Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cita-cita Elsa Febrianti

Tak kenal maka kenalan, perkenalkan nama saya Elsa Febrianti biasa di panggil Elsa, saya kelas X.4. Saya lahir di Semarang tanggal 27 Februari 2008, usia saya 15 tahun. Saya adalah anak dari dua bersaudara dan saya adalah anak terakhir, alamat rumah saya di Jalan Karang Nongko RT 04 RW 10, Wonosari, Ngaliyan, Semarang Barat, dekat dengan SMAN 8 Semarang. 

Cita-cita Elsa Febrianti
Cita-cita Elsa Febrianti

Sebelum membaca tentang Cita-cita Elsa Febrianti, terlebih dahulu baca tentang: Cita-cita Bisma Rega Abdillah, Cita-cita David Dwi Ariana, dan Cita-cita Diandra Ahmad Azza.

Saya sangat bersyukur telah dilahirkan dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh ibu saya Yasmirah dan bapak Susanto. Ibu saya bekerja sebagai ibu rumah tangga dan bapak saya wiraswasta, lingkungan rumah saya cukup positif, membuat saya terpengaruh menjadi orang yang baik, saya juga di kelilingi saudara-saudara yang baik.

"Tiada awan dilangit yang tetap selamanya, tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca, sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan, kehidupan manusia serupa alam." -RA KARTINI, itu adalah salah satu motto hidup saya yang terinspirasi dari RA KARTINI yang dapat di artikan setiap manusia akan mengalami masa-masa sulit tetapi juga akan merasakan masa-masa membahagiakan.

Waktu SD saya bersekolah di SDN Karang Anyar 02, saya menetap dari kelas 1-6 dibimbing untuk menjadi anak yang baik dan pintar, saya mulai aktif mengikuti kegiatan perlombaan maupun ekstrakurikuler dari kelas 4, saya sangat senang karena waktu SD saya terpilih menjadi salah satu siswa yang bisa mengikuti lomba-lomba, diantaranya ada lomba pramuka dan mapsi, ada satu perlombaan lagi yaitu olimpiade sains tingkat kecamatan, namun saya kalah. Ya, itu menjadi suatu pengalaman buat saya. Sehabis saya lulus SD, saya lanjut ke SMPN 16 Semarang, walaupun saya tidak masuk sekolah dipilihan pertama, tetapi saya sangat bersyukur bisa keterima di SMPN 16 Semarang karena waktu saya SMP ada virus Corona, kehidupan saya berubah drastis, saya tidak menjadi anak yang aktif dan saya menjadi pemalu tetapi saya berhasil melewati rasa itu semua, saya berubah lagi menjadi lebih baik dikelas 9, saya mulai semangat untuk mendapatkan nilai terbaik dan bersosialisasi mendapatkan banyak teman. Kira-kira itu saja rekap 9 tahun dihidup saya.

Yang menjadi motivasi saya untuk masuk SMAN 8 Semarang adalah untuk membuktikan bahwa saya bisa berjuang mencari ilmu, mencapai cita-cita serta kesempatan baru untuk berkembang dan menunjukkan potensi terbaik saya disekolah dan tempat yang tepat untuk mengeksplorasi dan mengasah kreativitas, sehingga saya dapat menjadi pribadi yang inovatif.

Saya manusia yang banyak kurangnya, beberapa kekurangan saya yaitu saya pelupa, pemboros, pemalas, tidak bisa berpikir dengan cepat, pemalu, nangisan, tidak percaya diri, kadang keras kepala, kalo dibilangin kadang ga nurut, dan emosian, mungkin itu saja tidak cukup, tetapi itu adalah beberapa kekurangan saya, cara mengatasinya, saya selalu berbicara kepada diri saya sendiri menguatkan diri saya sendiri bahwa saya itu bisa, saya bisa merubah segala sikap buruk yang saya miliki, saya selalu berdoa dan berusaha bersyukur menerima takdir dan percaya omongan orang tua saya adalah yang terbaik.

Sosok yang paling menginspirasi hidup saya adalah salah-satunya Naura Ayu, adalah seorang artis atau penyanyi Indonesia, saya waktu kecil mengidolakan adeknya Neona, namun sekarang saya mengidolakan kakaknya karena dia sangat menginspirasi saya, dia orang yang berprestasi dan kuat, orang yang bekerja keras, positif vibes, pantang menyerah, saya sangat ingin belajar bahasa Inggris karena dia, cara Naura Ayu publik speaking English membuat saya terinspirasi tertarik juga untuk menjadi seperti dia. Selain itu ada juga Na Jaemin dengan sifat penyayang dan penolongnya membuat saya ingin seperti dia, ia kuat, selalu tersenyum meskipun banyak orang yang membencinya, dengan saya tau sifatnya itu walaupun dari medsos, tetapi saya merasa ingin menjadi seperti dia kuat mental dan tidak mudah menyerah.

Untuk 10 tahun kedepan saya ingin apa yang saya cita-citakan tercapai, yaitu menjadi seorang perawat, tujuan saya menjadi perawat ingin adalah ingin ikut menolong dan merawat orang-orang yang ada di rumah sakit. Sehabis cita-cita saya tercapai, saya ingin bekerja keras hingga menjadi perempuan kuat dan kaya, ingin membuat orang tua saya bangga kepada saya karena berhasil meraih apa yang selama ini saya impikan. Saya ingin tinggal dilingkungan yang sederhana, mungkin di desa atau di perumahan kota, namun suasananya rame dan tidak pelosok. Hanya itu yang bisa saya bayangkan untuk 10 tahun kedepan, mungkin nanti akan bertambah searah iringan waktu yang berlalu.

Baca Juga:

50 langkah mencapai 10 tahun kedepan:
  1. Berdoa kepada Allah agar dimudahkan segala urusan yang ada saat ini.
  2. Berusaha dan bekerja keras untuk meraih apa yang sudah dicita-citakan.
  3. Selalu meminta doa restu orang tua, karena doa orang tua adalah keramat yang mampu mengubah kehendak ilahi.
  4. Rajin beribadah menjalankan kewajiban kita sebagai muslim.
  5. Yakin kepada diri sendiri bahwa pasti bisa.
  6. Menghilangkan rasa takut.
  7. Singkirkan pikiran negatif yang merusak diri sendiri.
  8. Bertindak meskipun takut.
  9. Selalu tetapkan tujuan.
  10. Jatuh cintalah pada proses.
  11. Jangan mengeluh.
  12. Jangan menyalahkan orang lain jika gagal.
  13. Sibuk produktif dan proaktif.
  14. Menyesuaikan diri dengan sifat dan pemikiran orang lain.
  15. Memiliki ambisi atau semangat.
  16. Melakukan apa seharusnya bukan melakukan apa yang dimau.
  17. Mau mengambil resiko, tapi tidak nekat.
  18. Menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan segera.
  19. Tidak menunggu datangnya keberuntungan, atau kesempatan.
  20. Bertindak bahkan sebelum disuruh atau diminta.
  21. Mampu mengendalikan emosi dan merugikan profesional.
  22. Paham betul pentingnya disiplin dan pengendalian diri.
  23. Mau beradaptasi dengan perubahan.
  24. Terbuka dan mau menerima masukan dari orang lain.
  25. Tetap bahagia saat menghadapi pasang surut kehidupan.
  26. Tidak bergaul dengan orang-orang yang salah atau merusak.
  27. Tidak membuang waktu dan energi emosional untuk sesuatu yang diluar kendali.
  28. Memasang standar yang tinggi bagi diri sendiri.
  29. Tidak memecahkan mengapa gagal, namun mengambil pelajaran dari itu semua.
  30. Mengubah diri sendiri menjadi orang yang disiplin.
  31. Tawakal percaya pada proses.
  32. Jangan menyerah selalu berusaha.
  33. Belajar dari yang berpengalaman.
  34. Terus mengasah skill.
  35. Berani mengungkap ide baru.
  36. Menetapkan tujuan pertama.
  37. Tetap komitmen.
  38. Memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
  39. Tidak mudah puas.
  40. Memiliki tanggung jawab.
  41. Kreatif dan inovatif.
  42. Dapatkan inspirasi untuk berbuat lebih banyak.
  43. Berhenti membandingkan hidup dengan orang lain.
  44. Mengembangkan kemampuan untuk bekerja keras.
  45. Tinggalkan zona nyaman.
  46. Tunjukkan empati kepada orang lain.
  47. Jangan lupa untuk tetap menikmati hidup.
  48. Menjadi versi terbaik dari diri sendiri setiap harinya.
  49. Berani merencanakan apa yang di putuskan.
  50. Melakukan apa yang telah direncanakan.

Referensi Tambahan:

5 komentar untuk "Cita-cita Elsa Febrianti"

  1. Elsa Febrianti apakah kamu sudah berhasil mewujudkan mimpimu?

    BalasHapus
  2. Elsa Febrianti, tetap semangat meraih cita-citamu.

    BalasHapus
  3. Elsa Febrianti, kendala apa saja yang sudah kamu temui dalam menggapai cita-citamu?

    BalasHapus
  4. Elsa Febrianti apakah kamu masih berpegang pada motivasi dirimu saat ini?

    BalasHapus
  5. Elsa Febrianti apakah kamu mengikuti strategi kesuksesan yang kamu buat pada tulisan ini?

    BalasHapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -