Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Variabel Tidak Diawali Angka pada Bahasa C dan Alasannya

Pada bahasa C, terlepas apakah itu sebuah keyword pada bahasa C, maka segalanya akan dianggap sebagai sebuah identifierIdentifier dapat berupa nama yang diberikan kepada variabel, konstanta, fungsi, dan data definisi user. Sebuah nama variabel dapat terdiri dari alfabet, angka, dan karakter. Tetapi nama variabel tidak dapat diawali dengan angka.


Sebelum mempelajari materi tentang Variabel Tidak Diawali Angka pada Bahasa C dan Alasannya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Variabel Global Bahasa C dan Fungsinya, Internal dan Eksternal Linkage Bahasa C Beserta Fungsinya, dan Membuat Nilai Variabel Beku Menggunakan Konstanta Bahasa C.

Dalam Bahasa C, aturan bahwa nama variabel tidak boleh diawali dengan angka merupakan bagian dari konvensi penamaan yang berlaku untuk menjamin kejelasan dan konsistensi dalam penulisan kode. 

Ada beberapa alasan kenapa nama sebuah variabel tidak dapat dimulai dengan angka, yaitu terkait dengan:
  •   Lexical Analysis
  •   Syntax Analysis
  •   Semantic Analysis
  •   Intermediate Code Generation
  •   Code Optimization
  •   Code Generation
  •   Symbol Table

Backtracking sangat dihindari pada fase analisis lexical ketika melakukan kompilasi potongan kode program. Variabel seperti Apple;,  kompilator akan mendeteksinya sebagai sebuah identifier ketika ditemui huruf 'A' pada pase analisis lexical.  Namun, sebuah variabel seperti 123appple;, kompilator tidak akan dapat menentukan jika variabel tersebut apakah sebuah angka atau identifier sampai menemukan huruf 'a' dan membutuhkan bactracking pada fase analisis lexical untuk mengidentifikasi apakah karakter 123apple adalah sebuah variabel atau bukan. Namun, proses backtracking ternyata tidak didukung penggunaannya pada kompilator. Ketika melakukan parsing token, yang perlu dilihat adalah karakter pertamanya saja yang digunakan untuk menentukan apakah sekumpulan karakter tersebut termasuk dalam identifier atau lateral dan dapat dikirim pada fungsi yang tepat untuk diproses sehingga proses akan menjadi lebih optimal.

Berikut beberapa penjelasan dari alasan pelarangan penggunaan awalan angka pada variabel bahasa C:
  • Ketegasan Pemahaman: Memulai nama variabel dengan angka dapat menyebabkan kebingungan dalam membaca dan memahami kode. Pemahaman kode menjadi lebih sulit karena angka di awal nama variabel dapat disalahartikan sebagai nilai numerik.
    • Sintak: int 123Var; /* Tidak valid, sulit dipahami */
  • Perbedaan dengan Konstanta Numerik: Pemilihan untuk tidak mengizinkan nama variabel diawali dengan angka membantu membedakan antara variabel dan konstanta numerik. Jika variabel diizinkan diawali dengan angka, ini dapat menciptakan ambiguitas antara nama variabel dan nilai numerik.
    • Sintak: int 42Var; /* Tidak valid, sulit membedakan antara variabel dan nilai numerik (42) */
  • Kesesuaian dengan Standar Bahasa C: Bahasa C mengikuti aturan penamaan yang telah ditetapkan untuk menjaga keseragaman dan interoperabilitas antar platform dan kompilator. Menyimpang dari aturan tersebut dapat mengakibatkan ketidaksesuaian dan masalah kompatibilitas.
    • Sintak: int 1stValue; /* Tidak valid, melanggar aturan penamaan pada Bahasa C */
  • Kelancaran dalam Penggunaan Identifikasi: Dengan menetapkan aturan bahwa nama variabel harus diawali dengan huruf atau garis bawah (_), Bahasa C memastikan kelancaran dalam penggunaan identifikasi. Hal ini mempermudah pemahaman dan interpretasi kode oleh pengembang.
    • Sintak: int myVariable; /* Valid dan lebih mudah dipahami */
  • Ketidakmungkinan untuk Digunakan sebagai Etiket Label: Angka di awal nama variabel juga dapat menyebabkan ambiguitas ketika mencoba menggunakannya sebagai etiket label dalam Bahasa C. Etiket label adalah identifier yang digunakan untuk menandai suatu titik dalam program sehingga dapat diacu oleh pernyataan seperti goto. Menggunakan angka di awal nama variabel dapat menyebabkan kebingungan dengan etiket label.
    • Sintak: 123: /* Tidak valid, dapat menimbulkan kebingungan dengan etiket label */

Baca Juga:

Aturan-aturan tersebut dirancang untuk memastikan kejelasan, konsistensi, dan kelancaran dalam penulisan kode dalam Bahasa C. Mematuhi aturan-aturan ini dapat membantu menjaga kualitas dan pemahaman kode yang lebih baik.

Tidak ada aturan khusus lainnya dalam Bahasa C terkait dengan penamaan variabel yang diawali dengan angka. Namun, penting untuk mencatat beberapa praktik terbaik dalam penamaan variabel:
  • Pemilihan Nama yang Deskriptif: Selain aturan tentang tidak diizinkannya nama variabel yang diawali dengan angka, pemilihan nama variabel sebaiknya juga memperhatikan deskriptivitas. Nama variabel yang deskriptif membantu dalam memahami tujuan atau konteks penggunaan variabel tersebut.
    • Sintak: 
      • int x; /* Kurang deskriptif */
      • int nilai; /* Deskriptif, mudah dipahami */
  • Penggunaan Camel Case atau Underscore: Untuk meningkatkan keterbacaan, pengembang sering menggunakan gaya penamaan seperti Camel Case atau Underscore. Camel Case menggabungkan kata tanpa spasi, dengan awal setiap kata kecuali yang pertama diawali huruf besar. Underscore menggantikan spasi dengan garis bawah.
    • Sintak:
      • int totalPendapatan; /* Camel Case */
      • int total_pendapatan; /* Underscore */
  • Hindari Penggunaan Single Letter Variables (Variabel Satu Huruf): Penggunaan variabel yang hanya terdiri dari satu huruf (seperti i, j, x, dll.) sebaiknya dihindari kecuali dalam konteks penggunaan yang sangat terbatas (misalnya, dalam iterasi loop). Penggunaan nama variabel yang lebih deskriptif lebih baik untuk memahami makna dan tujuan variabel tersebut.
    • Sintak:
      • int i; /* Dalam konteks iterasi loop, dapat diterima */
      • int indeks; /* Lebih deskriptif dan mudah dipahami */

Pemilihan nama variabel yang baik adalah suatu keahlian yang penting dalam pengembangan perangkat lunak. Nama yang baik dapat membuat kode lebih mudah dipahami, dikelola, dan dipelihara oleh pengembang lain atau sendiri di masa mendatang.

Untuk mematuhi konvensi dan memastikan kejelasan serta konsistensi dalam penulisan kode, disarankan untuk selalu memulai nama variabel dengan huruf atau garis bawah dan menghindari penggunaan angka di awal nama variabel.

Penggunaan variabel yang hanya terdiri dari satu huruf (variabel satu huruf) memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan dalam pengembangan perangkat lunak:
  • Kurang Deskriptif: Variabel satu huruf umumnya kurang deskriptif, sehingga sulit bagi pembaca kode untuk memahami makna atau tujuan variabel tersebut. Ini dapat menyulitkan pemahaman alur logika program. Sintak:  int x;  /* Kurang deskriptif, sulit untuk mengetahui maksud variabel */
  • Keterbatasan dalam Konteks: Variabel satu huruf sering digunakan dalam konteks tertentu seperti iterasi loop, tetapi penggunaannya sebaiknya dibatasi pada situasi-situasi ini. Dalam konteks yang lebih luas, penggunaan nama variabel yang lebih deskriptif lebih disarankan. Sintak: for (int i = 0; i < n; ++i) { /* Penggunaan i dalam konteks iterasi loop dapat diterima */ }
  • Kesulitan dalam Pemeliharaan: Saat memeriksa kembali atau memelihara kode setelah beberapa waktu, pengembang mungkin kesulitan mengingat makna atau tujuan dari variabel satu huruf. Ini dapat meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk memahami atau memperbarui kode. Sintak: int k;  /* Apa yang diwakili oleh variabel k? (Kesulitan dalam pemeliharaan) */
  • Kesulitan dalam Kolaborasi: Ketika bekerja dalam tim atau mengembangkan kode bersama dengan pengembang lain, penggunaan variabel satu huruf dapat menyulitkan kolaborasi karena memerlukan usaha ekstra untuk memahami dan mengerti tujuan dari variabel tersebut. Sintak: int y;  /* Kolaborator harus mencari tahu apa yang diwakili oleh variabel y */
  • Potensi Kecocokan Nama yang Rendah: Penggunaan variabel satu huruf dapat meningkatkan risiko kecocokan nama yang rendah (name clashes) dalam lingkungan pengembangan yang kompleks, terutama jika pengembang lain juga menggunakan nama variabel satu huruf yang sama.
    • Sintak: 
      • /* File 1 */ int n;
      • /* File 2 */ int n;  /* Kecocokan nama yang rendah jika tidak diperhatikan */

Penting untuk menggunakan nama variabel yang memberikan konteks dan deskripsi yang jelas untuk meningkatkan pemahaman dan pemeliharaan kode. Meskipun variabel satu huruf dapat digunakan dalam beberapa konteks, kebijakan terbaik adalah menghindari penggunaan berlebihan dan hanya digunakan dalam situasi-situasi yang sesuai.

Referensi Tambahan:

Artikel ini didedikasikan kepada: Bagus Arief Setiawan, Betari Siwi Riyandhini, Desta Ellen Rizki Nur Cahyani, Evana Ayu Lestari, dan Fadhila Nur Kinasih Ariansyah.

5 komentar untuk "Variabel Tidak Diawali Angka pada Bahasa C dan Alasannya"

  1. Ho jadi tujuan dari tidak boleh menggunakan angka pada awalan nama variabel adalah suapaya kompilator tidak bingung membedakan antara variabel dan bukan variabel,

    BalasHapus
  2. Apakah yang akan terjadi jika digunakan angka pada awalan nama variabel pada bahasa pemrograman C?

    BalasHapus
  3. Terima kasih infonya tentang alasan kenapa tidak boleh menggunakan angka pada awalan nama variabel, tapi yang dijelaskan cuma analisis lexicalnya saja, yang lain tidak, kedeman mungkin untuk bisa dilengkapi lagi untuk menambah pemahaman baru tentang materi tersebut.

    BalasHapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -