Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cita-cita Fakhri Haidar Bahri

Perkenalkan, nama saya Fakhri Haidar Bahri. Biasa dipanggil Fakhri. Saya lahir di Bandung pada hari Sabtu, 29 Maret 2008 dini hari. Saya berasal dari MTs Husnul Khotimah 2 Kuningan, Jawa Barat. Saya dan keluarga saya bertempat tinggal di Komplek Permata Puri, Ngaliyan, Semarang. Nama Ayah saya Agung Setia Bakti, dan sekarang sedang bekerja menjadi karyawan perusahaan swasta. Nama ibu saya Dian Triastari Armanda, dan kini sedang bekerja sebagai Dosen PNS di UIN Walisongo Semarang. Saya juga merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Nama kakak perempuan saya Calista Nuha Fairuzzahra yang sedang duduk di bangku SMA Nasima kelas 11. Adapun adik laki-laki saya yang bernama Rizqi Naufal Khalfani sekarang masih menempuh pendidikan di SDIT Bina Amal kelas 6.

Cita-cita Fakhri Haidar Bahri
Selfie terbaik saya saat ini adalah ketika saya sedang berada di Keraton Kasepuhan Cirebon sambil menunggu kereta jam 13.00 tiba. Saya mengambil foto sendiri dengan latar belakang dinding batu bata dari Keraton Kasepuhan Cirebon

Sebelum membaca tentang Cita-cita Fakhri Haidar Bahri, terlebih dahulu baca tentang: Cita-cita Diah Ayu Inayati, Cita-cita Eka Mawar Puspita Sari, dan Cita-cita Exsa Surya Effendy.

Motto hidup saya yakni "Lampaui bakat hingga menyikat cita-cita yang melekat". Selama masa hidup saya 9 tahun terakhir, saya telah menempuh pendidikan di SDIT Bina Amal Semarang dan MTs Husnul Khotimah 2 Kuningan. Pada Jenjang pendidikan SD saya memiliki beberapa sahabat karib yaitu Sabiq, Azzam, Dzaki, dan Fikri. Sedangkan, pada jenjang SMP saya juga memiliki sahabat, diantaranya Alif, Dzaki, Galih, Hikmat, Abel, dan Fadhis.

Selama 9 tahun terakhir saya telah memperoleh segelintir prestasi yakni:
  • Juara 1 Lomba menulis cerpen di SDIT Bina Amal.
  • Perolehan nilai IPA tertinggi di kelas 6 SDIT Bina Amal.
  • Juara Kompetensi PPKn se-angkatan di SDIT Bina Amal.
  • Juara 2 Olimpiade IPA (IBN SINA) tingkat Nasional tahun 2022.
  • Juara 2 Olimpiade IPS (IBN SINA) tingkat nasional tahun 2022.
  • Juara 1 dan 2 kebersihan kamar se-angkatan di Asrama Utsman Bin Affan MTs Husnul Khotimah 2 Kuningan.
  • Juara 2 lomba Syair Adabul Muta'allim.

Diantara kontribusi saya selama 9 tahun terakhir:
  • Berkontribusi dalam menjuarai lomba sekolah sehat tingkat kabupaten dan tingkat Provinsi Jawa Barat.
  • Berkontribusi dalam menjadikan MTs Husnul Khotimah 2 Kuningan sebagai sekolah Adiwiyata.
  • Berkontribusi sebagai sekretaris OSIS bidang Lingkungan Hidup di MTs Husnul Khotimah 2 Kuningan.
  • Berkontribusi sebagai sekretaris konsulat INSTING HK (Ikatan Santri asal Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyayakarta Husnul Khotimah).
  • Berkontribusi sebagai seksi kebersihan kelas dan kamar di MTs Husnul Khotimah 2 Kuningan.
  • Dan lain sebagainya.

Motivasi saya melanjutkan ke SMA Negeri 8 Semarang adalah karena saya ingin merasakan sensasi baru dalam belajar. Karena saya melihat bahwa SMA Negeri 8 Semarang ini memiliki suasana belajar yang mendukung dengan pemandangan yang indah. Serta ingin menumbuhkan rasa ingin tahu atas mata pelajaran yang terdapat di SMA Negeri 8 Semarang. Saya juga memilih SMA Negeri 8 Semarang dikarenakan saya merasa mampu bersaing dengan orang-orang yang beragam dan dapat melanjutkan pendidikan ke Universitas ternama yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB). Saya juga masih memilkki banyak kekurangan yang sekiranya dapat saya minimalkan.

Diantara kekurangan-kekurangan saya adalah:
  • Mudah marah, saya mengatasinya dengan cara bersabar dan tabah.
  • Sombong, saya mengatasinya dengan cara senantiasa berkata jujur dan merasa bahwa masih ada yang berada lebih tinggi di atas awan.
  • Kalau ngomong terkadang seperti nggak nyantai. Saya mengatasinya dengan cara tidak menyimpan dendam dengan orang lain dan menjauhi konflik yang cuma-cuma.
  • Terkadang suka ghibah, saya mengatasinya dengan cara menghindari nongkrong dengan teman-teman yang bersifat kurang baik dan tidak mengobrol hal-hal yang tidak penting.
  • Suara yang kurang keras, saya mengatasinya dengan cara percaya diri dan bersikap tegas.
  • Kurang bisa mengatur waktu, saya mengatasinya dengan cara memikirkan di masa depan akan jadi apa saya nantinya, dan mengetahui akibat dari tidak mampu memanajemen waktu.
  • Ragu-ragu, saya mengatasinya dengan cara yakin dan teguh dalam pendirian, serta dengan menambah wawasan agar saya dapat menjawab dengan tepat.
  • Rasa takut salah, saya mengatasinya dengan cara percaya diri dan selalu mencoba agar dapat memahami dan menguasai suatu materi.
  • Pendengaran, kurang bisa mendengar suara yang kecil. Sehingga lawan bicara saya harus berkata dua kali dengan suara yang lebih keras. Saya mengatasinya dengan cara berkonsentrasi ketika orang lain sedang berbicara.
  • Malu dalam bertanya, saya mengatasinya dengan cara menumbuhkan rasa ingin tahu akan suatu informasi dan mengetahui akibat apabila saya malu dalam bertanya.

Orang yang paling menginspirasi saya adalah bunda saya. Beliau sering sekali menyemangati saya dalam menimba ilmu serta mendukung segala hal yang menunjang pendidikan saya. Pelajaran hidup yang saya pelajari dari bunda saya adalah bahwa hidup itu adalah untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kita harus senantiasa melakukan hal yang memiliki nilai ibadah didalamnya agar meraih syurga. Salah satunya adalah dengan cara menimba ilmu yang bermanfaat, mempraktikannya, dan kemudian mengajarkannya. Sehingga ketika kita sudah tidak ada di dunia, kita tetap mendapat pahala jariyah yang terus mengalir hingga hari kiamat. 

10 tahun kedepan saya akan menjadi seorang ahli teknik mesin pesawat yang sukses. Walau banyak hal yang menghambat pekerjaan saya, namun semua itu dapat saya tangani dengan segenap tenaga saya. Saya akan membuktikan pada Indonesia bahwa saya itu ada, dan mampu mengubah arah kehidupan menjadi lebih baik. Di 10 tahun kedepan saya juga telah memiliki calon pasangan pendamping hidup saya yang cantik dan pintar agar keturunan saya nantinya juga mendapat ilmu yang lebih, juga agar masa depannya terarah pada jalan yang benar. Saat saya sukses nanti, saya telah memiliki sebuah rumah dan satu buah sepeda motor di Kota Bandung. Di Bandung, saya akan selalu menjaga kerukunan antar tetangga saya. Sehingga semua tetangga saya juga akan berlaku baik dan saling menjaga keharmonian dalam bertetangga.

Baca Juga:

50 langkah urutan untuk mencapai diri saya 15 tahun yang akan datang:
  1. Merencanakan life plan.
  2. Selalu melakukan kegiatan yang produktif.
  3. Rutin berolahraga.
  4. Menjaga etika.
  5. Berbicara dengan sopan dan santun.
  6. Belajar dengan lebih giat.
  7. Selalu mencoba dan mencoba.
  8. Selalu berlatih dan berlatih.
  9. Belajar mandiri.
  10. Belajar public speaking.
  11. Tidak malu dalam bertanya.
  12. Menambah waktu belajar
  13. Mendalami ilmu yang diperlukan untuk masa depan.
  14. Senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  15. Memiliki motivasi hidup.
  16. Belajar memanajemen waktu.
  17. Gotong-royong.
  18. Berusaha dengan segenap usaha.
  19. Jujur dalam berbicara.
  20. Pantang menyerah.
  21. Menggantungkan mimpi setinggi langit.
  22. Berbakti kepada kedua orang tua.
  23. Saling melengkapi antar sesama manusia.
  24. Saling menghargai antar sesama manusia.
  25. Hidup hemat.
  26. Mengutamakan kepentingan kelompok daripada kepentingan pribadi.
  27. Berniat karena Tuhan Yang Maha Esa.
  28. Teguh dalam pendirian.
  29. Memiliki pedoman hidup.
  30. Mengetahui tujuan hidup.
  31. Menggunakan waktu se-efisien mungkin.
  32. Memilih teman yang baik dalam berakhlak.
  33. Memilih teman yang terbiasa melakukan kegiatan yang produktif.
  34. Tidak takut dalam mengahadapi apapun.
  35. Percaya diri.
  36. Selalu bersemangat dalam menuntut ilmu.
  37. Beristirahat yang cukup.
  38. Menjalani setiap kesempatan dengan sebaik mungkin.
  39. Berani mengambil keputusan.
  40. Berpikir kritis.
  41. Berani memgambil risiko.
  42. Memiliki penunjang keberhasilan.
  43. Disiplin dan tepat waktu.
  44. Tidak bermalas-malasan.
  45. Selalu mengambil hikmah dari setiap kesempatan.
  46. Mengikuti kompetisi.
  47. Tidak begadang.
  48. Menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
  49. Hidup bersih dan sehat.
  50. Memiliki suasana belajar yang mendukung.
  51. Rajin melaksanakannya hingga menjadi kebiasaan.

Referensi Tambahan:

5 komentar untuk "Cita-cita Fakhri Haidar Bahri"

  1. Fakhri Haidar Bahri apakah kamu sudah berhasil mewujudkan mimpimu?

    BalasHapus
  2. Fakhri Haidar Bahri, tetap semangat meraih cita-citamu.

    BalasHapus
  3. Fakhri Haidar Bahri, kendala apa saja yang sudah kamu temui dalam menggapai cita-citamu?

    BalasHapus
  4. Fakhri Haidar Bahri apakah kamu masih berpegang pada motivasi dirimu saat ini?

    BalasHapus
  5. Fakhri Haidar Bahri apakah kamu mengikuti strategi kesuksesan yang kamu buat pada tulisan ini?

    BalasHapus

Hubungi admin melalui Wa : +62-896-2414-6106

Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung.

Bantu admin meningkatkan kualitas blog dengan melaporkan berbagai permasalahan seperti typo, link bermasalah, dan lain sebagainya melalui kolom komentar.

- Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya -
- Big things start from small things -