Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Daftar URL Encoding pada HTML

Sebuah Uniform Resource Locator (URL) secara sederhana adalah sebuah alamat dari situs untuk mengakses konten website. Tetapi hanya beberapa karakter yang diperbolehkan untuk digunakan pada URL seperti alpabet A-Z dan a-z, angka 0-9 dan beberapa karakter khusus. Karakter-karakter tersebut dapat dipergunakan sebagaimana bentuknya tetapi, beberapa karakter lain yang tidak disebutkan baru bisa digunakan sebagai URL apabila diubah sebagai encoding karakter. URL encoding adalah proses konversi URL menjadi sebuah format yang valid yang dapat dikenali atau diterima oleh web browser. URL encoding berfungsi sebagai pengambil tempat atau pengganti semua karakter yang tidak diperbolehkan pada url dengan tanda '%' yang diikuti dengan digit hexadecimal. Dua nilai hexadecimal merepresentasikan nilai numerik dari karakter pada sekumpulan karakter ASCII. Contohnya tanda space pada keyboard tidak bisa digunakan sebagai alamat url dan harus diganti dengan '%20' atau tanda '+' ketika encoding. Sama halnya dengan tanda '$' yang diganti dengan '%24'.


Sebelum mempelajari materi tentang Daftar URL Encoding pada HTML, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Membuat Komentar Dengan HTML, Membuat Hyperlink pada HTML, dan Tag Usang Deprecated pada HTML.

URL Encoding adalah proses konversi karakter non-ASCII atau karakter khusus ke dalam format yang dapat dipahami oleh komputer ketika digunakan dalam URL. Hal ini diperlukan karena beberapa karakter memiliki makna khusus dalam konteks URL dan dapat mengganggu interpretasi URL oleh browser atau server.

Karakter terbalik:
 Terdapat beberapa karakter yang terkadang memiliki makna khusus pada URL dan dapat digunakan dengan dua cara. Contohnya karakter '/' adalah reserved karakter dan memiliki arti khusus jika tetap digunakan dalam bentuk delimeter '/' yang berfungsi untuk memilisahkan path dari URL. Jika diubah dalam bentuk encoding menjadi '%2F'.

Terdapat banyak sekali reserved karakter seperti terdapat pada list tabel 1 berikut ini:

Tabel 1 Karekter Reserved
CharacterEncoded Form
!%21
*%2A
%27
(%28
)%29
;%3B
:%3A
@%40
&%26
=%3D
+%2B
$%24
,%2C
/%2F
?%3F
#%23
[%5B
]%5D

Beberapa karakter ada yang harus digunakan dalam bentuk encoding sementara beberapa lainnya ada yang tidak perlu. Berikut ini memperlihatkan klasifikasi dari kelompok karakter yang harus dilakukan encoding.
  • safe karakter: Alfanumerik 0-9, a-z dan A-Z, spesial karakter $, -, _, ., +, !, *, ‘, (, ), dan reserved karakter digunakan untuk tujuan cadangan. Karakter ini tidak terlalu dibutuhkan untuk dilakukan encoding.
  • ASCII karakter kontrol: karakter ini antara 00-1F dalam hex (0-31 decimal) dan 7F (127 decimal). Karakter-karakter ini perlu dilakukan encoding.
  • Non-ASCII karakter kontrol: termasuk 80-FF dalam hex (128-255 decimal). Karakter-karakter ini perlu dilakukan encoding.
  • Reserved karakter: karakter ini digunakan untuk tujuan khusus dan memerlukan encoding.
  • Karakter unsafe: karakter ini rentan mengalami kesalahpahaman pada URL karena berbagai alasan sehingga memerlukan encoding. Karakter '<' dan '>' termasuk tidak aman (unsafe) karena digunakan sebagai delimeter pada URL dalam text bebas, serta qoute mark(" ") juga termasuk tidak aman karena digunakan untuk URL pada beberapa sistem.

Berikut ini diberikan daftar karakter unsafe diperlihatkan pada tabel 2:

Tabel 2 Karakter Unsafe
CharacterEncoded Form
space%20
%22
<%3C
>%3E
#%23
%%25
{%7B
}%7D
|%7C
\%5C
^%5E
~%7E
[%5B
]%5D

Baca Juga:

Daftar lengkap karakter-karakter encoding URL diperlihatkan pada tabel 3 sebagai berikut:

Tabel 3 Karakter URL Encoding
CHARACTERENCODED FORM
backspace%08
tab%09
linefeed%0A
c return%0D
space%20
!%21
%22
#%23
$%24
%%25
&%26
%27
(%28
)%29
*%2A
+%2B
,%2C
%2D
.%2E
/%2F
0%30
1%31
2%32
3%33
4%34
5%35
6%36
7%37
8%38
9%39
:%3A
;%3B
<%3C
=%3D
>%3E
?%3F
@%40
A%41
B%42
C%43
D%44
E%45
F%46
G%47
H%48
I%49
J%4A
K%4B
L%4C
M%4D
N%4E
O%4F
P%50
Q%51
R%52
S%53
T%54
U%55
V%56
W%57
X%58
Y%59
Z%5A
[%5B
\%5C
]%5D
^%5E
_%5F
`%60
a%61
b%62
c%63
d%64
e%65
f%66
g%67
h%68
i%69
j%6A
k%6B
l%6C
m%6D
n%6E
o%6F
p%70
q%71
r%72
s%73
t%74
u%75
v%76
w%77
x%78
y%79
z%7A
{%7B
|%7C
}%7D
~%7E
 %7F
`%E2%82%AC
%81
%E2%80%9A
ƒ%C6%92
%E2%80%9E
%E2%80%A6
%E2%80%A0
%E2%80%A1
ˆ%CB%86
%E2%80%B0
Š%C5%A0
%E2%80%B9
Œ%C5%92
%C5%8D
Ž%C5%BD
%8F
%C2%90
%E2%80%98
%E2%80%99
%E2%80%9C
%E2%80%9D
%E2%80%A2
%E2%80%93
%E2%80%94
˜%CB%9C
%E2%84
š%C5%A1
%E2%80
œ%C5%93
%9D
ž%C5%BE
Ÿ%C5%B8
 %C2%A0
¡%C2%A1
¢%C2%A2
£%C2%A3
¤%C2%A4
¥%C2%A5
¦%C2%A6
§%C2%A7
¨%C2%A8
©%C2%A9
ª%C2%AA
«%C2%AB
¬%C2%AC
­%C2%AD
®%C2%AE
¯%C2%AF
°%C2%B0
±%C2%B1
²%C2%B2
³%C2%B3
´%C2%B4
µ%C2%B5
%C2%B6
·%C2%B7
¸%C2%B8
¹%C2%B9
º%C2%BA
»%C2%BB
¼%C2%BC
½%C2%BD
¾%C2%BE
¿%C2%BF
À%C3%80
Á%C3%81
Â%C3%82
Ã%C3%83
Ä%C3%84
Å%C3%85
Æ%C3%86
Ç%C3%87
È%C3%88
É%C3%89
Ê%C3%8A
Ë%C3%8B
Ì%C3%8C
Í%C3%8D
Î%C3%8E
Ï%C3%8F
Ð%C3%90
Ñ%C3%91
Ò%C3%92
Ó%C3%93
Ô%C3%94
Õ%C3%95
Ö%C3%96
×%C3%97
Ø%C3%98
Ù%C3%99
Ú%C3%9A
Û%C3%9B
Ü%C3%9C
Ý%C3%9D
Þ%C3%9E
ß%C3%9F
à%C3%A0
á%C3%A1
â%C3%A2
ã%C3%A3
ä%C3%A4
å%C3%A5
æ%C3%A6
ç%C3%A7
è%C3%A8
é%C3%A9
ê%C3%AA
ë%C3%AB
ì%C3%AC
í%C3%AD
î%C3%AE
ï%C3%AF
ð%C3%B0
ñ%C3%B1
ò%C3%B2
ó%C3%B3
ô%C3%B4
õ%C3%B5
ö%C3%B6
÷%C3%B7
ø%C3%B8
ù%C3%B9
ú%C3%BA
û%C3%BB
ü%C3%BC
ý%C3%BD
þ%C3%BE
ÿ%C3%BF

Dalam pengembangan web, penggunaan URL Encoding sangat penting untuk memastikan URL dapat diinterpretasikan dengan benar oleh browser dan server. Bahkan, kegagalan melakukan URL Encoding dengan benar dapat mengakibatkan URL tidak berfungsi dengan baik atau menyebabkan kesalahan dalam aplikasi web.

Catatan: Saat membangun URL atau menangani data yang akan disertakan dalam URL, penting untuk menggunakan URL Encoding untuk karakter-karakter yang memerlukan konversi agar URL tetap valid dan dapat diakses dengan benar. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar URL Encoding, maka pengembang dapat mengoptimalkan keamanan dan kehandalan aplikasi web yang telah dibuat.

Referensi Tambahan:

Artikel ini didedikasikan kepada: Anisa Nurul Firdaus, Ardima Miftaqul Aini, Asti Pangestu, Ayu Putri Kurniasari, dan Bagas Adi Pamungkas.

5 komentar untuk "Daftar URL Encoding pada HTML"

  1. Apa yang dimaksud dengan URL encoding pada html?

    BalasHapus
    Balasan
    1. URL encoding atau pengkodean URL merupakan cara untuk mengubah karakter non-ASCII menjadi format lain yang dapat dikirim melalui internet atau url.

      Hapus
    2. URL encoding digunakan untuk menggantikan karakter non-ASCII dengan kode "%" yang diikuti dengan ekpresi digit heksadesimal, karena URL tidak boleh berisi spasi, dimana spasi tersebut digantikan dengan tanda plus "+", atau tandan "%20".

      Hapus
  2. Apa kegunaan dari URL encoding pada html?

    BalasHapus
    Balasan
    1. URL encoding digunakan untuk mengubah karakter menjadi format yang dapat dikirim melaui internet. URL hanya dapat dikirim melalui internet menggunakan kumpulan karakter ASCII, karena URL biasanya sering berisi karakter yang berada diluar dari kumpulan kode ASCII. Oleh karena itu, untuk dapat melakukan proses pengiriman tersebut, maka URL harus diubah menjadi format ASCII yang valid.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -