Membuat Perintah Keyboard Java Menggunakan Switch Statement
/* Switch Statement */
switch(expression)
{
/* case statements */
/* values atau nilai harus memiliki tipe yang sama dengna ekspresi */
case value1 :
/* statements */
break; /* break bersifat optional */
case value2 :
/* statements */
break; /* break bersifat optional */
/* dapat digunakan number berapapun pada case */
/* default statement digunakan ketika tidak ada case yang bernilai benar */
/* break tidak dibutuhkan pada default case */
default :
/* statements */
}
Diagram flow dari switch-case ditunjukkan pada gambar 1:
- Nilai duplikat case tidak diperbolehkan.
- Nilai tipe data dari case harus sama dengan variabel switch.
- Nilai dari case haruslah konstan atau literal. Penggunaan variabel pada case tidak diperbolehkan.
- Break statement digunakan di dalam switch untuk mengakhiri statement squence.
- Break statement bersifat opsional. Jika statement ini dihilangkan proses sequence akan dilanjutkan menuju case yang selanjutnya.
- Default statement bersifat opsional, dan dapat dimunculkan dibagian manapun di dalam block. Dengan tujuan jika default statement tidak terletak di bagian akhir, maka break statement harus tetap dimunculkan setelah default statement untuk menghilangkan eksekusi dari case statement setelahnya.
// Program Java
// mengilustrasikan switch
// case dengan tipe data
// primitif integer
public class Test {
public static void main(String[] args)
{
int day = 5;
String dayString;
// switch statement dengan
// tipe data integer
switch (day) {
case 1: dayString = "Monday"; break;
case 2: dayString = "Tuesday"; break;
case 3: dayString = "Wednesday"; break;
case 4: dayString = "Thursday"; break;
case 5: dayString = "Friday"; break;
case 6: dayString = "Saturday"; break;
case 7: dayString = "Sunday"; break;
default: dayString = "Invalid day"; break;
}
System.out.println(dayString);
}
}
Break statement bersifat opsional. Jika break statement dihilangkan, eksekusi program akan berlanjut menuju case selanjutnya. Terkadang masuk akal untuk memiliki multiple case tanpa break statement diantara case seperti diperlihatkan pada contoh program berikut ini.
// Program Java
// mengilustrasikan switch
// case dengan multiple case
// tanpa menggunakan break
// statement
public class Test {
public static void main(String[] args)
{
int day = 2;
String dayType;
String dayString;
switch (day) {
case 1: dayString = "Monday"; break;
case 2: dayString = "Tuesday"; break;
case 3: dayString = "Wednesday"; break;
case 4: dayString = "Thursday"; break;
case 5: dayString = "Friday"; break;
case 6: dayString = "Saturday"; break;
case 7: dayString = "Sunday"; break;
default: dayString = "Invalid day"; }
switch (day) {
// multiple case tanpa
// menggunakan break statement case 1:
case 2:
case 3:
case 4:
case 5: dayType = "Weekday"; break;
case 6:
case 7: dayType = "Weekend"; break;
default: dayType = "Invalid"; }
System.out.println(dayString
+ " is a "
+ dayType);
}
}
Nested Switch Case Statement
Switch digunakan sebagai bagian dari sequence statement dari outer switch. Switch dengan bentuk program seperti ini disebut dengan nested switch (switch di dalam switch). Ketika switch didefinisikan di dalam block nya sendiri, tidak ada konflik yang muncul diantara konstanta case pada inner switch dan outer switch. Contoh program diperlihatkan sebagai berikut.
// Program Java
// mendemonstasikan nested
// switch case statement
public class Test {
public static void main(String[] args)
{
String Branch = "CSE";
int year = 2;
switch (year) {
case 1: System.out.println("elective courses : Advance english, Algebra"); break;
case 2: switch (Branch)
/* nested switch */
{
case "CSE":
case "CCE": System.out.println("electi"
+"ve courses : Machine"
+" Learning, Big Data");
break;
case "ECE": System.out.println("electi"
+"ve courses : Antenna"
+" Engineering");
break;
default: System.out.println("Electi"
+"ve courses : Optimiz"
+"ation"); }
}
}
}
- 3 Jenis Utama Teks Komentar pada Bahasa Pemrograman Java [klik]
- 2 Contoh Keyword Goto pada Bahasa Pemrograman Java [klik]
- 7 Fakta Menarik Seputar null pada Bahasa Pemrograman Java [klik]
- 2 Cara Menggunakan Underscore Sebagai Nama Variabel pada Java [klik]
- 3 Contoh Fungsi Currying pada Pemrograman Java [klik]
- Cara Sederhana Menggunakan Underscore dalam Literasi Angka pada Java [klik]
- 2 Cara Menggunakan Binary Search pada Java [klik]
Apa yang dimaksud dengan statement switch pada bahasa pemrograman Java?
BalasHapusStatement switch pada bahasa pemrograman Java memungkinkan variabel untuk diuji nilai kesetaraannya terhadap nilai lainnya yang diberikat pada input, dimana setiap nilai disebut sebagai kasus (case), dan nilai variabel yang diaktifkan akan diperiksa pada setiap kasus tersebut hingga ditemukan kondisi yang cocok.
HapusStatement switch Java menjalankan satu pernyataan dari berbagai kondisi yang disediakan. Seperti pernyatan if-else-fi ladder.
BalasHapusStatement switch berfungsi dengan jenis tipe data byte, short, int, long, enum, string, dan beberapa jenis lain.
Apa perbedaan antara statement if-else dan switch pada bahasa pemrograman Java?
BalasHapusStatement if-else dapat melakukan evaluasi pada hampir semua jenis tipe data seperti int, float, char, pointer, dan bool. Sedangkan statement switch dapat melakukan evaluasi bilangan bulat atau karakter.
HapusDalam kasus if-else, baik blok if ataupun blok else, akan dieksekusi berdasarkan kondisi yang diberikan, sedangkan pada kondisi switch, baru dieksekusi jika nilai inputan adalah cocok dengan kondisi case yang disediakan.