Pointer Void Bahasa C Beserta Fungsi dan Penjelasannya

Sebuah pointer void merupakan jenis pointer yang tidak memiliki asosiasi data tipe apapun didalamnya. Sebuah pointer void dapat menampung nilai alamat dari tipe data apapun dan dapat dibuat typecasting ke tipe data apapun pula.

Sebelum memahami materi tentang Pointer Void Bahasa C Beserta Fungsi dan Penjelasannya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Representasi Uncommon Elemen Array Bahasa C, Mendeklarasikan Pointer Ke Sebuah Fungsi Bahasa C, dan Pointer VS Array Bahasa C Beserta Penjelasannya.

Contoh tipe data:

• int a = 10;
• char b = 'x';

Contoh pointer dari tipe data:

• void *p = &a; // void pointer menampung nilai alamat dari variabel int 'a'.
• p = &b; // void pointer menampung alamat dari char 'b'.

Keunggulan pointer void:

• malloc() dan calloc() mengembalikan tipe void * dan memungkinkan fungsi tersebut untuk digunakan pada alokasi memori dari tipe data apapun.
• pointer void pada bahasa C digunakan untuk implementasi fungsi generic pada bahasa C. Contoh, perbandingan fungsi yang digunakan pada qsort().

Contoh:

int main(void)

{

// Fungsi malloc() makan

// mengembalikan nilai void *

// yang dapat dilakukan

// typecast ke tipe data

// apapun seperti int *, char

// *, dan lain sebagainya.

int *x = malloc(sizeof(int) * n);

}

Catatan: Program sebelumnya dapat dikompilasi pada bahasa C, tetapi tidak dapat dikompilasi pada C++, karena pada C++ harusi dilakukan typecasting secara eksplisit dari malloc to (int *) untuk nilai return-nya.

Baca Juga:

• Pointer NULL Bahasa C Beserta Fungsi dan Penjelasannya
• Pointer Ke Fungsi Bahasa C Beserta Penjelasannya
• Pointer Near, Far, dan Huge Bahasa C Beserta Penjelasannya
• Linked List Bahasa C Beserta Fungsi dan Penjelasannya

Fakta menarik tentang pointer void:

• Pointer void tidak dapat dilakukan dereferensi.
• Standar C tidak memberikan akses ke aritmatika pointer dengan menggunakan pointer void. Namun demikian, pada GNU C, hal tersebut dimungkinkan karena nilai ukuran dari void adalah 1.

Contoh:

#include<stdio.h>

int main()

{

int a = 10;

void *ptr = &a;

printf("%d", *ptr);

return 0;

}

Output:
Compiler Error: 'void*' is not a pointer-to-object type

Contoh:

#include<stdio.h>

int main()

{

int a = 10;

void *ptr = &a;

printf("%d", *(int *)ptr);

return 0;

}

Output:
10

Contoh: kompilasi program menggunakan gcc.

#include<stdio.h>

int main()

{

int a[2] = {1, 2};

void *ptr = &a;

ptr = ptr + sizeof(int);

printf("%d", *(int *)ptr);

return 0;

}

Output:
2

Catatan: program sebelumnya mungkin tidak dapat bekerja secara optimal jika dikompilasi pada jenis kompilator yang berbeda.

Referensi Tambahan:

• Keyword Restrict Bahasa C Beserta Penjelasannya
• Perbedaan Antara const char *p, char * const p, dan const char * const p Bahasa C
• Pointer Ke Array Bahasa C dan Penjelasannya
• Enum Bahasa C dan Penjelasannya
• Struct Bahasa C dan Penjelasannya
• Union Bahasa C dan Penjelasannya
• Struct Hack Bahasa C dan Penjelasannya

Artikel ini didedikasikan kepada: Diah Ayu Gusti Arianti, Dzikru Robby Ar Rofiqi, Endang Rusniwati, Ericsson Dhimas Niagara, dan Fanca Bungsu Paranta.

Location: Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Berbagi :