Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cita-cita Exsa Surya Effendy

Hai, namaku adalah Exsa Surya Effendy, biasa dipanggil sebagai Exsa atau teman dekat saya biasa memanggilnya Exsa. Saya lahir di Semarang, 3 Juli 2006. Saya terlahir di keluarga yang sederhana. Orang tua saya bernama Nanang Hari. S, dengan pekerjaannya hanya sebagai pekerja serabutan dan ibu saya Putri Setiowati dengan pekerjaannya sebagai karyawan. Saya merupakan anak pertama dan saya mempunyai adik. Lingkungan yang saya tinggali ada di Karangnongko tepatnya Karangnongko RT 2/RW 10. Tetangga saya disini sangatlah baik dan ramah, saling tolong menolong antar tetangga. 

Cita-cita Exsa Surya Effendy
Cita-cita Exsa Surya Effendy

Sebelum membaca Cita-cita Exsa Surya Effendy, terlebih dahulu baca tentang: Cita-cita Citra Amelia Maharani, Cita-cita Diah Ayu Inayati, dan Cita-cita Eka Mawar Puspita Sari.

Motto hidup saya adalah "kita harus terus berusaha karena usaha tidak akan menghianati hasil", dulu waktu SD saya bersekolah di SD N Karanganyar 02. Disana saya mempunyai banyak teman, dan salah satu teman saya yaitu bernama Avis dan Arvin. Kita selalu bermain bersama, kita selalu belajar kelompok bersama, semua hal baik suka maupun duka kita lewati bersama sama. Hingga 6 tahun telah berlalu, masa-masa sekolah di sekolah dasar pun telah usai. Saya, Avis, dan Arvin, bertemu lagi di SMP N 16 Semarang, namun kita berbeda kelas, Avis berada di kelas D, Arvin di kelas G, dan saya sendiri di kelas F walaupun kita beda kelas namun kita tetap berhubungan baik. Di SMP saya bertemu dengan banya temen, dari kelas A sampai kelas H, kita berteman baik walaupun pada saat kelas 7 sampai kelas 8, wabah covid terjadi, namun hal itu tidak menghalangi untuk kita untuk tetap berteman. Saya mempunyai 1 teman baik yang bernama Hafis dia dari kelas C. Walaupun kita berteman hanya sebentar, namun kita berteman baik sampai sekarang. Dan pada saat kelas 9 SMP, saya bertemu teman lagi yang bernama Dapa dari kls E, dia juga baik, meskipun beda kelas dan cuma kenal sebentar. Kita bertiga melewati 3 tahun SMP dengan melakukan hal bersama. Bermain game, nongkrong, belajar kelompok, dan lain-lainnya. Pada saat SMP saya mengikuti extrakulikuler handball sampai saya kelas 9. Meskipun sudah lulus, saya tetap semangat mengikuti handball tersebut. Pada saat SMP saya dan teman-teman saya sering disebut circle terpandang, meskipun kita nakal, kita sering membantu guru jika kita dibutuhkan, dan sering kali kita dipanggil guru karena membuat kerusuhan disekolah, namun sekarang kita semua berpisah dan mencari sekolah masing-masing. Untuk melanjutkan meraih impian-masing, ada yang SMA dan ada yang SMK, meskipun begitu kita masih sering main bersama, kumpul disalah satu rumah teman.

Awalnya, saya ingin masuk ke SMK N 4 SEMARANG namun nilai saya tidak mencukupi dan saya pindah mendaftar ke SMK N 3 SEMARANG, namun hasilnya sama, nilai saya masih tidak mencukupi. Saya sudah disuruh untuk ke SMK Swasta, namun saya tidak ingin memberatkan orang tua, hanya saja cita-cita saya memang ingin menjadi montir. Singkat cerita saya sudah putus asa, dan saya pun masuk di SMA N 8 Semarang untuk melanjutkan sekolah. Namun meskipun saya di SMA N 8 Semarang, saya tidak lupa tujuan, dan impian saya, untuk menjadi montir. Setelah lulus SMA saya tetap akan melanjutkan kuliah untuk mencapai cita-cita saya.

Motivasi saya untuk bersekolah di SMA N 8 SEMARANG adalah:
  • Walaupun SMA N 8 SEMARANG bukan sekolah yang saya impikan, tetapi saya sangat bersyukur bisa bersekolah disini karena saya juga sadar bahwa kapasitas saya tidak sanggup untuk masuk di SMK yang saya mau. Saya memilih untuk masuk SMA N 8 SEMARANG dengan alasan saya yakin di SMA N 8 SEMARANG, saya dapat membuat diri saya menjadi seseorang yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan Nusa dan Bangsa.
  • Menurut saya SMAN 8 SEMARANG adalah tempat yang nyaman dan tempat belajarnya serta tempat belajarnya berkualitas, sehingga saya memilih SMAN 8 SEMARANG, agar saya bisa menjadi siswa yang berkualitas, berprestasi, dan berakhlak mulia.
  • Di SMAN 8 SEMARANG, saya juga ingin mengembangkan minat dan bakat saya dibidang akademik maupun non akademik. Harapannya, dengan bimbingan oleh para guru, pelatih, pembina, dan juga kakak kelas disini saya bisa menemukan kelebihan pada diri saya yang nantinya bisa berguna bagi masa depan saya.
  • Motivasi saya yang terakhir mengapa untuk saya untuk memlilih bersekolah di SMAN 8 SEMARANG yaitu, untuk melanjutkan kegiatan yang bergerak dibidang olahraga yaitu handball karena saya yakin bahwa SMA N 8 Semarang bisa menjadikan saya lebih baik dari saat ini. Saya juga memiliki kekurangan karena saya adalah manusia biasa yang tak pernah luput dari kesalahan dan kekurangan.

Baca Juga:

Kekurangan yang saya miliki dan cara mengatasinya :
  • Pelupa, saya sangat sering lupa ketika ingin melakukan sesuatu, sehingga membuat saya agak kesal dengan diri saya sendiri dan juga terkadang saat sudah dipikirkan, mau bicara apa, malah pas mau dibicarakan malah lupa. Cara mengatasinya dengan cara menulis di note atau reminder di Handphone agar saya tidak lupa lagi.
  • Belum bisa mengelola waktu dengan baik. Ketika pekerjaan menumpuk dan deadline semakin dekat, saya harus menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan cepat. Sayangnya, saya tidak bisa mengelola waktu dengan baik, sehingga lambat dalam mengerjakan tugas. Cara mengatasinya yaitu saya harus menulis deadline tugas, waktu belajar, main, dan lain-lain, agar saya lebih disiplin dalam mengelola waktu.
  • Kurang menguasai bahasa asing, menjawab kurang menguasai bahasa asing sebagai kekurangan saat ditanya perihal kelebihan dan kekurangan diri bisa cukup merugikan. Khususnya dalam Berbahasa Inggris, saya kurang menguasai bahasa tersebut sehingga mengganggu ketika pembelajaran di sekolah. Cara mengatasinya adalah saya harus rajin belajar. Contohnya membaca buku atau kamus bahasa, menonton vidio edukasi tentang bahasa asing dan lain-lain.

Sosok yang menginspirasi saya pada hidup saya adalah kedua orang tua saya, karena keduanya telah berjuang bekerja keras untuk saya, saya tidak mungkin bisa sampai sejauh ini. Orang tua saya lah yang mengasuh, mendidik, merawatku, membimbing, mengajari, memberikan semangat, dan perhatian jikalau saya sedang sedih, dan berkorban tanpa meminta balas budi apapun, dan dengan sabar serta tulus, tanpa pamrih, hingga saya besar seperti sekarang ini. Tokoh yg menjadi inspirasi saya adalah BJ Habibie karena ia sukses dan berhasil karena kerja keras dan menjadi sang pencipta pesawat. Saya ingin sepertinya karena iya sukses dengan kerja keras yg maksimal.

Langkah yang akan saya lakukan untuk menjadi sukses dimasa depan:
  1. Selalu belajar dan berusaha setiap hari dengan semangat.
  2. Memulai sesuai dari hal-hal yang kecil, karena hal-hal yang besar selalu berasal dari kebiasaan-kebiasaan yang kecil.
  3. Selalu bersyukur kepada Tuhan atas semua capaian yang berhasil diraih saat ini.

Referensi Tambahan:

5 komentar untuk "Cita-cita Exsa Surya Effendy"

  1. Exsa Surya Effendy apakah kamu sudah berhasil mewujudkan mimpimu?

    BalasHapus
  2. Exsa Surya Effendy, tetap semangat meraih cita-citamu.

    BalasHapus
  3. Exsa Surya Effendy, kendala apa saja yang sudah kamu temui dalam menggapai cita-citamu?

    BalasHapus
  4. Exsa Surya Effendy apakah kamu masih berpegang pada motivasi dirimu saat ini?

    BalasHapus
  5. Exsa Surya Effendy apakah kamu mengikuti strategi kesuksesan yang kamu buat pada tulisan ini?

    BalasHapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -