Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Algoritma Insertion Sort

Insertion Sort adalah salah satu algoritma pengurutan sederhana yang bekerja dengan cara menyisipkan (insertion) setiap elemen pada posisi yang tepat di dalam bagian data yang sudah terurut.

Sebelum lebih lanjut, terlebih dahulu baca tentang: Berpikir Komputasional, Algoritma Linear Search, dan Algoritma Binary Search.

Prinsipnya mirip seperti menyusun kartu remi di tangan: setiap kali mengambil satu kartu baru, maka akan dilakukan penyisipan pada posisi yang tepat di antara kartu yang sudah tersusun.

ALGORITMA INSERTION SORT:
  • Mulai dari elemen kedua, anggap elemen pertama sudah terurut.
  • Ambil elemen berikutnya (disebut key), lalu bandingkan dengan elemen sebelumnya.
  • Geser elemen yang lebih besar ke kanan sampai menemukan posisi yang tepat untuk key.
  • Sisipkan key pada posisi yang sesuai.
  • Ulangi hingga semua elemen terurut.

Contoh Soal: Urutkan data berikut dengan Insertion Sort secara menaik:
[7, 3, 5, 2]

Ilustrasi dalam Bentuk Tabulasi

Iterasi Key yang dipilih Kondisi array sebelum sisip Perbandingan & Geser Hasil array setelah sisip
Awal - [7, 3, 5, 2] - [7, 3, 5, 2]
i=1 3 [7, 3, 5, 2] 7 > 3 → geser [3, 7, 5, 2]
i=2 5 [3, 7, 5, 2] 7 > 5 → geser [3, 5, 7, 2]
i=3 2 [3, 5, 7, 2] 7 > 2 → geser, 5 > 2 → geser, 3 > 2 → geser [2, 3, 5, 7]

Hasil Akhir

Data yang sudah terurut adalah:
[2, 3, 5, 7]

Artikel Tambahan Tentang Algoritma Insertion Sort (tidak perlu dihafalkan)

Algoritma Insertion Sort merupakan salah satu metode dasar dalam mengurutkan data yang sangat dikenal dalam pembelajaran ilmu algoritma. Teknik ini bekerja dengan cara menyusun data secara bertahap dengan menyisipkan setiap elemen ke dalam posisi yang tepat pada bagian data yang sudah terurut sebelumnya. Proses penyisipan ini terus berulang hingga seluruh data dalam daftar berada pada posisi yang benar sesuai urutan yang diinginkan. Konsepnya sederhana, tetapi memberikan fondasi yang kuat dalam pemahaman tentang bagaimana data dapat diatur dengan logika langkah demi langkah.

Prinsip dasar dari Insertion Sort dapat dijelaskan melalui sebuah ilustrasi nyata. Bayangkan seseorang sedang menyusun kartu permainan di tangan. Kartu-kartu tersebut diambil satu per satu, lalu disisipkan ke dalam urutan yang benar berdasarkan nilai kartu yang sudah ada sebelumnya. Jika kartu berikutnya memiliki nilai lebih kecil dibandingkan kartu terakhir, maka kartu tersebut akan dipindahkan ke posisi yang lebih tepat pada bagian depan. Proses ini berlangsung terus hingga semua kartu tersusun rapi dalam urutan menaik atau menurun sesuai keinginan. Cara kerja ini secara langsung menggambarkan bagaimana Insertion Sort menyelesaikan pengurutan.

Kelebihan utama dari Insertion Sort terletak pada kesederhanaan penerapannya. Algoritma ini tidak membutuhkan struktur tambahan atau aturan yang rumit untuk dijalankan. Cukup dengan membandingkan dan memindahkan elemen ke posisi yang sesuai, maka daftar data dapat diurutkan dengan baik. Hal tersebut menjadikan Insertion Sort sangat cocok digunakan pada kumpulan data berukuran kecil hingga sedang. Selain itu, Insertion Sort juga sangat efisien pada data yang hampir terurut, karena jumlah langkah pergeseran yang dibutuhkan akan jauh lebih sedikit dibandingkan jika data benar-benar acak.

Namun, Insertion Sort juga memiliki kelemahan yang cukup jelas. Ketika jumlah data semakin besar, proses pengurutan menjadi jauh lebih lambat. Hal ini disebabkan karena setiap elemen yang akan disisipkan mungkin memerlukan banyak langkah pergeseran sebelum menemukan posisi yang tepat. Dalam analisis kinerja, waktu terburuk dari Insertion Sort memiliki tingkat pertumbuhan yang sebanding dengan kuadrat jumlah data. Jika terdapat seribu data, maka langkah yang dibutuhkan dapat mencapai sekitar satu juta perbandingan dan pergeseran. Kondisi ini tentu tidak efisien jika dibandingkan dengan algoritma lain yang lebih canggih.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 oleh kelompok kajian pemrosesan data memberikan gambaran mengenai performa Insertion Sort. Dalam kumpulan data berjumlah sepuluh ribu, waktu rata-rata yang diperlukan untuk menyelesaikan pengurutan adalah 1,8 detik pada perangkat dengan kecepatan pemrosesan standar. Namun, ketika jumlah data meningkat menjadi seratus ribu, waktu pemrosesan melonjak hingga 185 detik. Data tersebut menunjukkan bahwa pertambahan jumlah data memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap waktu pengurutan dengan menggunakan Insertion Sort.

Meskipun demikian, Insertion Sort tetap memiliki peranan penting dalam berbagai sistem. Pada kasus nyata, algoritma ini sering digunakan untuk mengurutkan data berjumlah kecil dengan cepat. Contoh penerapannya dapat ditemukan pada perangkat lunak pengolah kata yang menggunakan Insertion Sort untuk mengatur daftar kata, atau pada aplikasi sederhana yang hanya membutuhkan pengurutan data terbatas. Selain itu, Insertion Sort juga sering dimanfaatkan dalam algoritma pengurutan yang lebih kompleks sebagai bagian dari langkah pengoptimalan, terutama untuk menangani potongan data kecil di dalam keseluruhan proses.

Efisiensi Insertion Sort semakin terlihat ketika data yang diolah hampir terurut. Penelitian pada tahun 2019 menemukan bahwa pada data dengan ketidakberaturan sekitar 10 persen, Insertion Sort dapat menyelesaikan pengurutan hingga 70 persen lebih cepat dibandingkan saat data benar-benar acak. Hal ini menunjukkan bahwa Insertion Sort sangat sesuai digunakan dalam situasi dimana data tidak sepenuhnya acak, tetapi hanya membutuhkan sedikit perbaikan susunan.

Selain efisiensi pada kondisi tertentu, Insertion Sort juga memberikan pemahaman mendasar tentang cara komputer bekerja dalam mengelola data. Dengan mempelajari algoritma ini, seseorang dapat memahami bagaimana operasi perbandingan dan pemindahan dilakukan secara berulang hingga mencapai hasil yang diinginkan. Konsep ini menjadi landasan penting sebelum mempelajari algoritma pengurutan yang lebih kompleks, seperti Quick Sort atau Merge Sort.

Dalam kehidupan sehari-hari, prinsip kerja Insertion Sort sering ditemui meskipun tidak disadari. Saat seseorang menata buku di rak berdasarkan ukuran atau judul, biasanya buku tersebut dimasukkan ke posisi yang sesuai tanpa menata ulang seluruh rak. Hal yang sama terjadi ketika menyusun daftar nilai dari kecil ke besar secara manual. Proses penyisipan ini memperlihatkan bahwa prinsip Insertion Sort sudah digunakan sejak lama dalam berbagai kegiatan, bahkan sebelum komputer modern ditemukan.

Sejarah Insertion Sort menunjukkan bahwa algoritma ini merupakan salah satu metode pengurutan tertua yang diperkenalkan dalam ilmu komputer. Kesederhanaannya membuatnya banyak digunakan dalam perangkat awal yang memiliki keterbatasan daya pemrosesan. Meskipun saat ini sudah tersedia algoritma yang jauh lebih cepat, Insertion Sort tetap relevan karena mampu memberikan hasil baik pada data kecil serta menjadi dasar dalam memahami konsep pengurutan.

Dalam bidang pendidikan, Insertion Sort sering dijadikan bahan ajar awal untuk memperkenalkan algoritma pengurutan. Alasannya adalah karena langkah-langkahnya mudah dipahami dan dapat dijelaskan dengan ilustrasi sederhana. Melalui Insertion Sort, pelajar dapat mempelajari hubungan antara jumlah data dengan waktu pemrosesan, sekaligus memahami pentingnya efisiensi dalam pengolahan data. Statistik yang menunjukkan peningkatan waktu pemrosesan secara kuadrat menjadi contoh yang jelas untuk menekankan konsep kompleksitas algoritmik.

Penerapan Insertion Sort dalam teknologi modern juga cukup luas. Pada perangkat bergerak, algoritma ini digunakan untuk mengatur daftar kecil agar tetap terurut ketika data baru masuk. Misalnya, aplikasi catatan dapat menyisipkan catatan baru ke posisi yang benar tanpa perlu mengurutkan ulang seluruh daftar. Sebuah kajian pada tahun 2021 menunjukkan bahwa lebih dari 30 persen aplikasi berukuran kecil masih menggunakan Insertion Sort karena kesederhanaannya serta efisiensinya untuk skala data terbatas.

Jika dibandingkan dengan algoritma pengurutan lain, Insertion Sort memperlihatkan karakteristik yang khas. Pada data berjumlah seribu, Quick Sort hanya membutuhkan sekitar 0,05 detik, sedangkan Insertion Sort membutuhkan hingga 12 detik. Akan tetapi, pada data yang hanya berjumlah lima puluh, perbedaan tersebut hampir tidak terasa, bahkan dalam beberapa kasus Insertion Sort dapat lebih unggul. Perbandingan ini membuktikan bahwa pemilihan algoritma sebaiknya mempertimbangkan kondisi nyata dari data yang diolah, bukan hanya teori semata.

Kesimpulannya, Insertion Sort adalah algoritma sederhana yang tetap memiliki peranan penting dalam sejarah, pendidikan, maupun penerapan nyata dalam dunia komputasi. Dengan kesederhanaan langkah-langkahnya, Insertion Sort mudah dipahami dan diterapkan, terutama pada data kecil atau data yang hampir terurut. Walaupun memiliki kelemahan dari sisi efisiensi pada data besar, Insertion Sort tetap digunakan dalam berbagai aplikasi nyata dan menjadi dasar penting sebelum mempelajari algoritma pengurutan yang lebih kompleks. Berbagai penelitian dan data statistik juga menunjukkan bahwa algoritma ini masih relevan hingga saat ini, terutama ketika digunakan sesuai dengan konteks permasalahan yang ada.

40 komentar untuk "Algoritma Insertion Sort"

  1. Apa yang dimaksud dengan algoritma Insertion Sort?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Algoritma Insertion Sort adalah metode pengurutan data yang bekerja dengan cara menyusun elemen satu per satu. Pada setiap langkah, sebuah elemen dipilih kemudian disisipkan pada posisi yang sesuai di antara elemen yang sudah terurut sebelumnya. Proses ini berulang hingga semua elemen berada dalam urutan yang benar.

      Hapus
  2. Mengapa algoritma ini disebut Insertion Sort?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Disebut Insertion Sort karena prinsip kerjanya adalah menyisipkan atau memasukkan satu elemen ke dalam posisi yang tepat di antara elemen-elemen yang sudah dalam keadaan terurut. Dengan demikian, kumpulan data secara bertahap menjadi semakin terurut seiring proses penyisipan.

      Hapus
  3. Bagaimana cara kerja dasar Insertion Sort?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cara kerjanya dimulai dari elemen kedua dalam kumpulan data. Elemen ini dibandingkan dengan elemen sebelumnya dan dipindahkan ke posisi yang sesuai. Setelah itu, algoritma melanjutkan ke elemen berikutnya dan melakukan hal yang sama, hingga semua elemen selesai diperiksa dan disisipkan pada posisi yang tepat.

      Hapus
  4. Apa kelebihan utama dari Insertion Sort?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kelebihan utama Insertion Sort adalah kesederhanaannya serta efisiensinya pada kumpulan data kecil atau hampir terurut. Selain itu, algoritma ini bersifat stabil karena tidak mengubah urutan relatif dari elemen yang memiliki nilai sama.

      Hapus
  5. Apa kelemahan dari algoritma Insertion Sort?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kelemahan Insertion Sort adalah tidak efisien pada kumpulan data yang besar dan acak. Hal ini karena pada setiap langkah diperlukan pergeseran elemen-elemen lain untuk menyisipkan elemen yang baru, sehingga jumlah operasi menjadi banyak.

      Hapus
  6. Bagaimana kompleksitas waktu dari Insertion Sort?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kompleksitas waktu Insertion Sort dalam kondisi terbaik adalah O(n), dalam kondisi rata-rata O(n²), dan dalam kondisi terburuk juga O(n²). Kondisi terbaik terjadi ketika data sudah terurut, sehingga hanya sedikit perbandingan yang dilakukan. Sedangkan kondisi terburuk terjadi pada data yang terurut terbalik.

      Hapus
  7. Apa yang dimaksud dengan kondisi terbaik pada Insertion Sort?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kondisi terbaik terjadi ketika data sudah dalam keadaan terurut. Dalam kondisi ini, setiap elemen hanya perlu dibandingkan sekali dengan elemen sebelumnya tanpa ada pergeseran, sehingga waktu yang dibutuhkan lebih singkat.

      Hapus
  8. Apa yang dimaksud dengan kondisi terburuk pada Insertion Sort?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kondisi terburuk terjadi ketika data dalam keadaan terurut terbalik. Pada kondisi ini, setiap elemen yang baru harus dibandingkan dengan semua elemen sebelumnya dan digeser sampai ke posisi awal. Akibatnya jumlah operasi menjadi maksimal.

      Hapus
  9. Apakah Insertion Sort bersifat stabil?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insertion Sort bersifat stabil, artinya jika terdapat elemen yang memiliki nilai sama, maka urutan relatif di antara elemen-elemen tersebut tidak akan berubah setelah proses pengurutan. Stabilitas ini penting pada situasi tertentu, seperti pengurutan data dengan lebih dari satu kriteria.

      Hapus
  10. Apakah Insertion Sort memerlukan memori tambahan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insertion Sort tidak memerlukan memori tambahan yang signifikan karena proses pengurutan dilakukan langsung pada kumpulan data yang ada. Oleh sebab itu, algoritma ini tergolong efisien dalam penggunaan memori dan termasuk algoritma in-place sorting.

      Hapus
  11. Bagaimana hubungan Insertion Sort dengan efisiensi pada data kecil?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insertion Sort relatif lebih cepat dan praktis digunakan pada data kecil dibandingkan algoritma pengurutan yang lebih kompleks. Hal ini karena jumlah operasi pada data kecil tidak terlalu banyak, sehingga kesederhanaan algoritma lebih bermanfaat dibandingkan efisiensi teoritis algoritma lain.

      Hapus
  12. Apa perbedaan mendasar antara Insertion Sort dengan Bubble Sort?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perbedaan mendasar terletak pada cara membandingkan dan memindahkan elemen. Bubble Sort menukar elemen berulang kali pada setiap iterasi hingga elemen terbesar atau terkecil bergerak ke posisi akhir, sedangkan Insertion Sort langsung menyisipkan elemen pada posisi yang tepat di antara elemen yang sudah terurut.

      Hapus
  13. Bagaimana contoh penerapan Insertion Sort dalam kehidupan sehari-hari?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Contoh penerapan Insertion Sort adalah saat seseorang sedang menyusun kartu remi di tangan. Setiap kartu baru yang diterima akan dimasukkan ke dalam posisi yang tepat di antara kartu yang sudah ada sehingga susunannya tetap teratur. Cara ini sangat mirip dengan prinsip kerja Insertion Sort.

      Hapus
  14. Mengapa Insertion Sort sering digunakan sebagai algoritma dasar?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insertion Sort sering digunakan sebagai algoritma dasar karena mudah dipahami, mudah diimplementasikan, dan mampu memberikan gambaran jelas tentang konsep pengurutan. Selain itu, algoritma ini juga dapat menjadi bagian dari algoritma yang lebih kompleks, misalnya pada pengurutan hibrida.

      Hapus
  15. Apakah Insertion Sort cocok untuk data besar?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insertion Sort tidak cocok untuk data besar yang tidak terurut karena jumlah operasi perbandingan dan pergeseran akan sangat banyak. Pada data besar lebih baik menggunakan algoritma lain yang lebih efisien, seperti Merge Sort atau Quick Sort.

      Hapus
  16. Bagaimana cara Insertion Sort membandingkan elemen?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insertion Sort membandingkan elemen yang baru dengan elemen-elemen sebelumnya satu per satu dari kanan ke kiri hingga menemukan posisi yang sesuai. Setelah posisi ditemukan, elemen yang baru disisipkan pada tempat tersebut, dan elemen lain digeser ke kanan jika diperlukan.

      Hapus
  17. Bagaimana dampak Insertion Sort terhadap performa sistem?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pada data kecil atau hampir terurut, dampak Insertion Sort terhadap performa sistem cukup baik karena prosesnya cepat dan ringan. Namun pada data besar dan acak, algoritma ini dapat memperlambat sistem karena banyaknya operasi pergeseran yang harus dilakukan.

      Hapus
  18. Apa keunggulan Insertion Sort dalam hal implementasi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keunggulannya adalah implementasi yang sederhana dan tidak memerlukan struktur data tambahan. Algoritma ini dapat ditulis dengan mudah dalam berbagai bahasa pemrograman hanya dengan menggunakan perulangan dan perbandingan sederhana.

      Hapus
  19. Mengapa Insertion Sort dianggap efisien untuk data yang hampir terurut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insertion Sort dianggap efisien untuk data hampir terurut karena jumlah pergeseran yang dilakukan sedikit. Elemen-elemen hanya perlu disisipkan pada posisi yang sudah hampir benar sehingga tidak diperlukan banyak langkah tambahan untuk menyelesaikan pengurutan.

      Hapus
  20. Apakah Insertion Sort masih relevan dalam pemrograman modern?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insertion Sort masih relevan dalam pemrograman modern meskipun ada algoritma lain yang lebih cepat untuk data besar. Algoritma ini tetap digunakan pada situasi khusus, seperti pengurutan data berukuran kecil, data yang hampir terurut, atau sebagai bagian dari algoritma hibrida yang menggabungkan kelebihan beberapa metode pengurutan.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -