Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SoftSkill Penting Untuk Dunia Kerja dan Penjelasannya

Bicara tentang bisnis, mungkin banyak orang akan membayangkan mengenai pakaian jas, rapat, gedung pencakar langit, bersalaman, kota besar, uang, grafik, meja persentasi, dan berbagai hal lain yang berkaitan dengann bisnis. Namun, tanpa disadari hampir setiap hari semua orang selalu terlibat dengan apa yang disebut dengan aktivitas bisnis. Contoh, melakukan rencana kegiatan pesta, menjadi seorang penengah ketika teman sekamar sedang ada masalah dengan teman yang lain, atau memiliki keahlian profesional dalam membaut konten video di Youtube yang dapat membuat orang terhibur, atau hal lainnya yang memiliki manfaat atau guna tertentu dalam kehidupan dan tempat kerja. Secara spesifik segala keahlian yang dapat dimanfaatkan tersebut disebut dengan istilah soft skills.


Sebelum mempelajari materi tentang SoftSkill Penting Untuk Dunia Kerja dan Penjelasannya, terlebih dahulu pelajari materi tentang: Cara Pembuatan Vaksin COVID19 dengan Metode Terbaru, Kenapa Rambut Manusia Lebih Sedikit daripada Monyet, dan Arti Eccedentesiast Beserta Penjelasannya.

Softskills adalah semacam istilah umum untuk segala kemampuan seperti komunikasi, kerja sama tim, negosiasi, dan resolusi konflik, dimana hal tersebut akan dipahami secara garis besar sebagai sebuah kemampuan keahlian seperti kepemimpinan atau leadership, keahlian berkomunikasi secara profesional, atau keahlian menjaga kondisi diri dalam lingkungan kerja yang kompetitif.

Kenapa Soft Skills Penting dalam Dunia Kerja?

Sebelum lebih lanjut, perlu dipahami bahwa pada saat ini hampir sebagian besar orang-orang yang berada di dunia kerja banyak sekali yang mengalami burnout, karena kondisi kerja yang sangat kompeetitif, dan tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan kondisi kerja tersebut. Dengan softskill, seseorang dapat menjadi pribadi yang cakap dalam pekerjaan ataupun dunia bisnis dan dapat menghadapi segala tantangan yang akan dijalani dalam kehidupan kerjanya.

Tidak hanya itu, beberapa keahlian soft skill lainnya seperti kemampuan membuat resume, interview, dan cara mengubah mimpi besar menjadi sebuah pencapaian nyata juga merupakan bagian dari soft skills yang juga harus dipelajari dalam dunia kerja. Dengan soft skill seseorang memiliki kemampuan untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan yang diinginkan. Tidak hanya itu, dengan memiliki kemampuan softskill yang baik, seseorang yang telah bekerja pada suatu lingkungan kerja tertentu juga bisa bersosialisasi dengan baik, dan bisa mendapatkan pencapaian hasil kerja atau jenjang karir yang lebih tinggi dengan lebih mudah, bahkan jika jenjang karir tersebut adalah sesuatu yang sangat baru bagi diri orang tersebut.

Namun, hal yang perlu diperhatikan juga adalah softskill bukanlah sesuatu yang akan membuat seseorang menjadi mesin pekerja atau robot bagi suatu perusahaan. Perusahaan tidak hanya akan menerima seseorang pada posisi tertentu hanya karena orang tersebut adalah contoh otentik dari suatu cetak biru terhadap suatu keahlian tertentu yang diinginkan oleh sebuah perusahaan, baik dalam bersikap, bertindak, ataupun kemampuan lainnya.

Salah satu kemampuan soft skill yang dapat membantu dalam dunia bisnis adalah kemampuan untuk membangun kepercayaan dengan orang lain, ini merupakan bentuk keahlian utama yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin bekerja pada lingkungan kerja tertentu, karena dengan keahlian tersebut dapat membantunya dalam membangun reputasi di dunia kerja, baik itu sebagai seorang pegawai ataupun sebagai seorang manajer.

Baca Juga:

Berikut adalah beberapa softskill yang penting didunia kerja:

Kemampuan Berkomunikasi yang Baik

Seberapa baik kemampuan seseorang dalam berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam dunia kerja. Seseorang mungkin saja perlu untuk berkomunikasi dengan orang lain yang ada ditempat kerja, baik itu adalah klien bisnis, pelanggan, kolega kerja, pemberi kerja, atau vendor. Seseorang harus dapat berbicara dengan jelas dan sopan kepada orang lain secara langsung, baik itu komunikasi melalui telepon, ataupun komunikasi secara tertulis.

Tidak hanya itu, seorang individu yang sudah memiliki kepandaian berbicara juga tetap perlu menjadi seorang pendengar yang baik. Perusahaan selalu menginginkan karyawan yang tidak hanya dapat mengomunikasikan ide-idenya saja, tetapi juga dapat mendengarkan pemikiran orang lain dengan penuh rasa empati. Mendengarkan merupakan bentuk keterampilan yang sangat penting dalam dunia kerja terutama pada bidang yang melakukan kegiatan pelayanan pada pelanggan secara langsung atau masyarakat.

Kemampuan Berpikir Kritis

Apapun bidang kerja yang ditekuni oleh seseorang. Perusahaan biasanya selalu menginginkan kandidat yang dapat menganalisis situasi dan mengambil keputusan secara tepat dan juga akurat, baik itu jenis pekerjaan yang bekerja pada bidang analisis data, mengajar peserta didik, atau memperbaiki sistem pemanas ruangan yang ada dikantor. Seseorang harus mampu memahami suatu permasalahan yang terjadi ditempat kerja, berpikir kritis, dan dapat merancang suatu solusi yang menyelesaikan permasalahan tersebut seefisien mungkin. Keterampilan yang berkaitan dengan proses berpikir kritis tersebut melibatkan kemampuan kreativitas, fleksibilitas, dan rasa ingin tahu yang tinggi.

Leadership

Meskipun tidak semua lowongan pekerjaan merupakan bentuk pekerjaannya membutuhkan kemampuan kepemimpinan atau leadershir, namun sebagian besar perusahaan juga menginginkan bahwa kandidat yang direkrutnya juga memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan ketika ada tekanan dan dapat mengelola solusi pada situasi dan kondisi tertentu. Kemampuan untuk mengambil tindakan dalam situasi sulit dan membantu menyelesaikannya merupakan sesuatu yang selalu dicari oleh para pemberi kerja kepada calon-calon karyawan yang sedang dicarinya.

Contoh, ketika seorang pemberi kerja sedang melakukan wawancara kerja terhadap calon karyawan baru dan kemudian menemukan kandidat yang cocok, maka pemberi kerja tersebut biasanya juga ingin tahu apakah calon tersebut juga memiliki potensi untuk berkembang ke tahap yang lebih maju atau tidak, pemberi kerja juga pasti ingin tahun bahwa calon tersebut memiliki apa yang dibutuhkan perusahaan untuk bisa menjadi pemimpin dikemudian hari.

Attitude yang Positif

Perusahaan biasanya selalu mencari calon-calon karyawan yang dapat membawa sikap yang positif ke kantor tempat mereka sedang bekerja saat ini. Mereka juga menginginkan karyawan yang ramah terhadap orang lain ketika berinteraksi atau berkomunikasi, bersemangat kerja, dan secara umum senang untuk berada didekat mereka ketika sedang bekerja. Tidak hanya itu, sikap positif lain seperti mampu menjaga hal-hal yang positif pada lingkungan kerja. Hal-hal tersebut merupakan hal yang penting tertama jika calon karyawan bekerja pada lingkungan kerja yang serba cepat dan penuh dengan kondisi stres yang tinggi.

Kerja Sama Tim yang Kompak

Manajer perekrutan selalu mencari kandidat pekerjaan yang dapat bekerja dengan baik dalam suatu kelompok atau team. Baik calon tersebut sedang melakukan banyak proyek tim atau sekadar menghadiri beberapa rapat departemen harian. Orang tersebut dituntut harus dapat bekerja secara efektif dan efisien dengan orang-orang yang berada dalam kelompok atau tim tersebut. Individu atau calon karyawan tersebut juga harus bisa bekerja dengan orang lain meskipun dalam proses pekerjaannya tidak selalu ditemukan sikap sepaham antar anggota tim.

Beberapa keterampilan yang berkaitan dengan kerja tim tersebut mencakup kemampuan untuk bernegosiasi dengan orang lain dan mengenali serta menghargai keberagaman dalam tim. Keterampilan lain yang juga berkaitan adalah kemampuan untuk menerima dan menerapkan umpan balik dari orang lain dalam tim.

Referensi Tambahan:

Artikel ini didedikasikan kepada: Alfian Wibisono, Alicia Zalfa Fauzi, Ameera Fatimah Azzahra, Amellia Qurrotulaini, dan Ammar Hibatullah Syifa'.

5 komentar untuk "SoftSkill Penting Untuk Dunia Kerja dan Penjelasannya"

  1. Kenapa soft skill tidak diajarkan di sma?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kesulitan terbesar untuk mengajarkan materi soft skill di SMA adalah, cakupan materinya yang terlalu luas dan tidak ada kebakuan dalam pemahaman tentang soft skill. Kebanyak setiap bidang memiliki kebutuhan spesifik terhadap soft skills yang dibutuhkan.

      Hapus
  2. Saya percaya soft skills memang sesuatu yang dapat membawa seseroang pada pencapaian karir tertentu, namun demikian tidak semua bidang pekerjaan lebih mengutamakan soft skills, beberapa ranah pekerjaan, seperti yang berkaitan dengan dunia kepakaran tetap membutuhkan disimplin ilmu dasar untuk bisa menjadi yang terbaik dibidangnya.

    BalasHapus
  3. Cara paling efektif untuk meningkatkan soft skills di dunia kerja adalah dengan belajar langsung dari pengalaman, karena tidak semua kemampuan yang dimiliki oleh seseorang pasti cocok dengan bidang spesifik tertentu pada dunia pekerjaan.

    BalasHapus
  4. Saya penasaran dengan soft skills dibidang negosiasi. Negosiasi yang bagus biasanya dimulai dengan suatu riset data dan dengan siapa kita akan bernegosiasi. Beberapa kemampuan interpersonal seperti komunikasi non-verbal, komunikasi kultural, dan bagaimana cara memulai dan mengakhiri suatu komunikasi dengan baik.

    BalasHapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -