Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengatur Celah Kolom HTML Menggunakan columnGap Style DOM

Properti Style columnGap DOM pada HTML digunakan untuk menentukan gap diantara kolom.

4 Value columnGap Style DOM pada HTML
Ilustrasi columnGap DOM

Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Mengatur Celah Kolom HTML Menggunakan columnGap Style DOM, terlebih dahulu pelajari materi tentang: columnFill Style HTML DOM dan Fungsinya [klik], Menghitung Kolom HTML Menggunakan columnCount Style DOM [klik], dan Pengaturan Warna Teks HTML Menggunakan Color Style DOM [klik].

Sintak:
  • untuk mengembalikan nilai return: object.style.columnGap
  • untuk mengatur nilai properti: object.style.columnGap = "length|normal|initial|inherit"

Property Values:
  • length: berfungsi untuk mengatur celah kolom dalam unit ukur length.
  • normal: merupakan nilai default dari column gap.
  • initial: berfungsi untuk mengatur nilai default dari elemen.
  • inherit: berfungsi untuk menerima nilai turunan dari elemen parent.

Return Values: mengembalikan sebuah string yang merepresentasikan properti column-gap dari suatu elemen.

Baca Juga:

Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style columnGap DOM

</title>

 

<style>

#myDIV1 

{

width: 600px;

height: 70%;

border: 2px solid green;

padding: 10px;

column-count: 3;

}

 

#p11 

{

font-size: 20px;

color: green;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<div id="myDIV1">

 

<p id="p11">

 

<u>

Blog Elfan 

</u>

 

Sistem operasi digunakan 

sebagai penghubung antara 

pengguna dan komputer. Tujuan 

dari pengembangan sistem 

informasi adalah untuk 

menyediakan lingkungan yang 

dapat digunakan oleh pengguna 

untuk menjalankan perangkat 

lunak aplikasi secara efektif 

dan efisien.

 

</p>

 

</div>

 

<br>

 

<input 

type="button" 

onclick="mainFunction()"

value="Submit" />

 

<script>

function mainFunction() 

{

// Pengaturan columnGap dalam 

// satuan ukur length.

document.getElementById(

"myDIV1").style.columnGap = "100px";

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan Sistem operasi digunakan sebagai penghubung antara pengguna dan komputer. Tujuan dari pengembangan sistem informasi adalah untuk menyediakan lingkungan yang dapat digunakan oleh pengguna untuk menjalankan perangkat lunak aplikasi secara efektif dan efisien.




Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style columnGap DOM 

pada HTML

</title>

 

<style>

#myDIV2 

{

width: 600px;

height: 70%;

border: 2px solid green;

padding: 10px;

column-count: 3;

column-gap: 100px;

}

 

#p12 

{

font-size: 20px;

color: green;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<div id="myDIV2">

 

<p id="p12">

<u>Blog Elfan</u>

Sistem informasi merupakan 

sistem yang digunakan untuk 

bertindak sebagai jembatan 

penghubung antara pengguna dan 

komputer. Tujuan dari 

pengembangan sistem informasi 

adalah untuk meyediakan 

lingkungan pengembangan bagi 

user untuk menjalankan 

perangkat lunak aplikasi 

secara efektif dan efisien.

</p>

 

</div>

 

<br>

 

<input 

type="button" 

onclick="mainFunction()"

value="Submit" />

 

<script>

function mainFunction() 

{

// Pengaturan columnGap ke 

// normal.

document.getElementById(

"myDIV2").style.columnGap = "normal";

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog ElfanSistem informasi merupakan sistem yang digunakan untuk bertindak sebagai jembatan penghubung antara pengguna dan komputer. Tujuan dari pengembangan sistem informasi adalah untuk meyediakan lingkungan pengembangan bagi user untuk menjalankan perangkat lunak aplikasi secara efektif dan efisien.




Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style columnGap DOM 

pada HTML

</title>

 

<style>

#myDIV3 

{

width: 600px;

height: 70%;

border: 2px solid green;

padding: 10px;

column-count: 3;

column-gap: 100px;

}

 

#p13 

{

font-size: 20px;

color: green;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<div id="myDIV3">

<p id="p13">

<u>Blog Elfan</u>

Sistem operasi bertindak 

sebagai penghubung antara 

pengguna dan perangkat keras 

atau komputer. Tujuan dari 

pengembangan sistem operasi 

adalah untuk menyediakan 

lingkungan dimana pengguna 

dapat menjalankan perangkat 

lunak aplikasi secara efektif 

dan efisien pada perangkat 

keras atau komputer.

</p>

</div>

 

<br>

 

<input 

type="button" 

onclick="mainFunction()"

value="Submit" />

 

<script>

function mainFunction() 

{

// Pengaturan columnGap 

// menjadi normal.

document.getElementById(

"myDIV3").style.columnGap = "initial";

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog ElfanSistem operasi bertindak sebagai penghubung antara pengguna dan perangkat keras atau komputer. Tujuan dari pengembangan sistem operasi adalah untuk menyediakan lingkungan dimana pengguna dapat menjalankan perangkat lunak aplikasi secara efektif dan efisien pada perangkat keras atau komputer.




Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style columnGap DOM

</title>

 

<style>

#myDIV4 

{

width: 600px;

height: 60%;

border: 2px solid green;

padding: 10px;

column-count: 3;

column-gap: 100px;

}

 

#p14 

{

column-gap: 50px;

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<div id="myDIV4">

 

<p id="p14">

<u style="color: green ;

font-size: 20px;">

Blog Elfan

</u>

<br>

Sistem operasi berfungsi 

sebagai penghubung antara 

pengguna dan perangkat keras 

atau komputer. Tujuan dari 

pengembangan sistem informasi 

adalah untuk menyediakan 

pengguna suatu lingkungan yang 

dapat digunakan untuk 

menjalankan aplikasi secara 

efektif dan efisien.

</p>

 

</div>

 

<br>

 

<input 

type="button" 

onclick="mainFunction()"

value="Submit" />

 

<script>

function mainFunction() 

{

// Pengaturan columnGap 

// "inherit".

document.getElementById(

"myDIV4").style.columnGap = "inherit";

}

</script>

 

</body>

 

</html>

Output:

Blog Elfan
Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara pengguna dan perangkat keras atau komputer. Tujuan dari pengembangan sistem informasi adalah untuk menyediakan pengguna suatu lingkungan yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi secara efektif dan efisien.




Catatan: gunakan MozColumnRule untuk browser Mozilla Firefox.

Artikel ini didedikasikan kepada: Novita Laylatul Cholifah, Nufal Mubarok, Nur Salisa Qurrota A'Yun, Panji Bagus Setiawan, dan Prasetyo Adi Setiawan.

5 komentar untuk "Mengatur Celah Kolom HTML Menggunakan columnGap Style DOM"

  1. Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti columnGap Style DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut adalah beberapa jenis browser populer yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti columnGap Style DOM pada HTML:
      1. Google Chrome
      2. Edge
      3. Opera
      4. Safari

      Hapus
  2. Apa yang dimaksud dengan properti columnGap Style DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Properti columnGap digunakan untuk menentukan jarak antar kolom DOM pada HTML.

      Hapus
    2. Jika terdapat aturan kolom diantara kolom yang digunakan, maka aturan tersebut akan muncul dibagian tengah dari kolom yang menggunakan properti columnGap.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -