Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tanda Kurung pada HTML5 dan Fungsi Tag RP

Tag <rp> pada HTML digunakan untuk menyediakan tanda kurung pada teks utama yang mendefinisikan informasi. Tag ini digunakan ketika browser tidak suppor anotasi ruby, semacam tanda yang digunakan pada publikasi Jepang. Tag ini merupakan tag optionalTag ini digunakan bersamaan dengan tag <ruby>. Tag <rp> merupakan tag baru yang merupakan bagian dari HTML5.

Sebelum mempelajari materi tentang Tanda Kurung pada HTML5 dan Fungsi Tag RP, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Contoh Penggunaan Footer pada HTML, Tag Header HTML5 dan Fungsinya, dan Cara Membuat Status Progress HTML5.

Tag <rp> adalah salah satu elemen HTML yang jarang digunakan namun memiliki peran penting dalam konteks desain web, terutama dalam mendukung bahasa yang ditulis dari kanan ke kiri (RTL - Right-to-Left) seperti bahasa Arab atau bahasa Ibrani. Dalam artikel ini, akan membahas peran dan penggunaan tag <rp> dalam HTML5.

Pengenalan Tag <rp> dalam HTML5

Tag <rp> adalah elemen yang digunakan dalam hubungannya dengan elemen <ruby>. Elemen <ruby> digunakan untuk menambahkan anotasi atau teks kecil di atas atau di samping teks lain, sering kali untuk memberikan penjelasan tentang pengucapan karakter di dalam teks, seperti pada aksara bahasa Cina atau Jepang.

Tag <rp> berfungsi sebagai penanda untuk menentukan teks apa yang harus ditampilkan oleh peramban yang tidak mendukung penulisan ruby, yang merupakan kasus umum dalam browser-barat atau arah-tulisan-kiri ke kanan (LTR - Left-to-Right). Hal ini memungkinkan tampilan teks yang lebih baik bagi peramban yang tidak mendukung ruby, khususnya ketika menggunakan bahasa RTL.

Sintak:
<rt><rp>[</rp> Explanation... <rp>]</rp></rt>

Contoh:

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

<title>

tag rp

</title>

 

<style>

body 

{

text-align:center;}

 

h1 

{

color:green;}

</style>

</head>

 

<body>

<h1>

ElfanMauludi

</h1>

 

<h2>

Tag Rp

</h2>

 

<ruby>

MKN:

<rt>

<rp>[</rp>ElfanMauludi

<rp>]</rp>

</rt>

</ruby>

</body>

 

</html>

Output:

ElfanMauludi

Tag Rp

MKN:[ElfanMauludi]

Contoh: Penggunaan Tag <rp>.

<!DOCTYPE html>

<html>

<body>


<ruby>

漢 

<rp>

(</rp><rt>Kan</rt><rp>)

</rp>

</ruby>


</body>

</html>


Penjelasan: Dalam contoh di atas, elemen <ruby> mengandung karakter Cina 漢 (han). Elemen <rp> berfungsi sebagai penanda awal dan akhir dari anotasi yang diikuti oleh elemen <rt> (teks anotasi). Tag <rp> muncul sebelum dan sesudah elemen <rt>. Ini memberi petunjuk kepada peramban bagaimana cara menampilkan teks anotasi (dalam tanda kurung dalam contoh di atas) pada browser yang tidak mendukung ruby.

Baca Juga:

Manfaat Tag <rp> dalam Konteks Bahasa RTL

Tag <rp> sangat penting dalam mendukung bahasa yang ditulis dari kanan ke kiri, seperti bahasa Arab atau Ibrani, yang menggunakan anotasi teks secara luas. Saat membuat konten dalam bahasa RTL dengan menggunakan anotasi, tag <rp> memastikan bahwa teks anotasi masih dapat ditampilkan dengan benar bahkan pada peramban yang tidak mendukung atau hanya sebagian mendukung fitur anotasi ruby.

Meskipun tag <rp> adalah elemen yang jarang digunakan dan kurang dikenal, perannya sangat penting dalam menyediakan aksesibilitas dan tampilan yang konsisten bagi konten yang menggunakan anotasi dalam bahasa yang ditulis dari kanan ke kiri. Tag ini menunjukkan komitmen HTML5 terhadap dukungan bahasa dan tampilan yang lebih baik untuk pengguna yang menggunakan bahasa RTL, yang memiliki tatanan penulisan berbeda dengan bahasa LTR.

Dengan memahami dan menggunakan tag <rp> secara benar dalam konteks elemen <ruby>, pengembang dapat memastikan konsistensi dan kemudahan akses untuk pengguna dari berbagai latar belakang bahasa dan budaya saat menghadirkan anotasi dalam halaman web.

Tag <rp> sebenarnya digunakan dalam kaitannya dengan elemen <ruby> untuk menentukan teks yang akan ditampilkan oleh peramban yang tidak mendukung ruby. Dalam kasus teks berbahasa Jepang atau Cina yang ditampilkan dengan elemen <ruby>, tag <rp> digunakan untuk memberikan petunjuk kepada peramban tentang teks yang harus ditampilkan ketika elemen <ruby> tidak didukung.

Namun, keunggulan dari tag <rp> sendiri mungkin tidak sebesar elemen HTML lain yang lebih umum digunakan. Tag <rp> dapat dianggap sebagai elemen pendukung yang bekerja bersama dengan <ruby> untuk memastikan konsistensi tampilan teks yang diannotasi pada browser yang tidak mendukung fitur tersebut.

Ketika digunakan dalam konteks yang tepat, kehadiran tag <rp> dapat membantu menjaga konsistensi tampilan teks yang diannotasi, terutama dalam bahasa yang ditulis dari kanan ke kiri seperti bahasa Jepang, Cina, Arab, atau Ibrani. Meskipun mungkin bukan elemen yang sering dibahas, keberadaannya menunjukkan keseriusan HTML5 dalam mendukung berbagai tatanan penulisan dan bahasa di seluruh dunia.

Perlu dicatat bahwa penjelasan singkat ini berfokus pada penggunaan tag <rp> dalam konteks elemen <ruby>. Keunggulan sebenarnya dari tag ini terletak pada dukungan untuk tampilan yang konsisten bagi teks anotasi dalam bahasa yang ditulis dari kanan ke kiri, terutama pada peramban yang tidak mendukung fitur ruby.

Mungkin sulit untuk merinci keunggulan secara khusus dari tag <rp> karena peran utamanya adalah sebagai elemen pendukung untuk elemen <ruby>. Namun, penggunaan yang tepat dari tag <rp> dalam menentukan teks yang akan ditampilkan ketika elemen <ruby> tidak didukung, merupakan langkah penting untuk menjaga konsistensi dan aksesibilitas konten yang diannotasi dalam bahasa-bahasa tertentu. 

Keterbatasan Dalam Penggunaan Tag <rp> HTML5

Tag <rp> dalam HTML5 memiliki peran yang sangat spesifik dalam konteks elemen <ruby>. Meskipun sangat berguna dalam menentukan teks yang harus ditampilkan oleh peramban yang tidak mendukung elemen <ruby>, tag ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
  • Keterbatasan Penggunaan yang Spesifik: Tag <rp> memiliki peran yang sangat terbatas dan spesifik dalam mengatur tampilan teks anotasi yang terkait dengan elemen <ruby>. Penggunaan tag ini hanya relevan dalam konteks bahasa tertentu, seperti Jepang, Cina, atau bahasa lainnya yang menggunakan anotasi ruby.
  • Tidak Mendukung Secara Universal: Meskipun <rp> dirancang untuk memberikan petunjuk tampilan teks alternatif pada peramban yang tidak mendukung ruby, beberapa peramban mungkin tidak sepenuhnya menerapkannya. Sebagai hasilnya, tampilan teks anotasi dapat terlihat tidak konsisten atau bahkan tidak tampil sama sekali pada beberapa peramban.
  • Keterbatasan Efektivitas: Dalam beberapa kasus, tag <rp> mungkin tidak dapat memberikan solusi yang efektif pada peramban yang tidak mendukung fitur elemen <ruby>. Meskipun memang berperan dalam memberikan teks alternatif, pada beberapa kasus, teks yang diberikan oleh <rp> mungkin tidak dapat ditampilkan atau tidak memenuhi harapan pengguna.
  • Tidak Dapat Mengatasi Keterbatasan Peramban Lama: Peramban lama yang tidak mendukung fitur HTML5 secara menyeluruh mungkin tetap tidak mampu menampilkan teks anotasi dengan benar, bahkan dengan adanya tag <rp>. Ini merupakan keterbatasan yang tidak dapat diatasi secara menyeluruh oleh tag ini.

Meskipun memiliki peran penting dalam menyediakan teks alternatif untuk elemen <ruby>, tag <rp> memiliki keterbatasan dalam jangkauan penggunaannya dan dalam menangani konsistensi tampilan pada peramban yang tidak mendukung elemen <ruby>. Kelemahan-kelemahan ini memunculkan tantangan bagi pengembang dalam menyediakan konten yang konsisten dan dapat diakses oleh pengguna dari berbagai perangkat dan peramban.

Penggunaan tag <rp> sebaiknya dipertimbangkan dengan cermat, terutama dalam konteks penggunaan bahasa tertentu yang memerlukan anotasi ruby. Penting untuk mengerti bahwa tag ini hanya merupakan salah satu elemen dalam upaya HTML5 untuk mendukung tampilan teks yang lebih baik di peramban yang mendukungnya, namun tidak menjamin keseragaman atau konsistensi dalam tampilan teks anotasi pada semua peramban.

Referensi Tambahan:

Artikel ini didedikasikan kepada: Mohammad Kafabi Murtajaya, Naeli Nurul Amalia, Novi Wulandari, Posvita Kusumaning Tunjungsari, dan Rafi Taufan Setiaji.

5 komentar untuk "Tanda Kurung pada HTML5 dan Fungsi Tag RP"

  1. Apa yang dimaksud dengan tag rp pada html?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tag < rp > atau tag Ruby Fallback Parenthesis, merupakan elemen yang digunakan untuk memberikan tanda kurung mundur untuk browser yang tidak mendukung tampilan dari anotasi ruby menggunakan elemen < ruby >. Elemen < rp > harus mengampit setiap tanda kurung buka dan tanda kurung tutup yang membungkus elemen < rt > yang berisi anotasi teks.

      Hapus
    2. Tag < rp > dapat digunakan untuk memberikan tanda kurung pada sekitar teks ruby, yang digunakan untuk ditampilkan oleh browser yang tidak mendukung anotasi ruby.

      Hapus
  2. Apa yang dimaksud dengan anotasi ruby pada html?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anotasi ruby adalah teks tambahan kecil, yang biasanya dilampirkan ke teks utama untuk menunjukkan pengucapan atau arti dari karakter yang sesuai. Anotasi semacam ini sering digunakan dalam publikasi bahasa Jepang.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -