Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Operator Logika Java Beserta Contohnya

Operator logika Java merupakan operator yang digunakan untuk menampilkan logika operasi "AND", "OR", dan "NOT", fungsi operator ini memiliki kesamaann dengan gerbang logika AND dan gerbang logika OR pada elektronik digital. Operator logika digunakan untuk kombinasi dua atau lebih pengkondisian tertentu atau komplemen dari evaluasi nilai kondisi asli dalam pertimbangan tertentu. Satu hal yang harus diperhatikan bahwa pada kondisi kedua logika tidak akan dievaluasi jika pada kondisi pertama telah bernilai false, dimana hal ini sama seperti efek short-circuiting yang berdampak sekuensial. Operator logika biasa digunakan untuk pengujian pada beberapa kondisi untuk membuat suatu keputusan tertentu.


Sebelum lebih lanjut mempelajari materi tentang Operator Logika Java Beserta Contohnya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Operator Unary Java dan Penjelasannya, Operator Penugasan Java Beserta Contohnya, dan Operator Relasional Java Beserta Contohnya.

Dalam pemrograman Java, operator logika digunakan untuk melakukan operasi logika pada nilai-nilai boolean. Dalam artikel ini, akan dijelaskan berbagai jenis operator logika dalam Java beserta contoh penggunaannya.

Operator Logika AND (&&):
Operator ini berfungsi untuk mengembalikan nilai true ketika kedua kondisi yang berada dalam pertimbangan berhasil memenuhi persyaratannya atau bernilai benar. Jika salah sati dari kedua pertimbangan yang sedang dipertimbangkan ada yang bernilai salah, maka operator akan menghasilkan nilai false. Contoh, cond1 && cond2 akan mengembalikan nilai true jika cond1 dan cond2 keduanya bernilai benar.

Sintak: condition1 && condition2

Contoh Kasus:
a = 10, b = 20, c = 20
condition1: a < b
condition2: b == c
if(condition1 && condition2)
d = a+b+c
// Karena kedua kondisi bernilai benar, maka
d = 50


Contoh:

// Kode program Java untuk

// mengilustrasikan penggunaan

// operator logika AND.

import java.io.*;


class Logical {


public static void main(String[] args)

{


// Inisialisasi Variabel

int a = 10, b = 20, c = 20

d = 0;


// Menampilkan nilai a, b, c.

System.out.println("Var1 = " 

+ a);


System.out.println("Var2 = " 

+ b);


System.out.println("Var3 = " 

+ c);


// Penggunaan logika AND untuk

// memverifikasi dua kondisi

// logika.

if ((a < b) && (b == c)) {

d = a + b + c;

System.out.println("The sum is: " + d);

}


else

System.out.println("False conditions");

}


}

Output:
Var1 = 10
Var2 = 20
Var3 = 20
The sum is: 50


Operator Logika OR (||): Operator ini berfungsi untuk mengembalikan nilai true ketika salah satu dari dua kondisi yang dipertimbangkan ada yang bernilai benar atau memenuhi persyaratan, meskipun salah satu dari kedua nilai yang dipertimbangkan tersebut ada yang bernilai salah, operator tetap akan mengembalikan nilai true. Untuk dapat menghasilkan nilai yang salah atau false, maka kedua kondisi yang dipertimbangkan juga harus bernilai salah.

Sintak: condition1 || condition2

Contoh Kasus:
a = 10, b = 20, c = 20
condition1: a < b
condition2: b > c
if(condition1 || condition2)
d = a+b+c
// Since one of the condition is true
d = 50


Contoh:

// Program Java untuk

// mengilustrasikan operator

// logika OR.

import java.io.*;


class Logical {

public static void main(String[] args)

{


// Inisialisasi variabel

int a = 10, b = 1, c = 10

d = 30;


// Menampilkan nilai a, b, c.

System.out.println("Var1 = " 

+ a);


System.out.println("Var2 = " 

+ b);


System.out.println("Var3 = " 

+ c);


System.out.println("Var4 = " 

+ d);


// Penggunaan logika OR untuk

// memverfikasi dua kondisi

// logika.

if (a > b || c == d)

System.out.println("One or both"

+ " the conditions are true");

else

System.out.println("Both the"

+ " conditions are false");

}


}

Output:
Var1 = 10
Var2 = 1
Var3 = 10
Var4 = 30

One or both the conditions are true

Baca Juga:

Operator Logika NOT (!): Tipe seperti dua jenis operator sebelumnya, operator NOT adalah operator tipe unary, atau operator yang hanya membutuhkan satu operand dalam fungsinya, dimana operator ini akan mengembalikan nilai true jika kondisi yang dipertimbangkannya tidak memenuhi persyaratan atau bernilai kondisi false. Pada dasarnya, operator ini akan mengembalikan nilai false, jika kondisi bernilai true, sebaliknya operator akan mengembalikan nilai true, jika kondisi bernilai false.

Sintak: !(condition)

Contoh Kasus:
a = 10, b = 20
!(a<b) // returns false
!(a>b) // returns true


Contoh:

// Program Java untuk

// mengilustrasikan operator

// logika NOT.

import java.io.*;


class Logical {


public static void main(String[] args)

{


// Inisialisasi variabel

int a = 10, b = 1;


// Menampilkan nilai a, b, c.

System.out.println("Var1 = " 

+ a);


System.out.println("Var2 = " 

+ b);


// Penggunaan operator logika

// NOT.

System.out.println("!(a < b) = " + !(a < b));


System.out.println("!(a > b) = " + !(a > b));

}


}

Output:
Var1 = 10
Var2 = 1
!(a < b) = true
!(a > b) = false

Beberapa kelebihan menggunakan operator logika dalam pemrograman Java:
  • Pemrograman Keputusan yang Fleksibel: Operator logika memungkinkan pengembang untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi logika yang kompleks. Dengan menggunakan operator logika, pengembang dapat menentukan alur program berdasarkan kombinasi dari beberapa kondisi yang harus dipenuhi atau diabaikan.
  • Peningkatan Keterbacaan Kode: Penggunaan operator logika dengan tepat dapat membuat kode menjadi lebih mudah dibaca dan dimengerti. Dengan menyusun kondisi-kondisi logika menggunakan operator logika yang sesuai, niat pengembang dalam menulis kode dapat lebih jelas, sehingga mempermudah bagi pengembang lain untuk memahami alur logika dari program.
  • Optimisasi Kinerja: Operator logika dapat membantu dalam mengoptimalkan kinerja kode dengan cara menghindari evaluasi kondisi yang tidak perlu. Dengan menggunakan operator logika secara cerdas, pengembang dapat mengatur alur program sehingga hanya kondisi yang benar-benar diperlukan yang dievaluasi, mengurangi beban komputasi yang tidak perlu.
  • Peningkatan Produktivitas Pengembangan: Dengan menggunakan operator logika, pengembang dapat menulis kode dengan lebih cepat dan efisien. Operator logika memungkinkan pengembang untuk menyusun kondisi-kondisi logika dengan cara yang lebih terstruktur dan terorganisir, sehingga mempercepat proses pengembangan dan pengujian aplikasi.
  • Pengambilan Keputusan yang Kompleks: Operator logika memungkinkan pengembang untuk membuat keputusan yang kompleks berdasarkan kombinasi dari beberapa kondisi. Dengan menggunakan operator logika, pengembang dapat menentukan alur program yang lebih kompleks dan menangani skenario-skenario yang beragam dengan lebih efektif.

Secara keseluruhan, penggunaan operator logika dalam pemrograman Java membawa berbagai keuntungan, mulai dari fleksibilitas dalam pemrograman keputusan hingga peningkatan keterbacaan kode dan produktivitas pengembangan. Dengan memahami dan menggunakan operator logika dengan baik, pengembang dapat menulis kode yang lebih efisien, mudah dimengerti, dan mudah dipelihara.

Contoh Penggunaan Operator Logika dalam Kehidupan Nyata

Operator logika sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Contohnya, dalam pengembangan aplikasi e-commerce, operator logika digunakan untuk memeriksa ketersediaan barang, menentukan harga diskon, atau menentukan apakah suatu transaksi memenuhi syarat untuk pengiriman gratis.

Kesimpulan

Operator logika adalah alat penting dalam bahasa pemrograman Java yang memungkinkan pengembang untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi logika. Dengan memahami dan menggunakan operator logika dengan benar, pengembang dapat menulis kode yang efisien, mudah dimengerti, dan mudah dipelihara. Teruslah berlatih dan eksperimen dengan operator logika ini untuk meningkatkan keterampilan pemrograman Java yang sedang dikembangkan.

Referensi Tambahan:

Artikel ini didedikasikan kepada: Sabilla Diva Pramesti, Saiti Qotimah, Salma Nurhaliza Putri, Salsabila Tiara Aurellia Prameswari, dan Sekar Arum Manggarsari.

6 komentar untuk "Operator Logika Java Beserta Contohnya"

  1. Apa yang dimaksud dengan operator logika pada bahasa pemrograman Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Operator logika Java dapat didefinisikan sebagia jenis operator yang digunakan untuk membantu menggabngkan beberapa pernyataan kondisional tertentu.

      Hapus
  2. Pada berapa jenis operator logika pada Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pada operator logika Java terdapat tiga jenis operator logika, yaitu: AND, OR, dan NOT.

      Hapus
  3. Apa fungsi operator AND pada operator logika Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Operator AND Java berfungsi untuk mengembalikan nilai benar ketika kedua kondisi yang telah dievaluasi bernilai benar juga, jika tidak, maka operator akan mengembalikan nilai salah.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -