Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Predefinisi Class Java Sebagai Class atau Variabel

Penggunaan nama kelas yang telah ditetapkan dalam Bahasa pemrograman Java sebagai class atau nama variabel program jawabannya adalah boleh. Namun, berdasarkan aturan dasar Java Spesification Language, penamaan pada Java tidak bisa menggunakan keyword (seperti static void dan lainnya) sebagai nama class, variabel, ataupun juga nama folder dari package.


Sebelum mempelajari materi tentang Cara Predefinisi Class Java Sebagai Class atau Variabel, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Nama Kelas File Java dan Fungsinya, Cara Menjalankan Class File Java pada Direktori, dan Keunggulan Microservices Java dan Fungsinya.

Penggunaan nama class yang telah ditetapkan pada Java tidak akan menyebabkan compiler error asalkan tidak menggunakan keyword Java.

Berikut beberapa kesalahan dalam pendeklarasian variabel pada Java:
  • boolean break = false; /* tidak diperbolehkan menggunakan break karena break adalah keyword Java */
  • int boolean = 8; /* tidak diperbolehkan menggunakan boolean karena boolean adalah keyword Java */
  • boolean goto = false; /* tidak diperbolehkan menggunakan goto karena boolean adalah keyword Java */
  • String final = "hi"; /* tidak diperbolehkan menggunakan final karena boolean adalah keyword Java */

Menggunakan Nama Class yang Ditetapkan Sebagai Nama Class pada Program Java

Pertanyaan: Apakah nama kelas yang telah ditetapkan pada Java dapat digunakan sebagai nama kelas pada program yang dibuat oleh pengembang?

Jawab: Bisa, melalui contoh berikut ini akan dijelaskan bagaimana menggunakan keyword number sebagai nama class program.

Contoh:

/* Number adalah nama class yang telah ditetapkan pada Java.lang package */

 

/* catatan: java.lang package sudah ter-include pada setiap bahasa pemrograman Java secara otomatis */

public class Number

{

public static void main (String[] args)

{

System.out.println("number"

+" bisa digunakan sebagai"

+" nama variabel");

}

}


Contoh: Menggunakan String sebagai class pada program.

/* String adalah nama kelas yang telah ditetapkan pada Java.lang */

 

/* catatan: java.lang package sudah ter-include pada setiap program Java secara otomatis*/

public class String

{

public static void main (String[] args)

{

System.out.println("aku galau"

+" a.k.a bigung!!");

}

}


Jika program tersebut dijalankan maka akan didapati pesan error sebagai berikut:
Error: Main method not found in class String, please define 
the main method as:
public static void main(String[] args)

Penjelasan: Hal ini terjadi karena Main Thread berusaha menemukan main method() menggunakan argumen array String class yang telah ditetapkan. Hanya saja, pada program yang didapati adalah main method() String class yang digunakan sebagai nama variabel program. Ketika Main thread mencari nama class, Main thread akan mencoba mencari nama tersebut satu per satu pada program. Pertama, Main thread akan melihat program yang dibuat, kemudian package, jika masih tidak ditemukan maka JVM akan menelusuri prinsip hirarki delegasi untuk me-loading class tersebut. Hingga akhirnya akan didapati pesan error dari hasil pencarian tersebut.

Baca Juga:
Contoh: Untuk menjalankan program berikut, dapat disediakan jalur penuh dari String class java.lang.String.

/* String ditetapkan sebagai nama class pada Java.lang package */

 

/* catatan: java.lang package sudah ter-include pada setiap program Java secara otomatis */

public class String

{

public static void main (java.lang.String[] args)

{

System.out.println("Aku"

+" bingung!!!");

}

}


Menggunakan Nama Class yang Telah Ditetapkan Sebagai Nama Class dari Variabel

Pertanyaan: Bisakah nama variabel atau nama class yang telah ditetapkan pada Java digunakan sebagai nama class pada program?

Jawab: Bisa.

Contoh:

/* Number adalah nama class yang telah ditetapkan pada java.lang package */

 

/* catatan: java.lang package sudah ter-include pada setiap program Java secara otomatis */

public class Number

{

 

// variabel instance

int Number = 20;

 

public static void main (String[] args)

{

 

// variabel reference

Number Number = new Number();

 

// mencetak reference

System.out.println(Number);

 

// mencetak variabel instance

System.out.println(Number.Number);

}

}


Pemilihan nama kelas (class) dalam Java sangat penting untuk keterbacaan dan pemahaman kode. Berikut adalah beberapa kelebihan yang dapat diperoleh dengan menggunakan nama kelas yang baik dalam bahasa pemrograman Java:
  • Keterbacaan Kode yang Lebih Baik: Nama kelas yang deskriptif dan bermakna dapat meningkatkan keterbacaan kode. Pengembang yang membaca kode, termasuk diri sendiri atau anggota tim, akan lebih mudah memahami tujuan atau fungsionalitas kelas.
  • Komunikasi Intent Kode: Nama kelas yang baik dapat memberikan petunjuk jelas tentang tujuan atau intent kelas tersebut. Hal ini membuat kode lebih mudah dimengerti dan berkontribusi pada dokumentasi kode yang efektif.
  • Mendukung Prinsip Keterbacaan Kode Clean Code: Prinsip "Clean Code" menekankan pentingnya nama kelas yang jelas dan deskriptif. Menggunakan nama kelas yang baik mendukung praktik pengkodean bersih (clean coding) dan membantu meminimalkan kebingungan.
  • Mudah untuk Mencari dan Menemukan: Nama kelas yang baik membuatnya mudah untuk dicari dan ditemukan dalam proyek atau dalam lingkungan pengembangan. Ini mempermudah penelusuran dan navigasi kode.
  • Kepatuhan Terhadap Konvensi Penamaan: Penggunaan nama kelas yang sesuai dengan konvensi penamaan Java (biasanya menggunakan CamelCase) membantu menjaga konsistensi dan keseragaman dalam proyek atau komunitas pengembang.
  • Menghindari Kecurangan atau Kebingungan: Nama kelas yang baik dapat membantu menghindari kecurangan atau kebingungan dengan menggambarkan secara jelas peran dan tanggung jawab kelas tersebut. Ini mengurangi risiko interpretasi yang salah.
  • Integrasi yang Lebih Baik dengan IDE: IDE (Integrated Development Environment) dapat memberikan dukungan yang lebih baik, seperti autocompletion dan refactoring, ketika nama kelas diatur dengan baik dan sesuai dengan konvensi.
  • Pemeliharaan yang Lebih Mudah: Pada tahap pemeliharaan, nama kelas yang jelas dapat membantu pengembang memahami dan memodifikasi kode dengan lebih cepat dan efisien. Ini mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memahami logika kelas.
  • Mendukung Pembuatan API yang Bersahabat: Dalam pengembangan API atau library, pemilihan nama kelas yang baik adalah kunci untuk membuat antarmuka yang bersahabat dengan pengguna API. Nama yang jelas memberikan petunjuk tentang cara menggunakan kelas tersebut.
  • Menghormati Prinsip Domain-Driven Design (DDD): Dalam Domain-Driven Design, pemilihan nama kelas yang mencerminkan terminologi dan konsep dari domain bisnis membantu dalam memodelkan konteks bisnis dengan benar.

Pemilihan nama kelas yang baik adalah praktik dasar dalam pengembangan perangkat lunak. Dengan menggunakan nama kelas yang jelas dan deskriptif, pengembang dapat meningkatkan keterbacaan, memudahkan pemahaman kode, dan memfasilitasi kolaborasi dalam tim pengembangan.

Meskipun pemilihan nama kelas (class) yang baik membawa sejumlah keuntungan, ada beberapa keterbatasan dan pertimbangan yang perlu diperhatikan:
  • Keterbatasan Panjang Nama: Panjang nama kelas dapat menjadi keterbatasan, terutama dalam konteks penggunaan umum di berbagai bagian kode. Nama kelas yang terlalu panjang dapat mengakibatkan kesulitan dalam pembacaan dan penulisan kode.
  • Kesulitan dalam Memilih Nama yang Universal: Menemukan nama kelas yang universal dan dapat digunakan dalam berbagai konteks dapat menjadi sulit. Dalam beberapa kasus, nama kelas mungkin lebih bermakna dalam satu domain atau konteks tertentu.
  • Keterbatasan Konvensi Penamaan: Beberapa proyek atau komunitas pengembang mengikuti konvensi penamaan tertentu. Meskipun konvensi ini berguna untuk menjaga konsistensi, namun dalam beberapa kasus, konvensi tersebut dapat membatasi kreativitas atau deskripsi yang lebih spesifik.
  • Kesulitan Mencapai Keseragaman: Dalam proyek besar dengan banyak pengembang, mencapai keseragaman dalam pemilihan nama kelas dapat menjadi tantangan. Beberapa pengembang mungkin memiliki gaya atau preferensi yang berbeda.
  • Keterbatasan pada Pemeliharaan: Pemilihan nama kelas yang tidak akurat atau tidak sesuai dengan peran aktual kelas dapat menyulitkan pemeliharaan kode. Pembaruan atau perubahan mungkin memerlukan penyesuaian nama yang memadai.
  • Kesulitan dalam Menghindari Ambiguitas: Terkadang, nama kelas yang kurang deskriptif atau memiliki makna ganda dapat menyebabkan ambiguitas dalam interpretasi. Ini dapat mengakibatkan kebingungan terutama dalam tim pengembangan yang lebih besar.
  • Keterbatasan dalam Merefleksikan Perubahan Fungsional: Jika kelas mengalami perubahan fungsional atau evolusi, nama yang sudah ditetapkan mungkin menjadi tidak relevan atau kurang akurat. Ini dapat menyulitkan pengembang dalam merefleksikan perubahan tersebut.
  • Kesulitan dalam Menyesuaikan dengan Perubahan Bisnis: Dalam skenario bisnis yang dinamis, perubahan dalam kebutuhan bisnis dapat mengharuskan penyesuaian nama kelas. Ini dapat menjadi keterbatasan jika perubahan ini terjadi secara teratur.
  • Keterbatasan dalam Konteks Domain: Nama kelas yang sangat spesifik untuk satu domain tertentu dapat menjadi keterbatasan jika kode tersebut perlu diintegrasikan ke dalam domain atau proyek yang berbeda.
  • Keterbatasan dalam Migrasi Kode: Jika perlu beralih ke proyek baru atau mengekspor kode untuk digunakan dalam proyek lain, nama kelas yang sangat terikat dengan domain atau logika bisnis tertentu dapat menciptakan keterbatasan.

Pemilihan nama kelas yang baik adalah keputusan yang penting dalam pengembangan perangkat lunak. Meskipun memiliki banyak keuntungan, pemilihan nama kelas juga dapat memunculkan beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan dan dikelola dengan bijaksana selama siklus pengembangan dan pemeliharaan.

Referensi Tambahan:

Artikel ini didedikasikan kepada: Erika Febriana, Faizzah Hikmawati, Friska Aulia Savitri, Habib Muiz Harahap, dan Ilham Iftakukhoiri.

5 komentar untuk "Cara Predefinisi Class Java Sebagai Class atau Variabel"

  1. Apa yang dimaksud dengan method predefined atau method predefinisi pada bahasa pemrograman Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pada bahasa pemrograman Java, method predefinisi adalah method yang telah ditentukan sebelumnya pada library Java yang dikenal sebagai method yang telah ditentukan sebelumnya. Method ini juga dikenal sebagai library method standar atau method bawaan. Method ini dapat langsung digunakan pada program dengan cara memanggil method-method tersebut dalam program kapanpun diperlukan oleh pengembang.

      Hapus
  2. Predefined class adalah class yang telah ditentukan sebelumnya dan telah dikemas dengan Java Standard Edition. Class ini merupakan class dasar yang dapat digunakan atau diperluas untuk pembuatan aplikasi menggunakan Java.

    BalasHapus
  3. Terdapat banyak sekali predefined standar class yang tersedia pada bahasa pemrograman Java. Semuanya memiliki method sendiri-sendiri yang sifatnya tidak dapat di-overwrite. Java juga tidak memiliki batasan untuk mengakses kode-kode class tersebut.

    BalasHapus
  4. Tips untuk para pemula yang baru belajar Java dan menggunakan predefinisi clas Java:

    1. Jangan merasa terintimidasi oleh banyaknya class yang disediakan oleh Java, karena sebagian class memang sering digunakan pada Java, namun sebagian besar malah lebih jarang digunakan pada Java.

    2. Package yang paling banyak digunakan pada pemrograman Java adalah java.lang dan java.util.

    3. Untuk bekerja dengan big data, bisa juga dengan menggunakan package java.sql, javax,sql, java.io, dan java.nio.file.

    4. Untuk aplikasi grafis, dapat menggunakan javax.swing, dan lain sebagainya.

    5. Untuk aplikasi server, dapat menggunakan servlet dan Java server API.

    6. Sedangkan untuk penggunaan jenis package lain, untuk pemula jarang sekali digunakan.

    BalasHapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -