Pinned

Pengujian Hipotesis Komparatif Dua Sampel

Teknik Pengujian Hipotesis Komparatif Dua Sampel dapat digunakan untuk menguji jenis hipotesis dua sampel yang berkorelasi dan juga sampel yang tidak berkorelasi atau sampel independen, baik menggunakan jenis statistik parametris ataupun juga jenis statistik nonparametris.


Terdapat tiga jenis pengujian hipotesis komparatif dua sampel dimana cara penggunaan salah satu dari tiga jenis pengujian tersebut tergantung pada tujuan atau makna isi kalimat hipotesis itu sendiri.


2 Pengujian Hipotesis Komparatif Dua Sampel
Ilustrasi Hipotesis Komparatif Dua Sampel

Uji Dua Pihak

Proses uji dua pihak dilakukan jika nilai hipotesis nol dan hipotesis alternyatifnya bermakna sama atau menyerupai isi kalimat sebagai berikut:

  • Ho : Tidak ada perbedaan produktivitas kerja antara pegawai yang mendapatkan fasilitas kendaraan dinas dan yang tidak mendapatkan fasilitas kendaraan dinas.
  • Ha: Terdapat berbedaan produktivitas kerja antara pegawai yang mendapatkan fasilitas kendaraan dinas dan yang tidak mendapatkan fasilitas kendaraan dinas. 

Kalimat hipotesis tersebut dapat diubah dalam bentuk persamaan berikut:
  • Ho : Î¼1 = Î¼2
  • Ha : Î¼1  Î¼2

Uji Pihak Kiri

Teknik uji pihak kiri dipergunakan jika nilai hipotesis nol dan hipotesis alternyatifnya bermakna lebih dari sama dengan atau menyerupai isi kalimat sebagai berikut: 

  • Ho : Prestasi peserta didik SMA yang masuk sekolah pada waktu sore lebih tinggi nilainya atau sama dengan peserta didik yang jadwal masuk sekolahnya pagi hari.
  • Ha : Prestasi peserta didik SMA yang masuk sekolah pada waktu sore lebih rendah nilainya daripada peserta didik yang jadwal masuk sekolahnya pagi hari.

Kalimat hipotesis tersebut dapat diubah dalam bentuk persamaan berikut:
  • Hμ1  Î¼2
  • Hμ1 < Î¼2

Uji Pihak Kanan

Teknik uji pihak kanan dapat digunakan jika nilai hipotesis nol dan hipotesis alternyatifnya bermakna kurang dari sama dengan atau menyerupai isi kalimat sebagai berikut:

  • H: Disiplin kerja para pegawai yang bekerja di sektor swasta adalah lebih kecil atau sama dengan pegawai yang bekerja pada sektor pemerintahan.
  • H: Disiplin kerja para pegawai yang bekerja di sektor swasta adalah lebih besar daripada pegawai yang bekerja pada sektor pemerintahan.

Kalimat hipotesis tersebut dapat diubah dalam bentuk persamaan berikut:
  • Hμ1  Î¼2
  • Hμ1 > Î¼2


Artikel ini didedikasikan kepada: Tiara Dewi, Titania Arestanto, Ummu Hanni Amalia, Wednesd Avioni Azzalea, dan Wenni Ayu Arestya.

5 komentar:

  1. Berarti teknik uji pihak kiri, pihak kanan, atau dua pihak tergantung dari makna yang diberikan pada hipotesis,

    BalasHapus
  2. Bagaimana mengatahui jenis uji yang dilakukan adalah uji pihak kiri, pihak kanan atau dua pihak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bergantung pada hipotesis alternatif operatornya, jika nilai lebih besar dari operator maka akan dilakukan uji pihak kanan, jika kurang dari operator maka akan dilakukan uji pihak kiri, dan jka nilai operator tidak sama maka akan dilakukan uji dua pihak.

      Hapus
  3. Apa yang dimaksud dengan uji satu pihak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Uji satu sisi adalah teknik uji statistis dimana area kritis dari suatu distribusi merupakan satu sisi, sehingga bernilai lebih besar atau lebih kecil dari nilai tertetnu, atau juga bisa tidak keduanya. Jika sampel yang diuji masuk ke dalam salah satu area kritis, maka hipotesis alternatifnya akan diterima, BUKAN HIPOTESIS NOL.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2514-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things come from small things -