Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mencetak String Bahasa C Menggunakan Puts dan Printf

Pada artikel ini akan dijelaskan cara mencetak nilai string bahasa C menggunakan PUTS dan PRINTF beserta penjelasannya.

Sebelum lebih lanjut mempelajari materi tentang cara Mencetak String Bahasa C Menggunakan Puts dan Printf, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Mencetak dan Menginput Nilai Bahasa C Menggunakan Printf dan Scanf, Getchar dan Putchar Bahasa C Beserta Fungsinya, dan Scanset Bahasa C dan Fungsinya.

Dalam bahasa pemrograman C, ada beberapa cara untuk mencetak string ke layar konsol atau terminal. Dua fungsi yang umum digunakan untuk tujuan ini adalah puts() dan printf(). Dalam artikel ini, akan dibahas cara menggunakan kedua fungsi ini untuk mencetak string dalam bahasa C.

Pada bahasa C diberikan sebuah variabel string str, dimana diantara kedua pilihan yang diberikan berikut ini akan digunakan untuk mencetak nilai pada stdout.
  • puts(str);
  • printf(str);

puts() lebih sering digunakan untuk mencetak untaian string karena umumnya lebih ringan pada proses eksekusinya, dan jika string memiliki karakter format seperti '%', maka printf() dapat memberikan hasil yang tidak terduga. Juga, jika str adalah sebuah user input string, maka penggunaan printf() mungkin menyebabkan masalah keamanan.

Perlu dicatat bahwa puts() menggerakkan cursor ke baris yang selanjutnya. Jika cursor tidak ingin bergerak menuju ke baris yang baru, maka dapat digunakan bentuk variasi dari puts() berikut ini:

fputs(str, stdout)

Lakukan kompilasi program berikut ini untuk menguji perbedaan antara puts() dan printf().

Contoh:

#include<stdio.h>

 

int main()

{

puts("Selamat datang");

puts(" di Indomaret");

 

getchar();

return 0;

}


Contoh:

#include<stdio.h>

 

int main()

{

fputs("Selamat datang", stdout);

fputs(" di Indomaret", stdout);

 

getchar();

return 0;

}


Contoh:

#include<stdio.h>

 

int main()

{

//% sengaja diletakkan pada

// bagian ini untuk

// menunjukkan fungsi dari

// penggunaan printf (str)

printf("Win%sforWin%s");

getchar();

 

return 0;

}


Contoh:

Menggunakan puts()

Fungsi puts() digunakan untuk mencetak string ke layar dan menambahkan karakter newline (\n) di akhir string secara otomatis. Berikut adalah contoh penggunaan puts():

Contoh:

#include <stdio.h>


int main() {


char str[] = "Halo, dunia!";

    

// Mencetak string

// menggunakan puts()

puts(str);

    

return 0;}

Output: 
"Halo, dunia!" diikuti oleh newline.

Kelebihan yang dimiliki oleh fungsi puts() dalam bahasa C:
  • Sederhana dan Mudah Digunakan: Fungsi puts() sangat sederhana dalam penggunaannya. Pengembang hanya perlu menyediakan string yang ingin dicetak sebagai argumen, dan puts() akan mencetaknya ke layar konsol.
  • Menambahkan Newline Secara Otomatis: Salah satu kelebihan utama puts() adalah bahwa ia secara otomatis menambahkan karakter newline (\n) di akhir string yang dicetak. Hal ini membuat output terstruktur dengan baik, karena setiap pemanggilan puts() akan mencetak string baru di baris baru.
  • Tidak Memerlukan Format String: Tidak seperti printf(), puts() tidak memerlukan spesifikasi format seperti %s untuk mencetak string. Ini membuat penggunaannya lebih langsung dan tidak memerlukan banyak penulisan kode.
  • Menghindari Kebingungan dalam Penulisan Format: Dengan puts(), pengembang tidak perlu khawatir tentang kesalahan dalam menuliskan format string, seperti yang mungkin terjadi dalam printf(). Ini dapat mengurangi risiko bug terkait dengan format output.
  • Lebih Efisien untuk Mencetak String Sederhana: Ketika mencetak string sederhana tanpa perlu spesifikasi format khusus, puts() cenderung lebih efisien dibandingkan dengan printf(). Hal ini karena puts() tidak perlu melakukan parsing terhadap spesifikasi format yang diberikan.

Dengan kelebihan-kelebihan ini, puts() menjadi pilihan yang baik untuk mencetak string sederhana ke layar konsol dalam bahasa C. Ia menawarkan kesederhanaan penggunaan dan output yang terstruktur dengan baik, terutama saat menangani string dasar tanpa manipulasi format yang rumit.

Menggunakan printf()

Fungsi printf() sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk mencetak berbagai jenis output, termasuk string. Berikut adalah contoh penggunaan printf() untuk mencetak string:

Contoh:

#include <stdio.h>


int main() {


char str[] = "Halo, dunia!";

    

// Mencetak string

// menggunakan printf()

printf("%s\n", str);

    

return 0;}

Output: 
"Halo, dunia!" diikuti oleh newline.

Kelebihan yang dimiliki oleh fungsi printf() dalam bahasa C:
  • Fleksibilitas dalam Format Output: Salah satu keunggulan utama printf() adalah fleksibilitasnya dalam menangani berbagai jenis format output. Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol tata letak dan format output dengan menggunakan spesifikasi format yang berbeda, seperti %d untuk mencetak bilangan bulat, %f untuk mencetak angka floating point, dan %s untuk mencetak string.
  • Kemampuan untuk Memformat Angka: Dengan printf(), pengguna dapat mengatur presisi angka desimal, lebar field, dan notasi ilmiah dengan mudah. Hal ini memungkinkan tampilan yang lebih terstruktur dan terkontrol dari angka yang dicetak.
  • Manipulasi String yang Lebih Kuat: Fungsi printf() memungkinkan pengguna untuk melakukan manipulasi string lebih lanjut, seperti menambahkan spasi, karakter pemformatan, atau karakter khusus lainnya di sekitar string yang dicetak. Hal ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam menyesuaikan tampilan output.
  • Kemampuan untuk Memformat Output Non-Teks: Selain mencetak string, printf() juga dapat digunakan untuk mencetak berbagai jenis data non-teks, termasuk bilangan bulat, angka floating point, karakter, dan data biner dalam berbagai format.
  • Penghematan Ruang Penyimpanan: printf() sering kali lebih efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan daripada puts(), terutama dalam kasus di mana format output yang kompleks diperlukan. Hal ini karena printf() hanya memerlukan satu panggilan fungsi untuk mencetak output dengan format yang diinginkan.
  • Memungkinkan Penanganan Karakter Khusus: Dengan printf(), pengguna dapat dengan mudah menangani karakter khusus seperti newline (\n), tab (\t), dan karakter escape lainnya. Hal ini memudahkan dalam menyesuaikan tampilan output dan membuatnya lebih mudah dibaca.
  • Penanganan Output Floating Point yang Lebih Baik: printf() memiliki dukungan yang lebih baik untuk mencetak angka floating point dengan format yang ditentukan, termasuk kontrol presisi desimal, notasi ilmiah, dan penanganan angka bulat maupun pecahan dengan lebih baik.
  • Penggunaan Variabel dengan Format: Dalam printf(), pengguna dapat menggunakan variabel untuk mengatur format output, seperti lebar field dan presisi, yang memungkinkan untuk penyesuaian dinamis terhadap tampilan output berdasarkan nilai variabel saat runtime.
  • Mendukung Spesifikasi Format yang Kaya: Selain format dasar seperti %d, %f, dan %s, printf() juga mendukung berbagai spesifikasi format tambahan seperti %x untuk mencetak angka dalam bentuk heksadesimal, %c untuk mencetak karakter, dan %p untuk mencetak alamat memori.
  • Menggunakan Fungsi Modifikasi untuk Manipulasi Output: printf() memungkinkan penggunaan fungsi modifikasi seperti * untuk menentukan lebar field secara dinamis berdasarkan argumen variabel, serta # untuk mengaktifkan pilihan format tambahan seperti notasi ilmiah atau format alternatif untuk angka heksadesimal.
  • Dukungan untuk Bahasa Pemrograman Lain: Meskipun umum digunakan dalam bahasa C, printf() juga ditemukan dalam beberapa bahasa pemrograman lain seperti C++, Java, dan Python. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan printf() ke berbagai lingkungan pengembangan.

Dengan kelebihan-kelebihan ini, printf() menjadi pilihan yang kuat untuk mencetak output dalam berbagai format dan memungkinkan kontrol yang lebih besar atas tampilan output. Meskipun memerlukan sedikit lebih banyak penulisan kode daripada puts(), fleksibilitas dan kemampuan format yang ditawarkan oleh printf() sering kali membuatnya menjadi pilihan yang lebih disukai dalam situasi yang membutuhkan manipulasi format output yang kompleks.

Perbedaan Utama Antara puts() dan printf():
  • puts() secara otomatis menambahkan newline di akhir string, sedangkan printf() memerlukan spesifikasi format untuk menentukan bagaimana string akan dicetak.
  • printf() lebih fleksibel dan dapat digunakan untuk mencetak berbagai jenis output dengan lebih banyak kontrol.

Kesimpulan

Kedua fungsi puts() dan printf() dapat digunakan untuk mencetak string dalam bahasa C. puts() lebih sederhana dan secara otomatis menambahkan newline di akhir string, sementara printf() lebih fleksibel dan dapat digunakan untuk mencetak berbagai jenis output dengan lebih banyak kontrol. Pemilihan fungsi tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna.

Referensi Tambahan:

Artikel ini didedikasikan kepada: Vidia Rachmanita Fauziah, Afriant Dinta Pratama, Ahmad Mufid, Alvin Elian Abiyyi, dan Amalia Intan Nurani Utomo.

8 komentar untuk "Mencetak String Bahasa C Menggunakan Puts dan Printf"

  1. Fungsi puts() merupakan fungsi yang menangani file dalam bahasa pemrograman C yang digunakan untuk menulis baris pada layar monitor.

    BalasHapus
  2. Fungsi puts() digunakan untuk mencetak string pada konsol yang sebelumnya dibaca dengan menggunakan fungsi gets() atau scanf(). Fungsi puts() mengembalikan nilai integer yang mewakili jumlah karakter yang dicetak di konsol.

    BalasHapus
  3. Apa perbedaan antara fungsi puts() dan fungsi printf() pada bahasa C?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Fungsi puts() digunakan untuk menulis string dan baris baru ke stdout.

      Fungsi printf() digunakan untuk menulis hasil keluaran ke stdout, yang berada dibawah kendali format string yang menentukan bagaimana argumen selanjutnya diubah menjadi nilai keluaran.

      Hapus
  4. Apa fungsi dari penggunaan gets dan puts pada bahasa C?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Fungsi gets() digunakan untuk membaca nilai input string dari keyboard yang diinputkan oleh user.

      Sedangkan fungsi puts() digunakan untuk menampilkan hasil inputan tersebut ke layar monitor.

      Hapus
  5. Apakah penggunaan puts() jauh lebih cepat daripada penggunaan printf() pada bahasa C?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perbedaan utama antara puts() dan printf() adalah printf() merupakan generalisasi keluaran nilai string yang agak ekstensif, sedangkan puts() adalah fungsi yang mencetak nilai string sederhana yang terdiri dari argumen dan baris baru.

      Perlu juga dipahami bahwa puts() umumnya lebih cepat daripada printf() dalam melakukan interpretasi format string.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -