DAFTAR LABEL POPULER PENELITIAN.ID
DAFTAR LABEL POPULER PENELITIAN.ID
Tampilkan selengkapnya
Tampilkan lebih sedikit
Jangan Buka Artikel Ini!
DAFTAR ARSIP POSTING PENELITIAN.ID
DAFTAR ARSIP POSTING PENELITIAN.ID
3 Bentuk Utama Rumusan Hipotesis
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Berdasarkan tingkat eksplanasi hipotesis yang diuji, perumusan hipotesis dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu: hipotesis desriptif, hipotesis komparatif, dan hipotesis hubungan atau korelasi.
Hipotesis Deskriptif
Hipotesis deskriptif merupakan hipotesis bentuk perkiraan tentang suatu nilai variabel mandiri. Hipotesis ini tidak melakukan perbandingan ataupun mencari hubungan terhadap variabel lainnya. Contoh, pada suatu kegiatan penelitian terdapat rumusan masalah sebagai berikut, maka hipotesis deskriptif yang dirumuskan adalah sebagai berikut:
- Seberapa lama daya tahan lampu merek X dapat digunakan?
- Seberapa banyak tingkat produktivitas padi di Kabupaten Klaten dalam menghasilkan bahan pangan?
- Berapa lama daya tahan lampu merek A dan B?
- Seberapa baik gaya kepemimpinan di lembaga X?
Dari tiga pernyataan tersebut antara lain dapat dirumuskan hipotesis seperti berikut:
- Daya tahan lampu merek X adalah 800 jam.
- Produktivitas padi di Kabupaten Klaten 8 ton/ha.
- Daya tahan lampu merek A adalah 450 jam dan merek B adalah 600 jam.
- Gaya kepemimpinan di lembaga X telah mencapai 70% dari yang diharapkan.
Pada proses perumusan hipotesis statistik, nilai antara hipotesis nol (H0) terhadap nilai hipotesis alternatif adalah selalu berpasangan, jika salah satu hipotesis ditolak, maka hipotesis yang lainnya pasti diterima sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan penelitian yang tepat.
Hipotesis statistik dirumuskan berdasarkan penggunaan simbol-simbol statistik, dimana nilai antara hipotesis nol dan hipotesis alternatif adalah selalu berpasangan. Dengan nilai hipotesis yang berpasangan tersebut, maka dapat ditarik suatu kesimpulan yang nilainya tepat dalam suatu proses pengambilan keputusan pada kegiatan penelitian, dimana jika salah satu hipotesis ada yang ditolak maka otomatis hipotesis pasangannya akan diterima.
Berikut adalah contoh pernyataan-pernyataan yang dibuat dalam bentuk hipotesis statistik deskriptif:
satu, Suatu perusahaan minuman harus mengikuti ketentuan bahwa, salah satu unsur kimia hanya boleh dicampurkan paling banyak 1%. Dengan demikian rumusan hipotesis statistiknya adalah:
Ho : µ ≤ 0,01
Ha : µ > 0,01
Dapat dibaca: Hipotesis nol untuk parameter populasi berbentuk proporsi (1%: proporsi) adalah lebih kecil atau sama dengan 1%, dan hipotesis alternatifnya, untuk populasi berbentuk proporsi adalah lebih besar dari 1%.
dua, Suatu bimbingan tes menyatakan bahwa murid yang dibimbing oleh lembaga bimbingan tersebut dapat diterima di perguruan tinggi negeri adalah paling sedikit 90% . Rumusan hipotesis statistiknya adalah:
Ho : µ ≥ 0,90
Ha : µ < 0,90
tiga, Seorang peneliti menyatakan bahwa daya tahan lampu merek A adalah 450 jam dan daya tahan lampu B adalah 600 jam. Hipotesis statistiknya adalah:
Lampu A
Ho : µ = 450 jam
Ha : µ ≠ 450 jam
Lampu B
Ho : µ = 600 jam
Ha : µ ≠ 600 jam
Harga µ dapat diganti dengan nilai rata-rata sampel, simpangan baku, dan varians. Hipotesis pertama dan kedua diuji dengan uji satu pihak (one tail), sedangkang hipotesis ketiga diuji dengan uji dua pihak (two tail).
Hipotesis Komparatif
Hipotesis komparatif adalah hipotesis pernyataan yang menunjukkan dugaan nilai dalam satu variabel atau lebih pada sampel yang berbeda. Contoh rumusan masalah komparatif dan hipotesisnya:
Apakah ada perbedaan daya tahan lampu merek A dan B?
Apakah ada perbedaan produktivitas kerja antara pegawai gologan I, II, dan III?
Rumusan Hipotesisnya adalah:
satu, Tidak terdapat perbedaan daya tahan lampu antara lampu merek A dan B.
dua, Daya tahan lampu merek B paling kecil sama dengan lampu merek A.
tiga, Daya tahan lampu merek B paling tinggi sama dengan lampu merek A. Hipotesis statistiknya adalah:
Ho : µ1 = µ2 (Rumusan uji hipotesis dua pihak)
Ha : µ1 ≠ µ2
Ho : µ1 ≥ µ2 (Rumusan uji hipotesis satu pihak)
Ha : µ1 < µ2
Ho : µ1 ≥ µ2 (Rumusan uji hipotesis dua pihak)
Ha : µ1 < µ2
empat, Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara golongan I, II, dan III. Hipotesis statistiknya adalah:
Ho : µ1 = µ2 = µ3
Ha : µ1 ≠ µ2 = µ3 (Jika salah satu nilai tidak sama berarti Ha)
Dalam hal ini harga µ dapat diganti dengan rata-rata sampel, simpangan baku, varians, dan proporsi.
Hipotesis Hubungan atau Asosiatif
Hipotesis asosiatif adalah suatu pernyataan yang menunjukkan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. Contoh, rumusan masalah dari pertanyaan berikut "Apakah terdapat hubungan antara Gaya Kepemimpinan dengan Efektivitas Kerja?. Dari pertanyaan tersebut maka rumusan dan hipotesis nolnya adalah: Tidak ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan efektivitas kerja.
Hipotesis statistinya adalah:
Ho : ρ = 0
Ha : ρ ≠ 0
Dapat dibaca: Hipotesis nol, menunjukkan tidak adanya hubungan (nol = tidak ada hubungan) antara Gaya Kepemimpinan dengan efektivitas kerja dalam populasi. Hipotesis alternatif, menunjukkan adanya hubungan (tidak sama dengan nol, mungkin lebih besar dari 0 atau lebih kecil dari nol).
Menggunakan Blog Sebagai Sarana Hobi Menulis.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar
Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2514-6106
Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.
Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.
~ Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya ~
Postingan populer dari blog ini (30 Hari)
Leger Nilai Peserta Didik Angkatan Tahun Masuk 2021 2022 - 2023 2024
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Leger Nilai Peserta Didik Angkatan Tahun Masuk 2020 2021 - 2022 2023
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Penggunaan fflush(stdin) Bahasa C dan Fungsinya
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Pengertian Asosiasi Komposisi dan Agregasi Java
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Specifier %d dan %i Bahasa C dan Fungsinya
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Sebuah format specifier adalah urutan sekuensial oleh inisial tanda persen (%) yang mengindikasikan sebuah format specifier , yang digunakan untuk menentukan tipe dan format dari data untuk diambil dari stream dan menyimpannya menuju lokasi yang ditunjuk oleh argumen tambahan. Singkatnya, hal ini memberitahukan tipe dari data mana yang akan disimpan dan tipe data apa yang akan dicetak.
Membuat Rumus Matematika Bahasa C Menggunakan Library Math.h
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Enkapsulasi Java dan Fungsinya
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Enkapsulasi didefinisikan sebagai pembungkusan data dalam satu buah unit. Enkapsulasi adalah mekanisme yang mengikat code program dan data yang dimanipulasi secara bersamaan pada bahasa pemrograman Java. Cara lain untuk berpikir mengenai enkapsulasi adalah upaya untuk melindungi atau sebagai perisai proteksi yang mencegah data untuk diakses oleh pihak luar.
4 Kesalahan Umum yang Sering Terjadi pada PTK
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Ciri khas PTK adalah adanya tindakan secara nyata dan konkret yang dilakukan oleh peserta didik atas dasar instruksi dari guru. Tindakan tersebut tidak boleh sembarangan, tetapi harus dapat dibenarkan secara teoretis. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah, bahwa tindakan tersebut harus sesuai dengan tugas profesional seorang guru, dan juga tindakan tersebut tidak boleh mengubah situasi alamiah pembelajaran yang telah ada.
Cara Membuat Drag and Drop pada HTML
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Drag dan drop adalah sebuah konsep interaktif yang yang memudahkan user dalam menggerakkan object dari satu lokasi ke lokasi yang lain dengan cara menyeretnya ( drag ). Hal ini memungkinkan user untuk melakukan klik dan menahan klik mouse tersebut kemudian membawa elemen yang diseret menuju ke lokasi yang lain, kemudian melepaskan tombol klik mouse untuk menjatuhkan ( drop ) elemen yang diseret tersebut ( drag ). Pada HTML 5 drag dan drop lebih mudah untuk membuat bentuk programnya dan juga lebih mudah untuk digunakan.
Static Method dan Instance Method Java dan Fungsinya
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Postingan populer dari blog ini (All Time)
Cara Menggunakan Method Overloading Java dan Fungsinya
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Overloading memungkinkan berbagai method yang berbeda untuk memiliki nama yang sama, tetapi dengan signature yang berbeda pada bahasa pemrograman Java. Signature dapat berbeda oleh angka dari input parameter atau tipe dari input parameter atapun juga keduanya. Overloading juga berkaitan dengan compile time (atau static ) polymorphism .
Enkapsulasi Java dan Fungsinya
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Enkapsulasi didefinisikan sebagai pembungkusan data dalam satu buah unit. Enkapsulasi adalah mekanisme yang mengikat code program dan data yang dimanipulasi secara bersamaan pada bahasa pemrograman Java. Cara lain untuk berpikir mengenai enkapsulasi adalah upaya untuk melindungi atau sebagai perisai proteksi yang mencegah data untuk diakses oleh pihak luar.
Acces Modifier Java dan Fungsinya
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Menerima Turunan Program Java Menggunakan Inheritance
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Operator Relasi dan Logika Bahasa C dan Fungsinya
Dipublikasikan Oleh
elfanmauludi
Apa yang dimaksud dengan hipotesis deskriptif?
BalasHapusHipotesis deskriptif adalah pernyataan tentang sebuah keberadaan terkait ukuran, bentuk, ataupun distribusi suatu variabel.
HapusApa yang dimaksud dengan hipotesis komparatif dan apa manfaatnya?
BalasHapusHipotesis komparatif adalah hipotesis yang membandingkan dua komparasi yang berbeda. Uji hipotesis ini dapat membantu dalam penentuan apakah perbedaan dalam proporsi yang diperkirakan mencerminkan perbedaan dalam proporsi populasinya. Perbedaan dari kedua proporsi tersebut mengikuti aturan perkiraan distribusi normal.
HapusJelaskan apa yang dimaksud dengan hipotesis asosiatif?
BalasHapusHipotesis asosiatif secara sederhana menyatakan bahwa ada hubungan antara dua variabel, sedangkan hipotesis kausal yang menyatakan bahwa setiap perbedaan jenis atau jumlah satu variabel tertentu akan secara langsung memengaruhi perbedaan jenis atau jumlah variabel berikutnya dalam sebuah persamaan.
Hapus