Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buku Guru Prakarya Rekayasa Kelas X Merdeka Belajar oleh Nussifera

Buku dengan judul BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X merupakan Buku Sekolah Elektronik Yang dikeluarkan Kementrian Pendidikan pada Tahun 2022. BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X adalah buku panduan untuk TENAGA PENDIDIK atau Guru pada mata pelajaran PRAKARYA REKAYASA kelas X (Sepuluh). Buku dengan judul BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X telah menggunakan kurikulum Merdeka Belajar yang dibuat oleh Lissiana Nussifera, Indra Samsudin, dan Novi Nurhayati, dan telah ditelaah oleh Djoko Adi widodo dan Hera Novia. Buku dengan judul BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X juga telah diselaraskan oleh Supriyatno, Lenny Puspita Ekawaty, Ivan Riadinata, dan Meylina

Buku Guru Prakarya Rekayasa Kelas X Merdeka Belajar oleh Nussifera
JUDUL BUKU
  • BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA
[Baca Online]
KODE BUKU
  • ISBN 978-602-244-904-1 (no.jil.lengkap)
  • ISBN 978-602-244-905-8 (jil.1)
KELAS
  • X (Sepuluh)
PENULIS
  • Lissiana Nussifera
  • Indra Samsudin
  • Novi Nurhayati

Sebelum mempelajari materi tentang Buku Guru Prakarya Kelas X Merdeka Belajar oleh Nussifera, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Buku Guru PPKn Kelas XI Merdeka Belajar oleh Gazali dan Kawan, Buku Guru Prakarya Kelas X Merdeka Belajar oleh Kamihadi, dan Buku Guru Prakarya Pengolahan Kelas X Merdeka Belajar oleh Rokhmulyenti.

BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA juga memiliki desain ilustrasi yang baik yang dikerjakan oleh M. Rizal Abdi, serta telah disunting oleh Imtam Rus Ernawati. Buku ini juga telah diatur tata letaknya sedemikian rupa oleh Muhammad Soleh.  

BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asiesmen Pendidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang berlokasi di Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan, dengan kode ISBN 978-602-244-904-1 (no.jil.lengkap) dan ISBN 978-602-244-905-8 (jil.1).

Isi buku menggunakan tipe style huruf Noto Serif 11/16 pt, Steve Matteson. xxii, yang terdiri dari 202 halaman, dengan ketebalan buku 17,6 x 25 cm.

Pada bagian daftar isi, BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X (oleh Lissiana Nussifera dan Kawan) terdiri dari 4 bagian yang berisi materi tentang Lampu Sensor Suara, Alat Pendeteksi Hujan, Alat Penyiram Tanaman Otomatis, dan Alat Pakan Otomatis.

Latar Belakang:
 BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X (oleh Lissiana Nussifera dan Kawan) merupakan saran penting dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pengetahuan bagi para peserta didik di seluruh Indonesia. Salah satu permasalah utama yang terjadi pada masa otonomi daerah saat ini adalah ketersediaan bahan bacaan atau buku yang sesuai dengan standar nasional pendidikan Indonesia masih kurang, dan cenderung mahal bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan adanya BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X (oleh Lissiana Nussifera dan Kawan) diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia saat ini.

BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X (oleh Lissiana Nussifera dan Kawan) merupakan buku sekolah elektronik atau buku digital yang dibuat dengan cara mengkonversi file sumber cetak ke dalam format yang mampu dioptimalkan lebih baik untuk diunduh, dibaca, dan diambil dari database penyimpanan atau server, yang terdiri dari data kumpulan teks-teks dan gambar yang dibuat secara sistematis dan tidak digunakan untuk kepentingan cetak.

Baca Juga:

Meskipun BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X (oleh Lissiana Nussifera dan Kawan) adalah gratis, namun telah ada etika yang harus dipengang oleh pemilik buku, atau peserta didik (pembaca) dalam enggunakan buku digital tersebut, dimana salah satunya dalah tidak boleh mengklaim hasil karya tersebut sebagai hasil karya pribadi, karena hal itu termasuk dalam praktik pembajakan yang dapat dikenai sanksi.

Fungsi dari BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X (oleh Lissiana Nussifera dan Kawan) adalah sebagai media informasi digilta atau elektronik yang dapat dibagikan atau disebarluaskan tanpa perlu dipungut biaya apapun dari para pembacanya. BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X (oleh Lissiana Nussifera dan Kawan) juga memberikan ide-ide atau gagasan baru yang dapat digunakan untuk mengungkapkan suatu hal secara lebih mudah melalui media tulisan, serta membantu para peserta didik sebagai alat atau media pembelajaran yang dapat menggantikan peran atau fungsi dari buku konvensional yang dicetak melalui media kertas, yang dapat meningkatkan kemampuan literasi para peserta didik di seluruh Indonesia.

Catatan: Buku Sekolah Elektronik atau (BSE) dengan judul BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X (oleh Lissiana Nussifera dan Kawan) merupakan buku digital yang disediakan oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan amant UU No.3 Tahun 2017. Buku Sekolah Elektronik tidak hanya terdiri dari satu jenjang saja, melainkan semua jenjang pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) juga tersedia para portal unduh di penelitian.id.

Kelebihan Buku:
  1. BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X (oleh Lissiana Nussifera dan Kawan) merupakan buku digital yang sangat praktis untuk dibawa kemana saja karena pada dasarnya buku tersebut hanyalah untaian data digital yang tersimpan pada perangkat elektronik seperti smartphone atau komputer. Peserta didik hanya perlu membawa satu perangkat tersebut, dan BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X (oleh Lissiana Nussifera dan Kawan) dapat dibawa dan dibawa dimana saja.
  2. BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X (oleh Lissiana Nussifera dan Kawan) tidak perlu ruang penyimpanan khusus, karena dokumen BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X (oleh Lissiana Nussifera dan Kawan) dapat disimpan melalui media penyimpanan gratis seperti google drive, dropbox, dan lain sebagainya.
  3. BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X (oleh Lissiana Nussifera dan Kawan) adalah gratis, karena pemerintah sudah membeli lisensi buku tersebut dari penerbit secara langsung dan membagikannya secara gratis kepada semua peserta didik yang ada di seluruh Indonesia.
  4. BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X (oleh Lissiana Nussifera dan Kawan) adalah buku yang ramah lingkungan, karena mengurangi jumlah penggunaan kertas untuk mencetak buku tersebut.
  5. BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X (oleh Lissiana Nussifera dan Kawan) merupakan buku yang tahan lama, karena buku tersebut pada dasarnya tidak dicetak pada media kertas, melainkan hanya berupa data digital yang disimpan pada perangkat elektronik yang dapat dilakukan perawatan secara baik dan optimal.
  6. BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X (oleh Lissiana Nussifera dan Kawan) adalah jenis buku digital yang dapat dikostumisasi pada perangkat. Hal ini dimungkinkan karena buku tersebut pada dasarnya adalah data digital yang dapat dimanipulasi penggunaannya, seperti dilakukan pembesaran ukuran huruf, diubah posisi bacanya dari posisi potrait menjadi posisi lanscape dan lain sebagainya, sehingga membuat peserta didik dapat menjadi lebih nyaman dalam membaca buku.
  7. BUKU PANDUAN GURU PRAKARYA REKAYASA KELAS X (oleh Lissiana Nussifera dan Kawan) adalah buku yang bebas dari pembajakan, karena lisensi dari buku telah dibeli oleh pemerintah Indonesia untuk disebarluaskan secara gratis kepada seluruh peserta didik yang ada di Indonesia, bahkan seluruh dunia.

Referensi Tambahan:

Artikel ini didedikasikan kepada: Adetya Septianingrum, Adiza Hekha Danuarsyah, Aldovirdo Elano Rolansa, Alma Nisrina Nabilah, dan Ameylia Aulia Syakhiah.

5 komentar untuk "Buku Guru Prakarya Rekayasa Kelas X Merdeka Belajar oleh Nussifera"

  1. Apakah rekayasa perangkat lunak merupakan bagian dari mata pelajaran Prakarya Rekayasa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak, rekayasa perangkat lunak, bukan bagian dari disiplin ilmu prakarya rekayasa.

      Hapus
  2. Kenapa produk yang dihasilkan dari mapel prakarya kebanyakan kurang bagus hasilnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sesuai dengan nama mapelnya yaitu prakarya rekayasa, artinya produk yang dihasilkan dari kegaitan mapel tersebut masih berada dalam tahap pengembangan atau prototipe.

      Hapus
  3. Saya bosan dengan mapel prakarya rekayasa, sudah hampir sebulan lebih, sekolahku cuma mempelajari cara membuat tahu gimbal.

    BalasHapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -