Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Program Overriding Method Equal Java dan Fungsinya

Dalam pemrograman Java, metode equals adalah metode yang digunakan untuk membandingkan dua objek untuk kesamaan. Secara default, metode equals dalam kelas Object melakukan perbandingan referensi, yaitu memeriksa apakah dua objek memiliki alamat memori yang sama. Namun, seringkali pengembang perlu melakukan overwrite metode equals agar dapat membandingkan nilai-nilai objek dengan cara yang lebih bermakna. Dalam artikel ini, akan dipelajari konsep overriding metode equals dalam Java dan fungsinya.


Sebelum lebih lanjut mempelajari materi tentang Program Overriding Method Equal Java dan Fungsinya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Object Class Java dan Fungsinya, Perbedaan Static Class dan Non Static Class Java, dan java.lang.Object dan Fungsinya.

Overriding Metode equals

Overriding metode equals memungkinkan pengembang untuk menentukan definisi kesamaan yang khusus untuk objek. Ini sering kali diperlukan ketika pengembang ingin membandingkan nilai-nilai atribut objek, bukan hanya referensi objek itu sendiri. Proses overriding ini melibatkan pengimplementasian ulang metode equals dalam kelas yang sedang dikembangkan, dengan menambahkan logika perbandingan sesuai dengan kebutuhan aplikasi.

Contoh: Penggunaan overriding metode equals. Misalkan pengembang memiliki kelas Person yang memiliki atribut name dan age, dan ingin dilakukan perbandingan dua objek Person berdasarkan nilai-nilai atribut program.

public class Person 

{

private String name;

private int age;


// Constructor, getters,

// setters, etc.


@Override


public boolean 

equals(Object obj) {


// Memeriksa apakah objek

// sama dengan dirinya sendiri

if (this == obj) return true


// Memeriksa tipe objek

if (obj == null || getClass()

!= obj.getClass()) 

return false


// Konversi objek

// ke tipe Person

Person person = (Person) obj; 


// Membandingkan

// nilai-nilai atribut

return age == person.age && 

Objects.equals(name, 

person.name);

}


}

Berdasarkan contoh yang diperlihatkan sebelumnya, dilakukan overwrite metode equals untuk membandingkan dua objek Person berdasarkan nilai-nilai atribut name dan age. Perhatikan bahwa pengembang juga perlu memeriksa apakah objek yang diberikan adalah objek yang sama (this == obj) dan apakah objek yang diberikan adalah instance dari kelas Person (getClass() != obj.getClass()).

Alasan untuk mencetak "Tidak Sama" adalah ketika membandingkan c1 dan c2, maka akan diperiksa apakah kedua nilai tersebut mengacu pada object yang sama atau tidak. c1 dan c2 mengacu pada dua object berbeda, karena itu nilainya adalah false

Jika diciptakan referensi lainnya c3 seperti pada contoh program berikut (c1 == c3), maka akan memberikan nilai true.

Complex c3 = c1; /* (c3 == c1) akan bernilai true */

Semua class pada Java diturunkan (inherit) dari object class, baik secara langsung atapun juga tidak langsung. Class object memiliki beberapa method dasar seperti clone()toString()equals(), dan lain sebagainya. Sehingga, dapat dilakukan overriding method equal atau yang bernilai sama dalam sebuah class untuk diperiksa apakah kedua object tersebut memiliki nilai atau data yang sama atau tidak.

Baca Juga:

Contoh: Perhatikan program berikut ini untuk memahami fungsi method overriding equal pada bahasa pemrograman Java.

class Complex 

private double re, im;  

 

public Complex(double re, double im) { 

this.re = re; 

this.im = im;} 

 

// Driver class untuk test

// Complex class.

public class Main 

 

public static void main(String[] args) { 

Complex c1 = new Complex(10, 15); 

Complex c2 = new Complex(10, 15); 

if (c1 == c2) 

{System.out.println("Sama ");} 

else {System.out.println("Tidak"

+" Sama ");} 

}

 

}

Output:
Tidak Sama

Contoh:

class Complex 

private double re, im; 

 

public Complex(double re, double im

{this.re = re; 

this.im = im;} 

 

// Overriding equals() untuk

// membandingkan dua object

// Complex.

@Override

public boolean equals(Object o) { 

 

// Jika object yang

// dibandingkan dengan dirinya

// sendiri maka akan

// memberikan nilai return

// true.

if (o == this

{return true;} 

 

// Perika jika o adalah

// instance dari Complex atau

// tidak "null

// instanceof[type]" juga

// return false.

if (!(o instanceof Complex)) 

{return false;} 

  

// Typecast o untuk Complex

// sehingga bisa dilakukan

// perbandingan anggota

// datanya.

Complex c = (Complex) o; 

  

// Membandingkan anggota data

// dan return yang sesuai.

return Double.compare(re, c.re) == 0 && Double.compare(im, c.im) == 0;} 

 

// Driver class untuk test

// Complex class.

public class Main 

{

 

public static void main(String[] args

Complex c1 = new Complex(10, 15); 

Complex c2 = new Complex(10, 15); 

if (c1.equals(c2)) 

{System.out.println("Sama ");} 

else 

{System.out.println("Tidak"

+" Sama ");} 

}

 

}

Output:
Sama

Sebagai catatan, ketika overriding equals(), juga direkomendasikan untuk melakukan overriding method hashCode(). Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka object yang bernilai sama mungkin akan mendapat nilai hash yang berbeda, begitupun juga nilai hash berbasis collection, termasuk HashMapHashSet, dan HashTable tidak akan bekerja optimal.

Fungsi Overriding Metode equals:
  • Membandingkan Nilai-nilai Atribut: Overriding metode equals memungkinkan untuk membandingkan nilai-nilai atribut objek untuk menentukan kesamaan diantara nilai antribut yang sedang dibandingkan.
  • Definisi Kesamaan yang Khusus: Dengan overriding metode equals, pengembang dapat menentukan definisi kesamaan yang spesifik untuk objek yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
  • Meningkatkan Keterbacaan dan Pemahaman Kode: Dengan mengimplementasikan metode equals yang sesuai, pengembang dapat meningkatkan keterbacaan dan pemahaman kode, karena logika perbandingan nilai-nilai atribut menjadi lebih jelas.
  • Integrasi dengan Struktur Data: Metode equals yang di-overwrite memungkinkan objek untuk bekerja dengan benar dengan struktur data seperti HashMap dan HashSet, di mana kesamaan objek digunakan sebagai kunci.

Kekurangan dan Pertimbangan Overriding Metode equals:
  • Risiko Kesalahan Implementasi: Implementasi yang salah dari metode equals dapat menyebabkan perilaku yang tidak diinginkan dalam aplikasi, seperti kesalahan dalam pembandingan objek atau kinerja yang buruk dalam struktur data yang bergantung pada kesamaan objek.
  • Pentingnya Konsistensi: Metode equals harus mematuhi kontrak kesamaan, yang berarti harus konsisten dalam perilakunya. Kesalahan dalam mengimplementasikan metode equals dapat menyebabkan ketidak-konsistensi dalam aplikasi, yang dapat menyebabkan bug yang sulit untuk dideteksi dan diperbaiki.
  • Overriding Equals vs. Overloading Equals: Salah satu kesalahan umum adalah membingungkan antara overriding metode equals dengan overloading metode equals. Overloading metode equals (yaitu, mendefinisikan lebih dari satu metode equals dalam kelas yang sama dengan tanda-tanda parameter yang berbeda) tidak akan mengganti implementasi default dari metode equals.
  • Pengaruh Terhadap Kinerja: Implementasi yang buruk dari metode equals, terutama jika melibatkan pembandingan objek yang kompleks atau biaya komputasi yang tinggi, dapat berdampak negatif pada kinerja aplikasi. Penting untuk mempertimbangkan kinerja saat mengimplementasikan metode equals.
  • Ketergantungan pada Objek Lain: Overriding metode equals sering kali melibatkan ketergantungan pada metode equals dari objek lain, yang mungkin tidak selalu dapat diandalkan atau dijamin untuk memberikan perilaku yang diharapkan.
  • Pemeliharaan dan Pembaruan: Jika struktur atau atribut objek berubah seiring waktu, implementasi metode equals juga harus diperbarui secara konsisten. Hal ini dapat menambah beban pemeliharaan dan membutuhkan perhatian ekstra dari pengembang.

Dengan menggunakan overriding metode equals, pengembang dapat memastikan bahwa objek telah membandingkan kesamaan secara tepat sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Hal ini membantu meningkatkan keandalan dan fungsionalitas aplikasi secara keseluruhan.

Referensi Tambahan:

Artikel ini didedikasikan kepada: Valentinus Dwi Bagus Bramantya, Wahyu Aditya Yunanto, Wijanarko Cahyo Kristiawan, Yunisa Asfarina, dan Abad Gandang Azhari.

6 komentar untuk "Program Overriding Method Equal Java dan Fungsinya"

  1. Apa fungsi equal() pada Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk membandingkan dua object pada Java, class object menyediakan method dengan nama yang sama dengan equal(). Method tersebut menerima object dan membandingkannya dengan object yang ada saat ini. Jika nilai kedua referensi object tersebut adalah sama, maka akan mengembalikan nilai return TRUE dan jika tidak maka akan mengembalikan nilai reuturn FALSE.

      Hapus
  2. Apa yang dimaksud dengan operator "==" atau operator persamaan pada Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tanda "==" atau operator persamaan pada Java adalah operator biner yang disediakan oleh bahasa pemrograman Java yang digunakan untuk melakukan perbandingan data primitif atau object. Jadi, operator "==" akan mengembalikan nilai TRUE jika nilai dari dua referensi object yang dibandingkan adalah mewakili nilai object yang sama persis atau senilai, jika sebaliknya maka akan mengembalikan nilai FALSE.

      Hapus
  3. Apakah dapat dilakukan overriding equal method pada Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dapat dilakukan overiding method yang sama dengan class untuk memeriksa apakah dua object memiliki data yang sama atau tidak dalam bahasa pemrograman Java.

      Catatan: ketika dilakukan penggantian equal(), maka disarankan untuk mengganti method hashCode().

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -