Hipotesis Komparatif Dua Sampel Berkorelasi Statistik Parametris
Untuk pengujian Hipotesis Komparatif dua sampel yang berkorelasi dengan menggunakan Statistik Parametris, maka bentuk pengujian hipotesisnya dapat dilakukan dengan menggunakan teknik uji t-test.
t-test
Statistik Parametris dapat digunakan untuk pengujian hipotesis komparatif dua sampel jika data yang disajikan adalah dalam bentuk data interval atau data rasio.
![]() |
Ilustrasi Hipotesis Komparatif Dua Sampel |
- X̄1 adalah rata-rata sampel 1
- X̄2 adalah rata-rata sampel 2
- S1 adalah simpangan Baku sampel 1
- S2 adalah simpangan Baku sampel 2
- s1² adalah varians sampel 1
- s2² adalah varians sampel 2
- r adalah korelasi antara dua sampel
Contoh Pengujian Hipotesis
Dilakukan proses penelitian untuk mengetahui tingkat perbedaan produktivitas kinerja pegawai sebelum dan sesudah diberi fasilitas kendaraan dinas. Dari hasil pengumpulan data sampel sebanyak 25 orang pegawai yang diambil secara acak, maka dapat diketahui tingkat produktivitas para pegawai sebelum dan sesudah menerima kendaraan dinas, seperti diperlihatkan pada tabel 1.
- Ho : Tidak ada perbedaan tingkat produktivitas kinerja para pegawai sebelum dan setelah menerima kendaraan dinas.
- Ha : Terdapat perbedaan tingkat produktivitas kinerja para pegawai sebelum dan setelah menerima kendaraan dinas.
Berdasarkan data pada tabel 1, maka dapat diketahui bahwa nilai rata-rata X̄1 produktivitas kinerja para pegawai sebelum menerima kendaraan dinas adalah 74, dengan nilai simpangan baku S1 adalah 7,50, dan nilai varians S1² adalah 56,25. Sedangkan nilai rata-rata produktivitas kinerja para pegawai setelah menerima kendaraan dinas X̄2 adalah 79,20. Simpangan baku S2 adalah 10,17 dan varians S2² adalah 103,50.
Korelasi antara nilai sampel para pegawai sebelum menerima kendaraan dinas dan sesudah menerima kendaraan dinas r adalah sebesar 0,866. Nilai tersebut kemudian dimasukkan dalam rumus 1 adalah -4,952.
Karena nilai t hitung lebih kecil daripada nilai t tabel (-4,952 < -2,013), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa "Terdapat perbedaan tingkat produktivitas kinerja para pegawai sebelum dan setelah menerima kendaraan dinas".
Informasi apakah yang bisa diberitahu oleh uji t test?
BalasHapusUji t test menunjukkan seberapa signifikan perbedaan antar kelompok. Dengan kata lain test ini memberitahukan apakah perbedaan nilai yang terdapat pada hasil pengumpulan data sifatnya adalah kebetulan atau tidak. Uji t test dapat memberi tahukan dengan cara membandingkan nilai rata-rata dari kedua kelompok dan memberi tahu nilai kemungkinan dari hasil perhitungan tersebut apakah memang terjadi secara kebetulan atau tidak.
HapusBagaimana cara kerja t test?
BalasHapusUji T atau t test bekerja dengan cara menggunakan nilai t dan dtribusi dari nilai t tersebut untuk menghitung nilai probabilitasnya. Pada uji hipotesis t test bekerja dengan cara mengambil statistik uji yang telah diamati dari sampel data yang dikumpulkan dan dengan menggunakan distribusi sampel untuk menghitung probabilitas, guna menentukan apakah nilai hipotesis alternatif diterima ataukah ditolak.
HapusApakah t test dan ANOMA adalah dua teknik uji yang berbeda?
BalasHapusIya, t test adalah metode uji yang digunakan untuk menentukan apakah dua populasi memiliki nilai yang berbeda secara statistik satu sama lain, sedangkan ANOVA menentukan tiga atau lebih populasi berbeda satu sama lain yang ditentukan secara statistik.
Hapus