Penggunaan fflush(stdin) Bahasa C dan Fungsinya
Menghapus Buffer Input
Mencegah Kesalahan dalam Input Berulang
Penanganan Masalah dengan Buffering stdin
Peringatan terhadap Undefined Behavior
Alternatif Penggunaan
Ostream merujuk pada output stream atau update yang recent yang operasinya tidak diinput, fungsi fflush membuat data apapun yang tidak tertulis untuk stream akan dikirim ke host environtment untuk ditulis sebagai file, jika tidak maka behavior tidak akan definsikan.
// Program bahasa C untuk
// mengilustrasikan situasi
// dimana flush(stdin)
// dibutuhkan oleh kompilator
// saat ini
#include <stdio.h>
#include<stdlib.h>
int main()
{
char str[20];
int i;
for (i=0; i<2; i++)
{
scanf("%[^\n]s", str);
printf("%s\n", str);
// fflush(stdin);
}
return 0;
}
makandanmakan
Output:
makan
makan
// Program bahasa c untuk
// mengilustrasikan
// flush(stdin).
// Program ini hanya bekerja
// secara efektif jika
// dikompilasi pada kompilator
// tertentu seperti Microsoft
// visual studio.
#include <stdio.h>
#include<stdlib.h>
int main()
{
char str[20];
int i;
for (i = 0; i<2; i++)
{
scanf("%[^\n]s", str);
printf("%s\n", str);
// Digunakan untuk
// membersihkan buffer dan
// melewatkan string
// selanjutnya
fflush(stdin);
}
return 0;
}
makandanmakan
Output:
makan
makandanmakan
- Membersihkan Buffer Input: Salah satu kelebihan utama dari fflush(stdin) adalah kemampuannya untuk membersihkan buffer input (stdin) dari sisa-sisa karakter yang mungkin masih tertunda. Hal ini membantu menghindari karakter yang tidak diinginkan atau tidak terduga memengaruhi operasi input-output selanjutnya.
- Mencegah Kesalahan dalam Input Berulang: Dengan menggunakan fflush(stdin) setelah menerima input dari pengguna, pengembang dapat mencegah terjadinya kesalahan dalam pengambilan input berulang, terutama dalam sebuah loop. Membersihkan buffer input setelah penggunaan fungsi input seperti scanf() atau fgets() membantu memastikan bahwa input berikutnya dimulai dari keadaan yang bersih.
- Penanganan Masalah dengan Buffering stdin: Buffering stdin adalah praktik yang umum dilakukan oleh sistem operasi untuk menyimpan sementara data input sebelum data tersebut diproses lebih lanjut. Namun, dalam beberapa situasi, karakter tambahan dapat tetap berada dalam buffer, mengganggu operasi input-output selanjutnya. Dengan menggunakan fflush(stdin), pengembang dapat mengatasi masalah ini dengan membersihkan buffer input.
- Fleksibilitas dalam Penggunaan: Meskipun penggunaan fflush(stdin) pada stdin tidak didefinisikan secara jelas oleh standar bahasa C, banyak kompilator mengizinkannya dalam praktiknya. Hal ini memberikan fleksibilitas kepada pengembang untuk menggunakan fflush(stdin) sebagai solusi sementara untuk membersihkan buffer input.
- Kemudahan Implementasi: Penggunaan fflush(stdin) relatif mudah diimplementasikan dalam kode C. Cukup dengan memasukkan pernyataan fflush(stdin) setelah pemanggilan fungsi input, pengembang dapat memastikan bahwa buffer input bersih dan siap menerima input berikutnya.
- Tidak Didefinisikan dengan Jelas: Penggunaan fflush(stdin) pada stdin tidak didefinisikan secara jelas oleh standar bahasa C. Ini berarti perilaku dari penggunaan ini dapat bervariasi antara kompilator dan lingkungan pengembangan yang berbeda. Penggunaan yang tidak sesuai dengan standar dapat menyebabkan kode yang tidak portabel atau perilaku yang tidak terduga.
- Undefined Behavior: Penggunaan fflush(stdin) pada stdin dapat menghasilkan perilaku yang tidak terdefinisi atau tidak konsisten, terutama di beberapa platform atau kompilator tertentu. Hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan dalam program atau bahkan crash jika tidak digunakan dengan hati-hati.
- Tidak Cocok untuk Semua Situasi: Meskipun fflush(stdin) dapat membantu membersihkan buffer input dalam beberapa situasi, penggunaannya mungkin tidak cocok untuk semua kasus. Ada situasi dimana membersihkan buffer input dengan fflush(stdin) dapat mengakibatkan masalah, terutama jika tidak dilakukan dengan hati-hati.
- Alternatif yang Lebih Aman: Meskipun fflush(stdin) umum digunakan dalam beberapa kasus, terutama dalam membersihkan buffer input setelah pemanggilan fungsi input seperti scanf() atau fgets(), terdapat alternatif yang lebih aman dan dapat diandalkan, seperti membersihkan buffer secara manual menggunakan loop dan fungsi-fungsi input yang sesuai.
- Tidak Memperhitungkan Data Tertunda: fflush(stdin) hanya membersihkan buffer input yang belum diproses, sehingga karakter yang sudah diproses atau telah ditunda dalam proses input-output mungkin tidak terpengaruh. Ini dapat menyebabkan masalah jika data yang tertunda perlu dipertimbangkan dalam operasi input-output selanjutnya.
Kesimpulan
- Perbedaan Karakter Kontrol dan Karakter Cetak Bahasa C
- Rand dan Srand Bahasa C dan Fungsinya
- Operator Aritmatika Bahasa C dan Fungsinya
- Operator Relasi dan Logika Bahasa C dan Fungsinya
- Operator Bitwise Bahasa C dan Fungsinya
- Operator Precedence dan Asosiatifitas Bahasa C dan Fungsinya
- Evaluasi dari Operand Bahasa C
9 komentar untuk "Penggunaan fflush(stdin) Bahasa C dan Fungsinya"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -
Fungsi fflush(stdin) digunakan untuk membersihkan buffer keluaran dari stream. Fungsi tersebut mengembalikkan nilai nol, jika berhasil sebaliknya, maka akan mengembalikan EOF dan indikator error yang telah diatur.
BalasHapusBagaimana cara fflush bekerja pada bahasa C?
BalasHapusFlush File Buffer atau fflush dalam bahasa C, merupakan fungsi yang digunakan untuk menulis data apapun yang tidak tertulis di buffer stream. JIka stream adalah petunjuk nol, maka fungsi fflush akan membersihkan semua stream dengan data yang tidak tertulis pada buffer.
HapusKenapa fflush dapat bernilai salah pada bahasa C?
BalasHapusstdin adalah variabel file standar yang menunjuk ke stream input yang biasanya digunakan untuk input keyboard, dimana fungsi dari fflush() dianggap sebagai "flush to buffer". Jadi, jika stream file adalah digunakan untuk input, seperti stdin, maka behavior-nya tidak dapat ditentukan, oleh karena itu tidak dapat diterima untuk menggunakan fflush() untuk menghapus inputan keyboard.
HapusBiasanya dalam dua programming terdapat dua tipe programmer dalam memahami program. Pertama mereka yang berpikir bahwa behavior tidak terdefinisi bukanlah suatu masalah besar, dan kedua adalah mereka yang menghabiskan waktu berhari-hari untuk mendebug kode program orang lain dan akhirnya baru menyadari bawah satu baris behavior tidak terdefinisi tersebut ternyata berpengaruh pada konfigurasi atau platform tertentu dari kompilator tertentu. :D
BalasHapusJika anda adalah orang yang mengabiskan waktu lebih dari 30 menit untuk memahami materi ini berarti anda termasuk katergori kedua,
Program ini dapat bekerja dengan baik tanpa menggunakan fflush(). jika dikompilasi pada https://www.onlinegdb.com/online_c_compiler
BalasHapusProgram kedua yang menggunakan fflush(stdin), juga memberikan hasil output yang sama dengan program pertama yang tidak menggunakan fflush(stdin).
BalasHapusIya, kedua program dapat bekerja dengan baik pada kompilator berbasis offline.
Hapus