DAFTAR LABEL POPULER PENELITIAN.ID

Jangan Buka Artikel Ini!

perspectiveOrigin Style HTML DOM dan Fungsinya

Properti perspectiveOrigin Style DOM pada HTML merupakan properti yang digunakan untuk mendeskripsikan nilai posisi sebenarnya dari elemen berbasis 3D pada titik koordinat x dan y-axis. Properti perspectiveOrigin memiliki fasilitas untuk mengubah posisi bawah dari elemen 3D. Properti perspectiveOrigin juga mendefinisikan elemen yang merupakan elemen child dari posisi aktual, tapi bukan elemen parent absolut itu sendiri.

Sintak:
  • berfungsi untuk mengembalikan nilai properti perspectiveOrigin: object.style.perspectiveOrigin
  • digunakan untuk mengatur properti perspectiveOrigin: object.style.perspectiveOrigin = "x-axis y-axis|initial|inherit"

Return Values: berfungsi untuk mengembalikan sebuah nilai yang merepresentasikan properti perspective-origin dari suatu elemen.

Baca Juga:


3+ Value Properti perspectiveOrigin Style DOM pada HTML
Properti perspectiveOrigin Style DOM

Property Values:

x-axis: berfungsi untuk merepresentasikan posisi horizontal dari perspective origin. Dengan daftar nilai yang diperlihatkan sebagai berikut:
  • percentage (%): digunakan untuk mengatur nilai x-axis dalam satuan persen.
  • length: digunakan untuk mendefinisikan nilai length dari x-axis.
  • left: digunakan untuk mengatur posisi kiri dari x-axis.
  • center: digunakan untuk mengatur posisi tengah dari x-axis.
  • right: digunakan untuk mengatur posisi kanan dari x-axis.
y-axis: digunakan untuk merepresentasikan posisi vertikal dari perspective origin. Dengan daftar nilai yang diperlihatkan sebagai berikut:
  • percentage (%): digunakan untuk mengatur posisi y-axis dalam satuan persen.
  • length: digunakan untuk mendefinisikan nilai length dari y-axis.
  • top: digunakan untuk mengatur nilai posisi top dari y-axis.
  • center: digunakan untuk mangatur nilai posisi tengah dari y-axis.
  • bottom: digunakan untuk mengatur nilai posisi bawah dari y-axis.
initial: digunakan untuk mengatur properti perspective-origin ke nilai default-nya.
inherit: digunakan untuk menerima nilai turunan dari elemen parent.

Contoh: digunakan untuk mengatur properti style perspectiveOrigin DOM pada HTML.

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style 

perspectiveOrigin DOM pada 

HTML

</title>

 

<style>

#box1 

{

margin-left: 100px;

height: 150px;

width: 100px;

border: 5px solid green;

/* Untuk browser Chrome, 

Safari, dan Opera */

-webkit-perspective: 150px;

perspective: 150px;

}

 

#box2 

{

padding: 50px;

position: absolute;

border: 1px solid yellow;

background-color: green;

/* Untuk browser Chrome, 

Safari, dan Opera */

-webkit-transform: rotateX(80deg);

transform: rotateX(80deg);

}

</style>

 

</head>

 

<body>

 

<h1>

Blog Elfan

</h1>

 

<h2>

Properti Style 

perspectiveOrigin DOM pada 

HTML

</h2>

 

<p>

Klik tombol untuk mengubah 

properti perspecive-origin

</p>

 

<button 

onclick="myBons1s()">

Click Here!

</button>

 

<div id="box1">

Blog TIK

<div id="box2">

Merupakan portal ilmu komputer

</div>

</div>

 

<!-- script untuk mengatur 

properti perspectiveOrigin -->

<script>

function myBons1s() 

{

// Untuk browser Chrome, 

Safari, dan Opera

document.getElementById("box1").style.WebkitPerspectiveOrigin

= "30px 10%";

 

document.getElementById("box1").style.perspectiveOrigin

= "30px 10%";

}

</script>

 

</body>

 

</html>


Contoh: digunakan untuk mengatur nilai properti style perspectiveOrigin DOM pada HTML.

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<title>

Properti Style 

perspectiveOrigin DOM pada 

HTML

</title>

 

<style>

#div1 

{

margin-left:100px;

height: 100px;

width: 100px;

border: 5px solid green;

/* Untuk browser Chrome, 

Safari, Opera */

-webkit-perspective: 25px;

perspective: 25px;

}

 

#div2 

{

padding: 30px;

position: absolute;

border: 1px solid yellow;

background-color: green;

/* Untuk browser Chrome, 

Safari, dan Opera */

-webkit-transform: rotateX(75deg);

transform: rotateX(75deg);

}

</style>

 

<body>

 

<h1>

Blog Elfan

</h1>

 

<h2>

Properti Style 

perspectiveOrigin DOM pada 

HTML

</h2>

 

<p>

Klik tombol untuk mengubah 

properti perspecive-origin

</p>

 

<button 

onclick="myBon2s()">

Click Here!

</button>

 

<div id="div1">

Blog TIK

<div id="div2">

Merupakan portal ilmu komputer

</div>

</div>

 

<script>

function myBon2s() 

{

/* Untuk browser Chrome, 

Safari, dan Opera */

document.getElementById("div1").style.WebkitPerspectiveOrigin

= "30% 70%";

 

document.getElementById("div1").style.perspectiveOrigin

= "30% 70%";

}

</script>

 

</body>

 

</html>


Komentar

  1. Jenis browser seperti apa yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti perspectiveOrigin Style DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berikut ini beberapa jenis browser yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti perspectiveOrigin Style DOM pada HTML:
      1. Google Chrome 36.0
      2. Internet Explorer 10.0/Edge
      3. Firefox 16.0
      4. Opera 23.0
      5. Apple Safari 6.1

      Hapus
  2. Apa yang dimaksud dengan properti perspectiveOrigin Style DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Properti perspectiveOrigin Style DOM pada HTML merupakan properti yang digunakan untuk mendefinisikan dimana elemen 3D berada yang didasarkan pada kedudukan terhadap sumbu X dan sumbu Y.

      Hapus
    2. Properti perspectiveOrigin memungkinkan user untuk melakukan pengubahan posisi bawah elemen 3D.

      Hapus

Posting Komentar

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2514-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

~ Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya ~

Postingan populer dari blog ini (30 Hari)

Enkapsulasi Java dan Fungsinya

Specifier %d dan %i Bahasa C dan Fungsinya

4 Kesalahan Umum yang Sering Terjadi pada PTK

7 Paradigma Penelitian pada Statistika Penelitian

Cara Membuat Drag and Drop pada HTML

Postingan populer dari blog ini (All Time)

Enkapsulasi Java dan Fungsinya

Komunitas