Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makro PRINT Bahasa C dan Fungsinya

Artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara membuat bahasa program c makro PRINT(x) yang mencetak nilai x dalam program tersebut.


Penjelasan Singkat, Makro PRINT() pada Bahasa C
Ilustrasi PRINT Bahasa C

Sebelum memahami lebih dalam materi tentang Makro PRINT Bahasa C dan Fungsinya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Stringsizing dan Tokenpasting Bahasa C dan Fungsinya [klik], Strlen dan Sizeof Bahasa C dan Fungsinya [klik], dan Fakta tentang Sizeof pada Bahasa C [klik].

Contoh: Perhatikan program berikut ini.

Hasil output yang dikeluarkan dari program adalah error karena tipe dari x yang diambil sebagai variabel oleh kompilator tidak diketahui nilainya. Pada bahasa C, terdapat direktif '#', yang juga dikenal dengan sebutan operator stringizing yang pada dasarnya mengkonversi argumen direktif '#' dalam sebuah string. Sehingga contoh program yang ditampilkan sebelumnya dapat dimodifikasi sebagai berikut.

Contoh:

#define PRINT(x) (#x)

 

int main() 

printf("%s",PRINT(x)); 

return 0

}

Dari hasil modifikasi kode program tersebut, input dari PRINT(x) akan mencetak hasil x. 

Faktanya: jika input adalah PRINT(cinta), maka akan mencetak 'cinta'. 

Artikel ini didedikasikan kepada: Yosita Cecilia, Zidan Alfian Bahtiar, Achmad Syaefuddin, Agung Wicaksono, dan Ajeng Nur Fauziah.

5 komentar untuk "Makro PRINT Bahasa C dan Fungsinya"

  1. Makro atau macros, ataupun juga macro adalah nama yang diberikan ke suatu blok pernyataan dalam bahasa C yang digunakan sebagai arahan preprosesor. Untuk menjadi sebuah preprosesor, blok kode program dikomunikasikan ke suatu kompilator sebelum masuk ke dalam fungsi pengkodean (main()) yang sebenarnya. Makro ditentukan dengan arahan suatu preprosesor #define.

    Keuntungan dari menggunakan makro adalah kecepatan eksekusi dari fragmen program. Jika cuplikan kode program yang sebenarnya akan digunakan, maka cuplikan kode program tersebut dapat diganti dengan nama dari makro. Blok pernyataan yang ama, disisi lain, perlu berulang kali diberi kode keras jika dan bila jika hal tersebut diperlukan.

    Kerugian dari penggunaan makro adalah ukuran dari programnya itu sendiri. Pasalnya, preprosesor akan mengganti semua nilai makro dalam program dengan definisi aslinya sebelum proses kompilasi program dijalankan.

    BalasHapus
  2. Makro adalah suatu segmen yang diganti dengan nilai makro itu sendiri. Makro ditentukan oleh perintah #define. Ada dua jenis makro dalam pengalikasiannya pada bahasa pemrogramam, yaitu:

    1. Makro menyerupai objek.
    2. Makro menyerupai fungsi.

    BalasHapus
  3. Makro hanya alias yang digunakan untuk beberapa token ataupun juga ekspresi yang dapat digunakan dalam bahasa pemrograman C. Makro membuat kode program menjadi lebih efisien untuk perubahan pada penggunaan kode program pada tahap selanjutnya. Makro ditentukan menggunakan kata kunci #define.

    BalasHapus
  4. Ketika melakukan kompilasi sebuah program, sebelum kode sumber program tersebut diteruskan ke suatu kompilator, kode program tersebut akan diperiksa oleh preprosesor bahasa C untuk pendefinisian makro jenis apapun. Ketika melihat arahan dari #define, maka akan dilakukan penelusuran pada keseluruhan program untuk mencari template makro yang dituju tersebut. Setelah template tersebut ditemukan, maka template makro tersebut akan diganti dengan bentuk perluasan makro yang sesuai. Hanya setelah prosedur tersebut selesai berulah program diserahkan menuju ke kompilator.

    Dalam bahasa C, biasanya digunakan huruff kapital untuk template makro yang akan digunakan. Tujuannya adalah memudahkan programmer untuk memilih semua bentuk template makro saat sedang membaca keseluruhan program.

    Perlu diperhatikan pula bahwa template makro akan dipisahkan oleh tab atau suatu ruang kosong. SPasi antara # dan define adalah bersifat opsional pada penggunaan makro. Perlu diingat bahwa definisi makro tidak boleh diakhir dengan tanda titik koma seperti pada penulisan umum bahasa pemrograman C.

    BalasHapus
  5. Pemrograman bahasa C memungkinkan untuk dilakukan penentuan makro pada program yang telah dibuat. Makro adalah fragmen kode program yang memiliki nama untuk memanggil keseluruhan program. User dapat menggunakan program tersebut dengan melakukan pemanggilan nama makro yang sesuai.

    Makro dideklarasikan dengan simbol #define.

    Contoh, #define PI 3.14

    Semoga dapat dimengerti dengan lebih gampang, trima kasih!!

    BalasHapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -