Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Acces Modifier Java dan Fungsinya

Fungsi dari access modifier pada Java adalah untuk membatasi scope dari sebuah classconstructor, variabel, method, atau anggota data lainnya yang terdapat dalam suatu program Java.

Sebelum lebih lanjut mempelajari materi tentang Access Modifier Java dan Fungsinya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Pengertian Polimorfisme Java dan Dynamic Method Dispatch, Pengertian Asosiasi Komposisi dan Agregasi Java, dan Cara Access dan Non Access Modifier Java dan Fungsinya.

Dalam pemrograman Java, access modifier digunakan untuk mengontrol akses ke variabel, metode, dan kelas. Access modifier menentukan siapa yang dapat mengakses entitas tersebut dan dari mana. Dengan menggunakan access modifier dengan bijak, pengembang dapat meningkatkan keamanan, modularitas, dan fleksibilitas kode program. Dalam artikel ini, akan dijelajahi jenis-jenis access modifier dalam Java beserta fungsinya.

Ada empat tipe dari access modifier yang tersedia pada Java, yaitu:
  • Default - Tidak ada persyaratan keyword
  • Private
  • Protected
  • Public

Jenis-Jenis Access Modifier:
  • Public:
    • Memberikan akses ke entitas tersebut dari mana saja, baik dari kelas yang sama, paket yang sama, atau paket yang berbeda.
    • Variabel, metode, atau kelas yang dideklarasikan sebagai public dapat diakses oleh semua kelas di dalam aplikasi.
  • Private:
    • Mengakses entitas tersebut hanya di dalam kelas tempat entitas tersebut dideklarasikan.
    • Variabel atau metode yang dideklarasikan sebagai private hanya dapat diakses di dalam kelas yang sama dan tidak dapat diakses oleh kelas lain, termasuk kelas turunannya.
  • Protected:
    • Memungkinkan akses ke entitas tersebut di dalam kelas yang sama, paket yang sama, dan kelas turunannya di paket yang berbeda.
    • Variabel atau metode yang dideklarasikan sebagai protected dapat diakses oleh kelas dalam paket yang sama, serta kelas turunannya di luar paket.
  • Default (Tidak ada modifier):
    • Juga dikenal sebagai package-private.
    • Entitas yang tidak memiliki access modifier akan memiliki tingkat akses default, yang berarti hanya dapat diakses di dalam paket yang sama.

Lebih lengkap seperti diperlihatkan tabel pada Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1 Acces Modifer Java
Acces Modifierdefaultprivateprotectedpublic
Class yang samaYesYesYesYes
Package subclass samaYesNoYesYes
Package non-subclass samaYesNoYesYes
Packagee subclass berbedaNoNoYesYes
Package non-subclass berbedaNoNoNoYes

Default: Ketika tidak ada access modifier yang spesifik untuk classmethod, atau anggota data, maka secara otomatis access modifier akan bertipe default access.

Anggota data, class, atau method yang tidak dideklarasikan menggunakan access modifier apapun maka secara otomatis akan menjadi tipe default access yang diakses hanya dengan menggunakan package yang sama.

Pada contoh berikut ini akan diciptakan package dan class dalam package yang akan memiliki modifier default access dan akan dicoba untuk mengakses class dari satu package sebuah class dari package kedua.

Contoh:

// Program Java

// mengilustrasikan default

// modifier.

package p1

 

// Class Peek memiliki default

// access modifier.

class Peek 

void display() 

{System.out.println("Hello"

+" World!");} 

 

// Program Java

// mengilustrasikan error

// ketika menggunakan class

// dari package yang berbeda

// dengan default modifier.

package p2

import p1.*

 

// Class ini memiliki default

// access modifier.

class PeekNew 

 

public static void main(String args[]

// Mengakses class Peek dari

// package p1.

Peeks obj = new Peek(); 

obj.display(); 

}

 

}

Output:
Compile time error

Baca Juga:

Private: Private access modifier adalah penggunaan spesifik dari keyword privateMethod atau anggota data yang dideklarasikan sebagai private akan diakses hanya menggunakan class yang dideklarasikan didalamnya. Sedangkan class lainnya dari package yang sama tidak akan bisa mengakses anggota data tersebut. 

Top loevel class atau interface tidak bisa dideklarasikan sebagai tipe private karena private berarti "hanya terlihat oleh class tertutup". Protected juga berarti "hanya terlihat oleh class tertutup dan subclass-nya".

Karenanya modifier dengan istilah dari "aplikasi ke class" hanya diterapkan untuk nested class dan tidak untuk top level class.

Pada contoh berikut ini, akan diciptakan class A dan class B dengan package yang sama yaitu p1. Selanjutnya akan dideklarasikan method dalam class A sebagai private dan dilakukan percobaan untuk mengakses method tersebut dari class B dan kemudian akan dilihat hasilnya sebagai berikut.

Contoh:

// Program Java

// mengilustrasikan error

// ketika menggunakan class

// dari package yang berbeda

// dengan private modifier.

package p1

 

class

private void display() 

{System.out.println("Makan"

+"TidurMakan");} 

 

class

public static void main(String args[]

{A obj = new A(); 

// Mencoba untuk mengakses

// method private dari class

// lainnya. 

obj.display();} 

}

Output:
error: display() has private access in A
obj.display();

Protected: Protected access modifier adalah penggunaan spesifik dari keyword protectedMethod atau anggota data dideklarasikan sebagai protected yang kemudian diakses menggunakan nama package yang sama atau sub class dalam package yang berbeda.

Pada contoh berikut akan diciptakan dua package p1 dan p2Class A dalam p1 akan bertipe public, yang akan diakses melalui p2Method berikut memperlihatkan class A adalah protected dan class B adalah turunan (inheritance) dari class A, dan method protected akan diakses dari penciptaan sebuah object dari class B.

Contoh:

// Program Java

// mengilustrasikan protected

// modifier.

package p1

 

/* Class A */ 

public class

protected void display() 

{System.out.println("Makan"

+"TidurMakan");} 

 

 

// Program Java

// mengilustrasikan protected

// modifier.

package p2;

// mengimpor semua class pada

// package p1. 

import p1.*

 

// Class B adalah subclass

// dari Class A.

class B extends

public static void main(String args[]

{B obj = new B(); 

obj.display();} 

}

Output:
MakanTidurMakan

Public: Public access modifier adalah penggunaan spesifik dari keyword publicPublic access modifier memiliki scope luas diantara semua access modifier lainnya. Classmethod, atau anggota data yang dideklarasikan sebagai tipe public dapat diakses dari manapun pada program. Tidak ada batasan dalam scope dari anggota data public.

Contoh:

// Program Java

// mengilustrasikan public

// modifier.

package p1

 

public class

public void display() 

{System.out.println("Makan"

+"TidurMakan");} 

}

 

package p2

import p1.*;

 

class

public static void main(String args[]

{A obj = new A

obj.display();} 

}

Output:
MakanTidurMakan

Fungsi Access Modifier:
  • Kontrol Akses: Access modifier mengontrol tingkat akses ke variabel, metode, atau kelas dalam aplikasi Java. Dengan membatasi akses, pengembang dapat menerapkan prinsip keamanan dan mencegah akses yang tidak sah atau tidak diinginkan.
  • Enkapsulasi: Access modifier membantu dalam penerapan prinsip enkapsulasi, di mana detail implementasi internal suatu kelas disembunyikan dan hanya interaksi yang diizinkan melalui antarmuka yang didefinisikan. Hal ini memungkinkan pengembang untuk membuat kode yang lebih modular, terpisah, dan dapat dimodifikasi tanpa mempengaruhi bagian-bagian lain dari sistem.
  • Pembagian Modular: Dengan menggunakan access modifier dengan bijak, pengembang dapat membagi kode program ke dalam unit-unit yang terpisah dan mandiri. Ini memfasilitasi pemeliharaan kode, penyelesaian masalah, dan pengembangan lebih lanjut dengan cara yang terstruktur dan terorganisir.
  • Keselamatan Data: Dengan membatasi akses ke variabel menggunakan access modifier seperti private, pengembang dapat memastikan bahwa data sensitif atau penting tidak dapat diubah secara langsung oleh kelas lain, sehingga meningkatkan keamanan data dalam aplikasi.

Contoh:

public class Mobil 

{

public String merek;

private int tahunProduksi;

protected double harga;

String warna; 

// Default access modifier


public Mobil(

String merek

int tahunProduksi

double harga

String warna

{

this.merek = merek;

this.tahunProduksi = tahunProduksi;

this.harga = harga;

this.warna = warna;

}


public void display() {

System.out.println("Mobil " 

+ merek 

+ " tahun " 

+ tahunProduksi 

+ ", warna " 

+ warna 

+ ", harga: " 

+ harga);

}


}

Dari contoh yang diperlihatkan sebelumnya, merek memiliki access modifier public, sehingga dapat diakses dari luar kelas Mobil. tahunProduksi memiliki access modifier private, sehingga hanya dapat diakses di dalam kelas Mobil. harga memiliki access modifier protected, sehingga dapat diakses oleh kelas turunan di luar paket. warna tidak memiliki access modifier, sehingga memiliki tingkat akses default dan hanya dapat diakses di dalam paket yang sama.

Poin Penting:
  • Jika programmer menggunakan class yang telah diciptakan sebelumnya, cobalah untuk menggunakan level access terbatas yang akan masuk untuk anggota tertentu. Gunakankah tipe private pada program kecuali memiliki alasan lain untuk tidak menggunakan tipe private tersebut.
  • Hindari penggunaan tipe public kecuali untuk konstanta (constants).

Dengan memahami penggunaan access modifier dalam Java, pengembang dapat mengembangkan kode yang lebih aman, modular, dan mudah dimengerti. Ini membantu dalam pengembangan aplikasi yang skalabel, mudah dikelola, dan dapat dipelihara dengan baik seiring waktu.

Referensi Tambahan:

Artikel ini didedikasikan kepada: Ismi Zulfani, Mauluda Fitriyana, Muhammad Iqbal As Syegaf, Nadya Yuli Rismawati, dan Nibrose Zukhruf Febrina.

9 komentar untuk "Acces Modifier Java dan Fungsinya"

  1. Apa yang dimaksud dengan access modifier pada Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keyword publik merupakan bentuk access modifier pada Java, dimana keyword tersebut digunakan untuk melakukan pengaturan pada tingkat akses dalam sebuah class, atribut, method, dan constructor. Access modifier pada bahasa pemrograman Java dibagi menjadi dua kategori yaitu acces modifier dan non access modifier.

      Hapus
    2. Apa contoh code bentuk acces modifilers

      Hapus
    3. Contohnya, sudah disediakan pada artikel yang telah dijelaskan sebelumnya,,

      Hapus
  2. Pada Java, access modifier digunakan untuk mengatur aksesibilitas atau visibal class, interface, variabel, method, konstruktor, anggota data, dan method setter.

    BalasHapus
  3. Apa yang dimaksud dengan access specifier dan modifier pada bahasa pemrograman Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Access specifier digunakan untuk memberikan kode user pada Java, yang digunakan untuk mengetahui apakah class lain dapat mengakses kode (program) tersebut atau tidak. Access modifier menyediakan access specifier dan access modifier untuk membuat akses ke dalam kode program java pada class lainnya. Disini modifier juga digunakan untuk melakukan tugas yang sama tetapi dengan beberapa batasan tertentu.

      Hapus
  4. Sebutkan dan Jelaskan empat jenis access modifier yang disediakan oleh Java!

    Tolong bantu jawab kak ini mau dikumpulin hari ini nanti jam 11:(

    BalasHapus
    Balasan
    1. empat jenis acces modifer pada java adalah:
      1. default
      2. private
      3. protected
      4. public

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -