Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menuju Baris Tertentu pada Java Menggunakan Keyword Goto

Keyword goto adalah salah satu fitur yang cukup kontroversial dalam pemrograman. Meskipun Java adalah bahasa pemrograman yang terkenal dengan penghindarannya terhadap konsep goto, dalam artikel ini, akan dijelaskan konsepnya, kelebihan dan kekurangannya, serta alternatif yang disarankan.


Sebelum lebih lanjut mempelajari materi tentang cara Menuju Baris Tertentu pada Java Menggunakan Keyword Goto, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Konversi Tipe Data Java dan Fungsinya, Konversi Tipe Data Primitif Java dan Fungsi Lanjutan, dan Membuat Komentar Java dan Fungsinya.

Pengertian

goto adalah sebuah perintah dalam pemrograman yang memungkinkan program untuk melompat langsung ke bagian tertentu dari kode, biasanya disebut sebagai label. Ini memungkinkan untuk mengubah aliran eksekusi kode secara drastis dan tidak terstruktur.

Alasan Menghindari GoTo

Meskipun beberapa bahasa pemrograman mendukung goto, Java memilih untuk tidak menyertakannya sebagai bagian dari filosofi desainnya. Alasan utamanya adalah untuk meningkatkan keterbacaan dan keamanan kode. Beberapa masalah utama dengan goto adalah:
  • Kode Sulit Dipahami: Penggunaan goto dapat membuat aliran kontrol program menjadi tidak terstruktur dan sulit dipahami.
  • Kesulitan dalam Debugging: goto membuat debugging menjadi lebih sulit karena eksekusi kode bisa melompat ke bagian mana pun dalam program.
  • Kerusakan Aliran Kode: Kode yang menggunakan goto sering kali lebih rentan terhadap bug dan kesalahan logika karena aliran eksekusi tidak linear.
  • Kesulitan dalam Pemeliharaan: Ketika kode menjadi lebih kompleks, pemeliharaan dan pengembangan lebih sulit dilakukan karena penggunaan goto membuat aliran kontrol tidak jelas.

Alternatif untuk goto dalam Java

Meskipun Java tidak memiliki dukungan bawaan untuk goto, ada beberapa cara untuk mencapai efek yang sama atau mirip dengan menggunakan fitur yang lebih terstruktur dan aman:
  • Pernyataan Pengendali: Java menyediakan pernyataan pengendali seperti if, switch, dan loop untuk mengontrol aliran program. Penggunaan yang bijaksana dari pernyataan ini dapat menghindari kebutuhan untuk goto.
  • Metode dan Fungsi: Memisahkan kode ke dalam metode dan fungsi yang sesuai dengan tugas-tugas tertentu adalah praktik yang baik. Dengan cara ini, pengembang dapat memanggil metode atau fungsi yang sesuai saat diperlukan, mengurangi kebutuhan akan lompatan tak terduga dalam aliran eksekusi.
  • Penggunaan Exception: Meskipun bukan pengganti yang ideal, penggunaan pengecualian (exception) dapat digunakan untuk mengalihkan aliran eksekusi program ke bagian tertentu dalam kondisi tertentu. Namun, penggunaan pengecualian harus dibatasi pada penanganan kondisi abnormal, bukan untuk mengendalikan aliran program secara normal.
  • Desain Ulang Kode: Jika pengembang ingin menggunakan goto, ini mungkin merupakan indikasi bahwa kode program perlu direstrukturisasi. Melalui desain ulang kode, pengembang dapat menciptakan aliran eksekusi yang lebih jelas dan mudah dipahami.

Baca Juga:

Java tidak support keyword gotoKeyword goto hanya dicadangkan dengan tujuan keyword tersebut mungkin akan dipergunakan pada versi Java selanjutnya. Tidak seperti bahasa C atau C++ Java tidak mempunyai goto statement, tetapi Java support penggunaan label pada programnya. Satu-satunya tempat dimana label dapat dipergunakan pada Java adalah pada posisi sebelum statement nested loop. Nama label bisa dispesifikasi dengan break untuk keluar dari proses looping. Hal ini sama fungsinya seperti penggunaan continue.

Contoh: Menggunakan break dengan label pada Java.

// Kode Java mengilustrasikan

// penggunaan label dan break

// sebagai ganti penggunaan

// keyword goto

 

/* nama file: Main.java */ 

public class Main

 

public static void main(String[] args

// label "outer" digunakan

// untuk keluar dari proses

// looping

outer

for (int i = 0; i < 10; i++

 

for (int j = 0; j < 10; j++

if (j == 1

break outer; 

System.out.println("Nilai"

+" dari j = " 

+ j); } 

// akhir dari proses outer

// loop 

 

/* akhir dari method main() */ 

/* akhir dari main class */

Output:
Nilai dari j = 0

Penggunaan Continue dengan Label pada Java

Java juga dapat menggunaan continue untuk menggantikan break seperti pada contoh program berikut.

Contoh:

// Kode Java mengilustrasikan

// penggunaan label dan

// continue sebagai ganti goto

 

/* nama file: Main.java */ 

public class Main

public static void main(String[] args

 

// label "outer" digunakan

// untuk keluar dari proses

// looping

outer

for (int i = 0; i < 10; i++

for (int j = 0; j < 10; j++

if (j == 1

continue outer; 

System.out.println("Nilai"

+" dari  j = " 

+ j);}

 

// akhir dari proses outer

// loop

/* akhir dari method main() */ 

/* akhir dari main class */

Output:
Nilai dari j = 0
Nilai dari j = 0
Nilai dari j = 0
Nilai dari j = 0
Nilai dari j = 0
Nilai dari j = 0
Nilai dari j = 0
Nilai dari j = 0
Nilai dari j = 0
Nilai dari j = 0

Penjelasan:
 Ketika continue statement meloncati proses menuju ke terasi selanjutnya pada looping, proses tersebut akan melakukan terasi sebanyak sepuluh kali dimulai dari nilai 0 hingga 9. Jadi, outer loop dieksekusi sebanyak sepuluh kali proses dan inner loop dieksekusi sebanyak satu kali proses setiap kali outer loop diproses.

Meskipun goto memiliki kelebihan tertentu, penting untuk mempertimbangkan bahwa kelebihan tersebut harus dibandingkan dengan risiko dan kompleksitas tambahan yang mungkin terjadi. Namun, untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap, berikut adalah beberapa kelebihan yang dapat dikaitkan dengan penggunaan goto:
  • Fleksibilitas: goto memungkinkan pengembang untuk melompat langsung ke bagian tertentu dari kode, memberikan fleksibilitas dalam mengendalikan aliran eksekusi program. Hal ini dapat berguna dalam beberapa situasi di mana struktur kontrol yang terstruktur tidak memberikan solusi yang optimal.
  • Optimisasi Kinerja: Dalam beberapa kasus, penggunaan goto dapat membantu dalam mengoptimalkan kinerja program dengan menghindari overhead yang terkait dengan struktur kontrol tambahan seperti pernyataan if atau switch.
  • Kemungkinan Penggunaan pada Implementasi Khusus: Ada situasi-situasi di mana goto dapat berguna, terutama dalam implementasi perangkat lunak yang sangat khusus di mana kontrol aliran yang langsung diperlukan untuk tujuan tertentu.
  • Portabilitas Kode: Dalam beberapa kasus, penggunaan goto dapat meningkatkan portabilitas kode antar platform atau bahkan bahasa pemrograman tertentu di mana goto didukung.

Meskipun kelebihan tersebut terdengar menarik, penting untuk dipahami bahwa penggunaan goto sering kali tidak sebanding dengan risiko dan kompleksitas tambahan yang mungkin terjadi. Sebagian besar kasus penggunaan goto dapat digantikan oleh struktur kontrol yang lebih terstruktur dan aman, yang dapat meningkatkan keterbacaan, pemeliharaan, dan keamanan kode. Dengan demikian, kebanyakan pengembang lebih memilih untuk menghindari penggunaan goto dan memilih solusi yang lebih terstruktur dan aman.

Kesimpulan

Meskipun goto dapat memberikan fleksibilitas dalam aliran eksekusi kode, penggunaannya tidak direkomendasikan dalam bahasa pemrograman Java karena dapat menyebabkan kode menjadi sulit dipahami, rentan terhadap bug, dan sulit untuk dipelihara. Sebagai gantinya, penggunaan pernyataan pengendali, metode dan fungsi, pengecualian, dan desain ulang kode dapat membantu mencapai tujuan yang sama dengan cara yang lebih terstruktur dan aman. Dengan memahami alasan di balik keputusan desain Java, pengembang dapat menulis kode yang lebih konsisten, mudah dipelihara, dan andal.

Referensi Tambahan:

Artikel ini didedikasikan kepada: Zahra Ayu Novitasari, Adela Dian Putri Herjati, Aditya Deva Hernanda, Anindya Gita Atina, dan Aprinadine Putri Larasati.

5 komentar untuk "Menuju Baris Tertentu pada Java Menggunakan Keyword Goto"

  1. Kenapa Java tidak support keywor goto?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Java tidak support keyword goto pada pembuatan kode programnya.

      Sebaliknya, java dapat menggunakan label pada programnya. Dimana label digunakan untuk mengubah aliran atau flow program dan dapat digunakan untuk meloncati baris program menuju ke baris instruksi atau label lain yang telah dilabeli sebelumnya.

      Keyword goto hanya disediakan sebagai cadangan untuk pengembangan bahasa pemrograman tersebut dimasa yang akan datang.

      Hapus
  2. Adakah alternatif lain yang hampir sama fungsinya seperti keyword goto untuk dapat digunakan pada bahasa pemrograman Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak ada bentuk statement atau kode program lain yang memiliki konsep yang saya seperti goto pada bahasa pemrograman Java. Namun, ada beberapa konstruksi yang dapat memungkinkan pengembang untuk melakukan beberapa hal yang dapat dilakukan dengan menggunakan statement goto klasik yang masih tersedia pada program Java.

      Hapus
    2. Statement goto merupakan bentuk pernyataan yang digunakan untuk melompati aliran program. Statement goto dapat digunakan untuk dapat melewati aliran program dari manapun dalam suatu fungsi pada bahasa pemrograman Java.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -