Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membuat Perintah Keyboard Java Menggunakan Switch Statement

Switch statement adalah statement keputusan multi cabang. Statement ini menyediakan cara mudah untuk mengirim eksekusi program ke bagian kode program yang berbeda berbasis nilai dari ekspresi. Pada dasarnya, ekspresi bisa berupa byteshortchart, dan tipe data primitif lainnya pada Java. Pada JDK7, Statement switch juga dapat bekerja dengan tipe data enumerasi, string class, dan wrapper class.


Sebelum lebih lanjut mempelajari materi tentang cara Membuat Perintah Keyboard Java Menggunakan Switch Statement, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Statement Pengambil Keputusan Java dan Fungsinya, Kendala Penggunaan For Each Loop Java dan Solusinya, dan Membuat Program Berulang Java Menggunakan For Loop.

Dalam pemrograman Java, Switch Statement adalah salah satu cara untuk menangani beberapa kasus atau kondisi berbeda. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara membuat perintah keyboard sederhana menggunakan Switch Statement untuk membuat program yang responsif terhadap input pengguna melalui keyboard.

Pengenalan Switch Statement

Switch Statement memungkinkan untuk mengevaluasi ekspresi (biasanya variabel atau nilai) terhadap serangkaian nilai yang mungkin dan menjalankan blok kode yang sesuai dengan nilai yang cocok. Ini merupakan alternatif yang lebih bersih dan efisien daripada serangkaian pernyataan if-else yang panjang.

Sintak: Untuk Switch-case.
/* Switch Statement */
switch(expression)
{/* case statements */
/* values atau nilai harus memiliki tipe yang sama dengna ekspresi */
case value1 :
/* statements */
break; /* break bersifat optional */
   
case value2 :
/* statements */
break; /* break bersifat optional */
   
/* dapat digunakan number berapapun pada case */
/* default statement digunakan ketika tidak ada case yang bernilai benar */ 
/* break tidak dibutuhkan pada default case */
default : 
/* statements */}

Diagram flow dari switch-case ditunjukkan pada gambar 1:

Gambar 1 Flowchart SWITCH-CASE pada Java
Gambar 1 Flowchart SWITCH-CASE pada Java

Beberapa Aturan Penting Penggunaan Switch-case:
  • Nilai duplikat case tidak diperbolehkan.
  • Nilai tipe data dari case harus sama dengan variabel switch.
  • Nilai dari case haruslah konstan atau literal. Penggunaan variabel pada case tidak diperbolehkan.
  • Break statement digunakan di dalam switch untuk mengakhiri statement squence.
  • Break statement bersifat opsional. Jika statement ini dihilangkan proses sequence akan dilanjutkan menuju case yang selanjutnya.
  • Default statement bersifat opsional, dan dapat dimunculkan dibagian manapun di dalam block. Dengan tujuan jika default statement tidak terletak di bagian akhir, maka break statement harus tetap dimunculkan setelah default statement untuk menghilangkan eksekusi dari case statement setelahnya.

Contoh: Berikut adalah format umum dari Switch Statement.

switch (ekspresi) {

case nilai1:

/* Blok kode jika ekspresi

sama dengan nilai1 /*

break;


case nilai2:

/* Blok kode jika ekspresi

 sama dengan nilai2 */

break;


/* ... kasus lainnya ... */

default:

/* Blok kode jika ekspresi

 tidak cocok dengan nilai

 manapun /*

}


Contoh Program Java Membaca Perintah Keyboard

Mari lihat contoh sederhana dimana program membaca perintah keyboard dan merespons dengan tindakan tertentu menggunakan Switch Statement.

Contoh:

import java.util.Scanner;


public class PerintahKeyboard {

public static void main(String[] args) 

{

Scanner scanner = new Scanner(System.in);

        System.out.println("Pilih perintah (1-3):");


System.out.println("1. Buka File");

System.out.println("2. Simpan File");

System.out.println("3. Keluar");


int pilihan = scanner.nextInt();


switch (pilihan) {

case 1:

System.out.println("File dibuka.");

break;


case 2:

System.out.println("File disimpan.");

break;


case 3:

System.out.println("Program keluar.");

break;


default:

System.out.println("Pilihan tidak valid.");

}


scanner.close();

}}

Penjelasan Program:
  • Scanner: Digunakan untuk membaca input dari keyboard.
  • User diminta untuk memilih perintah (1-3).
  • switch (pilihan): Memeriksa nilai variabel pilihan terhadap nilai kasus yang mungkin.
  • Setiap case menggambarkan tindakan yang harus diambil sesuai dengan nilai pilihan.
  • default: Merupakan blok yang akan dijalankan jika tidak ada kasus yang cocok.

Baca Juga:

Contoh: kode program berikut mendeklarasikan nama haris bertipe integer dimana nilai yang direpresentasikan sebanyak tujuh hari.

// Program Java

// mengilustrasikan switch

// case dengan tipe data

// primitif integer 

public class Test

 

public static void main(String[] args

int day = 5

String dayString; 

 

// switch statement dengan

// tipe data integer

switch (day) { 

case 1: dayString = "Monday"; break;

 

case 2: dayString = "Tuesday"; break;

 

case 3: dayString = "Wednesday"; break;

 

case 4: dayString = "Thursday"; break;

 

case 5: dayString = "Friday"; break;

 

case 6: dayString = "Saturday"; break;

 

case 7: dayString = "Sunday"; break;

 

default: dayString = "Invalid day"; break

}

 

System.out.println(dayString); 

}

 

}

Output:
Friday

Menghilangkan Break Statement

Break statement bersifat opsional. Jika break statement dihilangkan, eksekusi program akan berlanjut menuju case selanjutnya. Terkadang masuk akal untuk memiliki multiple case tanpa break statement diantara case seperti diperlihatkan pada contoh program berikut ini.

Contoh:

// Program Java

// mengilustrasikan switch

// case dengan multiple case

// tanpa menggunakan break

// statement

public class Test

 

public static void main(String[] args

int day = 2

String dayType; 

String dayString; 

 

switch (day) { 

case 1: dayString = "Monday"; break

  

case 2: dayString = "Tuesday"; break

  

case 3: dayString = "Wednesday"; break

 

case 4: dayString = "Thursday"; break

  

case 5: dayString = "Friday"; break

  

case 6: dayString = "Saturday"; break

  

case 7: dayString = "Sunday"; break

  

default: dayString = "Invalid day"; } 

 

switch (day) { 

// multiple case tanpa

// menggunakan break statement case 1

 

case 2

 

case 3

 

case 4

 

case 5: dayType = "Weekday"; break

  

case 6

 

case 7: dayType = "Weekend"; break

 

default: dayType = "Invalid"; } 

 

System.out.println(dayString 

+ " is a " 

+ dayType); 

}

 

}

Output:
Tuesday is a Weekday

Nested Switch Case Statement

Switch digunakan sebagai bagian dari sequence statement dari outer switchSwitch dengan bentuk program seperti ini disebut dengan nested switch (switch di dalam switch). Ketika switch didefinisikan di dalam block nya sendiri, tidak ada konflik yang muncul diantara konstanta case pada inner switch dan outer switch. Contoh program diperlihatkan sebagai berikut.

Contoh:

// Program Java

// mendemonstasikan nested

// switch case statement

public class Test

 

public static void main(String[] args

String Branch = "CSE"

int year = 2

 

switch (year) { 

case 1: System.out.println("elective courses : Advance english, Algebra"); break

  

case 2: switch (Branch

/* nested switch */ 

case "CSE"

 

case "CCE": System.out.println("electi"

+"ve courses : Machine"

+" Learning, Big Data");

break

 

case "ECE": System.out.println("electi"

+"ve courses : Antenna"

+" Engineering");

break

 

default: System.out.println("Electi"

+"ve courses : Optimiz"

+"ation"); } 

 

 

}

Output:
elective courses : Machine Learning, Big Data

Penerapan Lebih Lanjut

Pengembang dapat mencoba mengembangkan program ini dengan menambahkan lebih banyak pilihan dan tindakan, atau bahkan mengintegrasikan Switch Statement dalam proyek yang lebih besar. Ini akan membantu memahami cara menggunakan Switch Statement untuk mengelola banyak kondisi dengan lebih efisien.

Dengan pemahaman yang baik tentang Switch Statement, junior dapat membuat program yang lebih responsif dan mudah dipahami. Ini adalah langkah penting dalam pengembangan keterampilan pemrograman Java.

Referensi Tambahan:

Artikel ini akan dibaca oleh: Reviana Dewi Mandasari, Ridwan Aziz Ekowardani, Ryan Kurnianto, Yasmine Salsabila, dan Yudha Gusti Pratama.

45 komentar untuk "Membuat Perintah Keyboard Java Menggunakan Switch Statement"

  1. Apa yang dimaksud dengan statement switch pada bahasa pemrograman Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Statement switch pada bahasa pemrograman Java memungkinkan variabel untuk diuji nilai kesetaraannya terhadap nilai lainnya yang diberikat pada input, dimana setiap nilai disebut sebagai kasus (case), dan nilai variabel yang diaktifkan akan diperiksa pada setiap kasus tersebut hingga ditemukan kondisi yang cocok.

      Hapus
  2. Statement switch Java menjalankan satu pernyataan dari berbagai kondisi yang disediakan. Seperti pernyatan if-else-fi ladder.

    Statement switch berfungsi dengan jenis tipe data byte, short, int, long, enum, string, dan beberapa jenis lain.

    BalasHapus
  3. Apa perbedaan antara statement if-else dan switch pada bahasa pemrograman Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Statement if-else dapat melakukan evaluasi pada hampir semua jenis tipe data seperti int, float, char, pointer, dan bool. Sedangkan statement switch dapat melakukan evaluasi bilangan bulat atau karakter.

      Dalam kasus if-else, baik blok if ataupun blok else, akan dieksekusi berdasarkan kondisi yang diberikan, sedangkan pada kondisi switch, baru dieksekusi jika nilai inputan adalah cocok dengan kondisi case yang disediakan.

      Hapus
  4. Apa yang dimaksud dengan perintah keyboard dalam pemrograman Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perintah keyboard dalam pemrograman Java adalah instruksi yang memungkinkan pengguna memberikan masukan melalui papan ketik. Program akan membaca masukan tersebut menggunakan kelas atau metode khusus seperti Scanner, kemudian memprosesnya untuk menentukan tindakan yang akan dijalankan. Misalnya, jika pengguna menekan huruf tertentu, program dapat menjalankan perintah yang sesuai dengan huruf tersebut. Konsep ini sangat penting karena memberikan interaksi antara pengguna dan program, sehingga aplikasi menjadi lebih dinamis dan responsif terhadap input yang diberikan secara langsung dari papan ketik.

      Hapus
  5. Bagaimana konsep dasar switch statement bekerja dalam Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Switch statement adalah struktur kendali alur yang digunakan untuk memilih satu dari beberapa blok pernyataan berdasarkan nilai yang cocok. Nilai yang dievaluasi disebut ekspresi, dan setiap kemungkinan nilai disebut case. Jika nilai ekspresi cocok dengan salah satu case, maka blok pernyataan di dalam case tersebut akan dijalankan. Jika tidak ada case yang cocok, maka pernyataan default akan dijalankan. Konsep ini mempermudah pengambilan keputusan yang melibatkan banyak pilihan, dibandingkan menggunakan struktur if-else yang panjang.

      Hapus
  6. Mengapa switch statement cocok digunakan untuk mengolah perintah keyboard?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Switch statement sangat cocok untuk mengolah perintah keyboard karena setiap input dari keyboard biasanya berupa satu karakter atau satu kata kunci tertentu yang bisa dibandingkan langsung dengan nilai case. Dengan menggunakan switch, program dapat langsung memeriksa input tersebut dan menjalankan tindakan yang sesuai tanpa harus menggunakan banyak pernyataan if. Hal ini menjadikan kode lebih rapi, mudah dibaca, dan efisien dalam eksekusi karena Java akan menghentikan pencarian setelah menemukan case yang cocok.

      Hapus
  7. Bagaimana cara membaca input dari keyboard dalam program Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk membaca input dari keyboard, Java menyediakan kelas Scanner dalam paket java.util. Kelas ini digunakan untuk mengambil masukan dari pengguna yang diketikkan melalui konsol. Biasanya, objek Scanner dibuat dengan menggunakan System.in sebagai parameter untuk menandakan bahwa sumber input berasal dari papan ketik. Setelah itu, metode seperti next(), nextLine(), atau nextInt() digunakan untuk mengambil data sesuai dengan jenisnya. Input ini kemudian dapat disimpan dalam variabel untuk diolah menggunakan struktur kendali seperti switch statement.

      Hapus
  8. Apa hubungan antara Scanner dan switch statement dalam program yang menerima input keyboard?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hubungan antara Scanner dan switch statement terletak pada proses pengambilan dan pengolahan data. Scanner berfungsi sebagai alat untuk membaca masukan dari pengguna, sedangkan switch statement digunakan untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan berdasarkan nilai masukan tersebut. Scanner menyediakan nilai yang akan dievaluasi, dan switch statement menjadi pengendali alur program berdasarkan nilai itu. Kombinasi keduanya menciptakan sistem interaktif yang dapat merespons berbagai perintah yang diberikan oleh pengguna melalui keyboard.

      Hapus
  9. Apa keuntungan menggunakan switch dibandingkan if-else dalam perintah keyboard Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Switch memberikan keuntungan dari segi keterbacaan dan efisiensi. Ketika banyak kondisi yang harus diperiksa, penggunaan if-else berulang dapat membuat kode menjadi panjang dan sulit dipahami. Sebaliknya, switch menyusun logika dengan struktur yang lebih terorganisir karena setiap case memiliki batas yang jelas. Selain itu, switch juga lebih cepat dalam beberapa situasi karena nilai ekspresi dievaluasi satu kali dan langsung dibandingkan dengan case-case yang ada, sedangkan if-else akan memeriksa setiap kondisi satu per satu.

      Hapus
  10. Jenis data apa yang dapat digunakan dalam switch statement pada Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Switch statement di Java dapat digunakan dengan beberapa jenis data seperti byte, short, int, char, dan enum. Mulai dari Java versi 7, switch juga dapat digunakan dengan tipe data String. Hal ini memungkinkan pemrogram untuk mengolah masukan keyboard berupa teks atau karakter dengan lebih mudah. Misalnya, pengguna dapat mengetik huruf tertentu atau kata perintah seperti “mulai” atau “berhenti,” dan program akan menanganinya sesuai dengan nilai case yang telah ditentukan.

      Hapus
  11. Bagaimana contoh logika penggunaan switch dalam pengolahan perintah keyboard?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Logika penggunaan switch dalam pengolahan perintah keyboard dapat dijelaskan dengan alur sederhana. Pertama, program membaca input dari pengguna menggunakan Scanner. Kedua, nilai input tersebut disimpan dalam variabel. Ketiga, variabel tersebut dievaluasi melalui switch statement. Setiap case dalam switch berisi perintah yang akan dijalankan jika nilai input sesuai dengan case tersebut. Jika input tidak cocok dengan case apa pun, blok default akan menampilkan pesan bahwa perintah tidak dikenal. Dengan logika ini, program dapat merespons perintah pengguna secara cepat dan terstruktur.

