Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Diseminasi Penelitian Tindakan Kelas

Diseminasi yang efektif dalam penyampaian hasil Penelitian Tindakan Kelas merupakan tindakan yang berfokus pada proses penyampaian hasil temuan dari proses penelitian kepada orang-orang yang dapat memanfaatkannya secara baik, guna memaksimalkan manfaat dari hasil penelitian tanpa terjadi proses penundaan pada tahap pelaksanaannya.


Sebelum mempelajari materi tentang Diseminasi Penelitian Tindakan Kelas, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Kriteria dan Etika Ilmiah Penulisan Penelitian Tindakan Kelas, Ketentuan Teknis Penelitian Tindakan Kelas, dan Etika Penyuntingan PTK Menjadi Jurnal Ilmiah.

Laporan Penelitian Tindakan Kelas harus mencakup beberapa komponen agar dapat dilakukan diseminasi dan komunikasi dari hasil temuan penelitian, yang semuanya mengarah pada proses pemahaman yang lebih besar tentang hasil temuan penelitian, peningkatan keterlibatan publik dalam science, serta rasa hormat dari komunitas peneliti itu sendiri.

Diseminasi atau pemaparan hasil penelitian yang efektif merupakan proses penyampaian hasil temuan penelitian kepada individu lain yang dapat memanfaatkannya sesegera mungkin untuk memaksimalkan kegunaan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti itu sendiri.

Pada proses diseminasi, peneliti akan menemukan bentuk pengalaman baru yang dapat dikumpulkan dan direkomendasikan untuk kegiatan pembelarannya dimasa yang akan datang. Peneliti juga dapat belajar bagaimana cara menjangkau audiens dalam skala yang lebih besar dalam komunitas ilmiah dan dapat membuat perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya.

Baca Juga:

Menurut Rogers (1983), diseminasi adalah sebuah proses yang interaktif yang berkaitan dengan proses penyampaian inovasi, dimana akhir dari proses ini adalah perubahan pandangan atau pola pikir serta tindakan dari segala aspek yang terlibat dalam proses tersebut. Proses diseminasi adalah kegiatan yang tidak berjalan satu arah, tetapi merupakan proses yang melibatkan aksi dan reaksi yang saling memengaruhi pola pikir komunitas sasaran, namun bisa juga berdampak terhadap individu yang membawakan inovasi itu sendiri sebagaimana yang disampaikan oleh Sarnawi (2011). Pada proses diseminasi unsur-unsur penting yang terlibat dapat memengaruhi tingkat keberhasilan proses diseminasi itu sendiri, diantaranya adalah inovasi yang dipresentasikan, media presentasi yang dipergunakan, waktu presentasi, serta pihak mana saja yang terlibat dalam proses diseminasi tersebut.

Asalan Pelaksaan Diseminasi Sebagai Hal Penting dalam PTK

Melakukan kegiatan penelitian merupakan cara yang baik untuk mengumpulkan pengetahuan baru bagi komunitas ilmiah, karena salah satu faktor yang dapat menjadi pembeda antara peneliti yang melakukan penelitian dengan baik dan sebaliknya adalah terletak pada perhatian dari komunitas itu sendiri terhadap hasil penelitian yang telah diselesaikan oleh diri peneliti itu sendiri, apakah hasil penelitian yang telah diselesaikan tersebut akan mendatangkan manfaat pada audiens yang tepat atau tidak, dan siapa saja yang akan membaca hasil penelitian, semuanya merupakan faktor-faktor yang memengaruhi dan menjadi faktor pembeda kualitas hasil penelitian yang dihasilkan oleh peneliti itu sendiri.

Diseminasi hasil penelitian merupakan aspek penting dari proses Penelitian Tindakan Kelas, karena proses tersebut dapat membantu untuk memastikan bahwa manfaat dari proses penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti tersebut dapat diteruskan kepada orang lain dan dimanfaatkan secara baik dikemudian hari.

Diseminasi penelitian yang tepat adalah penelitian yang menarik perhatian pemerintah atau pemangku kepentingan terhadap hasil penelitian, memberikan dampak sosial, politik, dan ekonomi. Diseminasi membantu penelitian untuk meningkatkan tingkat visibilitas, pemahanan, dan pelaksanaan dari hasil kegiatan penelitian.

Indikator Diseminasi Penelitian Tindakan Kelas

Ketika melakukan diseminasi, peneliti diharuskan dapat menilai apakah proses diseminasi yang dilakukannya tersebut dapat menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan yang diinginkan atau tidak. Untuk mengukur efektifitas keseluruhan dari proses diseminasi itu sendiri, maka semua inisiatif penelitian harus dievaluasi ulang secara ekstensif untuk menentukan pendekatan mana yang berhasil dan mana yang tidak berhasil memberikan hasil yang diinginkan.

Diseminasi Penelitian Tindakan Kelas dapat dievaluasi dengan menggunakan pengukuran kualitatif dan kuantitatif. Pada tahapan ini, melakukan proses penilaian dan pemilihan merupakan bentuk praktik yang paling efektif yang dapat memberikan bukti untuk teknik yang paling sukses dan menjangkau audiens target spesifik selama proses diseminasi dilaksanakan.

Berikut beberapa aspek pengukuran kualitatif dan kuantitatif proses diseminasi penelitian tindakan kelas.

Pengukuran Kualitatif
  • Penciptaan dan pendistribusian bahan cetak hasil penelitian.
  • Pembaruan, kunjungan, interaksi, dan laporan penelitian.
  • Susunan dan jumlah acara yang akan diselenggarakan dalam kegiatan diseminasi.
  • Jumlah peserta yang hasil dalam kegiatan paparan atau diseminasi hasil penelitian.
  • Liputan atau publikasi media.
  • Kutipan publikasi.

Pengukuran Kuantitatif
  • Koneksi baru dengan jaringan dan mitra dalam kegiatan diseminasi penelitian.
  • Konsekuensi dari interaksi pada kegiatan diseminasi penelitian.
  • Visibilitas media sosial dalam kegiatan diseminasi penelitian.
  • Daya tarik dalam kegiatan situs web tempat publikasi hasil penelitian.
  • Umpan balik dari para peserta yang menghadiri kegiatan diseminasi penelitian.

Prinsip Diseminasi Penelitian yang Baik

Berikut dijelaskan beberapa prinsip pelaksanaan diseminasi dalam kegiatan penelitian tindakan kelas:
  • Keterlibatan Pemangku Kepentingan: cari tahu siapa saja audiens dalam kegiatan diseminasi yang akan dilibatkan pada proses diseminasi oleh diri peneliti, libatkan diri kepada para audiens tersebut lebih awal sebelum kegiatan diseminasi dilaksanakan dan tetap melakukan komunikasi atau berhubungan baik sepanjang proyek diseminasi penelitian dilaksanakan. Idealnya, audiens akan dilibatkan mulai dari proses perencanaan kegiatan penelitian hingga proses diseminasi dilaksanakan. Proses ini akan menciptakan suatu daya tarik untuk peneliti, dimana para audiens yang telah dilibatkan sebelumnya akan setia menunggu hasil penelitian tersebut didiseminasikan. Peneliti juga dapat mempertimbangkan audiens sekunder dan beberapa audiens lain yang dilibatkan selama proses diseminasi penelitian dilaksanakan.
  • Format: hasilkan output yang ditargetkan dalam format yang sesuai dengan kebutuhan para pengguna. Pertimbangkan berbagai aspek output yang telah disesuaikan tersebut untuk mengambil suatu keputusan ketika melakukan proses diseminasi. Gunakan bahasa penyampaian yang sederhana yang mudah dimengerti oleh para audiens dalam kegiatan diseminasi.
  • Manfaat Peluang: membangun kemitraan dengan jaringan yang telah mapan, gunakan kegiatan konferensi dan acara-acara yang ada untuk bertukar ilmu pengetahuan dan meningkatkan kesadaran akan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam proses diseminasi yang dilakukan.
  • Konteks: pahami konteks layanan dari kegiatan penelitian yang dilakukan, dan dapatkan opini yang berpengaruh dalam proses diseminasi yang dilakukan. 
  • Waktu: Diseminasi tidak boleh dilaksanakan dalam waktu yang terbatas pada akhir kegiatan penelitian. Sebelum langsung melakukan diseminasi, pertimbangkan pula apakah ada temuan lain yang dapat dibagikan lebih awal dalam kegiatan diseminasi penelitian yang dilakukan oleh diri peneliti itu sendiri atau tidak.

Hal Lain yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Kegiatan Diseminasi Penelitian Tindakan Kelas

Berikut disampaikan juga beberapa bentuk pertimbangan lain dalam kegiatan atau pelaksanaan diseminasi penelitian tindakan kelas:
  • Objektif atau Tujuan: Apa yang ingin dicapai oleh peneliti dalam kegiatan diseminasi penelitian yang dilakukannya. Contoh, meningkatkan kesadaran dan pemahaman, atau mengubah praktik tertentu dalam suatu kegiatan atau proses? Mencari tahu apakah hasil penelitian tersebut berhasil memberikan dampak atau tidak dalam kehidupan nyata atau tidak? Dapatkan objektif yang diingikan oleh peneliti tersebut secara realistis dan pragmatis.
  • Audiens: Identifikasi audiens dalam kegiatan diseminasi yang dilakukan, sehingga peneliti dapat mengetahui apa yang perlu dan tidak perlu dilakukan untuk memengaruhi hasil semaksimal mungkin dalam proses diseminasi penelitain. Contoh, jabatan atau bidang pekerjaan para audiens, dan apa manfaatnya bagi pekerjaan yang dilakukan. Juga, pahami pula bagaimana dan dimana para audiens diseminasi tersebut mencari dan menerima informasi hasil penelitian yang sedang dipaparkan. dapatkan wawasan tentang apa yang memotivasi para audiens dan hambatan apa yang mungkin dihadapi dalam proses diseminasi tersebut. Berikan umpan balik hasil penelitian kepada para audiens dalam kegiatan diseminasi penelitian.
  • Timeline: Kapan kegiatan diseminasi penelitian akan dilakukan oleh peneliti? Lakukan identifikasi dan perencanaan titik waktu kritis dalam kegiatan diseminasi, pertimbangkan pengaruh eksternal kegiatan diseminasi, dan manfaatkan peluang yang ada dalam kegiatan diseminasi yang dilakukan, seperti kegiatan konferensi, seminar, dan lain sebagainya.

Hakikat dari diseminasi adalah proses penyebarluasan. Pernyebarluasan dalam hal ini adalah proses menyebarkan hasil temuan yang telah dilakukan dalam proses penelitian atau PTK. Diseminasi penelitian bertujuan untuk memberikan sebuah pandangan atau kaidah baru terhadap para pengajar atau guru, yang selanjutnya dipelajari dan diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar dilingkungan sekolah atau linkungan kelas. Contoh, seorang guru yang baru melakukan PTK dengan judul "Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Menggunakan Metode Inquiry pada sekolah X". Dari hasil penelitian tindakan yang dilakukannya, ditemukan bahwa metode inquiry dapat meningkatkan kemampuan aktivitas belajar peserta didik hingga mencapai 50%. Dari hasil penelitian tersebut, maka hasil penelitianpun dapat diimplementasikan disekolah-sekolah lainnya, sehingga dapat meningkatkan kemampuan belajar seluruh peserta didik dalam lingkup wilayah yang lebih luas.

Referensi Tambahan:

Artikel ini didedikasikan kepada: Sabrina Azmi Kamila, Saddam Bagas Valentino, Salsabila Oktaviana Putri, Salsabilla Josi Dania, dan Sandra Dewi Arini.

7 komentar untuk "Diseminasi Penelitian Tindakan Kelas"

  1. Balasan
    1. Rogers, E. M. (1983). Diffusion of Innovations. Third Edition, The Free Press, New York.

      Hapus
    2. Sarwani, M., Jama, E., Subagyono, K., Sirnawati, E., dan Hanifah, V. W. (2011). Assessment Institute for Agricultural Technology (AIAT) Dissemination: Innovative Idea on Locally Specific Technology Transfer. Analisis Kebijakan Pertanian. Vol. 09, No. 01.

      Hapus
  2. Bagaimana cara membuat rencana diseminasi untuk membagikan informasi hasil penelitian atau PTK?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Elemen kunci dari rencana diseminasi adalah rencana diseminasi tersebut harus membahas: tujuan rangkuman, audiens yang akan dijangkau, pesan atau informasi apa yang akan disampaikan, metode yang digunakan untuk membagikan pesan atau informasi, waktu pembagian informasi, dan proses evaluasi tingkat keberhasilan dalam upaya diseminasi yang dilakukan.

      Hapus
  3. Bagaimana cara membuat laporan diseminasi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Deskripsikan lembaga dan alasan mengapa harus dilakukan diseminasi.
      2. Deskripsikan strategi apa yang digunakan dalam proses diseminasi.
      3. Rencanakan tempat atau lokasi penyebaran diseminasi.
      4. Deskripsikan strategi apa yang akan digunakan atau diadopsi dalam proyek diseminasi yang akan dilakukan.

      Hapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -