvensi tersebut, terutama jika sebelumnya tidak terbiasa menggunakan underscore dalam konteks literasi angka.
  • Keterbatasan dalam Lingkungan Pengembangan yang Tidak Mendukung: Beberapa lingkungan pengembangan atau editor kode mungkin tidak sepenuhnya mendukung penggunaan underscore dalam literasi angka. Ini dapat menyulitkan penggunaan atau menyebabkan masalah tampilan atau fungsionalitas saat mengedit kode.
  • Kesesuaian dengan Aturan Stil atau Standar Kode: Dalam beberapa proyek atau organisasi, aturan penulisan kode atau standar kode mungkin tidak memperbolehkan penggunaan underscore dalam literasi angka. Pengembang harus mempertimbangkan konsistensi dengan aturan atau standar yang ada sebelum mengimplementasikan penggunaan underscore.

Meskipun demikian, dengan memperhatikan batasan dan potensi masalah yang terkait, penggunaan underscore dalam literasi angka pada Java masih merupakan alat yang berguna untuk meningkatkan keterbacaan dan pemeliharaan kode, terutama dalam konteks pengembangan yang disiplin dan terstruktur.

Kesimpulan

Penggunaan underscore dalam literasi angka pada Java adalah fitur yang berguna untuk meningkatkan keterbacaan kode, terutama ketika menangani angka yang besar. Dengan memahami aturan penggunaannya, pengembang dapat dengan mudah mengaplikasikan teknik ini dalam pengembangan perangkat lunak untuk membuat kode lebih jelas dan mudah dipahami.

Referensi Tambahan:

Artikel ini didedikasikan kepada: Aprinadine Putri Larasati, Asti Diah Safitri, Ayu Nur Jannah, Clarinet Rachma Devie, dan Devy Maria Kristiani.

5 komentar untuk "Menggunakan Underscore Java untuk Literasi Angka"

  1. terima kasih, infonya sangat bermanfaat apalagi dengan ini saya jadi bisa tahu fungsi lain dari underscore yang dapat lebih membantu mempermudah proses penulisan nilai dalam satuan yang besar supaya tidak gampang keliru.

    BalasHapus
  2. Artikelnya bagus, penjelasannya singkat dan lugas sehingga lebih mudah untuk dipahami tentang fungsi dari underscore dalam literasi angka pada pembuatan kode program Java.

    BalasHapus
  3. Ternyata masih ada beberapa fungsi dari underscore yang masih aku belum ketahui selama ini, apalagi ini masih berkaitan dengan pembuatan literasi angka pada java.

    BalasHapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -