Fungsi Pangkat pada Bahasa C

Diberikan dua nilai angka dasar dan eksponennya, fungsi pow() digunakan untuk nilai hasil x yang dipangkatkan menggunakan pangkat y. Pada dasarnya, nilai eksponen pada bahasa C dapat dikalkulasi menggunakan fungsi pow(). pow() adalah fungsi yang digunakan untuk mendapatkan nila pangkat dari sebuah angka, tetapi harus menggunakan preprosesor #include<math.h> yang membutuhkan dua nilai argumen. Contoh, pow(4 , 2), hasil dari fungsi tersebut akan menghasilkan nilai sebesar 16.

Fungsi Pangkat Bahasa C

Sebelum memahami materi tentang Fungsi Pangkat pada Bahasa C, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Fungsi Callbacks Bahasa C [klik], Fungsi Nested Bahasa C Kompilator dan GCC [klik], dan Teknik Melewatkan Parameter Bahasa C [klik].

Sintak:
double pow(double x, double y);

Parameter: Method atau fungsi ini membutuhkan dua buah argumen untuk bisa dijalankan.

• x: nilai dasar tipe float.
• y: nilai pangkat tipe float.

Contoh:

// Program Bahasa C untuk

// ilustrasi fungsi pangkat.

#include <math.h>

#include <stdio.h>

int main()

{

double x = 6.1, y = 4.8;

// Penyimpanan hasil jawaban.

double result = pow(x, y);

printf("%.2lf", result);

return 0;

}

Output:
5882.79

Penggunaan Fungsi pow() Menggunakan Nilai Integer
Fungsi pow() mengambil nilai tipe 'double' sebagai suatu argumen dan mengembalikan nilai hasil dengan tipe 'double'. Fungsi ini tidak selalu dapat bekerja dengan menggunakan argumen tipe integer. Contoh, pow(5, 2), jika fungsi tersebut diberikan nilai tipe integer, maka hasil output dari fungsi tersebut adapah 24 pada beberapa jenis kompilator, Namun jika diberikan nilai pow(5, 2), tanpa menggunakan assignment apapun ke integer, maka hasil output-nya adalah 25.

Baca Juga:

• Fungsi TOLOWER pada Bahasa C [klik]
• Fungsi Waktu Bahasa C Beserta Penjelasannya [klik]
• Pengenalan Pointer Bahasa C Serta Penjelasannya [klik]
• Konsep Pointer Ke Pointer Bahasa C Beserta Penjelasannya [klik]

Satu cara lain dapat menggunakan fungsi round untuk menetapkannya ke beberapa tipe bilangan bulat. Hal ini dikarenakan nilai 52 mungkin saja disimpan sebagai nilai 24.9999999 atau nilai 25.0000000001 karena jenis pengembaliannya adalah double. Jadi, ketika dilakukan assignment ke int, nilai 25.0000000001 berubah menjadi 25, tetapi nilai 24.9999999 akan memberikan output berupa 24.

Untuk mengatasi hal tersebut, dan mengeluarkan jawaban yang akurat dalam format bilangan bulat, maka diperlukan penambahan 1e-9 atau 0,000000001 ke hasil akhirnya, dan mengetiknya ke int (int)(pow(5, 2)+1e-9) yang akan memberikan jawaban yang benar atau akurat, terlepas dari jenis kompilator apapun yang digunakan pada proses kompilasinya.

Contoh:

// Program Bahasa C untuk

// ilustrasi kerja dengan

// nilai integer pada fungsi

// pangkat.

#include <math.h>

#include <stdio.h>

int main()

{

int a, b;

// Penggunaan typecasting

// untuk hasil nilai integer.

a = (int)(pow(5, 2) + 1e-9);

b = round(pow(5,2));

printf("%d \n%d", a, b);

return 0;

}

Output:
25
25

Referensi Tambahan:

• Parameter Array Sebagai Pointer Bahasa C [klik]
• Pointer Dangling, Void, Null, dan Wild pada Bahasa C [klik]
• Representasi Uncommon Elemen Array Bahasa C [klik]
• Mendeklarasikan Pointer Ke Sebuah Fungsi Bahasa C [klik]
• Pointer VS Array Bahasa C Beserta Penjelasannya [klik]
• Pointer Void Bahasa C Beserta Fungsi dan Penjelasannya [klik]
• Pointer NULL Bahasa C Beserta Fungsi dan Penjelasannya [klik]

Artikel ini didedikasikan kepada: Dexza Angga Mahendra, Diah Ayu Gusti Arianti, Dzikru Robby Ar Rofiqi, Endang Rusniwati, dan Ericsson Dhimas Niagara.

Location: Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Berbagi :