Sesuai dengan namanya konstanta, (
constants) fungsi dari variabel ini adalah memberikan nilai atau variabel pada bahasa C dan C++ dimana nilai yang telah diberikan tersebut
tidak dapat dimodifikasi atau dilakukan perubahan nilai ketika telah didefinsikan. Konstanta adalah nilai tetap pada sebuah program. Terdapat beberapa tipe dari konstanta seperti
integer,
float,
octal,
hexadecimal, karakter, dan lain sebagainya. Setiap konstanta juga memiliki jangkauan nilai. Nilai bilangan bulat yang ukurannya besar maka akan disimpan dalam tipe data
long. Terdapat berbagai variasi nilai yang lebih besar dari
unsigned ke
signed bit. Pada
unsigned bit, jangkauan dari
int bervariasi dari -28 ke +127 dan dari
unsigned bit,
int memiliki variasi nilai dari 0 hingga 255 seperti diperlihatkan pada
gambar 1 berikut ini.
Pendefinisian konstanta: Pada bahasa C dan C++ dapat dilakukan pendefinisian konstanta dengan dua cara seperti diperlihatkan sebagai berikut:
- Menggunakan preprosesor direktif #define
- mengunakan keyword konstanta
|
Gambar 1 Pengertian Konstanta Bahasa C |
Literals: Nilai yang ditetapkan untuk setiap variabel konstanta disebut sebagai literals. Umumnya, kedua istilah tersebut, konstanta ataupun literals sering digunakan secara bergantian. Contoh, "const int = 5", adalah bentuk ekspresi konstanta yang nilainya adalah 5 dan disebut sebagai konstanta integer literal.
satu, menggunakan direktif preprosesor #define: direktif ini digunakan untuk mendeklarasikan nama alias untuk variabel yang ada atau nilai apapun. Juga dapat digunakan untuk mendeklarasikan konstanta sebagai berikut:
#define identifierName value
identifierName: adalah nama yang diberikan untuk konstanta.
value: adalah nilai yang ditetapkan untuk identifierName.
Contoh: pada bahasa C
#include<stdio.h>
#define val 10
#define floatVal 4.5
#define charVal 'G'
int main()
{
printf("Konstanta bilanga"
"n bulat: %d\n",val);
printf("Konstanta bilanga"
"n real: %.1f\n",floatVal);
printf("Konstanta huruf a"
"tau karakter: %c\n",charVal);
return 0;
}
Output:
Konstanta bilangan bulat: 10
Konstanta bilangan real: 4.5
Konstanta huruf atau karakter: G
Contoh: pada bahasa C++
#include <iostream>
using namespace std;
#define val 10
#define floatVal 4.5
#define charVal 'G'
int main() {
cout << "Konstanta bilang"
"an bulat: " << val << "\n";
cout << "Konstanta bilang"
"an real: " << floatVal << "\n";
cout << "Konstanta huruf at"
"au karakter: "<< charVal << "\n";
return 0;
}
Output:
Konstanta bilangan bulat: 10
Konstanta bilangan real: 4.5
Konstanta huruf atau karakter: G
dua, Menggunakan keyword konstanta: Menggunakan keyword konstanta untuk mendefinisikan konstanta sebagai suatu variabel sederhana, perbedaannya adalah dimana deklarasi didahului dengan awalan keyword const seperti diperlihatkan pada gambar 2.
|
Gambar 2 Menggunakan keyword const |
Berikut diperlihatkan contoh program menggunakan const untuk mendeklarasikan konstanta terhadap tipe data lainnya:
Contoh: pada bahasa C
#include <stdio.h>
int main()
{
// Konstanta bilangan bulat
const int intVal = 10;
// Konstanta bilangan real
const float floatVal = 4.14;
// Konstanta huruf
// atau karakter tunggal
const char charVal = 'A';
// Konstanta string
// atau karakter jamak
const char stringVal[10] = "ABC";
printf("Konstanta bilangan"
" bulat:%d \n", intVal );
printf("Konstanta bilangan"
" real: %.2f\n", floatVal );
printf("Konstanta karakter"
" tunggal: %c\n", charVal );
printf("Konstanta karakter"
" jamak: %s\n", stringVal);
return 0;
}
Output:
Konstanta bilangan bulat: 10
Konstanta bilangan real: 4.14
Konstanta karakter tunggal: A
Konstanta karakter jamak: ABC
Contoh: pada bahasa C++
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
// Konstanta bilngan bulat
const int intVal = 10;
// Konstanta bilangan real
const float floatVal = 4.14;
// Konstanta huruf
// atau karakter tunggal
const char charVal = 'A';
// Konstanta huruf
// atau karakter jamak
const string stringVal = "ABC";
cout << "Konstanta bilangan"
" bulat: " << intVal << "\n";
cout << "Konstanta bilangan"
" real: " << floatVal << "\n";
cout << "Konstanta karakter"
" tunggal: "<< charVal << "\n";
cout << "Konstanta karakter"
" jamak: "<< stringVal << "\n";
return 0;
}
Output:
Konstanta bilangan bulat: 10
Konstanta bilangan real: 4.14
Konstanta karakter tunggal: A
Konstanta karakter jamak: ABC
Dalam bahasa C, konstanta merupakan elemen fundamental yang digunakan untuk mendefinisikan nilai tetap yang tidak berubah selama eksekusi program. Konstanta ini berfungsi untuk menyederhanakan kode, meningkatkan keterbacaan, dan menjaga integritas data dengan memastikan bahwa nilai-nilai tertentu tetap konsisten sepanjang siklus hidup aplikasi.
Konstanta di C dapat didefinisikan dengan menggunakan berbagai mekanisme, termasuk #define, const, dan enum. Meskipun setiap metode memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, tujuan utamanya adalah sama: untuk mendefinisikan nilai yang tetap dan tidak berubah. Dengan menggunakan konstanta, programmer dapat memberikan nama yang bermakna pada nilai-nilai yang sering digunakan dalam program, sehingga meningkatkan pemahaman dan memudahkan pemeliharaan kode.
Salah satu cara untuk mendefinisikan konstanta adalah dengan menggunakan direktif preprocessor #define. Dengan #define, programmer dapat membuat makro yang menggantikan nama simbol dengan nilai tetap sebelum proses kompilasi dimulai. Ini memungkinkan nilai-nilai yang sering digunakan, seperti batas maksimum, konfigurasi sistem, atau kode status, untuk didefinisikan dengan jelas dan digunakan di seluruh program tanpa risiko perubahan tidak sengaja.
Metode lain untuk mendefinisikan konstanta adalah dengan menggunakan keyword const. Konstanta yang dideklarasikan dengan const adalah variabel yang nilainya tidak dapat diubah setelah inisialisasi. Meskipun const masih memiliki jenis data yang terkait, seperti integer, float, atau string, nilai tersebut tidak dapat dimodifikasi selama eksekusi program. Ini memberikan keuntungan tambahan berupa pemeriksaan tipe yang lebih ketat oleh kompilator, sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan terkait tipe data.
Enumerasi juga merupakan metode yang berguna untuk mendefinisikan konstanta, terutama ketika nilai-nilai yang terkait memiliki makna yang spesifik dalam konteks aplikasi. Enumerasi memungkinkan pengelompokan nilai-nilai terkait dalam satu tipe data, sehingga mempermudah manajemen dan penggunaan nilai-nilai tersebut dalam kode. Dengan menggunakan enumerasi, programmer dapat mengelompokkan dan memberikan nama yang lebih deskriptif pada sekumpulan konstanta, seperti status atau opsi konfigurasi.
Penggunaan konstanta dalam bahasa C menawarkan berbagai manfaat. Konstanta meningkatkan keterbacaan kode dengan memberikan nama yang bermakna untuk nilai-nilai yang sering digunakan, membantu menghindari penggunaan nilai-nilai literal yang bisa membingungkan atau menyebabkan kesalahan. Selain itu, konstanta mempermudah pemeliharaan kode karena nilai yang tetap hanya perlu diubah pada satu tempat jika diperlukan, mengurangi kemungkinan kesalahan dan inkonsistensi di seluruh program.
Secara keseluruhan, konstanta di bahasa C adalah alat yang sangat berguna untuk mendefinisikan nilai tetap yang memerlukan kejelasan, keamanan tipe, dan kemudahan pemeliharaan dalam kode. Dengan memilih metode yang sesuai untuk mendefinisikan konstanta—baik melalui #define, const, atau enumerasi programmer dapat menulis kode yang lebih bersih, lebih terstruktur, dan lebih mudah dipahami.
Referensi Tambahan:
Artikel ini didedikasikan kepada: Annas Bhakti Aditama, Bayu Permana Putra, Debi Anggun Mentari Putri, Dhimas Muhammad Firdaus, dan Emi Mardiyanti.
Apa yang dimaksud dengan konstanta pada bahasa C?
BalasHapusKonstanta adalah variabel yang sama dengan tipe variabel lainnya, namun nilai pada kosntanta tidak bisa dimodifikasi setelah dilakukan pendeklarasian.
HapusKonstanta dalam bahasa C adalah nilai tetap yang digunakan dalam suatu program, dan nilainya adalah selalu sama selama program tersebut dijalankan atau dieksekusi. Konstanta juga disebut sebagai literal. Konstanta dapat berupa tipe data apapun.
Kenapa konstanta digunakan pada bahasa pemrograman C?
BalasHapusKonstanta berguna untuk menentukan nilai yang sifatnya baku atau tidak berubah-ubah, dan penggunaannya lebih dari satu kali dalam suatu fungsi atau program. Dengan menggunakan konstanta, program dapat mengubah beberapa contoh nilai sekaligus tanpa perlu mencemaskan apakah nilai variabel konstanta tersebut mengalami perubahan secara tidak sengaja atau tidak.
HapusPada permasalahan dunia nyata yang disimulasikan dalam bahasa C, terdapat beberapa jenis permasalahan yang nilai variabelnya adalah tetap atau tidak perlu melakukan perubahan nilai sama sekali. Contoh,
BalasHapusrumus menghitung luas lingkaran, dimana nilai PI pada rumus luas lingkaran adalah bernilai tetap, sehingga nilai tersebut dapat disimpan dalam variabel konstantan.