Acces Modifier Java dan Fungsinya
- Default - Tidak ada persyaratan keyword
- Private
- Protected
- Public
Lebih lengkap seperti diperlihatkan tabel pada Tabel 1 berikut ini.
Anggota data, class, atau method yang tidak dideklarasikan menggunakan access modifier apapun maka secara otomatis akan menjadi tipe default access yang diakses hanya dengan menggunakan package yang sama.
Pada contoh berikut ini akan diciptakan package dan class dalam package yang akan memiliki modifier default access dan akan dicoba untuk mengakses class dari satu package sebuah class dari package kedua.
// Program Java
// mengilustrasikan default
// modifier.
package p1;
// Class Peek memiliki default
// access modifier.
class Peek
{
void display()
{System.out.println("Hello"
+" World!");}
}
// Program Java
// mengilustrasikan error
// ketika menggunakan class
// dari package yang berbeda
// dengan default modifier.
package p2;
import p1.*;
// Class ini memiliki default
// access modifier.
class PeekNew
{
public static void main(String args[])
{
// Mengakses class Peek dari
// package p1.
Peeks obj = new Peek();
obj.display();
}
}
dua, Private: Private access modifier adalah penggunaan spesifik dari keyword private. Method atau anggota data yang dideklarasikan sebagai private akan diakses hanya menggunakan class yang dideklarasikan didalamnya. Sedangkan class lainnya dari package yang sama tidak akan bisa mengakses anggota data tersebut. Top loevel class atau interface tidak bisa dideklarasikan sebagai tipe private karena private berarti "hanya terlihat oleh class tertutup". Protected juga berarti "hanya terlihat oleh class tertutup dan subclass-nya".
Karenanya modifier dengan istilah dari "aplikasi ke class" hanya diterapkan untuk nested class dan tidak untuk top level class.
// Program Java
// mengilustrasikan error
// ketika menggunakan class
// dari package yang berbeda
// dengan private modifier.
package p1;
class A
{
private void display()
{System.out.println("Makan"
+"TidurMakan");}
}
class B
{
public static void main(String args[])
{A obj = new A();
// Mencoba untuk mengakses
// method private dari class
// lainnya.
obj.display();}
}
obj.display();
tiga, Protected: Protected access modifier adalah penggunaan spesifik dari keyword protected. Method atau anggota data dideklarasikan sebagai protected yang kemudian diakses menggunakan nama package yang sama atau sub class dalam package yang berbeda.
Pada contoh berikut akan diciptakan dua package p1 dan p2. Class A dalam p1 akan bertipe public, yang akan diakses melalui p2. Method berikut memperlihatkan class A adalah protected dan class B adalah turunan (inheritance) dari class A, dan method protected akan diakses dari penciptaan sebuah object dari class B.
// Program Java
// mengilustrasikan protected
// modifier.
package p1;
/* Class A */
public class A
{
protected void display()
{System.out.println("Makan"
+"TidurMakan");}
}
// Program Java
// mengilustrasikan protected
// modifier.
package p2;
// mengimpor semua class pada
// package p1.
import p1.*;
// Class B adalah subclass
// dari Class A.
class B extends A
{
public static void main(String args[])
{B obj = new B();
obj.display();}
}
empat, Public: Public access modifier adalah penggunaan spesifik dari keyword public. Public access modifier memiliki scope luas diantara semua access modifier lainnya. Class, method, atau anggota data yang dideklarasikan sebagai tipe public dapat diakses dari manapun pada program. Tidak ada batasan dalam scope dari anggota data public.
// Program Java
// mengilustrasikan public
// modifier.
package p1;
public class A
{
public void display()
{System.out.println("Makan"
+"TidurMakan");}
}
package p2;
import p1.*;
class B
{
public static void main(String args[])
{A obj = new A;
obj.display();}
}
Poin Penting:
- Jika programmer menggunakan class yang telah diciptakan sebelumnya, cobalah untuk menggunakan level access terbatas yang akan masuk untuk anggota tertentu. Gunakankah tipe private pada program kecuali memiliki alasan lain untuk tidak menggunakan tipe private tersebut.
- Hindari penggunaan tipe public kecuali untuk konstanta (constants).
- 5 Contoh Output dari Program Overloading Java [klik]
- 5 Penjelasan Utama STATIC dan PUBLIC STATIC VOID MAIN pada Java [klik]
- 4 Aturan Penting Overloading dan Overriding method static pada Java [klik]
- Cara Sederhana Shadowing dari static function pada Java [klik]
- 3 Poin Penting tentang Static Method vs Instance Method pada Java [klik]
- Cara Sederhana Menetapkan Nilai ke Variabel Static Final pada Java [klik]
- 3 Keunggulan Tipe Return Covariant pada Java [klik]
Apa yang dimaksud dengan access modifier pada Java?
BalasHapusKeyword publik merupakan bentuk access modifier pada Java, dimana keyword tersebut digunakan untuk melakukan pengaturan pada tingkat akses dalam sebuah class, atribut, method, dan constructor. Access modifier pada bahasa pemrograman Java dibagi menjadi dua kategori yaitu acces modifier dan non access modifier.
HapusApa contoh code bentuk acces modifilers
HapusContohnya, sudah disediakan pada artikel yang telah dijelaskan sebelumnya,,
HapusPada Java, access modifier digunakan untuk mengatur aksesibilitas atau visibal class, interface, variabel, method, konstruktor, anggota data, dan method setter.
BalasHapusApa yang dimaksud dengan access specifier dan modifier pada bahasa pemrograman Java?
BalasHapusAccess specifier digunakan untuk memberikan kode user pada Java, yang digunakan untuk mengetahui apakah class lain dapat mengakses kode (program) tersebut atau tidak. Access modifier menyediakan access specifier dan access modifier untuk membuat akses ke dalam kode program java pada class lainnya. Disini modifier juga digunakan untuk melakukan tugas yang sama tetapi dengan beberapa batasan tertentu.
HapusSebutkan dan Jelaskan empat jenis access modifier yang disediakan oleh Java!
BalasHapusTolong bantu jawab kak ini mau dikumpulin hari ini nanti jam 11:(
empat jenis acces modifer pada java adalah:
Hapus1. default
2. private
3. protected
4. public