Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Operator Unary Java dan Penjelasannya

Operator merupakan blok dasar pada bahasa pemrograman Java yang menyediakan banyak jenis operator yang dapat digunakan sesuai dengan tingkat kebutuhan untuk melakukan berbagai perhitungan dan fungsi, baik untuk fungsi logika, fungsi aritmatika, fungsi relasional, dan fungs-fungsi lainnya.


Sebelum lebih lanjut mempelajari materi tentang Operator Unary Java dan Penjelasannya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Overloading dan Inheritance Java dan Fungsinya, Tipe Operator Java dan Fungsinya, dan Operator Aritmatika Java Beserta Penjelasannya.

Fungsi-fungsi tersebut kemudian diklasifikasikan berdasarkan jenis fungsionalitasnya yang dijelaskan sebagai berikut:
  • Operator Arithmetic
  • Operator Unary
  • Operator Assignment
  • Operator Relational
  • Operator Logical
  • Operator Ternary
  • Operator Bitwise
  • Operator Shift

Operator Unary pada Java

Operator unary Java merupakan tipe operator yang hanya membutuhkan satu jenis operand saja untuk melakukan operasi jenis apapun seperti operasi increment, operasi decrement, operasi negasi, dan jenis operasi lainnya. Operator ini terdiri dari berbagai jenis operator aritmatika, logika, dan lainnya yang beroperasi pada satu jenis operand saja.

Operator Unary minus (-): Operator ini dapat digunakan untuk mengkonversi sebuah nilai negatif menjadi sebuah nilai positif dan sebaliknya.

Sintak: ~(operand)

Contoh:

// a = -10


// Program Java untuk

// ilustrasi operator unary

// Java.


// Mengimpor class yang

// dibutuhkan.

import java.io.*;


// Main class

class MKN {


// Method Main driver

public static void 

main(String[] args)

{


// Deklarasi kostumisasi

// variabel

int n1 = 20;


// Mencetak nilai variabel

System.out.println("Number = " 

+ n1);


// Melakukan operasi unary

n1 = -n1;


// Mencetak nilai hasil

// setelah operator unary

System.out.println("Result = " 

+ n1);

}


}

Output:
Number = 20
Result = -20


Baca Juga:

Operator ‘NOT’ (!): Operator ini dapat digunakan untuk mengonversi nilai true atau false dan sebaliknya. Pada dasarnya, fungsi dari operator NOT adalah membalikkan nilai logika dari suatu operand.

Sintak: !(operand)

Contoh:

// cond = !true;


// cond < false;


// Program Java untuk

// mengilustrasikan Operator

// NOT Unary.


// Mengimpor Class yang

// Dibutuhkan.

import java.io.*;


// Main class

class MKN {


// Method Main Driver

public static void 

main(String[] args)

{


// Inisialisasi Variabel

boolean cond = true;

int a = 10, b = 1;


// Menampilkan nilai yang

// disimpan pada variabel.

System.out.println("Cond is: " 

+ cond);


System.out.println("Var1 = " 

+ a);


System.out.println("Var2 = " 

+ b);


// Menampilkan nilai yang

// disimpan pada variabel

// setelah penerapan operator

// NOT unary.

System.out.println(

"Now cond is: " + !cond);


System.out.println(

"!(a < b) = " + !(a < b));


System.out.println(

"!(a > b) = " + !(a > b));

}


}

Output:
Cond is: true
Var1 = 10
Var2 = 1
Now cond is: false
!(a < b) = true
!(a > b) = false


Operator Increment (++): Operator ini digunakan untuk melakukan inkrementasi nilai dari suatu integer atau nilai bilangan bulat. Operator increment juga dapat digunakan pada dua cara terpisah.
  • Operator Increment (++) - Operator Post-increment: Jika operator ditampatkan setelah nama variabel, maka nilai dari operand akan diinkrementasi, tetapi nilai sebelumny adalah tetap hingga eksekusi statement dari statement tersebut dilakukan, dan akan didapatkan nilai pembaruan sebelum proses eksekusi dari statement selanjutnya. Sintak: num++. Contoh: num = 5; num++ = 6;
  • Operator Increment (++) - Operator Pre-increment: Operator increment diletakkan sebelum nama variabel, dimana nilai operand akan mengalami proses inkrementasi secara instan. Sintak: ++num. Contoh: num = 5; ++num = 6;

Operator Decrement (--): Operator ini digunakan untuk melakukan proses dekrementasi nilai dari suatu nilai integer atau nilai bilangan bulat. Operator decrement juga dapat digunakan untuk dua cara terpisah:
  • Operator Decrement (--) - Operator Post-decrement: Ketika operator dekremen diletakkan setelah nama variabel, maka nilai dari operand akan didekrementasi, tetapi nilai sebelumnya adalah tetap hingga eksekusi statement dari statement tersebut dilakukan, dan akan didapatkan nilai pembaruan sebelum proses eksekusi dari statement selanjutnya. Sintak: num--. Contoh: num = 5; num-- = 4;
  • Operator Decrement (--) - Operator Pre-decrement: Ketika operator dekremen diletakkan sebelum nama variabel, maka nilai operand akan didekrementasi secara instan. Sintak: --num. Contoh: num = 5; --num = 4;

Operator Komplementasi Bitwise (~): Operator unary merupakan operator yang mengembalikan satu nilai representasi komplemen dari nilai input atau operand, yaitu dengan semua bit terbalik, yang berarti setiap 0 menjadi 1, dan setiap 1 menjadi 0.

Sintak: ~(operand)

Contoh:
a = 5 [0101 in Binary]
result = ~5

Tindakan komplementasi bitwise dari angka 5:
~0101 = 1010 = 10 (dalam nilai desimal)

Selanjutnya kompilator akan memberikan 2 nilai komplemen,
2 komplemen 10 adalah -6, result = -6.

Contoh:

// Program Java untuk

// mengilustrasikan Operator

// Kompelen Bitwise Unary.


// Mengimpor class yang

// dibutuhkan.

import java.io.*;


// Main class

class MKN {


// Method Main driver

public static void 

main(String[] args)

{


// Deklarasi Variabel

int n1 = 6, n2 = -2;


// Mencetak nilai pada console

System.out.println(

"First Number = " + n1);


System.out.println(

"Second Number = " + n2);


// Mencetak angka pada console

// setelah performa komplemen

// bitwise.

System.out.println(

n1 + "'s bitwise complement 

= " + ~n1);


System.out.println(

n2 + "'s bitwise complement 

= " + ~n2);

}


}

Output:
First Number = 6
Second Number = -2
6's bitwise complement = -7
-2's bitwise complement = 1

Beberapa kelebihan menggunakan operator unary dalam pemrograman Java:
  • Sederhana dan Mudah Dipahami: Operator unary menawarkan pendekatan yang sederhana dan intuitif dalam melakukan operasi pada nilai tunggal. Hal ini membuat kode menjadi lebih mudah dipahami oleh pengembang, serta memungkinkan untuk mengekspresikan operasi dengan cara yang lebih langsung.
  • Efisiensi Kode: Penggunaan operator unary dapat menghasilkan kode yang lebih efisien dan ringkas. Dalam beberapa kasus, operator unary dapat mengurangi jumlah kode yang harus ditulis, sehingga mempercepat proses pengembangan dan meminimalkan peluang untuk kesalahan.
  • Fleksibilitas Dalam Manipulasi Data: Operator unary memberikan fleksibilitas dalam manipulasi data. Dengan menggunakan operator unary seperti increment dan decrement, pengembang dapat dengan mudah mengubah nilai variabel sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
  • Optimisasi Kinerja: Dalam beberapa kasus, penggunaan operator unary dapat mengoptimalkan kinerja kode. Contohnya, operator increment dan decrement dapat lebih efisien daripada pendekatan lain untuk memperbarui nilai variabel, terutama dalam loop atau operasi yang dieksekusi secara berulang.
  • Peningkatan Keterbacaan Kode: Dengan menggunakan operator unary dengan tepat, kode dapat menjadi lebih mudah dibaca dan dimengerti. Misalnya, penggunaan operator unary seperti increment dalam konteks yang tepat dapat membuat niat pengembang lebih jelas, sehingga mempermudah bagi pengembang lain untuk memahami tujuan dari bagian kode tersebut.

Secara keseluruhan, penggunaan operator unary dalam pemrograman Java membawa berbagai keuntungan, mulai dari sederhana dan mudah dipahami hingga efisiensi kode dan optimisasi kinerja. Dengan memahami dan menggunakan operator unary secara efektif, pengembang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kode program.

Penggunaan Operator Unary dalam Kehidupan Nyata

Operator unary sangat berguna dalam pemrograman sehari-hari, terutama dalam manipulasi data dan pengambilan keputusan. Misalnya, dalam aplikasi keuangan, operator increment dan decrement dapat digunakan untuk menghitung saldo atau jumlah transaksi. Operator logical complement dan bitwise complement sering digunakan dalam operasi logika dan manipulasi bit dalam pengembangan perangkat lunak yang lebih kompleks.

Kesimpulan

Dengan memahami berbagai jenis operator unary dalam Java, pengembang dapat dengan lebih efisien memanipulasi data dan membuat keputusan dalam kode program. Operator unary merupakan bagian integral dari bahasa pemrograman Java dan memahaminya dengan baik akan membantu pengembang menjadi seorang pemrogram yang lebih terampil dan efektif. Teruslah berlatih dan eksperimen dengan operator-operator ini untuk meningkatkan pemahaman tentang Java.

Referensi Tambahan:

Artikel ini didedikasikan kepada: Lutfiatur RohmahMaerena Tia AmandaMaulidya Al-FridaMaxcel Setya Novanda, dan Melani Cantika Choirunnisya.

5 komentar untuk "Operator Unary Java dan Penjelasannya"

  1. Apa yang dimaksud dengan operator unary pada Java?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Operator unary pada operand tunggal merupakan jenis operator Java yang dapat digunakan untuk menghasilkan nilai menggunakan satu operand dan satu operator.

      Hapus
    2. Operator unary adalah jenis operator pada Java yang proses kerjanya hanya menggunakan satu jenis operand saja.

      Hapus
  2. Apa yang terjadi jika operator unary diberikan dua buah operand?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Operator unary Java hanya mengeksekusi satu jenis operand saja, oleh karena itu jika diberikan dua buah operand, maka yang dapat terjadi adalah salah satu nilai operand tersebut akan diabaikan, atau ketika program dijalankan maka akan mengakibatkan error.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -