Pinned

Cara Menciptakan Objek Java dari Main Class

Untuk mengetahui apakah JVM menciptakan objek dari main class atau tidak perhatikan contoh program berikut ini:


Cara JVM Menciptakan Objek dari Main Class pada Java
Object Main Class Java

Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Cara Menciptakan Objek Java dari Main Class, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Perbedaan JDK JRE dan JVM Java dan Fungsinya [klik], Java Class File dan Fungsinya [klik], dan Membuat JVM Shutdown Hook Java dan Fungsinya [klik].

Contoh:

/* Apakah JVM menciptakan object yang berasal dari main class

pada bahasa pemrograman Java */

class Main {

 

public static void main(String args[])

{

System.out.println("Hello");

}

 

}

Output:
Hello


Apakah JVM menciptakan objek dari class main?
Jawabannya adalah tidak, alasannya adalah main() static pada Java fungsinya adalah untuk memastikan main() dapat dipanggil tanpa menggunakan instance apapun. Untuk menguji hal yang sama, perhatikan contoh program berikut ini.

Contoh:

/* Apakah JVM menciptakan object dari main class pada bahasa

pemrograman Java */

 

/* Ini bukanlah class main melain kan abstrak dengan nama Main*/

abstract class Main {

 

public static void main(String args[])

{

System.out.println("Hello");

}

 

}

Output:
Hello

Setelah mengetahui bahwa objek tidak bisa diciptakan pada abstract class, maka fungsi objek main() pada program Java tidak diciptakan oleh JVM.

5 komentar:

  1. Apakah Java membuat object class dimana fungsi main didefinisikan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak, Main class biasanya dideklarasikan sebagai method statis pada program dan karena hal tersebut Java tidak memerlukan object untuk memanggil method utama. Jika programmer mendeklarasikan main class sebagai suatu method non-statis, maka JVM akan memberikan NoSuchMethodError.

      Hapus
  2. Kenapa segala bentuk pengembangan dengan menggunakan bahasa Java harus dibuat ke dalam bentuk class?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Java adalah Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek yang bersifat murni.

      Untuk dapat menggunakannya, programmer harus menulis class pada Java untuk segala hal yang akan dikembangkan pada program tersebut. Karena hal tersebut merupakan cara kerja utama dari bahasa pemrograman Java dan juga JVM. Java hanya bekerja dengan class, sehingga ketika seorang programmer mengkompilasi program, maka yang akan dikompilasi oleh Java adalah Java Bytecode berupa file .class.

      Setiap file .class pada bahasa pemrograman Java sebenarnya adalah bytecode yang dibuat dari setiap class yang telah dibuat oleh programmer itu sendiri.

      Hapus
  3. Jika seorang programmer memiliki lebih dari satu buah class dalam file sumber, maka semuanya akan dikompilasi menjadi file .class yang akan diberi nama masing-masing pada file tersebut. Selanjutnya, file class yang dihasilkan dari class yang ditulis pada bagian main class akan dijalankan oleh JVM terlebih dahulu.

    Nantinya semua proses yang dilakukan tersebut dapat disimpan dalam satu file .jar yang merupakan program Java itu sendiri.

    Catatan: JVM dirancang untuk mengeksekusi bytecode yang telah disimpan dalam file .class terpisah. Oleh karena hal tersebut, maka bahasa Java merupakan bahasa pemrograman murni OOP, yang prosesnya hanya bekerja melalui class saja, dimana masing-masing class tersebut akan dikompilasi ke file bytecode .class agar JVM dapat menjalankan program tersebut.

    BalasHapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2514-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things come from small things -