Peran Fungsi Prototype Bahasa C Beserta Penjelasannya

Fungsi prototype Bahasa C merupakan fungsi yang bertugas untuk memberitahukan kompilator tentang nilai angka dari fungsi parameter yang mengambil tipe data dari dari paramter, dan mengembalikan nilai tipe dari suatu fungsi. Dengan menggunakan informasi yang telah didapatkan tersebut, kompilator selanjutnya akan memeriksa fungsi parameter, beserta tipe datanya dengan fungsi definisi dan fungsi pemanggil. Jika fungsi prototype diabaikan penggunaannya, maka program akan dikompilasi dengan pesan peringan dan akan tetap bekerja secara baik. Namun terkadang, karena hal tersebut juga dapat mengakibatkan keluaran yang tidak terduga dan hal tersebut sangat sulit untuk ditemukan pada bagian kesalahan program.

Fungsi Prototype Bahasa C

Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Peran Fungsi Prototype Bahasa C Beserta Penjelasannya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Pengembalian Nilai Fungsi Ganda Bahasa C [klik], Fungsi Overloading Bahasa C Beserta Penjelasannya [klik], dan Perintah Evaluasi Fungsi Parameter Bahasa C [klik].

Contoh:

#include <errno.h>

#include <stdio.h>

int main(int argc, char *argv[])

{

FILE *fp;

fp = fopen(argv[1], "r");

if (fp == NULL) 

{

fprintf(stderr, "%s\n", strerror(errno));

return errno;

}

printf("file exist\n");

fclose(fp);

return 0;

}

Baca Juga:

• Fungsi Static Bahasa C dan Penjelasannya [klik]
• Fungsi EXIT, ABORT, dan ASSERT Bahasa C [klik]
• Menampilkan Tipe Return Secara Implisit pada Bahasa C [klik]
• Pemanggilan Fungsi Sebelum Deklarasi pada Bahasa C [klik]

Program Sebelumnya berfungsi untuk memeriksa keberadaan sebuah file, yang disediakan dari command line, dimana ketika program yang diperiksa ternyata ada pada penyimpanan, maka program akan mencetak tulisan "file exists", jika tidak maka akan mencetak pesan error pada layar peringatan. Namun, Program dapat mengalami crash, ketimbang menampilkan pesan error yang bersesuaian.

Contoh:

#include <stdio.h>

int main(void)

{

int *p = malloc(sizeof(int));

if (p == NULL) 

{

perror("malloc()");

return -1;

}

*p = 10;

free(p);

return 0;

}

Pada contoh sebelumnya program akan bekerja dengan baik pada model IA-32, tetapi akan mengalami masalah jika dijalankan pada model IA-64. Alasannya adalah karena kesalahan dari kode program tidak disertakan sebuah fungsi prototype dari fungsi malloc() dan mengakibatkan program mengembalikan nilai yang tidak bersesuaian pada model IA-64.

Referensi Tambahan:

• Fungsi _Noreturn Specifier Bahasa C Beserta Penjelasannya [klik]
• Fungsi exit() vs Fungsi _Exit() Bahasa C [klik]
• Identifier __func__ Bahasa C dan Predefinisinya [klik]
• Fungsi Callbacks Bahasa C [klik]
• Fungsi Nested Bahasa C Kompilator dan GCC [klik]
• Teknik Melewatkan Parameter Bahasa C [klik]
• Fungsi Pangkat pada Bahasa C [klik]

Artikel ini didedikasikan kepada: Bobby Teguh Yulianto, Desy Intan Larasati, Doohan Legin, Endah Cahyo Ningrum, dan Fahrul Irawan.

Location: Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Berbagi :