      Hapus
  12. Apa fungsi dari pernyataan break dalam switch statement?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Break digunakan untuk menghentikan eksekusi program dalam switch setelah satu case selesai dijalankan. Tanpa pernyataan break, program akan melanjutkan eksekusi ke case berikutnya meskipun nilainya tidak cocok, yang disebut dengan istilah fall-through. Dalam konteks pengolahan perintah keyboard, break penting agar hanya perintah yang dimaksud dijalankan dan program tidak mengeksekusi case lain yang tidak relevan. Hal ini menjaga logika program tetap benar dan mencegah hasil yang tidak diinginkan.

      Hapus
  13. Bagaimana peran pernyataan default dalam switch statement?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pernyataan default berfungsi sebagai blok cadangan yang dijalankan jika tidak ada nilai case yang cocok dengan nilai ekspresi. Dalam konteks perintah keyboard, default biasanya digunakan untuk menampilkan pesan bahwa input tidak dikenali atau tidak valid. Dengan demikian, pengguna mendapat umpan balik yang jelas saat mengetikkan perintah yang tidak tersedia dalam program. Default membantu menjaga pengalaman interaktif agar tetap informatif dan tidak membingungkan.

      Hapus
  14. Apa yang terjadi jika break dihilangkan dalam setiap case pada switch statement?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika break dihilangkan, maka program akan mengeksekusi seluruh case yang berada di bawah case yang cocok hingga menemukan perintah break berikutnya atau mencapai akhir switch. Perilaku ini dapat menimbulkan kesalahan logika karena program akan menjalankan lebih dari satu perintah. Namun, dalam beberapa situasi tertentu, perilaku ini bisa dimanfaatkan secara sengaja untuk menjalankan beberapa perintah berurutan dengan input yang sama. Walau demikian, dalam pengolahan perintah keyboard, umumnya break selalu digunakan untuk menjaga kejelasan alur program.

      Hapus
  15. Bagaimana cara mengantisipasi kesalahan input dari pengguna?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kesalahan input dapat diantisipasi dengan memeriksa nilai yang dimasukkan sebelum memprosesnya. Misalnya, program dapat memvalidasi apakah input termasuk dalam daftar perintah yang diizinkan. Jika tidak, maka blok default dapat menampilkan pesan kesalahan. Selain itu, pengecekan tipe data juga dapat dilakukan agar program tidak berhenti akibat input yang tidak sesuai. Dalam kasus input teks yang peka terhadap huruf besar atau kecil, pemrogram juga dapat menggunakan metode untuk mengubah semua huruf menjadi kecil sebelum dievaluasi agar perbandingan lebih konsisten.

      Hapus
  16. Bagaimana cara menangani input huruf besar dan kecil pada perintah keyboard?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masalah huruf besar dan kecil dapat diatasi dengan mengubah semua huruf menjadi format yang sama sebelum dilakukan perbandingan. Misalnya, program dapat menggunakan metode toLowerCase() agar semua input diubah menjadi huruf kecil. Dengan cara ini, perintah seperti “A” dan “a” akan dianggap sama. Hal ini penting untuk menjaga konsistensi dan kemudahan pengguna karena tidak semua orang memperhatikan perbedaan antara huruf besar dan kecil ketika mengetik perintah di keyboard.

      Hapus
  17. Apa manfaat dari penggunaan switch dalam membuat menu interaktif berbasis teks?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Switch sangat berguna dalam pembuatan menu interaktif berbasis teks karena setiap pilihan dalam menu dapat dihubungkan langsung ke case tertentu. Pengguna cukup mengetik angka atau huruf yang sesuai dengan pilihan, dan program akan mengeksekusi perintah yang diinginkan. Struktur ini membuat pembuatan menu menjadi lebih mudah, jelas, dan teratur. Selain itu, switch juga memudahkan pengembang untuk menambah atau mengubah opsi menu tanpa harus menulis ulang logika yang panjang.

      Hapus
  18. Bagaimana switch statement membantu efisiensi dalam pemrosesan input keyboard?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Switch membantu efisiensi karena sistem hanya perlu melakukan satu kali evaluasi terhadap ekspresi dan langsung mencocokkannya dengan nilai case yang sesuai. Proses ini lebih cepat dibandingkan dengan serangkaian perbandingan if-else yang harus diperiksa satu per satu. Dalam program yang sering menerima banyak input keyboard, efisiensi ini sangat penting karena dapat meningkatkan kecepatan respon dan menghemat sumber daya komputasi.

      Hapus
  19. Apakah switch dapat digunakan untuk memproses lebih dari satu perintah sekaligus?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Secara langsung, switch hanya dapat menangani satu ekspresi dalam satu waktu. Namun, pemrogram dapat memanfaatkan pengelompokan case untuk menangani beberapa perintah yang serupa. Misalnya, beberapa nilai case dapat digabung tanpa break di antaranya, sehingga satu blok perintah dapat dijalankan untuk beberapa input yang berbeda. Teknik ini berguna ketika beberapa perintah keyboard memiliki fungsi yang sama, misalnya tombol “Y” dan “y” untuk jawaban “ya”.

      Hapus
  20. Bagaimana switch statement meningkatkan keterbacaan kode dalam program Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Switch meningkatkan keterbacaan karena menyusun logika keputusan dalam format yang terstruktur dengan baik. Setiap case mewakili kondisi yang jelas dan dipisahkan secara visual, sehingga mudah dipahami oleh pembaca kode. Selain itu, penggunaan switch membuat program tampak lebih rapi dan sistematis dibandingkan dengan rangkaian if-else yang panjang. Hal ini memudahkan pemeliharaan dan pengembangan program dalam jangka panjang, terutama untuk proyek yang melibatkan banyak kondisi berdasarkan input pengguna.

      Hapus
  21. Apa saja kesalahan umum yang sering terjadi saat menggunakan switch statement?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kesalahan umum yang sering terjadi antara lain lupa menuliskan break sehingga terjadi eksekusi berantai, tidak menambahkan default untuk menangani kondisi yang tidak cocok, serta menggunakan tipe data yang tidak didukung oleh switch. Selain itu, penggunaan nilai case yang sama lebih dari satu kali juga merupakan kesalahan logika yang dapat menyebabkan kebingungan saat program dijalankan. Kesalahan lainnya termasuk salah dalam membaca input dari keyboard, misalnya menggunakan metode Scanner yang tidak sesuai dengan tipe data input.

      Hapus
  22. Bagaimana penerapan switch statement dalam program sederhana berbasis perintah keyboard?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dalam program sederhana, penerapan switch biasanya dimulai dengan menampilkan menu pilihan kepada pengguna. Setelah itu, input dibaca melalui Scanner dan disimpan dalam variabel. Variabel ini kemudian dimasukkan ke dalam struktur switch. Setiap case berisi perintah tertentu, seperti menampilkan pesan, melakukan perhitungan, atau keluar dari program. Jika input tidak cocok dengan case yang ada, maka default akan dijalankan untuk memberikan informasi bahwa perintah tidak dikenali. Struktur seperti ini sangat umum digunakan dalam aplikasi konsol dasar.

      Hapus
  23. Mengapa penguasaan switch statement penting bagi pemrogram Java yang membuat interaksi berbasis keyboard?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penguasaan switch statement sangat penting karena merupakan dasar dalam pembuatan program interaktif yang bergantung pada input pengguna. Dengan memahami cara kerja switch, pemrogram dapat menciptakan sistem kontrol yang efisien, mudah dikembangkan, dan fleksibel terhadap berbagai jenis input. Switch juga menjadi fondasi bagi logika pengambilan keputusan dalam aplikasi yang lebih kompleks seperti permainan berbasis teks, sistem menu, hingga simulasi perintah terminal. Oleh karena itu, memahami penerapan switch dalam konteks perintah keyboard menjadi keterampilan mendasar dalam pengembangan perangkat lunak berbasis Java.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -