Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cita-cita Mahendra Choirul Umam

Hai, nama saya adalah Mahendra Choirul Umam, biasa dipanggil sebagai Mahendra. Saya lahir di Semarang, 11 Desember 2007. Saya terlahir dikeluarga yang sederhana. Orang  tua saya bernama Muryadi dengan pekerjaannya sebagai Karyawan Swasta. Saya merupakan anak ke-3 Lingkungan yang saya tinggali ada disebelah perumahan Graha Wijayakusuma. Tetangga saya disini sangatlah baik dan ramah, saling tolong-menolong antar tetangga. Motto hidup saya adalah "Kegagalan itu selalu ada namun bukan untuk ditakuti, melainkan untuk selalu dipelajari". 

Cita-cita Mahendra Choirul Umam
Cita-cita Mahendra Choirul Umam

Sebelum membaca tentang Cita-cita Mahendra Choirul Umam, terlebih dahulu baca tentang: Cita-cita Jagad Adiansyah Akso, Cita-cita Keisha Ayunda Safia, dan Cita-cita Leodien Hylmi Ghozali.

Saya bersekolah di SDN Karanganyar 01, disana saya mempunyai banyak teman, dan salah satu teman saya adalah bernama Alakil dan Zaki. Kita selalu bermain bersama, kita selalu belajar kelompok bersama, semua hal baik, suka maupun duka kita lewati bersama-sama. Hingga 6 tahun telah berlalu, masa-masa sekolah di sekolah dasarpun telah usai. Saya dan Alakil bersekolah di SMP yang sama, yaitu SMP Hasanudin 5 Semarang, sedangkan Zaki bersekolah di SMPN 28 Semarang. Saya dan Alakil walaupun beda kelas, kita tetap berhubungan baik, begitu pula dengan Zaki. Di SMP saya bertemu dengan seseorang yang akan menjadi teman baik saya. Ia bernama Fadil, tidak hanya itu,saya juga berteman dengan sesorang yang bernama Dicky dan Labib. Kita bertiga melewati 3 tahun SMP dengan berbagai melakukan hal bersama. Bermain game, nongkrong, belajar kelompok, dan lain-lainnya. Di umur saya yang ke-11 atau kelas 5 SD, saya pernah mendapatkan ranking 10 besar di kelas. Sayapun tidak percaya atas kesuksesan saya dalam mendapatkan hasil yang sangat memuaskan tersebut dan saya diberikan hadiah oleh orang tua saya berupa sepeda Polygon. Pada saat SMP, saya bergabung dengan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau yang disebut IPNU, saya menjabat di IPNU untuk periode tahun 2020/2021. Di SMP saya juga aktif dalam bidang keperamukaan. Disana saya pernah menjuarai lomba LT2 dengan juara harapan 2 untuk SMP. Dan tidak hanya itu, alhamdulillah juga  saat kemarin kelas 8 dan kelas 9, saya mendapatkan ranking 4 dikelas dan tepat pada tangga l8 Juni 2023 dimana tanggal itu semua siswa dan siswi SMP Hasanudin 5 Semarang, melalukan wisuda atau bisa disebut pelepasan. Alhamdulillah saya mendapatkan Ranking 4 Pararel di SMP Hasanudin 5 Semarang

Semua hal yang saya capai itu adalah hasil usaha saya dan juga semangat, dan doa dari kedua orang tua saya. SemasaSMP dan SMA, saya memiliki kisah pertemanan yang luar biasa. Buktinya saya memiliki beberapa sahabat yang hingga sekarang di SMA kami masih bersahabat. Saat SMP saya dan sahabat-sahabat saya sering disebut bagaikan amplop dan perangko. Hal ini dikarenakan kami selalu bersama, sahabat tersebut adalah Labib, Zaki, Alakil, dan Dicky. Saat SMA kami terpisah, oleh yang namanya SMK, namun hati kami tetap terikat hingga sekarang. 

Sehari-hari, beberapa kontribusi yang saya lakukan adalah dengan membantu orang tua dalam membersihkan rumah, menjaga ketertiban rumah dan menaati peraturan yang ada di rumah, dan juga selalu menjaga kenyaman yang ada dilingkungan sekitar saya. Saya juga berhasil meyakinkan kedua orang tua saya, saya bisa masuk ke sekolah negeri dan bukan swasta adalah bentuk kontribusi terbesar saya kepada kedua orang tua sayas ehingga orang tua saya tidak terlalu terbebani dengan biaya pendidikan saya.

Motivasi saya untuk melanjutkan pendidikan ke SMA terutama SMAN 8 Semarang adalah karena saya ingin melanjutkan jenjang dan karier saya untuk menggapai cita-cita saya menjadi seorang anggota TNI dengan melanjutkan pendidikan selanjutnya yaitu dengan mendaftar sebagai Calon Taruna AKMIL, ditambah bahwa SMAN 8 Semarang sangat dekat sekali dengan rumah saya yang berjarak kurang dari 1 Km. Alhasil, jika saya kelelahan ataupun ketika jadwal saya di SMAN 8 Semarang ini sangat padat, maka saya bisa dengan cepat pulang dan langsung beristirahat tanpa menunggu saya dijemput karena saya bisa menggunakan motor pribadi untuk datang ke SMAN 8 Semarang. Tentu dengan perlengkapan keamanan diri, yaitu seperti helm dan jaket.

Motivasi saya untuk bersekolah di SMAN 8 Semarang adalah:
  • Walaupun SMAN 8 Semarang bukan SMA yang saya impikan, tetapi saya sangat bersyukur bisa bersekolah disini, karena saya juga sadar bahwa kapasitas saya tidak sanggup untuk masuk di SMA yang favorit, yang tentunya sangat saya inginkan. Saya memilih untuk masuk SMAN 8 Semarang dengan alasan saya yakin di SMAN 8 Semarang, saya dapat membuat diri saya menjadi seorang yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan Nusa dan Bangsa.
  • Menurut saya SMAN 8 Semarang adalah tempat yang nyaman dan tempat belajarnya yang berkualitas, sehingga saya memilih SMAN 8 Semarang, agar saya bisa menjadi siswa yang berkualitas, berprestasi, dan berakhlak mulia.
  • Di SMAN 8 Semarang, saya juga ingin mengembangkan minat dan bakat saya dibidang akademik maupun nona kademik. Harapannya, dengan bimbingan oleh para guru, pelatih, pembina, dan juga kakak kelas, disini saya bisa menemukan kelebihan pada diri saya yang nantinya bisa berguna bagi masa depan saya.
  • Motivasi saya yang terakhir mengapa saya memlilih bersekolah di SMAN 8 Semarang, yaitu, tidak lain untuk tetap melanjutkan pendidikan demi masa depan saya. Dengan begitu, saya nanti bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yakni menjadi seorang anggota TNI dari jebolan AKMIL.

Baca Juga:

Saya juga memiliki kekurangan karena saya adalah manusia biasa yang tak pernah luput dari kesalahan dan kekurangan. Adapun kekurangan yang saya miliki dan cara mengatasinya adalah:
  • Pelupa, saya sangat sering lupa saat ingin melakukan sesuatu sehingga membuat saya agak kesal dengan diri saya sendiri dan juga terkadang saat sudah dipikirkan mau bicara apa malah pas mau dibicarakan malah lupa. Cara mengatasinya adalah saya harus menulis di note atau reminder di-handphone agar saya tidak lupa lagi.
  • Belum bisa mengelola waktu dengan baik. Ketika pekerjaan menumpuk dan deadline semakin dekat, saya harus menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan cepat. Sayangnya,  saya tidak bisa mengelola waktu dengan baik sehingga lambat dalam mengerjakan tugas. Cara mengatasinya adalah saya harus menulis deadline tugas, waktu belajar, main dan lain-lain, agar saya lebih disiplin dalam mengelola waktu.
  • Kurang menguasai bahasa asing, menjawab kurang menguasai bahasa asing sebagai kekurangan saat ditanya perihal kelebihan dan kekurangan diri bisa cukup merugikan menurut saya. Khususnya dalam Berbahas Inggris, saya kurang menguasai bahasa tersebut sehingga mengganggu ketika pembelajaran di sekolah. Cara mengatasinya adalah saya harus rajin belajar. Contohnya membaca buku atau kamus bahasa, menonton vidio edukasi tentang bahasa asing dan lain-lain.

Sosok yang menginspirasi saya dalam kehidupan saya adalah kedua orang tua saya karena keduanya telah berjuang bekerja keras untuk saya, saya tidak mungkin bisa sampai sejauh ini. Orang tua sayalah yang mengasuh, mendidik, merawat, membimbing, mengajari, memberikan semangat, dan perhatian jika saya sedang sedih, dan rela berkorban tanpa meminta balas budi dan dengan sabar serta tulus tanpa pamrih hingga saya besar seperti sekarang ini.

Tokoh yang menginspirasi dalam hidup saya adalah seorang ilmuwan fisikawan yang bernama Albert Einstein. Kenapa saya memilih Albert Einstein, karena ia memiliki jasa yang besar pada perkembangan di dunia Fisika sekaligus kontribusinya yang bisa mengubah fisika secara keseluruhan dan membantu kebaikan dikehidupan manusia dengan pemikirannya yang sangat jenius dan pintar, dan memberikan kontribusi kepada saya untuk memotivasi diri saya sendiri untuk belajar lebih giat dan lebih rajin lagi agar bisa memiliki kecerdasan yang sama seperti Einstein, dan menggunakan kecerdasan saya untuk berbuat hal yang bermanfaat.

Rencana saya untuk 10 tahun kedepan adalah saya ingin menjadi seorang Perwira Muda yang bisa berguna untuk Nusa dan Bangsa yang bekerja di MABESPOLRI. Di usia saya yang ke 28 tahun saya ingin menikah jika sudah punya pekerjaan seperti yang saya sebutkan sebelumnya atau setidaknya punya pekerjaan tetap terlebih dahulu. Saya ingin menikah dengan perempuan yang perhatian dan setia kepada pasangannya tanpa melihat harta dan benda yang saya miliki, dan saya mempunyai keinginan untuk memiliki 3 anak saja, tidak usah banyak-banyak karena bisa memberatkan saya karena terlalu merepotkan dan membebani jika banya kanak, tetapi tidak bisa memberikan perhatian yang secara adil kepada semua anak. Saya juga memiliki impian yaitu ingin tinggal dilingkungan yang memadai seperti di BSD, BSB, dan Beranda Kedaton Bali. Saya juga berharap dapat bertetangga  dengan tetangga yang bisa diandalkan dan ramah kepada sesama tetangga, serta saling tolong-menolong antar tetangga jika ada tetangga yang sedang ada kesusahan dan memiliki rasa solidaritas tinggi antar tetangga.

Referensi Tambahan:

5 komentar untuk "Cita-cita Mahendra Choirul Umam"

  1. Mahendra Choirul Umam apakah kamu sudah berhasil mewujudkan mimpimu?

    BalasHapus
  2. Mahendra Choirul Umam, tetap semangat meraih cita-citamu.

    BalasHapus
  3. Mahendra Choirul Umam, kendala apa saja yang sudah kamu temui dalam menggapai cita-citamu?

    BalasHapus
  4. Mahendra Choirul Umam apakah kamu masih berpegang pada motivasi dirimu saat ini?

    BalasHapus
  5. Mahendra Choirul Umam apakah kamu mengikuti strategi kesuksesan yang kamu buat pada tulisan ini?

    BalasHapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -