Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Getchar dan Putchar Bahasa C Beserta Fungsinya

Dalam dunia pemrograman, terutama dalam bahasa pemrograman C, terdapat berbagai fungsi bawaan yang membantu dalam interaksi antara program dan pengguna. Dua di antaranya adalah getchar() dan putchar(). Kedua fungsi ini memiliki peran penting dalam mengambil dan menampilkan karakter dari dan ke dalam terminal atau konsol. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang kedua fungsi tersebut dan bagaimana cara penggunaannya dalam bahasa C.


Sebelum mempelajari materi tentang Getchar dan Putchar Bahasa C Beserta Fungsinya, terlebih dhaulu pelajari materi tentang: Inisialisasi Variabel Statik Bahasa C dan Larangannya, Keyword Register Bahasa C dan Fungsinya, dan Mencetak dan Menginput Nilai Bahasa C Menggunakan Printf dan Scanf.

Pada bahasa C, tipe return atau nilai kembalian dari getchar() adalah int, bukan char. Sehingga sangat direkomendasikan untuk menentukan nilai return dari fungsi tersebut adalah bertipe variabel integer.

Contoh:

//dapat menyebabkan error

char ch; 

 

 

while((ch = getchar())!=EOF)

{putchar(ch);}


Contoh: Berikut adalah versi yang menggunakan integer untuk membandingkan nilai dari getchar().

int in;

 

while((in = getchar())!=EOF)

{putchar(in);}


Getchar()

getchar() adalah fungsi standar dalam bahasa pemrograman C yang digunakan untuk membaca satu karakter dari input standar, yang biasanya adalah keyboard. Fungsi ini termasuk dalam header file <stdio.h>. Berikut adalah contoh penggunaannya:

Contoh:

#include <stdio.h>


int main() {

char ch;

    

printf("Masukkan sebuah

 karakter: ");


// Membaca satu karakter

// dari input

ch = getchar(); 


printf("Karakter yang

 dimasukkan: ");


// Menampilkan karakter

// yang dibaca

putchar(ch);


printf("\n");


return 0;}

Pada contoh sebelumnya, getchar() digunakan untuk membaca satu karakter dari input yang diberikan pengguna dan menyimpannya dalam variabel ch. Setelah itu, putchar() digunakan untuk menampilkan karakter tersebut ke dalam output. Pengguna akan diminta untuk memasukkan sebuah karakter setelah pesan "Masukkan sebuah karakter: " ditampilkan di layar.

Putchar()

putchar() adalah fungsi standar dalam bahasa pemrograman C yang digunakan untuk menampilkan satu karakter ke output standar, yang biasanya adalah layar konsol. Fungsi ini juga termasuk dalam header file <stdio.h>. Berikut adalah contoh penggunaannya:

Contoh:

#include <stdio.h>


int main() {

char ch = 'A';


printf("Karakter yang

 ditampilkan: ");


putchar(ch); 

// Menampilkan karakter 'A'


printf("\n");


return 0;}

Pada contoh sebelumnya, putchar() digunakan untuk menampilkan karakter 'A' ke dalam output. Hasilnya akan ditampilkan di layar setelah pesan "Karakter yang ditampilkan: ".

Baca Juga:

Terdapat beberapa kelebihan dalam penggunaan fungsi getchar() dan putchar() dalam bahasa pemrograman C:
  • Sederhana dan Efisien: Kedua fungsi ini sangat sederhana untuk digunakan dan memiliki overhead yang rendah, sehingga memudahkan dalam implementasi dan menjadikannya efisien dalam penggunaannya.
  • Fleksibilitas: Fungsi getchar() dapat digunakan untuk membaca satu karakter dari input, baik itu dari keyboard maupun dari sumber input lainnya, seperti file teks. Begitu juga dengan putchar(), yang dapat digunakan untuk menampilkan satu karakter ke output, baik itu ke layar atau ke sumber output lainnya.
  • Kontrol Aliran Karakter: Dengan menggunakan kedua fungsi ini, programmer memiliki kontrol yang lebih baik terhadap aliran karakter dalam program. Fungsi ini dapat meminta pengguna untuk memasukkan karakter secara interaktif menggunakan getchar(), dan menampilkan karakter atau hasil pemrosesan menggunakan putchar().
  • Dapat Digunakan dalam Pengolahan Teks: Baik getchar() maupun putchar() sangat berguna dalam pengolahan teks dalam bahasa C. Keduanya memungkinkan programmer untuk membaca karakter demi karakter dari suatu string atau file teks, serta menampilkan karakter tersebut dalam format yang diinginkan.
  • Portabilitas: Kedua fungsi ini merupakan bagian dari standar bahasa pemrograman C, sehingga keduanya tersedia di hampir semua implementasi bahasa C, membuat kode yang menggunakan getchar() dan putchar() dapat dijalankan di berbagai platform tanpa modifikasi.
  • Mendukung Interaksi Pengguna: Kedua fungsi ini sangat berguna dalam membangun antarmuka pengguna sederhana pada program C. Dengan menggunakan getchar(), program dapat menunggu input pengguna, sementara putchar() digunakan untuk menampilkan pesan atau hasil kepada pengguna.
  • Menggunakan Sedikit Memori: Implementasi dari kedua fungsi ini relatif kecil, sehingga fungsi tersebut membutuhkan sedikit ruang memori. Hal ini penting terutama dalam lingkungan dengan keterbatasan memori, seperti mikrokontroler atau sistem terbenam.
  • Menghindari Buffering Berlebihan: Kedua fungsi ini membantu dalam menghindari buffering berlebihan pada input dan output. Dengan menggunakan getchar(), karakter dibaca satu per satu, yang mengurangi kemungkinan pembacaan lebih dari yang diperlukan. Begitu juga dengan putchar(), yang menampilkan karakter secara langsung tanpa memerlukan buffering besar.
  • Kemudahan Penggunaan dalam Pemrograman Sistem: Fungsi getchar() dan putchar() sangat berguna dalam pemrograman sistem, terutama ketika berurusan dengan aliran data dalam file, terminal, atau perangkat lainnya. Fungsi tersebut memungkinkan programmer untuk mengakses dan memanipulasi data dalam tingkat karakter.
  • Dukungan untuk Pengolahan Stream: Kedua fungsi ini dapat digunakan untuk memproses aliran data dalam bentuk karakter secara terus menerus. Kedua fungsi tersebut dapat digunakan dalam kombinasi dengan fungsi-fungsi lain dalam <stdio.h> untuk membaca dan menulis data dalam format yang berbeda.

Dengan semua kelebihan ini, getchar() dan putchar() menjadi pilihan yang populer dalam pemrograman C untuk memproses input dan output karakter dengan cara yang sederhana, fleksibel, dan efisien.

Meskipun getchar() dan putchar() memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:
  • Keterbatasan untuk Tipe Data Karakter: Fungsi-fungsi ini hanya dapat membaca dan menampilkan data dalam bentuk karakter tunggal. Fungsi-fungsi tersebut tidak secara langsung mendukung pengolahan data dalam format lain, seperti bilangan bulat atau floating point, yang membatasi fleksibilitas dalam beberapa skenario penggunaan.
  • Tidak Cocok untuk Pengolahan String: Meskipun getchar() dapat digunakan untuk membaca satu karakter pada satu waktu, tidak ada fungsi bawaan yang secara langsung mendukung pembacaan atau penulisan string dalam bahasa C. Hal ini membuat pengolahan string menjadi lebih rumit karena memerlukan pengulangan dan manipulasi manual.
  • Perilaku Blocking pada Input: Pada beberapa platform atau sistem operasi, getchar() dapat memiliki perilaku yang memblokir eksekusi program sampai adanya input dari pengguna. Hal ini dapat menjadi masalah dalam beberapa situasi di mana program perlu menjalankan tugas-tugas lain secara paralel atau merespons input secara non-blokir.
  • Keterbatasan Dalam Pengelolaan Error: Kedua fungsi ini cenderung memiliki keterbatasan dalam penanganan kesalahan. Misalnya, jika terjadi kesalahan saat membaca atau menulis data, kedua fungsi ini mungkin tidak memberikan informasi yang cukup atau detail untuk memahami penyebab kesalahan tersebut.
  • Keterbatasan Dalam Pengaturan Format: Meskipun putchar() dapat menampilkan karakter, fungsi ini tidak mendukung penyesuaian format cetakan seperti printf(). Ini berarti tidak ada dukungan bawaan untuk mengatur format output, seperti menambahkan spasi atau mengatur presisi desimal.
  • Keterbatasan dalam Menangani End-of-File (EOF): Ketika menggunakan getchar() untuk membaca input, menangani kondisi akhir dari file (EOF) dapat menjadi rumit. Programmer harus secara eksplisit memeriksa kondisi EOF dan mengambil tindakan yang sesuai, yang dapat membingungkan bagi pemula.
  • Keterbatasan dalam Interaksi dengan Pengguna: Meskipun getchar() dapat digunakan untuk meminta input dari pengguna, interaksi yang lebih kompleks seperti validasi input atau menampilkan pesan error mungkin memerlukan pendekatan yang lebih rumit. Hal ini dapat mengakibatkan kode yang sulit dipahami dan dipelihara jika program memiliki logika interaksi pengguna yang kompleks.
  • Tidak Mendukung Buffering yang Dapat Dikonfigurasi: Dalam beberapa kasus, penggunaan getchar() dan putchar() dapat menyebabkan buffering yang tidak diinginkan, terutama jika program memerlukan kontrol lebih lanjut terhadap ukuran buffer atau penanganan khusus terhadap kasus-kasus tertentu, seperti buffering pada input dari sumber yang lambat.
  • Performa yang Tidak Optimal untuk Kasus Pengolahan Besar: Meskipun getchar() dan putchar() efisien dalam penggunaan sumber daya, namun fungsi tersebut mungkin tidak memberikan performa yang optimal dalam skenario di mana pengolahan input dan output melibatkan jumlah data yang sangat besar. Dalam kasus seperti itu, pendekatan yang lebih canggih dan dioptimalkan untuk operasi I/O mungkin lebih sesuai.
  • Keterbatasan dalam Keterbacaan Kode: Penggunaan getchar() dan putchar() secara berlebihan dalam kode dapat membuatnya sulit dibaca dan dipahami, terutama jika digunakan dalam program yang kompleks atau memerlukan pemrosesan input/output yang rumit. Dalam kasus seperti itu, menggunakan abstraksi yang lebih tinggi atau fungsi-fungsi bantu yang lebih terperinci dapat membantu meningkatkan keterbacaan dan pemeliharaan kode.
  • Keterbatasan Dalam Menangani Karakter Khusus: Beberapa karakter khusus seperti karakter kontrol (misalnya, \n untuk baris baru) atau karakter khusus dalam enkoding tertentu mungkin memerlukan penanganan khusus saat menggunakan getchar() dan putchar(). Hal ini dapat menghasilkan kode yang kompleks dan rentan terhadap kesalahan jika tidak diurus dengan benar.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, getchar() dan putchar() tetap menjadi pilihan yang berguna dalam banyak skenario pemrograman, terutama dalam konteks pembacaan dan penulisan karakter dalam bahasa C. Dengan pemahaman yang baik tentang kelebihan dan kekurangan dari kedua fungsi tersebut, programmer dapat menggunakan kedua fungsi ini secara efektif dalam pengembangan perangkat lunak.

Kesimpulan

Fungsi getchar() dan putchar() adalah dua fungsi penting dalam bahasa pemrograman C yang digunakan untuk membaca dan menampilkan karakter dari dan ke dalam program. Kedua fungsi ini sangat berguna dalam memproses input dan output dalam program C. Dengan memahami cara penggunaannya, programmer dapat dengan mudah mengontrol aliran data masukan dan keluaran dalam program.

Referensi Tambahan:

Artikel ini didedikasikan kepada: Shabela Dwi Luvietasari, Uswatun Chasanah, Vidia Rachmanita Fauziah, Afriant Dinta Pratama, dan Ahmad Mufid.

6 komentar untuk "Getchar dan Putchar Bahasa C Beserta Fungsinya"

  1. Apa yang dimaksud dengan getchar pada bahasa C?

    BalasHapus
    Balasan
    1. getchar adalah fungsi yang terdapat dalam bahasa C yang digunakan untuk membaca satu karakter dari untaian input standar stdin, dan mengembalikannya kepada program yang memanggilnya. Fungsi ini ditentukan dalam ANSI-C dan merupakan fungsi input paling dasar pada bahasa C. Fungsi getchar juga termasuk dalam file header stdio.h.

      Hapus
  2. Apa fungsi getchar dan putchar pada bahasa C?

    BalasHapus
    Balasan
    1. FUngsi gethchar() digunakan untuk mendapatkan atau membaca karakter dari inputan keyboard yang dimasukkan oleh user. Sedangkan fungsi putchar() adalah untuk menampilkan karakter pada output pada layar monitor.

      Hapus
  3. Apa perbedaan antara getch dan getchar?

    BalasHapus
    Balasan
    1. getch membaca satu karakter secara langsung dari keyboard, tanpa ada echo pada monitor. getch tidak mampu untuk memberikan waktu respon atau respon tunggu terhadap user setelah membaca karakter dari konsol.

      Sedangkan getchar digunakan untuk mendapatkan atau membaca input berupaka satu karakter pada waktu proses dari program dijalankan.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -