DAFTAR LABEL POPULER PENELITIAN.ID

Jangan Buka Artikel Ini!

Mengatur Status Tampilan HTML Menggunakan backfaceVisibility Style DOM

Properti style backfaceVisibility DOM pada HTML merupakan faktor penentu yang digunakan untuk membuat suatu elemen dapat terlihat atau tidak ketika elemen tersebut ditampilkan pada layar monitor. Properti backfaceVisibility sangat bermanfaat penggunaannya untuk elemen yang akan dirotasi atau disembunyikan dari layar monitor.

4 Value Properti backfaceVisibility Style DOM pada HTML
Ilustrasi backfaceVisibility HTML

Sintak:
  • berfungsi untuk mengembalikan nilai properti backfaceVisibility: object.style.backfaceVisibility
  • berfungsi untuk mengatur nilai dari properti backfaceVisibility: object.style.backfaceVisibility = "visible|hidden|initial|inherit"

Property Values:
  • visible: digunakan untuk menampilkan nilai dan merupakan nilai default dari properti backfaceVisibility, serta membantu untuk menampilkan backside.
  • hidden: digunakan untuk menyembunyikan nilai yang akan membuat bagian backside tidak terlihat.
  • initial: merupakan nilai inisial yang digunakan untuk mengatur properti backfaceVisibility ke nilai default-nya.
  • inherit: digunakan untuk menerima nilai turunan properti dari elemen parent-nya.

Return Values: berfungsi untuk mengembalikan sebuah string yang merepresentasikan sifat dari properti backfaceVisibility dari suatu elemen.

Baca Juga:

Contoh: pengaturan backfaceVisibility dari visible ke hidden.

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti HTML Style 

backfaceVisibility DOM

</title>

 

<style>

div 

{

width: 200px;

height: 200px;

background: green;

color: white;

/* Chrome, Safari, Opera */

-webkit-animation: mymove 3s infinite linear alternate;

animation: mymove 3s infinite linear alternate;

}

 

/* Chrome, Safari, Opera */

@-webkit-keyframes mymove 

{

to {-webkit-transform: rotateX(180deg);}

}

 

@keyframes mymove 

{

to {transform: rotateX(180deg);}

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<p>

Select/deselect tanda checkbox 

untuk mengubah 

backface-visibility dari 

animasi elemen.

</p>

 

<div 

id="myMNN1">

<h1>

Blog Elfan

</h1>

</div>

 

<input 

type="checkbox" 

onclick="flip(this)

checked>

 

backface-visibility

 

<script>

function flip(x

{

 

if (x.checked === true) {

// Kode program untuk browser 

// Chrome, Safari, dan Opera.

document.getElementById(

"myMNN1").style.WebkitBackfaceVisibility =

"visible";

 

document.getElementById(

"myMNN1").style.backfaceVisibility =

"visible";

}

 

else {

// Kode program untuk browser 

// Chrome, Safari, dan Opera.

document.getElementById(

"myMNN1").style.WebkitBackfaceVisibility =

"hidden";

 

document.getElementById(

"myMNN1").style.backfaceVisibility =

"hidden";

}

 

}

</script>

 

</body>

 

</html>


Contoh:
pengaturan nilai backfaceVisibility dari visible ke hidden.

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style 

backfaceVisibility DOM pada 

HTML

</title>

 

<style>

div 

{

width: 100px;

height: 100px;

background: green;

color: white;

-webkit-animation: mymove 2s infinite linear alternate;

/* Chrome, Safari, Opera */

animation: mymove 2s infinite linear alternate;

}

 

/* Chrome, Safari, Opera */

@-webkit-keyframes mymove 

{

to {-webkit-transform: rotateY(180deg);}

}

 

@keyframes mymove 

{

to {transform: rotateY(180deg);}

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<p>

Select/deselect tanda centang 

untuk mengubah 

backface-visibility dari 

elemen animasi:

</p>

 

<div 

id="myMKN2">

<h1>

Blog Elfan

</h1>

</div>

 

<input 

type="checkbox" 

onclick="flip(this)

checked>

 

backface-visibility

 

<script>

function flip(x

{

 

if (x.checked === true) {

// Kode program untuk Chrome, 

// Safari, dan Opera.

document.getElementById(

"myMKN2").style.WebkitBackfaceVisibility =

"visible";

 

document.getElementById(

"myMKN2").style.backfaceVisibility =

"visible";

 

else {

// Kode program untuk Chrome, 

// Safari, dan Opera.

document.getElementById(

"myMKN2").style.WebkitBackfaceVisibility =

"hidden";

 

document.getElementById(

"myMKN2").style.backfaceVisibility =

"hidden";

}

 

}

</script>

 

</body>

 

</html>


Catatan:
pada browser Chrome versi (12-35), Safari versi update terbaru, dan Opera versi 15+ telah mendukung penggunaan properti alternatif yang dikenal dengan nama "WebkitBackfaceVisibility property".

Komentar

  1. Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti backfaceVisibility DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut adalah beberapa jenis browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti backfaceVisibility DOM pada HTML:
      1. Google Chrome 36.0 12.0 Webkit
      2. Internet Explorer 10.0/Edge
      3. Mozilla Firefox 16.0 10.0 Moz
      4. Opera 23.0 15.0 Webkit
      5. Apple Safari 4.0 Webkit

      Hapus
  2. Apa yang dimaksud dengan properti backfaceVisibility Style DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Properti backfaceVisibility Style DOM pada HTML digunakan untuk menentukan apakah suatu elemen harus terlihat atau tidak ketika menghadap layar monitor atau screen.

      Hapus
  3. Apa fungsi utama dari properti backfaceVisibility Style DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Properti backfaceVisibility Style DOM pada HTML berguna ketika sebuah elemen sedang diputar, dan tidak ingin dilihat bagian belakangnya.

      Hapus

Posting Komentar

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2514-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

~ Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya ~

Postingan populer dari blog ini (30 Hari)

Enkapsulasi Java dan Fungsinya

Specifier %d dan %i Bahasa C dan Fungsinya

4 Kesalahan Umum yang Sering Terjadi pada PTK

7 Paradigma Penelitian pada Statistika Penelitian

Cara Membuat Drag and Drop pada HTML

Postingan populer dari blog ini (All Time)

Enkapsulasi Java dan Fungsinya

Komunitas