DAFTAR LABEL POPULER PENELITIAN.ID

Jangan Buka Artikel Ini!

Deklarasi Fungsi Bahasa C Sebelum dan Sesudah Fungsi Main

Dengan menggunakan GCC dari kompilator Bahasa C, maka dapat dilakukan menandaan beberapa fungsi untuk dieksekusi sebelum dan setelah main(). Untuk beberapa kode permulaan dapat dilakukan proses eksekusi dimulai dari bagian main(), dan beberapa kode cleanup juga dapat dieksekusi setelah main(). Contoh, perhatikan program berikut, dimana fungsi myStartupFun() akan dipanggil sebelum main() dan fungsi myCleanupFun() akan dipanggil setelah main().


Deklarasi Fungsi Bahasa C Sebelum Sesudah Fungsi Main
Penerapan Fungsi Constructor dan Destructor Bahasa C

Baca Juga:

Contoh:

#include<stdio.h>


// Penerapan atribut

// constructor ke fungsi

// myStartupFun(), sehingga

// fungsi tersebut dieksekusi

// sebelum fungsi main().

void myStartupFun (void) __attribute__ ((constructor));


// Penerapan atribut

// destructor ke fungsi

// myCleanupFun(), sehingga

// fungsi tersebut dieksekusi

// setelah fungsi main().

void myCleanupFun (void) __attribute__ ((destructor));


// Penerapan fungsi

// myStartupFun.

void myStartupFun (void)

{

printf ("startup code before main()\n");

}


// Penerapan fungsi

// myCleanupFun.

void myCleanupFun (void)

{

printf ("cleanup code after main()\n");

}


int main (void)

{

printf ("hello\n");


return 0;

}

Output:
startup code before main()
hello
cleanup code after main()


Catatan: Seperti pada fitur sebelumnya, GCC menambahkan banyak fitur menaik lainnya ke dalam Standard Bahasa C.

Komentar

  1. Mengapa sebagian besar programmer mendeklarasikan fungsi prototype sebelum fungsi main() dan setelah fungsi main()? Bukanlah lebih mudah untuk mendefinisikannya sebelum fungsi main dan dapat menghindari semua proses deklarasi dari fungsi prototype?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pada umumnya programmer melakukan hal tersebut karena lebih mudah dilakukan dengan banyak file, namun jika dilakukan proses pendekralasian pada bagian header maka bisa jadi bagian #include header membutuhkan fungsi tersebut.

      Hapus
    2. Mendeklarasikan fungsi sebelum titik panggilan dan mendefinisikannya setelah titik panggilan adalah pendekatan populer untuk menyusun kode program. Namun, hal ini sama sekali bukan apa yang dilakukan oleh "kebanyakan" programmer.

      Hapus
    3. Sebenarnya, pendekatan yang lebih populer adalah dengan mendefinisikan fungsi sebelum titik panggilan pertama, dalam hal ini deklarasi terpisah tidak dibutuhkan. Pendekatan ini memang membutuhkan lebih sedikit proses perawatan, karena itulah lebih populer daripada yang dilakukan pada bagian pertanyaa sebelumnya.

      Hapus
    4. Pendekatan yang anda lakukan adalah baik untuk pengembangan program sekala kecil, dimana file header yang dimaksudnya untuk deklarasi dan definisi konstanta, yang menyediakan antarmuka ke program yang sedang dirangkum, dalam hal ini header dimaksudkan sebagai antarmuka untuk unit program lainnya.

      Hapus

Posting Komentar

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2514-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

~ Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya ~

Postingan populer dari blog ini (30 Hari)

Enkapsulasi Java dan Fungsinya

Specifier %d dan %i Bahasa C dan Fungsinya

4 Kesalahan Umum yang Sering Terjadi pada PTK

7 Paradigma Penelitian pada Statistika Penelitian

Cara Membuat Drag and Drop pada HTML

Postingan populer dari blog ini (All Time)

Enkapsulasi Java dan Fungsinya

Komunitas