Properti overflowY Style HTML DOM dan Fungsinya
Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Properti overflowY Style HTML DOM dan Fungsinya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Properti overflowX Style HTML DOM dan Fungsinya [klik], Pengaturan Kelebihan Batas HTML Menggunakan Overflow Style DOM [klik], dan Mengatur Lebar Garis Luar HTML Menggunakan outlineWidth Style DOM [klik].
Sintak:
- berfungsi untuk mengembalikan nilai properti overflowY: object.style.overflowY
- berfungsi untuk mengatur nilai properti overflowY: object.style.overflowY = "scroll|hidden|visible|auto|initial|inherit"
Return Values: mengembalikan sebuah nilai string, yang merepresentasikan properti overflowY dari suatu elemen.
Property Values:
- scroll: konten dilakukan clip agar bersesuaian dengan kotak elemen dan sebuah scroll akan disediakan untuk membantuk melakukan scroll pada konten ektra yang mengalami overflow. Pada value ini, scroll akan tetap ditambahkan pada konten, meskipun konten tersebut tidak mengalami clip.
- hidden: konten akan mengalami clip dan akan disembunyikan tampilannya agar bersesuaian dengan elemen yang dikenainya. Tidak ada scroll yang disediakan pada konten ini ketika nilai hidden digunakan.
- visible: konten tidak mengalami clip dan akan overflow ke bagian atas atau bawah dari elemen yang dikandungnya.
- auto: nilai behavior dari auto adalah bergantung pada konten yang disediakan, juga nilai scroll akan ditambahkan pada konten ketika konten mengalami overflow.
- initial: digunakan untuk mengatur nilai style dari properti overflowY ke nilai default-nya.
- inherit: digunakan untuk menerima nilai properti turunan dari elemen parent.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>
Properti Style overflowY DOM
</title>
<style>
.content
{
background-color: lightgreen;
height: 150px;
width: 200px;
overflow-y: hidden;
}
button
{
margin-top: 60px;
}
</style>
</head>
<body>
<h1
style="color: green">
Blog Elfan
</h1>
<b>
Properti Style overflowY DOM
</b>
<p>
Properti overflowY digunakan
untuk behavior dari konten
ketika konten tersebut
overflow pada elemen level
blok dari tepi atas dan tepi
bawah.
</p>
<div class = "content">
Blog TIK merupakan portal ilmu
komputer yang digunakan untuk
mempelajari berbagai materi
pemrograman dan materi TIK
lainnya yang sedang populer
saat ini.
</div>
<button
onclick = "myBonss()">
Change overflowY
</button>
<!-- script untuk menciptakan
overflowY -->
<script>
function myBonss()
{
elem = document.querySelector('.content');
elem.style.overflowY = 'scroll';
}
</script>
</body>
</html>
Output:Blog Elfan
Properti Style overflowY DOMProperti overflowY digunakan untuk behavior dari konten ketika konten tersebut overflow pada elemen level blok dari tepi atas dan tepi bawah.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>
Properti Style overflowY DOM
</title>
<style>
.content
{
background-color: lightgreen;
height: 150px;
width: 200px;
}
button
{
margin-top: 60px;
}
</style>
</head>
<body>
<h1
style="color: green">
Blog Elfan
</h1>
<b>
Properti Style overflowY DOM
</b>
<p>
Properti overflowY digunakan
untuk behavior dari konten
ketika konten tersebut
overflow pada elemen level
blok dari tepi atas dan tepi
bawah.
</p>
<div class = "content">
Blog TIK merupakan portal ilmu
komputer yang digunakan untuk
mempelajari berbagai materi
pemrograman dan materi TIK
lainnya yang sedang populer
saat ini.
</div>
<button
onclick = "myBon2s()">
Change overflowY
</button>
<!-- script untuk menciptakan
overflowY -->
<script>
function myBon2s()
{
elem = document.querySelector('.content');
elem.style.overflowY = 'hidden';
}
</script>
</body>
</html>
Blog Elfan
Properti Style overflowY DOMProperti overflowY digunakan untuk behavior dari konten ketika konten tersebut overflow pada elemen level blok dari tepi atas dan tepi bawah.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>
Properti Style overflowY DOM
</title>
<style>
.content
{
background-color: lightgreen;
height: 150px;
width: 200px;
overflow-y: hidden;
}
button
{
margin-top: 60px;
}
</style>
</head>
<body>
<h1
style = "color: green">
Blog Elfan
</h1>
<b>
Properti Style overflowY DOM
</b>
<p>
Properti overflowY digunakan
untuk behavior dari konten
ketika konten tersebut
overflow pada elemen level
blok dari tepi atas dan tepi
bawah.
</p>
<div class = "content">
Blog TIK merupakan portal ilmu
komputer yang digunakan untuk
mempelajari berbagai materi
pemrograman dan materi TIK
lainnya yang sedang populer
saat ini.
</div>
<button
onclick = "myBon3s()">
Change overflowY
</button>
<!-- script untuk menggunakan
oveflowY -->
<script>
function myBon3s()
{
elem = document.querySelector('.content');
elem.style.overflowY = 'visible';
}
</script>
</body>
</html>
Output:Blog Elfan
Properti Style overflowY DOMProperti overflowY digunakan untuk behavior dari konten ketika konten tersebut overflow pada elemen level blok dari tepi atas dan tepi bawah.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>
Properti Style overflowY DOM
</title>
<style>
.content
{
background-color: lightgreen;
height: 150px;
width: 200px;
}
button
{
margin-top: 60px;
}
</style>
</head>
<body>
<h1
style = "color: green">
Blog Elfan
</h1>
<b>
Properti Style overflowY DOM
</b>
<p>
Properti overflowY digunakan
untuk behavior dari konten
ketika konten tersebut
overflow pada elemen level
blok dari tepi atas dan tepi
bawah.
</p>
<div class = "content">
Blog TIK merupakan portal ilmu
komputer yang digunakan untuk
mempelajari berbagai materi
pemrograman dan materi TIK
lainnya yang sedang populer
saat ini.
</div>
<button
onclick = "myDon4s()">
Change overflowY
</button>
<!-- script untuk menggunakan
properti oveflowY -->
<script>
function myDon4s()
{
elem = document.querySelector('.content');
elem.style.overflowY = 'auto';
}
</script>
</body>
</html>
Blog Elfan
Properti Style overflowY DOMProperti overflowY digunakan untuk behavior dari konten ketika konten tersebut overflow pada elemen level blok dari tepi atas dan tepi bawah.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>
Properti Style overflowY DOM
</title>
<style>
.content
{
background-color: lightgreen;
height: 150px;
width: 200px;
overflow-y: scroll;
}
button
{
margin-top: 60px;
}
</style>
</head>
<body>
<h1
style = "color: green">
Blog Elfan
</h1>
<b>
Properti Style overflowY DOM
</b>
<p>
Properti overflowY digunakan
untuk behavior dari konten
ketika konten tersebut
overflow pada elemen level
blok dari tepi atas dan tepi
bawah.
</p>
<div class = "content">
Blog TIK merupakan portal ilmu
komputer yang digunakan untuk
mempelajari berbagai materi
pemrograman dan materi TIK
lainnya yang sedang populer
saat ini.
</div>
<button
onclick = "myDon5s()">
Change overflowY
</button>
<!-- script untuk menggunakan
properti oveflowY -->
<script>
function myDon5s()
{
elem = document.querySelector('.content');
elem.style.overflowY = 'initial';
}
</script>
</body>
</html>
Output:Blog Elfan
Properti Style overflowY DOMProperti overflowY digunakan untuk behavior dari konten ketika konten tersebut overflow pada elemen level blok dari tepi atas dan tepi bawah.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>
Properti Style overflowY DOM
</title>
<style>
#parent
{
/* Pengaturan parent div
menjadi 'auto' */
overflow-y: auto;
}
.content
{
background-color: lightgreen;
height: 150px;
width: 200px;
}
button
{
margin-top: 60px;
}
</style>
</head>
<body>
<h1
style = "color: green;">
Blog Elfan
</h1>
<b>
Properti Style overflowY DOM
</b>
<p>
Properti overflowY digunakan
untuk behavior dari konten
ketika konten tersebut
overflow pada elemen level
blok dari tepi atas dan tepi
bawah.
</p>
<div id = "parent">
<div class = "content">
Blog TIK merupakan portal ilmu
komputer yang digunakan untuk
mempelajari berbagai materi
pemrograman dan materi TIK
lainnya yang sedang populer
saat ini.
</div>
</div>
<button
onclick = "myDun6s()">
Change overflowY
</button>
<!-- script untuk mengatur
properti style overflowY -->
<script>
function myDun6s()
{
elem = document.querySelector('.content');
elem.style.overflowY = 'inherit';
}
</script>
</body>
</html>
Blog Elfan
Properti Style overflowY DOMProperti overflowY digunakan untuk behavior dari konten ketika konten tersebut overflow pada elemen level blok dari tepi atas dan tepi bawah.
- 4 Value Properti paddingTop Style DOM pada HTML [klik]
- 8 Value Properti pageBreakAfter Style DOM pada HTML [klik]
- 8 Value Properti pageBreakBefore Style DOM pada HTML [klik]
- 4 Value Properti pageBreakInside Style DOM pada HTML [klik]
- 4 Value Properti Perspective Style DOM pada HTML [klik]
- 3+ Value Properti perspectiveOrigin Style DOM pada HTML [klik]
- 7 Value Properti Position Style DOM pada HTML [klik]
5 komentar untuk "Properti overflowY Style HTML DOM dan Fungsinya"
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -
Ada berapa jenis browser yang dapat digunakan oleh pengembang untuk mengaktifkan properti overflowY Style DOM pada HTML?
BalasHapusBerikut ini ada beberapa jenis browser populer yang dapat digunakan oleh seorang pengembang web untuk mengaktifkan properti overflowY Style DOM pada HTML:
Hapus1. Chrome
2. Internet Explorer
3. Firefox
4. Safari
5. Opera
Apa yang dimaksud dengan properti overflowY Style DOM pada HTML?
BalasHapusProperti overflowY Style DOM pada HTML merupakan properti yang digunakan untuk menentukan apa yang harus dilakukan dengan tepi atas atau tepi bawah konten, jika melebih batas area konten.
HapusProperti overflowY Style DOM pada HTML merupakan properti yang digunakan untuk menentukan apa yang harus dilakukan dengan tepi atas dan tepi bawah konten jika konten tersebut melebihi batas area yang telah ditentukan pada elemen.
Hapus