Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Statement Return VS Statement EXIT Pada Fungsi Main Bahasa C

Pada Bahasa C, ketika fungsi exit(0) digunakan pada program untuk melakukan proses keluar dari program, maka destructors untuk scope object non static lokal tidak akan dilakukan proses pemanggilan, tetapi destructors akan melakukan proses pemanggilan tersebut jika nilai return 0 digunakan pada fungsi.


Statement Return VS Statement EXIT Pada Fungsi Main Bahasa C
Statement Return dan Exit Bahasa C

Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Statement Return VS Statement EXIT Pada Fungsi Main Bahasa C, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Deklarasi Fungsi Bahasa C Sebelum dan Sesudah Fungsi Main [klik], Fungsi Prototype pada Bahasa C beserta Penjelasannya [klik], dan Fungsi Bahasa C Beserta Penjelasannya [klik].

Contoh: penggunaan exit(0) untuk keluar dari program.

#include<iostream>

#include<stdio.h>

#include<stdlib.h>


using namespace std;


class Test {


public:

Test() {

printf("Inside Test's Constructor\n");

}


~Test(){

printf("Inside Test's Destructor");

getchar();

}


};

int main() {


Test t1;


// Menggunakan fungsi exit(0)

// untuk keluar dari fungsi

// utama atau fungsi main.

exit(0);


}

Output:
Inside Test’s Constructor

Baca Juga:

Contoh: Penggunaan "return 0" untuk keluar dari program.

#include<iostream>

#include<stdio.h>

#include<stdlib.h>


using namespace std;


class Test {


public:

Test() {

printf("Inside Test's Constructor\n");

}


~Test(){

printf("Inside Test's Destructor");

}


};


int main() {


Test t1;


// Penggunaan return 0 untuk

// keluar dari fungsi utama

// atau fungsi main.

return 0;


}

Output:
Inside Test’s Constructor
Inside Test’s Destructor


Catatan: proses pemanggilan destructor kadang bersifat penting, seperti pada kondisi destructor memiliki kode program untuk dilepaskan pada bagian file penutup. Tidak hanya itu, untuk static objects juga akan dilakukan pembersihan meskipun telah dilakukan pemanggilan exit().

Contoh:

#include<iostream>

#include<stdio.h>

#include<stdlib.h>


using namespace std;


class Test {


public:

Test() {

printf("Inside Test's Constructor\n");

}


~Test(){

printf("Inside Test's Destructor");

getchar();

}


};


int main() {


// t1 adalah static

static Test t1; 


exit(0);


}

Output:
Inside Test’s Constructor
Inside Test’s Destructor

5 komentar untuk "Statement Return VS Statement EXIT Pada Fungsi Main Bahasa C"

  1. Apa yang dimaksud dengan statement return pada bahasa C?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Statement return pada bahasa C digunakan untuk mengakhiri proses eksekusi fungsi, dan digunakan untuk mengembalikan kontrol ke fungsi pemanggil.

      Hapus
    2. Statement return pada Bahasa C berfungsi untuk mengakhiri proses eksekusi fungsi, dan mengembalikan nilai kontrol ke fungsi pemanggil.

      Hapus
    3. Pada statement return, proses eksekusi dilanjutkan ke dalam fungsi panggilan pada titik segera setelah pemanggilan dilakukan.

      Hapus
    4. Statement return juga dapat digunakan untuk mengembalikan nilai ke fungsi pemanggilan itu sendiri.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -