Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membuat Program Final Blank Variabel pada Java

Final variabel pada Java nilainya dapat ditetapkan sebanyak satu kali saja, dimana nilai tersebut dapat ditetapkan pada saat deklarasi variabel atau setelahnya.


Sebelum mempelajari materi tentang cara Membuat Program Final Blank Variabel pada Java, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Cara Menyisipkan String Java dan Fungsinya, Tipe Variabel Java dan Fungsinya, dan Membuat Scope Variabel Java dan Fungsinya.

Dalam Java, kata kunci final digunakan untuk mendeklarasikan variabel, metode, atau kelas yang bersifat final. Fokus utama dari artikel ini adalah pada variabel final. Mari bahas kelebihan dan penggunaan variabel final dalam konteks Java.

Pengertian Variabel Final: Variabel final adalah variabel yang nilainya tidak dapat diubah setelah pertama kali diinisialisasi. Begitu nilai variabel final ditetapkan, nilai tersebut tidak dapat dimodifikasi selama sisa waktu hidup variabel. Contoh Sintak: final int PI = 3.14;.

Kelebihan Variabel Final:
  • Konstanta: Variabel final sering digunakan untuk mendeklarasikan konstanta. Nilai konstanta bersifat tetap dan tidak dapat diubah selama program berjalan. Contoh Sintak: final double GRAVITASI_BUMI = 9.8;.
  • Ketahanan terhadap Perubahan: Variabel final membuat program lebih ketahan terhadap perubahan. Dengan mendeklarasikan variabel yang tidak dapat diubah, maka pengembang telah memastikan bahwa nilai tersebut tidak akan berubah secara tidak disengaja di tempat lain dalam program. Contoh Sintak: final String NAMA_APLIKASI = "Aplikasi XYZ";.
  • Optimasi Compiler: Java Compiler dapat melakukan optimasi lebih baik pada variabel final. Compiler dapat memperlakukan variabel final secara khusus dan mengoptimalkan eksekusi program.

Syarat Penggunaan Variabel Final:
  • Inisialisasi Awal: Variabel final harus diinisialisasi pada saat deklarasi atau dalam blok inisialisasi. Contoh Sintak: final int JUMLAH_MURID = 100; /*inisialisasi langsung*/.
  • Nilai Tetap: Nilai variabel final harus tetap selama waktu hidupnya. Jika tidak, program akan menghasilkan kesalahan kompilasi. Contoh Sintak: final int NILAI_KONSTAN = hitungNilai(); /* Tidak diizinkan jika hitungNilai() tidak bersifat final*/.

final int i = 10;
i = 30; /* nilai i error karena variabel i adalah final */

Variabel blank (kosong) pada Java adalah variabel final yang tidak diinisialisasi pada saat pendeklarasian variabel. Berikut contoh dari variabel blank.

/* Contoh program sederhana dari blank final */ 
final int i;
i = 30;

Cara menetapkan nilai pada anggota final dari objek yang kosong

Contoh: Nilai dapat ditetapkan pada constructor seperti contoh program berikut.

// Variabel final blank pada

// bahasa pemrograman Java

 

// Contoh sederhana dari Java

// program yang

// mendemonstrasikan

// penggunaan dari blank final

class Test

{

// Dapat dilakukan

// inisialisasi variabel

// disini.

 

// Namun, jika dilakukan

// inisialisasi disini, maka

// semua objek akan

// mendapatkan nilai yang

// sama.

 

// Oleh karena itu, digunakan

// final blank

final int i;

 

Test(int x)

{

// Karena nilai i

// diinisialisasi dalam final,

 

// maka, inisialisasi

// contructor i juga

// dilakukan.

 

// Jika bagian ini

// dihilangkan, maka akan

// didapati pesan error.

i = x;

}

 

}

 

/* Driver Code */

class Main

{

 

public static void main(String args[])

{

Test t1 = new Test(10);

System.out.println(t1.i);

 

Test t2 = new Test(20);

System.out.println(t2.i);

}

 

}

Output:
10
20

Baca Juga:

Jika dimiliki lebih dari satu construktor atau constructor berlebih pada class, maka blank final variabel harus menginisialisasi pada semua constructor tersebut. Lagipula, contructor berantai dapat digunakan untuk inisialisasi pada blank final variabel.

Contoh:

// Variabel final blank pada

// bahasa pemrograman Java

 

// Program Java yang

// mendemonstrasikan bahwa

// Konstruktor berantai dapat

// digunakan untuk

// inisialisasi anggota final

class Test

{

final public int i;

 

Test(int val) { this.i = val; }

 

Test()

{

// memanggil class Test(int

// val)

this(10);

}

 

public static void main(String[] args)

{

Test t1 = new Test();

System.out.println(t1.i);

 

Test t2 = new Test(20);

System.out.println(t2.i);

}

 

}

Output:
10
20

Blank final variabel digunakan untuk menciptakan variabel objek yang 'kebal' (Objek yang anggotanya tidak bisa diubah nilainya pada saat inisialisasi).

Contoh:

public class ContohFinalVariable 

{


public static void 

main(String[] args

{

final int PANJANG_SISI = 5;

final double PI = 3.14;

        System.out.println("Panjang"

+ " Sisi Kubus: " 

+ PANJANG_SISI);

        System.out.println("Nilai "

+ "PI: " 

+ PI);


/* Kesalahan: Nilai

 PANJANG_SISI tidak dapat

 diubah. */

/* PANJANG_SISI = 10; */

}

}

Pada contoh sebelumnya, PANJANG_SISI dan PI dideklarasikan sebagai variabel final, dan setelah diinisialisasi, nilai keduanya tidak dapat diubah.

Kelebihan Final Variable dalam Java:
  • Konstanta yang Aman: Variabel final sering digunakan untuk mendeklarasikan konstanta. Nilai konstanta bersifat tetap dan tidak dapat diubah selama eksekusi program. Hal ini memberikan keamanan pada nilai konstanta agar tidak dimodifikasi secara tidak sengaja. Contoh Sintak: final double PI = 3.14;.
  • Mempermudah Pemeliharaan Kode: Penggunaan variabel final membuat kode lebih mudah untuk dipelihara karena nilai variabel tetap dan tidak dapat diubah di tempat lain dalam program. Ini meminimalkan risiko perubahan tak terduga pada nilai variabel. Contoh Sintak: final String NAMA_APLIKASI = "Aplikasi XYZ";.
  • Mendukung Optimasi Compiler: Java Compiler dapat melakukan optimasi lebih baik pada variabel final. Compiler dapat memperlakukan variabel final secara khusus dan mengoptimalkan eksekusi program, terutama jika variabel final dideklarasikan sebagai konstanta.
  • Meningkatkan Kejelasan Kode: Penggunaan variabel final meningkatkan kejelasan kode karena menunjukkan niat pengembang bahwa nilai tersebut seharusnya tidak diubah. Ini membantu pembaca kode untuk memahami dengan cepat bahwa variabel tersebut merupakan konstanta atau nilai tetap.
  • Menyederhanakan Logika Program: Dengan menggunakan variabel final, pengembang dapat menyederhanakan logika program. Variabel yang diinisialisasi sekali dan tidak berubah selama eksekusi program dapat membantu dalam mengurangi kompleksitas dan meningkatkan pemahaman logika program. Contoh Sintak: final int JUMLAH_MURID = 100;.
  • Pencegahan Perubahan Tak Terduga: Variabel final membantu mencegah perubahan tak terduga pada nilai yang seharusnya tetap konstan. Dengan menandai variabel sebagai final, maka pengembang telah membuatnya lebih sulit untuk melakukan perubahan yang tidak disengaja. Contoh Sintak: final int NILAI_KONSTAN = hitungNilai(); /* Tidak diizinkan jika hitungNilai() tidak bersifat final */.
  • Memudahkan Pembuatan Fungsi dan Metode yang Bersih: Variabel final membantu dalam pembuatan fungsi dan metode yang bersih dan terisolasi. Variabel yang dinyatakan sebagai final dalam fungsi atau metode hanya dapat diakses di dalam fungsi tersebut, meningkatkan kebersihan dan isolasi.

Penggunaan variabel final dalam Java memberikan beberapa keuntungan, terutama dalam hal keamanan nilai konstan dan kejelasan kode. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas, pemeliharaan, dan pemahaman dari suatu program Java.

Kesimpulan:

Penggunaan variabel final dalam Java membawa kejelasan dan ketahanan terhadap perubahan pada nilai yang dideklarasikan. Variabel final cocok digunakan untuk mendeklarasikan konstanta atau nilai yang diinginkan agar tidak berubah selama eksekusi program. Hal ini membantu membuat kode lebih aman dan mudah dimengerti.

Referensi Tambahan:

Artikel ini didedikasikan kepada: Muhammad Nizam, Nila Putri Anindita, Nur Sarah Fahma Diba', Nurman Satria Herlangga, dan R Aryo Pradipto Suryandaru.

5 komentar untuk "Membuat Program Final Blank Variabel pada Java"

  1. Setelah final variabel ditetapkan, maka variabel tersebut akan selalu berisi nilai yang sama pada Java.

    Jika variabel final tersebut memiliki sebuah referensi ke suatu object tertentu pada program Java, maka status objectnya dapat diubah oleh operasi pada object itu sendiri, tetapi nilai variabelnya akan selalu merujuk ke object yang sama sebelumnya.

    BalasHapus
  2. Apa fungsi dari keyword final pada bahasa pemrograman Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pada bahasa pemrograman Java, keyword final digunakan ketika pendeklarasian entitas, dimana dengan keyword final tersebut nilai dari suatu variabel tidak dapat diubah untuk selanjutnya. Sebenarnya tetap bisa diubah, tetapi hanya sebatas pada scope variabel, class, ataupun method itu sendiri.

      Hapus
  3. Apa yang dimaksud dengan variabel blank pada bahasa pemrograman Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keyword final pada bahasa pemrograman Java dapat digunakan pada pendeklarasian variabel.

      Sedangkan variabel yang telah dideklarasikan dengan keyword final dan tidak memiliki nilai apapun pada variabelnya, maka variabel tersebut disebuat dengan variabel blank final atau variabel final yang tidak diinisialisasi. Variabel ini hanya dapat diinisialisasi dengan menggunakan construct.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -