Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buku Siswa DKV Kelas X Merdeka Belajar oleh Ambarwati

Buku dengan judul BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X merupakan Buku Sekolah Elektronik Yang dikeluarkan Kementrian Pendidikan pada Tahun 2022. BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X adalah buku panduan untuk PESERTA DIDIK atau Siswa pada mata pelajaran Desain Komunikasi Visual (DKV) kelas X (Sepuluh). Buku dengan judul BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X telah menggunakan kurikulum Merdeka Belajar yang dibuat oleh Maylinda Ambarwati, dan telah ditelaah oleh Hastjarjo Boedi Wibowo, Abi Senoprabowo, dan Hermansyah Muttaqin. Buku dengan judul BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X juga telah diselaraskan oleh Supriyatno, Wardani Sugiyanto, Mochamad Widiyanto, Wijanarko Adi Nugroho, Meylina, dan Irma Afriyanti.

Buku Siswa DKV Kelas X Merdeka Belajar oleh Ambarwati
JUDUL BUKU
  • BUKU PANDUAN SISWA DKV
[Baca Online]
KODE BUKU
  • ISBN 978-623-619-997-8 (PDF)
KELAS
  • X (Sepuluh)
PENULIS
  • Maylinda Ambarwati

Sebelum mempelajari materi tentang Buku Siswa DKV Kelas X Merdeka Belajar oleh Ambarwati, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Merdeka Belajar oleh Rahmah, Buku Siswa Bahasa Inggris Kelas X Merdeka Belajar oleh Hermawan, dan Buku Siswa Bahasa Inggris Kelas XI Merdeka Belajar oleh Arfilyasanti.

BUKU PANDUAN SISWA DKV juga memiliki desain ilustrasi yang baik yang dikerjakan oleh Ade Prihatna, Arief Firdaus, dan Daniel, serta telah disunting oleh Rudi Norman Permana dan Meylina. Buku ini juga telah diatur tata letaknya sedemikian rupa oleh Muhamad Isnaini dan dibantu oleh SukarniWuri Setyowati, dan Ahmad Fauzi selaku kontributor. 

BUKU PANDUAN SISWA DKV diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asiesmen Pendidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Komplek Kemdikbudristek - Senayan, Jakarta 10270, dengan kode ISBN 978-623-619-997-8 (PDF).

Isi buku menggunakan tipe style huruf Noto Serif 11/16,72 pt, Steve Matteson. xii, yang terdiri dari 164 halaman, dengan ketebalan buku 17,6 x 25 cm.

Pada bagian daftar isi, BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X (oleh Maylinda Ambarwati) terdiri dari 5 bagian yang berisi materi tentang BAB1: Profil Technopreneur, Peluang Usaha, dan Profesi di Bidang Desain Komunikasi Visual, BAB2: Keutamaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, BAB3: Perkembangan Teknologi Industri dan Dunia Kerja Bidang Desain Komunikasi Visual, BAB4: Teknik Dasar Proses Produksi pada Industri Desain Komunikasi Visual, dan BAB5: Sketsa dan Ilustrasi.

BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X (oleh Maylinda Ambarwati) merupakan buku sekolah elektronik yang didistribusikan secara gratis oleh Kemdikbudristekdikti yang dapat dijadikan sebagai panduan utama para peserta didik dan tenaga pendidik untuk kegiatan pembelajaran disekolah, atau bisa menjadi sumber referensi tambahan untuk menunjang kegiatan belajar di sekolah. Tidak hanya itu, peserta didik dan tenaga pendidik juga dapat mengunduh buku lain yang dapat digunakan sebagai sumber tambahan.

Latar Belakang:
 BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X (oleh Maylinda Ambarwati) merupakan saran penting dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pengetahuan bagi para peserta didik di seluruh Indonesia. Salah satu permasalah utama yang terjadi pada masa otonomi daerah saat ini adalah ketersediaan bahan bacaan atau buku yang sesuai dengan standar nasional pendidikan Indonesia masih kurang, dan cenderung mahal bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan adanya BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X (oleh Maylinda Ambarwati) diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia saat ini.

BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X (oleh Maylinda Ambarwati) merupakan buku sekolah elektronik atau buku digital yang dibuat dengan cara mengkonversi file sumber cetak ke dalam format yang mampu dioptimalkan lebih baik untuk diunduh, dibaca, dan diambil dari database penyimpanan atau server, yang terdiri dari data kumpulan teks-teks dan gambar yang dibuat secara sistematis dan tidak digunakan untuk kepentingan cetak.

Baca Juga:

Meskipun BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X (oleh Maylinda Ambarwati) adalah gratis, namun telah ada etika yang harus dipengang oleh pemilik buku, atau peserta didik (pembaca) dalam enggunakan buku digital tersebut, dimana salah satunya dalah tidak boleh mengklaim hasil karya tersebut sebagai hasil karya pribadi, karena hal itu termasuk dalam praktik pembajakan yang dapat dikenai sanksi.

Fungsi dari BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X (oleh Maylinda Ambarwati) adalah sebagai media informasi digilta atau elektronik yang dapat dibagikan atau disebarluaskan tanpa perlu dipungut biaya apapun dari para pembacanya. BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X (oleh Maylinda Ambarwati) juga memberikan ide-ide atau gagasan baru yang dapat digunakan untuk mengungkapkan suatu hal secara lebih mudah melalui media tulisan, serta membantu para peserta didik sebagai alat atau media pembelajaran yang dapat menggantikan peran atau fungsi dari buku konvensional yang dicetak melalui media kertas, yang dapat meningkatkan kemampuan literasi para peserta didik di seluruh Indonesia.

Catatan: Buku Sekolah Elektronik atau (BSE) dengan judul BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X (oleh Maylinda Ambarwati) merupakan buku digital yang disediakan oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan amant UU No.3 Tahun 2017. Buku Sekolah Elektronik tidak hanya terdiri dari satu jenjang saja, melainkan semua jenjang pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) juga tersedia para portal unduh di penelitian.id.

Kelebihan Buku:
  1. BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X (oleh Maylinda Ambarwati) merupakan buku digital yang sangat praktis untuk dibawa kemana saja karena pada dasarnya buku tersebut hanyalah untaian data digital yang tersimpan pada perangkat elektronik seperti smartphone atau komputer. Peserta didik hanya perlu membawa satu perangkat tersebut, dan BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X (oleh Maylinda Ambarwati) dapat dibawa dan dibawa dimana saja.
  2. BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X (oleh Maylinda Ambarwati) tidak perlu ruang penyimpanan khusus, karena dokumen BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X (oleh Maylinda Ambarwati) dapat disimpan melalui media penyimpanan gratis seperti google drive, dropbox, dan lain sebagainya.
  3. BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X (oleh Maylinda Ambarwati) adalah gratis, karena pemerintah sudah membeli lisensi buku tersebut dari penerbit secara langsung dan membagikannya secara gratis kepada semua peserta didik yang ada di seluruh Indonesia.
  4. BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X (oleh Maylinda Ambarwati) adalah buku yang ramah lingkungan, karena mengurangi jumlah penggunaan kertas untuk mencetak buku tersebut.
  5. BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X (oleh Maylinda Ambarwati) merupakan buku yang tahan lama, karena buku tersebut pada dasarnya tidak dicetak pada media kertas, melainkan hanya berupa data digital yang disimpan pada perangkat elektronik yang dapat dilakukan perawatan secara baik dan optimal.
  6. BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X (oleh Maylinda Ambarwati) adalah jenis buku digital yang dapat dikostumisasi pada perangkat. Hal ini dimungkinkan karena buku tersebut pada dasarnya adalah data digital yang dapat dimanipulasi penggunaannya, seperti dilakukan pembesaran ukuran huruf, diubah posisi bacanya dari posisi potrait menjadi posisi lanscape dan lain sebagainya, sehingga membuat peserta didik dapat menjadi lebih nyaman dalam membaca buku.
  7. BUKU PANDUAN SISWA DKV KELAS X (oleh Maylinda Ambarwati) adalah buku yang bebas dari pembajakan, karena lisensi dari buku telah dibeli oleh pemerintah Indonesia untuk disebarluaskan secara gratis kepada seluruh peserta didik yang ada di Indonesia, bahkan seluruh dunia.

Referensi Tambahan:

Artikel ini didedikasikan kepada: Rahmaziz Putra Pratomo, Regina Fauzia Kaelan, Rizki Suryatama, Rosa Zhal Zhabila, dan Salsabila El Fitra.

5 komentar untuk "Buku Siswa DKV Kelas X Merdeka Belajar oleh Ambarwati"

  1. Apa yang kalian ketahui tentang desain komunikasi visual?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya piki DKV itu masuk jurusan teknik ternyata masuk jurusan seni.

      Hapus
    2. Banyak orang-orang yang melakukan pesugihan di jurusan DKV, padahal cuma dirumah tapi koq bisa gajian terus tiap bulan, kan aneh!

      Hapus
    3. Bukan pesugihan, paling punya freelance yang banyak, makanya bisa dapat uang terus.

      Hapus
  2. Katanya masuk jurusan DKV, bisa berwirausaha dan uangnya banyak, tapi koq saya ga pernah nemu temen yang bener-bener kaya dari bidang desain ini ya.

    BalasHapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -